Anda di halaman 1dari 16

MAPPING PENELITIAN TERDA

TOPIC : Income Inequality, Social Assista


Salsabila Nur'aini (200813240

No. Nama Penulis Tahun Judul Variabel


Pengaruh Pendidikan Variabel (Y) :
terhadap Pertumbuhan pertumbuhan ekonomi
Nugroho SBM Ekonomi Variabel (X) :
1 2016
(SINTA 2) pendidikan

Pengaruh pertumbuhan pertumbuhan ekonomi,


Istiqamah Istiqamah, ketimpangan
ekonomi terhadap
Syaparuddin
2 2018 ketimpangan pendapatan dan pendapatan dan
Syaparuddin, Selamet
kemiskinan (studi provinsi- kemiskinan
Rahmadi (SINTA 5)
provinsi di Indonesia)
Kemiskinan,
Pendidikan dan
Kesehatan sebagai
Pengaruh Kemiskinan, variabel independen
Pendidikan dan Kesehatan dan Pertumbuhan
3 Arva darmawan 2020
terhadap Pertumbuhan Ekonomi sebagai
Ekonomi di Jawa Timur variabel dependen

Pendidikan dan
Pengaruh Pendidikan dan Kemiskinan sebagai
Kemiskinan terhadap variabel independen
4 Ely Kusuma Retno 2013
Pertumbuhan Ekonomi di dan Pertumbuhan
Indonesia Ekonomi sebagai
variabel dependen
Pendidikan dan
Kemiskinan sebagai
variabel independen
Bagaimana hubungan antara dan Pertumbuhan
kemiskinan dan pendidikan Ekonomi sebagai
5 Ali Hardana 2023
di Indonesia dengan variabel dependen
pertumbuhan ekonomi

Variabel Independen
Pengaruh Pendidikan (X) : Angka Melek
6 Arifin (SINTA 4) 2019 Terhadap Pertumbuhan Huruf, Variabel
Ekonomi Di Provinsi Riau Dependen (Y) : produk
Domestik Regional
Bruto
Variabel Dependen
(Y) : Pertumbuhan
Pengaruh Pengangguran dan Ekonomi (Prov.
Rahmat Imanto, Maya
Kemiskinan terhadap Sumatera Selatan),
7 Panorama, Rinol 2020
Pertumbuhan Ekonomi di Variabel Independen
Sumatri (SINTA 3)
Provinsi Sumatera Selatan (X) : Pengangguran
dan Kemiskinan (Prov.
Sumatera Selatan)
Variabel Dependen
(Y) : Pertumbuhan
Ekonomi (Prov.
Gorontalo), Variabel
Independen (X) :
Pengangguran dan
Kemiskinan (Prov.
Gorontalo)
Pengaruh Pengangguran dan
Moh. Arif Kemiskinan
8 Novriansyah (SINTA 2018 Terhadap Pertumbuhan
4) Ekonomi
di Provinsi Gorontalo

Variabel Dependen
(Y) : Logaritma PDRB
Provinsi, Variabel
Independen (X) :
Jumlah Tenaga Kerja,
Pengaruh Jumlah Tenaga Rasio Tingkat
Citra Ayu Basica Kerja, Tingkat Pendidikan Pendidikan Pekerja,
9 Effendy Lubis (SINTA 2014 Pekerja, Dan Pengeluaran Logaritma Pengeluaran
2) Pendidikan Terhadap Pemerintah untuk
Pertumbuhan Ekonomi Pendidikan

Variabel Dependen
Pengaruh Pertumbuhan (Y) : Kemiskinan,
Ekonomi Terhadap Variabel Independen
Ambok Pangiuk
10 2018 Penurunan Kemiskinan di (X) : Pertumbuhan
(SINTA 4)
Provinsi Jambi Tahun 2009- Ekonomi
Analisis pengaruh
2013
pertumbuhan ekonomi
Analisis pengaruh
pendidikan, upah
pertumbuhan minimum
ekonomi
11 Fidha Rida Fadillah 2016 dan pengangguran terhadap kemiskinan,
pendidikan, upah minimum
12 Muhammad Hafiz Fadila 2023 tingkat
dan kemiskinanterhadap
pengangguran di pendidikan, upah (Y) :
Variabel Dependen
Jawa Timurdipada minimum dan
provinsikemiskinan
tingkat
provinsi Jawa Timur pada pengangguran sebagai
tahun 2009-2013
tahun 2009-2014
Analisis pengaruh
pertumbuhan ekonomi
Analisis pengaruh
pendidikan, upah
pertumbuhan minimum
ekonomi
13 Agray Vallendzo Bethmar2020 dan pengangguran terhadap Variabel Independen (X
pendidikan, upah minimum
14 Diar Muzna Tangke 2023 tingkat kemiskinan di
dan pengangguran terhadap Variabel Dependen (Y)
15 provinsikemiskinan
tingkat Jawa Timurdipada
tahun 2009-2015
provinsi Jawa Timur pada
16
tahun 2009-2016
17
PING PENELITIAN TERDAHULU
me Inequality, Social Assistance, and Poverty
Salsabila Nur'aini (20081324002)

Metodologi Alat Analisis


Pendekatan Kuantitatif Analisis data
dengan data Sekunder menggunakan uji
statistik non-
parametrik
Kolmogorov Smirnov
(KS)
Pendekatan Kuantitatif Analisis data
dengan data Sekunder. menggunakan analisis
data panel (pooled
data)

Pendekatan Kuantitatif Analisis data


dengan data Sekunder. menggunakan analisis
regresi data panel

Pendekatan Kuantitatif Analisis menggunakan


analisis regresi linear
berganda

Pendekatan kuantitatif

Analisis menggunakan
model analisis linier
berganda

Pendekatan Kuantitatif Analisis Regresi


Linear Sederhana
Pendekatan Kuantitatif Analisis Regresi
Linear Berganda

Pendekatan Kuantitatif Analisis Regresi


dengan data Sekunder Linear Sederhana
dan menggunakan
analisis data deskriptif

Pendekatan Kuantitatif Analisis Regresi Fixed


Effect

Pendekatan Kuantitatif Analisis Regresi


Sederhana

Pendekatan kuantitatif analisis sekresi sederha


Pendekatan kuantitatif analisis data menggunak
dengan data Sekunder
Pendekatan kuantitatif analisis data menggunak
dengan data kuantitatif
Pendekatan Sekunder analisis data menggunak
y

Hasil Analisis
membuktikan bahwa secara empiris pendidikan yang
diproxy dengan Angka Melek Huruf (AMH) berpengaruh
secara siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang
diproxy dengan Produk Domestik Bruto (PDB).

Hasil analisis menemukan bahwa peningkatan


pertumbuhan ekonomi menyebabkan meningkatnya
ketimpangan pendapatan dan jumlah penduduk miskin
provinsi-provinsi di Indonesia.

1) Variabel tingkat kemiskinan berpengaruh secara


signifikan, 2) Variabel Pendidikan berpengaruh secara
signifikan dan positif, 3) Variabel Kesehatan berpengaruh
secara signifikan dan positif, 4) Variabel Kemiskinan,
Pendidikan, dan Kesehatan berpengaruh secara signifikan
terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur
secara simultan. 5) Variabel dependen (Pertumbuhan
Ekonomi) secara simultan dapat dijelaskan oleh variabel
independen (Kemiskinan, Pendidikan, dan Kesehatan)
sebesar 71.94%.
Variabel pendidikan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi, variabel kemiskinan
tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia serta variabel pendidikan dan
kemiskinan secara bersama-sama tidak berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan
memiliki efek positif terhadap variabel pertumbuhan
ekonomi. Kemiskinan memiliki efek positif terhadap
pertumbuhan ekonomi. Dan Pendidikan dan kemiskinan
bersama-sama tidak berpengaruh pada pertumbuhan
ekonomi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Angka Melek


Huruf (AMH) signifikan terhadap Produk Domestik
Regional Bruto (PDB) di Provinsi Riau. Hubungan AMH
terhadap PDRB adalah positif yang berarti apabila AMH
di Provinsi Riau meningkat sebanyak 1% maka PDRB
Provinsi Riau akan meningkat sebanyak 24568,81%
Hasil dari Penelitian ini menunjukkan Pengangguran dan
Kemiskinan berpengaruh terhadap Pertumbuhan
Ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan. Sesuai dengan
hasil perhitungan dengan menggunakan regresi linear
berganda, dimana tingkat signifikansi seluruh koefisien
korelasi satu sisi yang diukur dari probabilitasnya.

1. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo berfluktuasi


dari tahun 2006-
2014, dan pertumbuhan paling tinggi terjadi pada tahun
terakhir yaitu
2012 sebesar 7,91%. 2.Tingkat pengangguran terbuka di
Provinsi Gorontalo cukup berfluktuasi di
Provinsi Gorontalo dari tahun 2006 sampai 2014. 3.
Tingkat kemiskinan di Provinsi Gorontalo cukup
berfluktuasi. 4. Pengangguran dan kemiskinan
berpengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi di Provinsi Gorontalo. Hasil
perhitungan dengan menggunakan regresi sederhana,
dimana tingkat
signifikansi seluruh koefisien korelasi satu sisi yang
diukur dari
probabilitas menghasilkan angka 0,019. Karena
probabilitasnya lebih kecil
dari 0,05

Hasil penelitian dengan taraf 5% menunjukkan bahwa


variabel jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan pekerja,
dan pengeluaran pemerintah untuk pendidikan memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2006-2012.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan


ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap
kemiskinan. Faktor-faktor ini volume pertumbuhan
ekonomi tidak memiliki pengaruh paling dominan
terhadap kemiskinan karena memiliki nilai terbesar
dibandingkan dengan nilai pertumbuhan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertumbuhan


ekonomi berpengaruh
Analisis deskriptif negatifvariabel
terhadap terhadap tingkat maupun
dependen
kemiskinan
variabel di Provinsi
independen Jawa Timur2009-2013.
menunjukkan Hal ini
nilai minimal,
sesuai pendapat Todaro (2006) yang menyatakan
maksimal, rata rata dan standar deviasi dari variabelbahwa
yang
akan diuji
Hasil dari penelitian ini adalah PDRB berpengaruh
negatif dan signifikan,
Hasil penelitian inflasiUMP
menunjukan berpengaruh positifnegatif
berpengaruh dan
tidak signifikan,
terhadap upah minimum
TPT provinsi Maluku danberpengaruh positif dan
pertumbuhan
tidak signifi- kan, jumlah penduduk berpengaruh
ekonomi yang diwakilkan oleh PDRB berpengaruh positif
positif terhadap TPT Provinsi Maluku. Masalah
RT Pernah RT Memiliki Persentase Persentase
No. Tahun Mengakses Telepon Penduduk Tahun Penduduk
Internet Seluler Miskin Miskin
1 2021 82.07 90.54 9.925 Sem 1 9.36
2 2020 78.18 90.75 9.985 2022 9.555
3 2019 73.75 89.09 9.315
4 2018 66.22 88.46 9.74
5 2017 57.33 88.13 10.38
6 2016 47.22 88.71 10.78
7 2015 41.98 88.04 11.175
8 2014 35.64 86.95 11.105
9 2013 31.75 85.55 11.42
10 2012 30.66 83.52 11.81
11 2011 25.9 78.96 12.49
12 2010 22.4 72 13.33
13 2009 11.59 61.84 14.15
14 2008 - 51.99 15.42
15 2007 - 37.59 -

Persentase RT Pernah RT Memiliki


No. Tahun Penduduk Mengakses Telepon No.
Miskin Internet Seluler
1 2021 9.925 82.07 90.54 1
2 2020 9.985 78.18 90.75 2
3 2019 9.315 73.75 89.09 3
4 2018 9.74 66.22 88.46 4
5 2017 10.38 57.33 88.13 5
6 2016 10.78 47.22 88.71 6
7 2015 11.175 41.98 88.04 7
8 2014 11.105 35.64 86.95 8
9 2013 11.42 31.75 85.55 9
10 2012 11.81 30.66 83.52 10
11 2011 12.49 25.9 78.96 11
12 2010 13.33 22.4 72 12
13 2009 14.15 11.59 61.84 13
14 2008 15.42 - 51.99
15 2007 - - 37.59
Tahun
RT Pernah
Mengakses
Internet
RT Memiliki
Telepon
Seluler
Persentase RT Pernah RT Memiliki
No. Tahun Penduduk Mengakses Telepon
Miskin Internet Seluler
1 2009 14.15 11.59 61.84
2 2010 13.33 22.4 72
3 2011 12.49 25.9 78.96
4 2012 11.81 30.66 83.52
5 2013 11.42 31.75 85.55
6 2014 11.105 35.64 86.95
7 2015 11.175 41.98 88.04
8 2016 10.78 47.22 88.71
9 2017 10.38 57.33 88.13
10 2018 9.74 66.22 88.46
11 2019 9.315 73.75 89.09
12 2020 9.985 78.18 90.75
13 2021 9.925 82.07 90.54
Households Have Ever Households Own a Cell Percent
Tahun
Accessed the Internet Phone
Households Have
2009 11.59 61.84
2010 22.4 72
2011 25.9 78.96
2012 30.66 83.52
2013 31.75 85.55
2014 35.64 86.95
2015 41.98 88.04
2016 47.22 88.71
2017 57.33 88.13
2018 66.22 88.46 83.52
2019 73.75 89.09 78.96
2020 78.18 90.75 72
2021 82.07 90.54
61.84

2021 2020 2019 2018 2017 2016

82.07 78.18 73.75 66.22 57.33 47.22 30.66


25.9
22.4
11.59
90.54 90.75 89.09 88.46 88.13 88.71
2009 2010 2011 2012 2
Percentage of ICT Users in Indonesia
Households Have Ever Accessed the Internet Households Own a Cell Phone

90.54
90.75
89.09
88.46
88.13
88.71
88.04
86.95
83.52 85.55
78.96
72
82.07
78.18
4 Source: BPS, 2023 73.75
66.22
57.33
2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009
47.22
41.98
41.98 30.6635.64 35.64
31.75 31.75 30.66 25.9 22.4 11.59
25.9
22.4
9
88.04 86.95 85.55 83.52 78.96 72 61.84
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kemiskinan Kemiskinan Internet Internet Telepon Telepon
Tahun
Kota Desa Kota Desa Seluler Kota Seluler Desa
2021 7.75 12.82 88.53 73.57 93.53 86.6
2020 7.63 13.01 86.81 67.19 94.13 86.45
2019 6.63 12.73 83.57 61.24 89.45 88.63
2018 6.96 13.15 78.08 51.9 89.66 87.02
2017 7.49 13.7 70.89 41.99 89.5 86.58
2016 7.76 14.06 61.88 31.79 93.32 83.87
2015 8.26 14.15 57.03 26.84 93.12 82.92
2014 8.25 13.97 50.53 20.84 92.61 81.33
2013 8.46 14.37 45.8 17.86 91.74 79.42
2012 8.69 14.91 45.43 16.12 90.61 76.54
2011 9.23 15.72 37.94 14.09 87.14 70.93
2010 9.87 16.56 22.16 22.68 83.11 61.01
2009 10.72 17.35 20.23 3.47 75.26 49.21
2008 11.65 18.93 66.61 38.15
2007 55.03 24.33
KOTA DESA
Kemiskinan Internet Telepon
Tahun Tahun
Kota Kota Seluler Kota
2021 7.75 88.53 93.53 2021
2020 7.63 86.81 94.13 2020
2019 6.63 83.57 89.45 2019
2018 6.96 78.08 89.66 2018
2017 7.49 70.89 89.5 2017
2016 7.76 61.88 93.32 2016
2015 8.26 57.03 93.12 2015
2014 8.25 50.53 92.61 2014
2013 8.46 45.8 91.74 2013
2012 8.69 45.43 90.61 2012
2011 9.23 37.94 87.14 2011
2010 9.87 22.16 83.11 2010
2009 10.72 20.23 75.26 2009
2008 11.65 66.61 2008
2007 55.03 2007

KOTA DESA
Kemiskinan Internet Telepon
Tahun Tahun
Kota Kota Seluler Kota
2009 10.72 20.23 75.26 2009
2010 9.87 22.16 83.11 2010
2011 9.23 37.94 87.14 2011
2012 8.69 45.43 90.61 2012
2013 8.46 45.8 91.74 2013
2014 8.25 50.53 92.61 2014
2015 8.26 57.03 93.12 2015
2016 7.76 61.88 93.32 2016
2017 7.49 70.89 89.5 2017
2018 6.96 78.08 89.66 2018
2019 6.63 83.57 89.45 2019
2020 7.63 86.81 94.13 2020
2021 7.75 88.53 93.53 2021
DESA
Kemiskinan Telepon
Internet Desa
Desa Seluler Desa
12.82 73.57 86.6
13.01 67.19 86.45
12.73 61.24 88.63
13.15 51.9 87.02
13.7 41.99 86.58
14.06 31.79 83.87
14.15 26.84 82.92
13.97 20.84 81.33
14.37 17.86 79.42
14.91 16.12 76.54
15.72 14.09 70.93
16.56 22.68 61.01
17.35 3.47 49.21
18.93 38.15
24.33

DESA
Kemiskinan Telepon
Internet Desa
Desa Seluler Desa
17.35 3.47 49.21
16.56 22.68 61.01
15.72 14.09 70.93
14.91 16.12 76.54
14.37 17.86 79.42
13.97 20.84 81.33
14.15 26.84 82.92
14.06 31.79 83.87
13.7 41.99 86.58
13.15 51.9 87.02
12.73 61.24 88.63
13.01 67.19 86.45
12.82 73.57 86.6

Anda mungkin juga menyukai