Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Menggunakan peesamaan Schrodinger keadaan tetap dan pemisahan variabelnya
menunjukkan suatu gambaran prilaku gerak elektron di sekitar inti atom. Persamaan
dengan dungsi R melukiskan karakteristik gerak electron secara radial dan gerak
electron pada fungsi merumuskan gerak electron tentang momentum sudut
orbitnya. Electron yang bergerak menimbulkan medan magnet, jika ada pengaruh
medan magnet dari luar sistem gerak electron akan berpengauh pada orientasi gerak
fungsi azimuth . Keadaan ini juga dibahas pada gejalah efek zeeman Normal.
Kegagalan efek zeeman dalam menjelaskan garis spectrum struktur halus ( fine
structure), melahirkan suatu gagasan tentang konsep momentum sudut intristic yang
bebas dari momentum sudut orbital. Keadaan ini menunjukkan bahwa electron juga
melakukan gerak spin atau berputar pada sumbunya.
Sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu memahami konsep, teori dan prinsip
fisika kuantum untuk memecahkan persoalan gerak electron dan bilangan kuantum,
maka kita akan membahas tentang 1). gerak radial dan bilangan kuantum utama dan
2). Momentum sudut dan bilangan kuantum orbital.
2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana merumuskan gerak radial dan bialangan kuantum?
2) Bagaimana menentukan momentum sudut dan bilangan kuantum orbitnya?
3. Tujuan
1. Memahami gerak radial dan bilangan kuantum
2. Memahami momentum sudut dan bilangan kuantum orbitnya
BAB II
PEMBAHASAN

1. Gerak Radial dan Bilangan Kuantum Utama

Nilai peluang fungsi radial f dari suatu elektron melukiskan karakteristik jejari
(radial) elektron yang dapat dihitung dengan persamaan Schdrodinger untuk atom
hydrogen koordinat polar spheris pada variabel R sebagai berikut:

50. 1

Penyelesaian persamaan Error: Reference source not found untuk bagian radial

R diperlukan suatu persyaratan tertentu untuk fungsi gelombang atom hdrogen.


Energi E harus positif atau salah satunya bernilai negatif yang ditentukan oleh:

51. 1

Dengan n adalah bilangan bulat. Persamaan Error: Reference source not found
sama dengan rumusan bohr untuk tingkat energi atom hidrogen. Kuantisasi energi
elektron dalam atom hidrogen ditentukan oleh bilangan kuantum utam .
Pada tabel 1 tertera harga normalisasi dari fungsi gelombang atom hidrogen untuk
dan . Kesesuaian harga seperti pada persamaan Error: Reference source not
found untuk persamaan Error: Reference source not found dapat diuji dengan
menggunakan data pada tabel 1. Untuk n = 1 diperoleh 1 = 0, sehingga persamaan
Error: Reference source not found menjadi

Atau menjadi

52. 1
Untuk nilai n = 1, nilai dan kuantitas

Pembuktian penyelesaian persamaan 50. 1 dapat dilakukan dengan mensubsitusikan

harga-harga dan pada persamaan 51. 1. Selanjutnya akan diperoleh


hasil yang sama untuk suku kiri dan suku kanan pada persamaan 52. 1. Dengan
demikian kuantitas energi elektron dalam atom hidrogen dipenuhi dengan persamaan
51. 1. Tabel 2 pada lampiran 2 memaparkan normalisasi fungsi gelombang atom
hidrogen untuk dan .

Pada persamaan 51. 1 energy berbanding lurus dengan harga (Beiser,


1981). Harga-harga pada untuk atom hydrogen diplotkan pada
gambar

gambar1. 1 grafik tingkat energy untuk atom hydrogen sesuai dengan harga n

Quiz 10:

Gerak elektron secara radial memenuhi fungsi gelombang eksponensial. Lukiskan


garfik eksponensial fungsi terhadap jari-jai r.

2. Momentum Sudut dan Bilangan Kuantum Orbital


Gerak orbital suatu partikel menghasilkan momentum sudut pada partikel tersebut.
Persamaan 46 atau 50. 1 menunjukan aspek gerak radial dari elektron dengan energi
total E. Elektron yang bergerak dalam orbitnya juga memiliki energi kinetik orbital
yang tidak berhubungan langsung dengan gerak radialnya. Dengan demikian besar
energi total electron dibentuk oleh energy kinetic radialnya, energy kinetic orbital,dan
energy potensialnya .Besar harga E total adalah

Subsitusikan harga E ini kedalam persamaan 50. 1 akan diperoleh:

Jika , dan momentum sudut elektron , maka

energi kinetik orbital dapat dirumuskan menjadi:

Selanjutnya kita peroleh hubungan yaitu: atau

53. 1
Besaran 1 pada persamaan 53. 1 disebut bilangan kuantum orbital dengan batas-batas

harga . Keadaan momentum sudut (orbital) menentukan


konfigurasi elektron pada orbitnya di dalam atom. Bilangan kuantum orbital
berkesesuaian dengan sub kulit atom yaitu s p d f g h,.. dengan

Contoh soal:

Pada atom hydrogen, jika electron melakukan transisi ke tingkat yang lebih tinggi ( n =
2) dari keadaan hitung energy potensial electron tersebut.

Pembahasan :

Electron yang bertransisi dari keadaan dasar ke adaan yang lebih tinggi berarti electron
bereksitasi. Besar energy potensial electron ditentukan oleh bilangan kuantum n. Sesuai
dengan soal, energy potensial electron yang dihitung adalah untuk yaitu
menggunakan persamaan 51. 1
Jawab :

me 4
En 
32 2 0 2 h 2 n 2 51. 1
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN

1. Nilai peluang fungsi radial f dapat dihitung dengan persamaan


Schdrodinger untuk atom hydrogen koordinat polar spheris pada variabel R
sebagai berikut:

2. Energi E harus positif atau salah satunya bernilai negatif yang ditentukan oleh:

3. Untuk nilai n = 1, nilai dan kuantitas


4. Elektron yang bergerak dalam orbitnya juga memiliki energi kinetik orbital
yang tidak berhubungan langsung dengan gerak radialnya.
5. Besar harga E total adalah

6. energi kinetik orbital dapat dirumuskan menjadi:


DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai