Kelompok 10
Kelompok 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menggunakan peesamaan Schrodinger keadaan tetap dan pemisahan variabelnya
menunjukkan suatu gambaran prilaku gerak elektron di sekitar inti atom. Persamaan
dengan dungsi R melukiskan karakteristik gerak electron secara radial dan gerak
electron pada fungsi merumuskan gerak electron tentang momentum sudut
orbitnya. Electron yang bergerak menimbulkan medan magnet, jika ada pengaruh
medan magnet dari luar sistem gerak electron akan berpengauh pada orientasi gerak
fungsi azimuth . Keadaan ini juga dibahas pada gejalah efek zeeman Normal.
Kegagalan efek zeeman dalam menjelaskan garis spectrum struktur halus ( fine
structure), melahirkan suatu gagasan tentang konsep momentum sudut intristic yang
bebas dari momentum sudut orbital. Keadaan ini menunjukkan bahwa electron juga
melakukan gerak spin atau berputar pada sumbunya.
Sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu memahami konsep, teori dan prinsip
fisika kuantum untuk memecahkan persoalan gerak electron dan bilangan kuantum,
maka kita akan membahas tentang 1). gerak radial dan bilangan kuantum utama dan
2). Momentum sudut dan bilangan kuantum orbital.
2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana merumuskan gerak radial dan bialangan kuantum?
2) Bagaimana menentukan momentum sudut dan bilangan kuantum orbitnya?
3. Tujuan
1. Memahami gerak radial dan bilangan kuantum
2. Memahami momentum sudut dan bilangan kuantum orbitnya
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai peluang fungsi radial f dari suatu elektron melukiskan karakteristik jejari
(radial) elektron yang dapat dihitung dengan persamaan Schdrodinger untuk atom
hydrogen koordinat polar spheris pada variabel R sebagai berikut:
50. 1
Penyelesaian persamaan Error: Reference source not found untuk bagian radial
51. 1
Dengan n adalah bilangan bulat. Persamaan Error: Reference source not found
sama dengan rumusan bohr untuk tingkat energi atom hidrogen. Kuantisasi energi
elektron dalam atom hidrogen ditentukan oleh bilangan kuantum utam .
Pada tabel 1 tertera harga normalisasi dari fungsi gelombang atom hidrogen untuk
dan . Kesesuaian harga seperti pada persamaan Error: Reference source not
found untuk persamaan Error: Reference source not found dapat diuji dengan
menggunakan data pada tabel 1. Untuk n = 1 diperoleh 1 = 0, sehingga persamaan
Error: Reference source not found menjadi
Atau menjadi
52. 1
Untuk nilai n = 1, nilai dan kuantitas
gambar1. 1 grafik tingkat energy untuk atom hydrogen sesuai dengan harga n
Quiz 10:
53. 1
Besaran 1 pada persamaan 53. 1 disebut bilangan kuantum orbital dengan batas-batas
Contoh soal:
Pada atom hydrogen, jika electron melakukan transisi ke tingkat yang lebih tinggi ( n =
2) dari keadaan hitung energy potensial electron tersebut.
Pembahasan :
Electron yang bertransisi dari keadaan dasar ke adaan yang lebih tinggi berarti electron
bereksitasi. Besar energy potensial electron ditentukan oleh bilangan kuantum n. Sesuai
dengan soal, energy potensial electron yang dihitung adalah untuk yaitu
menggunakan persamaan 51. 1
Jawab :
me 4
En
32 2 0 2 h 2 n 2 51. 1
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. Energi E harus positif atau salah satunya bernilai negatif yang ditentukan oleh: