Hydrogen Atom of
Quantum
Mechanics and
Schrodinger 1D
Created by Group 5
03 Ira Wulandari
140310200059
06 Syafira Putri
140310200065
Table of contents
01
Postulate of Quantum
Mechanics 02 Quantum Theory of
Hydrogen Atom
Penjelasan Mengenai Penjelasan Atom
Postulat Mekanika Hidrogen pada Mekanika
Kuantum Kuantum
Schrodinger on 1
Dimension Box
03 Persamaan Schrodinger pada
Kotak 1 Dimensi
01
Postulate of Quantum
Mechanics
Postulate 1
● Wavefunction yang berisikan tentang burner sistem
● Keadaan sistem mekanika kuantum sepenuhnya ditentukan oleh fungsi Ψ(r,t)
yang bergantung pada koordinat partikel r dan waktu, t.
● Fungsi ini disebut sebagai fungsi gelombang atau fungsi sistem yang terdiri
dari Ψ(r,t)Ψ(r,t)dτ yang merupakan probabilitas partikel pada volume dτ
terhadap r dan t.
● Interpretasi probabilistik dari fungsi gelombang harus memenuhi kondisi
bahwa menemukan partikel di suatu tempat dalam ruang adalah 1
Postulate 2
Terdapat beberapa operator yang sesuai dengan setiap kuantitas terukur. untuk beralih dari
mekanika klasik ke mekanika kuantum, maka dilakukan substitusi dari operator kuantum
untuk variabel klasik (operator Hermitian). Beberapa contoh operator Hermitian adalah:
Postulate 3
Konsep Measureable value adalah konsep Dalam pengukuran sistem apa pun dari yang dapat diamati yang
terkait dengan operator satu-satunya nilai yang akan diamati adalah nilai eigen a, yang memenuhi persamaan
nilai eigen.
- Jika sistem berada dalam keadaan eigen A dengan nilai eigen a maka setiap pengukuran besaran A akan selalu
menghasilkan nilai a.
- Untuk setiap operator A akan mewakilkan variabel fisik dari fungsi eigen dengan kata lain dapat di
kombinasikan dengan beberapa jenis fungsi eigen
- Keadaan arbitrer dapat diperluas dalam himpunan vektor eigen lengkap dari
Postulate 4
Expectation value adalah kondisi Jika suatu sistem dalam keadaan yang digambarkan oleh
fungsi gelombang ternormalisasi, Ψ, maka nilai rata-rata dari kesesuaian terhadap yang
dapat diamati
Postulate 5
Fungsi gelombang atau fungsi keadaan suatu sistem berkembang dalam waktu sesuai dengan
persamaan Schrodinger yang bergantung waktu
Postulate 6
Fungsi gelombang total harus antisimetris sehubungan dengan pertukaran semua koordinat
dari satu fermion dengan yang lain. Putaran elektron termasuk dalam set koordinat ini.
Prinsip larangan Pauli adalah contoh langsung dari postulat antisimetri ini
02
Quantum Theory of
Hydrogen Atom
Hidrogen
Hidrogen terdiri dari sebuah inti atom yang
terdiri dari proton bermuatan e+ dan sebuah
elektron yang bermuatan e-.
●Elektron bergerak di sekitar inti
(mengelilingi inti atom)
●Antara inti atom dengan elektron terdapat
gaya elektrostatik atau gaya Coulomb.
Atom Hidrogen
Louis de Broglie menyatakan bahwa elektron memiliki sifat partikel dan gelombang.
●Elektron mengeliingi inti memiliki sifat gelombang , maka digunakan persamaan
Schrodinger dalam atom Hidrogen untuk mendapatkan fungsi gelombang nonrelativistik
dalam medan potensial.
●Dengan mengabaikan fungsi spin elektron, setiap keadaan kuantum hidrogen memiliki
fungsi gelombang yang berbeda.
●Formulasi pada setiap keadaan kuantum diperlukan untuk mendapatkan fungsi gelombang
atom Hidrogen dalam representasi ruang momentum.
●Distribusi probabilitas dan probabilitas momentum elektron atom H dalam representasi
ruang momentum tiap keadaan kuantum diperoleh dari masing-masing fungsi gelombang
atom H.
Model Atom Modern
▪ Werner heinsberg (1901-1976), Louis de Broglie (1892- 1987), dan Erwin Schrödinger (1887-1961) merupakan
para ilmuwan yang menyumbang berkembangnya model atom modern atau yang disebut sebagai model
atom mekanika kuantum
▪Prinsip ketidakpastian Heisenberg: “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu
benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menentukan
elektron pada jarak tertentu dari inti atom”
∆x. ∆p>ђ/2
▪Pernyataan de Broglie yang menyatakan bahwa partikel dapat bersifat seperti gelombang.
λ=h/p=h/mv
Model Mekanika Kuantum
Persamaan Schrodinger Atom Hidrogen
Tahun 1927 Erwin Schrodinger ahli matematika dari Rusia mengajukan teori atom yg disebut teori atom mekanika
kuantum. Menurut teori ini, kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti; yang dapat ditentukan
adalah probabilitas menemukan elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom
Daerah dengan probabilitas terbesar menemukan elektron disebut orbital. Orbital digambarkan berupa awan yang tebal
tipisnya menyatakan besar kecilnya kebolehjadian menemukan elektron didaerah tersebut.
Bentuk awan dan tingkat energi orbital diperoleh dari persamaan gelombang dari elektron.
Mengingat sistem atom hidrogen memiliki simetri bola, analisis menjadi lebih sederhana bila oprator ∇2 diungkapkan dalam koordinat
bola (r,θ ,ϕ ) , persamaan di atas menjadi
Di mana :
Persamaan Radial Atom H
Persamaan Schrodinger sehingga
dimana
Operator Hemiltian diperoleh dari
Sehingga
Persamaan radial atom hidrogen
Persamaan Radial Atom H
Fungsi gelombang radial Persamaan radial atom Hidrogen
Notasi yang digunakan
Maka
Di keadaan dasar n = 1
Fungsi Gelombang Atom Hidrogen
- Bilangan bilangan kuantum (n, l, ml) yang menamai keadaan atom hidrogen, mempunyai dua tafsiran:
1) Bilangan kuantum adalah label yang muncul dari prosedur matematika yang terlibat dalam pemecahan persamaan
Schrodinger,
2) mempunyai tafsiran geometris.
- Pada tafsiran matematik pecahannya, bilangan kuantum merupakan label atau indeks bagi fungsi gelombang yang berbeda.
- Komponen fungsi gelombang ψ (r,θ,φ) dapat dituliskan sebagai hasil kali tiga buah fungsi satu variable :
Probabilitas Menemukan Elektron
Untuk menghitung probabilitas radial P(r) dr untuk menemukan elektron antara r dan r + dr (dalam volume kulit
bola) :
Integral θ dan φ bernilai satu, karena fungsi R, θ, dan φ masing – masing normalisasikan . jadi, rapat probabilitas
radial adalah :
Probabilitas Menemukan Elektron
Gambar
Rapat probabilitas P (r)
bagi tiga keadaan
terendah hidrogen
Probabilitas Menemukan Elektron
Probabilitas Menemukan Elektron
Bentuk Orbital s
Probabilitas Menemukan Elektron
Probabilitas Menemukan Elektron
Orbital p Orbital d
03
Schrodinger on 1 Dimension
Box
Persamaan Schrodinger Dalam Kotak 1 Dimensi
Persamaan Schrodinger:
Menentukan Energi dan Fungsi Gelombang Pada Kotak 1D
1) Pada kotak 1 dimensi, potensial V=0, maka persamaan Schrodinger menjadi sebagai berikut
Menentukan Energi dan Fungsi Gelombang Pada Kotak 1D