Anda di halaman 1dari 23

TEORI KUANTUM UNTUK

ATOM HIDROGEN –BILANGAN


KUANTUM
Erna Septyaningrum, Ruri Wahyuono, Dyah Sawitri
DEPARTEMEN TEKNIK FISIKA ITS 2020
Capaian
pembelajaran:
Mahasiswa mampu memahami bilangan
kuantum
Overview

1. Persamaan Schrodinger untuk atom hydrogen


2. Pemisahan variable
3. Bilangan Kuantum
4. Bilangan Kuantum Utama
5. Bilangan Kuantum Orbital
6. Bilangan Kuantum Magnetik
1. Persamaan Schrodinger
untuk atom hydrogen
• Atom Hidrogen terdiri dari 1
buah proton (+e) yang diam
didalam inti atom dan sebuah
electron yang berputar
mengelilingi inti atom →
Model atom??
• Mengapa electron tidak
terlepas dari lintasannya?
• Persamaan Schrodinger untuk atom hydrogen diturunkan dari
persamaan hydrogen secara umum,

• Energi potensial dihasilkan dari gaya Tarik menarik antara


electron d an proton
+e r
-e
F

• Karena Gerakan electron 3D dan U lebih mudah dinotasikan


dalam r, maka diperlukan transformasi koordinat –
Diubah dalam koordinat apa?
Persamaan Schrodinger
3D –Koordinate Bola
Persamaan Schrodinger untuk
atom Hydrogen

• Fungsi gelombang memiliki


satu nilai saja untuk setiap r,
, φ
Apa hubungannya dengan bilangan
kuantum?

• Jika kita selesaikan persamaan Schrodinger ini kita


memerlukan 3 bilangan kuantum yang mendiskripsikan
perilaku electron
• Jika demikian, apakah bilangan kuantum ini dapat
dianggap sebagai kondisi batas???
2. Pemisahan Variable
• Persamaan Schrodinger untuk hydrogen dapat dipisahkan
menjadi 3 persamaan yang hanya bergantung pada r, , dan 
Bergantung pada r saja Bergantung pada ,  saja
Kita punya 3 persamaan yang hanya bergantung pada r saja,  saja
dan  saja:

Energi potensial hanya


bergantung pada r saja
2. Bilangan Kuantum Utama
(n)

Dari persamaan ke-3:

Diperoleh persamaan energi electron:

n = 1, 2, 3, 4,…. maka n Disebut sebagai Bilangan Kuantum Utama.


n memiliki nilai sama dengan atau lebih besar dari l+1, sehingga
l = 0, 1, 2, …., n-1
• Bilangan kuantum utama berkitan dengan kuantisasi
energi pada atom hydrogen
• Ketika electron mengelilingi inti atom, maka terdapat
dua besaran yang bernilai tetap yaitu total energi dan
momentum sudut
• Nilai energi dari electron bernilai tertentu dan tidak
sembarang, dimana nilai energi electron didiskripsikan
oleh bilangan kuantum utama
𝐸1
𝐸 =
𝑛2
Energi terkuantisasi
3. Bilangan Kuantum Orbital
Sementara itu dari persamaan ke-2 :

Solusi persamaan ke-2 menunjukkan bahwa l adalah bilangan bulat yang


nilainya sama atau lebih besar dari | ml |
ml = 0, ± 1, ± 2, ± 3, …, ± l , maka l Disebut sebagai Bilangan Kuantum
Orbital
• Seharusnya total energi (E) mengakomodasi EK radial (searah r→sentripetal),
EK orbital (karena rotasi mengelilingi nucleus) dan Energi Potensial dari
electron, sehingga

• Untuk mendapakan persamaan differential yg hanya melibatkan fungsi


vector r saja, maka
Momentum Angular dari Elektron terkuantisasi

• Penyebutan Momentum Angular

• s = sharp, p = principle, d = diffuse, f = fundamental


4. Bilangan Kuantum Magnetik

Fungsi gelombang harus memiliki satu


nilai untuk 1 lokasi tertentu, sehingga

Agar ini terpenuhi maka nilai ml harus 0 atau positif atau negative
bilangan bulat, sehingga
m l = 0, ± 1, ± 2, ± 3, ….. Disebut sebagai Bilangan Kuantum Magnetik
• Elektron yang berputar mengelilingi inti atom
memiliki momentum sudut yang arahnya mengikuti
aturan tangan kanan

• Bilangan kuantum orbital menunjukkan besarnya


momentum sudut L dari electron, sementara itu
bilangan kuantum magnetic ml menunjukkan arah
dari momentum sudut L
Prinsip Ketidakpastian pada
Kuantisasi Ruang

• Bilangan kuantum magnetic hanya mengkuantisasi


Lz. Ini berdasarkan prinsip ketidakpastian dimana
kita tidak dapat menentukan arahnya secara pasti.
• Namun lebih pada semua titik di dalam ruang yang
besar proyeksinya ke sumbu z adalah sebesar Lz =
Hubungan antar bilangan
kuantum
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai