Ambarawa
Kelompok 2
Anggota: Bagian pengerjaan:
Khansa Tsuna Herbaning Khansa: membuat ppt dan
Mawarni (13) mencari informasi waktu kejadian
Mahsa Abhirama Putra Mahsa: mencari jalannya
Ramadhan (19) peristiwa/kronologi kejadian
Joevan: mencari tokoh-tokoh
Mochamad Joevan Putra yang berperan
Rusdiansyah (20)
Yoga: mencari informasi tempat
Yoga Krisna Putra (34) kejadian peristiwa
Zein: mencari latar belakang dan
Zein Putra Satria Legawa (35) tujuan
Latar belakang terjadinya pertempuran
Ambarawa
Di Ambarawa, salah satu wilayah di Semarang masih
terjadi pertempuran besar antara pejuang dengan para
tentara musuh. Pertempuran tersebut berlangsung
selama empat hari dengan tujuan utama
mempertahankan daerah dari tentara sekutu yang
saat itu sekaligus masih menjadi tahanan NICA.
Penyebab pertempuran Ambarawa terjadi karena
sekutu ingkar janji pada kesepakatan. Akhirnya
terjadi pertempuran Ambarawa pasukan TKR
melawan sekutu. Mayor Sumarto pemimpin pasukan
TKR melakukan penyerangan pada 20 November
ketika sekutu ingkar janji.
Tempat kejadian pertempuran Ambarawa
Tempat kejadian pertempuran ambarawa adalah di
Palagan Ambarawa adalah sebuah peristiwa perlawanan
Tentara Indonesia terhadap Tentara Inggris yang terjadi
di Ambarawa, sebelah selatan Semarang, Jawa Tengah.
Sekutu berjanji tidak akan mengganggu kedaulatan Republik Indonesia.Namun, ketika pasukan Sekutu dan
NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para
tawanan tersebut malah dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia. Insiden bersenjata
timbul di kota Magelang, hingga terjadi pertempuran.
Yogyakarta, Solo, Salatiga, Purwokerto, Magelang, Semarang, dan lain-lain.Tanggal 23 November 1945 ketika
matahari mulai terbit, mulailah tembak-menembak dengan pasukan Sekutu yang bertahan di kompleks gereja
dan kerkhop Belanda di Jl. Margo Agoeng. Pasukan Indonesia terdiri dari Yon. Imam Adrongi, Yon. Soeharto
dan Yon. Soegeng. Tentara Sekutu mengerahkan tawanan-tawanan Jepang dengan diperkuat
tanknya,menyusup ke tempat kedudukan Indonesia dari arah belakang, karena itu pasukan Indonesia pindah
ke Bedono.
Pada tanggal 11 Desember 1945, Kol. Soedirman mengadakan rapat dengan para Komandan Sektor TKR dan
Laskar.
Pada tanggal 12 Desember 1945 jam 04.30 pagi, serangan mulai dilancarkan. Pembukaan serangan dimulai
dari tembakan mitraliur terlebih dahulu, kemudian disusul oleh penembak-penembak karaben.
Pertempuran berkobar di Ambarawa. Satu setengah jam kemudian, jalan raya Semarang-Ambarawa
dikuasai oleh kesatuan-kesatuan TKR. Pertempuran Ambarawa berlangsung sengit.
Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir dan Indonesia
berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur ke Semarang.Kemenangan pertempuran ini kini
diabadikan dengan didirikannya Monumen Palagan Ambarawa dan diperingatinya Hari Jadi TNI
Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.
Dokumentasi pertempuran Ambarawa
Thank You for
listening!