Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL ILMIAH

PERTEMPURAN AMBARAWA

SELFIYANA 9.2
SMP MUTIARA 17 AGUSTUS 1

Disusun untuk memenuhi tugas ips

TUGAS IPS MEMBUAT ARTIKEL


MENGENAI PERLAWANAN MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN
Pendahuluan

Pertempuran Ambarawa atau Palagan Ambarawa adalah pertempuran besar pasca kemerdekaan
Indonesia. Pertempuran Ambarawa adalah konflik yang terjadi antara Tentara Keamanan Rakyat
(TKR) dengan pasukan Belanda dan Inggris atau Sekutu di Ambarawa, Jawa Tengah.

Pada Oktober 1945, tentara Sekutu mendarat di Semarang. Dipimpin Brigadir Jenderal
Bethell tujuan mereka adalah mengurus tawanan perang dan tentara Jepang di Jawa
Tengah.Namun, tentara Sekutu yang sudah diboncengi Netherland Indies Civil
Administration (NICA) ternyata membebaskan para tawanan dan mempersenjatai
mereka.Hal tersebut membuat kemarahan Indonesia dan memicu terjadinya Pertempuran
Ambarawa.

Sejarah Pertempuran Ambarawa

Palagan Ambarawa dikenal sebagai peristiwa perlawanan rakyat Indonesia dalam melawan sekutu
yang terjadi di antara 20 Oktober hingga 15 Desember 1945 di Ambarawa.Sekutu  datang ke
Indonesia pada tanggal 20 Oktober 1945 dengan alasan ingin mengurus tawanan
perang. Kedatangan sekutu ke Magelang dan Ambarawa  dipimpin oleh Brigadir Bethell. Kedatangan
itu disambut baik Gubernur Jawa Tengah Wongsonegoro.Namun sebenarnya, ada maksud lain yang
disembunyikan sekutu yaitu ingin menguasai kembali Indonesia.Setelah enam hari kedatangan
sekutu tepatnya pada 26 Oktober 1945, sekutu serta NICA secara diam-diam mempersenjatai
tentara tawanan perang dan tentara Belanda. Hal ini pun membuat Indonesia marah sehingga
akhirnya memicu pertempuran. Pada tanggal 2 November 1945 diadakan perundingan antara
Soekarno dan Brigadir Bethell. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah menenangkan suasana dan
gencatan senjata. Namun, sekutu mengingkari perjanjian tersebut dengan menambah pasukan dan
persenjataan

Adapun, kondisi tersebut sangat berbahaya bagi tanah air. Sehingga, pada Tanggal 21 November
1945 Indonesia meminta bantuan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dari Yogyakarta untuk melawan
sekutu. Pertempuranpun pecah di Ambarawa, salah satu kota kecamatan di Semarang Jawa Tengah.
Pertempuran memakan banyak korban salah satunya pemimpin TKR dalam Pertempuran Ambarawa,
yaitu Letkol Isdiman. Pada tanggal 26 November 1945 Kolonel Soedirman ditunjuk untuk memimpin
Pertempuran Ambarawa, menggantikan Letkol Isdiman yang telah gugur. Di bawah pimpinan
Kolonel Soedirman TKR berhasil mendesak dan mengurung pasukan sekutu. Kolonel Soedirman
menerapkan strategi Gelar Supit Urang, yaitu taktik pengepungan sehingga akhirnya musuh benar-
benar terkurung dan menyerah. Nama Supit Urang berasal dari bahasa pewayangan yang bermakna
kepungan.

Akhirnya pada tanggal 15 Desember 1945, sekutu menyerah pada TKR dalam Pertempuran
Ambarawa. Kemenangan pertempuran Ambarawa kini diabadikan dengan didirikannya Monumen
Palagan Ambarawa dan diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari
Juang Kartika.
Tokoh-tokoh Pertempuran Ambarawa

Ada dua tokoh utama dalam Pertempuran Ambarawa, yaitu Letkol Isdiman dan Jenderal Soedirman.
Berikut pemaparannya

Letnan Kolonel Isdiman

Adalah perwira Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan juga Komandan Resimen TKR Banyumas
sekaligus perwira menengah dalam sistem kemiliteran Indonesia. Pahlawan nasional yang gugur
dalam Palagan Ambarawa, Semarang – Jawa Tengah

Jenderal Soedirman

Jenderal Soedirman menggantikan Letnan Kolonel Isdiman dalam pertempuran Ambarawa. Jenderal
Soedirman dengan taktik supit urang dapat mengalahkan sekutu dan memenangkan Pertempuran
Ambarawa.
Hasil Pembahasan

Yang menyebabkan terjadinya pertempuran Ambarawa?

Penyebab Pertempuran Ambarawa. Penyebab pertempuran Ambarawa terjadi karena sekutu ingkar
janji pada kesepakatan. Akhirnya terjadi pertempuran Ambarawa pasukan TKR melawan sekutu.
Mayor Sumarto pemimpin pasukan TKR melakukan penyerangan pada 20 November ketika sekutu
ingkar janji.

Siapa tokoh tokoh yang terlibat dalam pertempuran Ambarawa?

Daftar Tokoh Pertempuran Ambarawa; Letnan Kolonel Isdiman. Kolonel Soedirman. Letnan Kolonel
Gatot Soebroto. Kolonel G.P.H Jati Kusumo. Kapten Surono Reksodimedjo. Sarbini Martodihardjo.

Kapan dan dimana terjadinya pertempuran Ambarawa?

Palagan Ambarawa dikenal sebagai peristiwa perlawanan rakyat Indonesia dalam melawan sekutu
yang terjadi di antara 20 Oktober hingga 15 Desember 1945 di Ambarawa. Sekutu datang ke
Indonesia pada tanggal 20 Oktober 1945 dengan alasan ingin mengurus tawanan perang.

Penutup

Kesimpulan: Hasil akhir pertempuran Ambarawa

Pertempuran berakhir dengan kemenangan gemilang dari TKR. Benteng pertahanan sekutu yang
tangguh berhasil direbut pasukan TKR. Kemenangan pertempuran Ambarawa pada tanggal 15
Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan
dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa.

Daftar Pustaka

Internet: https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/25/203000369/pertempuran-ambarawa--
sejarah-terjadinya-dan-tokoh-tokohnya

https://www.gramedia.com/literasi/pertempuran-ambarawa/

Anda mungkin juga menyukai