Anda di halaman 1dari 8

PERTEMPURAN

AMBARAWA
Anggota :
Lieny Valentine
Julius Prawira
Marcella Angelina
Michael Saputra
Michelle Carrey
Nathanel Halim
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa adalah sebuah peristiwa
perlawanan rakyat Indonesia terhadap sekutu atau
Inggris dan Belanda yang terjadi di Ambarawa, sebelah
selatan Semarang Jawa Tengah pada 20 November 1945
dan berakhir pada 15 Desember 1945.
LATAR BELAKANG
Peristiwa ini diawali dengan di mendaratnya Brigade Artileri dari divisi India ke-
23 di kota Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Pasukan Sekutu tersebut
membebaskan tawanan perang yang berada di Ambarawa dan Magelang.
Namun, pasukan tersebut malah mempersenjatai tawanan yang sudah
dibebaskan.Pada tanggal 26 Oktober 1945 terjadi insiden di kota Magelang
yang berkembang menjadi pertempuran pasukan TKR dengan pasukan
gabungan sekutu inggris dan NICA.Insiden ini berhenti setelah Soekarno dan
Brigadir Jendral Bethell tiba di magelang tanggal 2 November 1945.
KRONOLOGI PUNCAK KEJADIAN
Pada akhirnya tanggal 5 Desember 1945, sekutu dan pasukannya terusir dari
Banyubiru. Pada tanggal 11 Desember 1945 Kolonel Sudirman mengambil
prakarsa untuk mengumpulkan setiap komandan sektor, setelah mempelajari
situasi medan pertempuran. Dalam kesimpulan Kolonel Sudirman,  dinyatakan
bahwa sekutu telah terdesak sehingga perlu dilaksanakan serangan yang
terakhir.Ia pun menyusun rencana serangan seperti contohnya melakukan
serangan secara serentak,setiap komandan sektor memimpin pelaksanaan
serangan,pasukan badan perjuangan atau laskar menjadi tenaga cadangan dan
hari serangan dilangsungkan pukul 04.30 tanggal 12 Desember 1945.
KRONOLOGI PUNCAK KEJADIAN
Peristiwa ini pun berakhir pada hari itu juga dini hari. Pertahanan Sekutu yang
terakhir dan terkuat diperkirakan di Benteng Willem yang terletak di tengah –
tengah Kota Ambarawa. Lalu, Kota Ambarawa dikepung selama empat hari
empat malam.Sekutu merasa kedudukannya semakin terdesak dan berusaha
keras untuk mundur dari medan pertempuran. Hingga pada akhirnya tanggal
15 Desember 1945, sekutu meninggalkan Kota Ambarawa dan mundur ke Kota
Semarang.
TOKOH

1. Kolonel GPH Jati Kusumo : ia merupakan Komandan Divisi


IV yang memainkan peran penting dalam pengepungan
dan pengejaran tentara Sekutu.
2. Kolonel Soedirman : pemimpin pasukan Indonesia
menggantikan Letkol Isdiman yang gugur
3. Letnan Kolonel Gatot Soebroto : ia merupakan komandan
Divisi-V TKR yang aktif melakukan pengejaran tentara
Sekutu dari Magelang
TOKOH

4. Letnan Kolonel Isdiman : ia merupakan Komandan


Resimen 16 yang pemimpin pasukan Indonesia tetapi
telah gugur dalam pertempuran
5. Kapten Surono : ia merupakan salah satu tokoh yang
bergerak dibawah letnan gatot Subroto yang berperan
penting juga dalam masa pemerintahan soeharto
6. Brigadir Bethel : pemimpin tentara Inggris
 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai