Anda di halaman 1dari 8

Panduan Teknis Penyusunan Skripsi

Topik Perpajakan
Semester Genap 2023/2024

I. Ketentuan Umum
1. Mahasiswa akan membawa Surat Penunjukan Pembimbingan Skripsi dan Proposal Skripsi
kepada Dosen Pembimbing Skripsi (PS) melalui chat pada portal simatris mahasiswa,
untuk selanjutnya dilakukan bimbingan dalam penyusunan Skripsi Bab I – Bab V.
Bimbingan skripsi bisa dilakukan secara luring maupun daring, minimal dilakukan
bimbingan secara luring 1 (satu) kali dalam satu semester dan sisanya dilakukan
secara daring. Untuk mekanisme bimbingan skripsi online dilakukan via Simatris.
Dosen PS wajib melakukan bimbingan secara rutin dan berkala sesuai dengan minimum
yang dipersyaratkan. Dengan adanya bimbingan skripsi baik secara luring maupun daring
dosen PS wajib secara aktif melakukan bimbingan baik menjawab pertanyaan dari
mahasiswa maupun memberikan serta melakukan pengecekan atas revisi yang telah dibuat
oleh mahasiswa dan memonitor progress bimbingan mahasiswa. Dosen PS dapat membuat
grup untuk lebih memudahkan monitoring progress bimbingan.
2. Proposal skripsi berisi BAB I sampai BAB III merupakan output dari mata kuliah Seminar
Penelitian yang sudah disetujui oleh Ketua Jurusan Akuntansi menjadi topik dan masalah
penelitian pada Skripsi.
3. Perubahan variabel, topik penelitian atau model penelitian untuk proposal yang telah
disetujui harus dengan persetujuan Ketua Jurusan.
4. Jumlah kata pada judul proposal/skripsi, untuk tulisan Bahasa Indonesia sebanyak 12 kata,
dan untuk judul proposal/skripsi dalam Bahasa Inggris sebanyak 10 kata (DIKTI 2011).
5. Penelitian untuk skripsi minimal 1 variabel dependen dengan 6 variabel independen.
Variabel independen dapat kurang dari 6 variabel dengan pertimbangan tingkat kesulitan
variabel cukup tinggi misalnya memiliki variabel intervening/moderating atau
menggunakan variabel dependen Earnings Response Coefficient dan Accrual Quality.
6. Proposal yang telah disetujui dalam kelas seminar penelitian langsung dilanjutkan sebagai
skripsi. Perubahan model penelitian minor yang dirasa perlu oleh pembimbing skripsi harus
mendapatkan persetujuan dari Ketua Jurusan. Perubahan yang dilakukan tanpa persetujuan
dari Ketua Jurusan akan berakibat sidang skripsi dibatalkan.
7. Form Jadwal Bimbingan Penyusunan Skripsi dapat diisi melalui Simatris, untuk disetujui
oleh dosen pembimbing sebagai syarat pendaftaran sidang.
8. Uji Turnitin wajib dilakukan untuk ringkasan skripsi sebagai syarat sidang skripsi
dan komprehensif (lihat pengumuman perpustakaan).
9. Semua proses pendaftaran sidang skripsi dan upload dokumen dilakukan melalui Simatris.
Mahasiswa akan meminta tanda tangan basah Dosen Pembimbing, Penguji dan Ketua
Jurusan pada lembar persetujuan skripsi, dan lembar pengesahan skripsi setelah sidang
dilakukan.
II. Penelitian Deskriptif (Topik Perpajakan Daerah, PKB-BBNKB, Surat
Teguran/Paksa, BPHTB, PPN, PPh 21, PPh 22, PPh 23 dst)
1. Skripsi dengan Topik Perpajakan-Deskriptif:
a. Mahasiswa diwajibkan magang minimal selama dua bulan pada perusahaan atau
instansi pemerintah dimana mahasiswa mengambil data untuk penelitiannya.
b. Selain itu, untuk permohonan data melalui website eriset.pajak.go.id dapat
diperbolehkan apabila KPP belum menerima magang. Mahasiswa harus dapat
menunjukkan bukti data yang diperoleh dari eriset.pajak.go.id.
2. Khusus untuk Topik Perpajakan Daerah Pajak Restoran, Hiburan dan Parkir wajib
magang di perusahaan (tidak diperkenankan di Dispenda).
3. Khusus untuk Topik Perpajakan BPHTB wajib magang di Kantor Notaris.
4. Surat Keterangan Magang dari perusahaan (asli) WAJIB dilampirkan di skripsi
mahasiswa yang menyatakan telah melakukan magang disertai dengan tanda tangan
pejabat berwenang dan stempel dari perusahaan/intansi terkait.
5. Surat Keterangan Magang dari perusahaan juga berisi statement apakah perusahaan
mengijinkan publikasi (tanpa menyebutkan nama perusahaan) atau tidak
mengijinkan publikasi artikel pengabdian masyarakat.
6. Mahasiswa mengambil data dan wajib memberikan rekomendasi perbaikan atau
peluang pengembangan perpajakan bagi perusahaan apabila ditemukan
ketidaksesuaian dengan peraturan perpajakan.
7. Mahasiswa wajib menunjukkan Surat Keterangan Magang asli dan menyerahkan Foto Copy
Surat Keterangan Magang pada saat pendaftaran sidang skripsi.
8. Lampiran skripsi juga harus disertai dengan data dari perusahaan/objek penelitian
disertai dengan tanda tangan pejabat berwenang/stempel dari perusahaan/intansi terkait
(prasyarat kelulusan ujian sidang).
9. Data dapat berupa laporan keuangan, SPT, atau data lainnya harus diperoleh dari
perusahaan/objek penelitian, bukan dari pihak ketiga (contoh bukan dari pihak
auditor/laporan keuangan dari BEI/Konsultan Pajak).
10. Data penelitian terakhir minimal tahun 2022.
11. Data penelitian yang bersumber dari perusahaan (WP) minimal 1 tahun (Januari -
Desember) untuk satu topik penelitian.
12. Skripsi dengan topik PPh 21 Badan maka perusahaan yang menjadi obyek penelitian
minimal memiliki 20 karyawan. Contoh perhitungan minimal yang dijelaskan di Bab IV
sebanyak 10 karyawan yang mewakili perhitungan pajak yang berbeda (contohnya
karyawan tetap, karyawan kontrak, masuk/keluar di pertengahan tahun, memiliki/tidak
memiliki npwp, dan contoh perhitungan lainnya).
13. Skripsi dengan topik PPh 23 maka perusahaan yang menjadi obyek penelitian memiliki
transaksi terkait PPh 23 dengan jumlah yang banyak dan variatif (minimal 5 transaksi yang
dijabarkan di Bab IV).
14. Skripsi dengan topik PPN maka perusahaan yang menjadi obyek penelitian wajib memiliki
transaksi terkait PPN Masukan dan PPN Keluaran (minimal 5 transaksi untuk PPN Masukan
dan 5 transaksi untuk PPN Keluaran).
15. Data penelitian yang bersumber dari Pemerintah Daerah.
a. Data untuk menjelaskan perhitungan pajak daerahnya wajib melampirkan SPTPD dan
SSPD (tahun 2022) yang bersumber dari perusahaan/Dispenda dengan jumlah sampel
masing-masing minimal 5 (mewakili variasi yang berbeda). Contoh Pajak Penerangan
Jalan maka sampelnya mewakili perhitungan pajak penerangan jalan untuk Industri,
Rumah Sakit/Sekolah, Perkantoran, Rumah Pribadi dan Gedung Pemerintahan.
b. Data Realisasi dan Rencana Penerimaan Pajak Daerah minimal 3 tahun (2022,
2021, 2020)
c. Data kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah minimal 3 tahun
(2022, 2021, 2020).
16. Data penelitian yang bersumber dari KPP:
a. Sampel dari kasus perpajakan minimal 5 kasus (tahun 2020). Contoh Surat Teguran
minimal 5 kasus dan Surat paksa minimal 5 kasus.
b. Apabila terdapat analisis terhadap penerimaan pajak pada KPP tersebut, maka data
penelitian tersebut minimal 3 tahun (2022, 2021, 2020).
17. Apabila mahasiswa melakukan wawancara maka hasil wawancaranya harus disertai dengan
tanda tangan pejabat tersebut dan dilampirkan di skripsi.
18. Poin – poin yang perlu diperhatikan pada:
a. BAB I
Untuk mengetahui apakah penelitian merupakan penelitian terapan (applied
research)
b. BAB II
Identifikasi Masalah, merupakan penemuan masalah dalam perusahaan secara detail
dengan mengungkapkan hal hal yang melatar belakangi masalah tersebut.
c. BAB III
1) Bentuk penelitian, bagian ini menjelaskan mengenai sifat atau jenis penelitian
yang digunakan.
2) Teknik Pengumpulan Data, menguraikan mengenai data yang digunakan dan
jenisnya, sumber data serta tahapan proses cara mendapatkan data.
3) Penjelasan metode analisis untuk setiap masalah penelitian.
d. BAB IV
1) Profil perusahaan merupakan gambaran dan identitas perusahaan yang
mengungkapkan ruang lingkup perusahaan baik internal di setiap aspek
fungsional perusahaan (keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, system
informasi dan sebagainya), core-competency dan visi misi juga eksternal
perusahaan seperti lingkup persaingan dan organisasi lainnya yang terkait.
2) Pemecahan Masalah, memuat beberapa macam alternatif solusi yang mana hal
ini harus didukung oleh teori-teori dan referensi yang terkait dengan masalah
dan pemecahannya.
3) Memuat argument yang mendukung alasan mengapa perusahaan sebaiknya
menyelesaikan masalah dengan solusi yang diajukan.
4) Rekomendasi solusi, memuat solusi yang sangat dianjurkan untuk
pemecahan masalah dan juga perbaikan kinerja perusahaan.
e. BAB V
1) Kesimpulan memuat hasil analisis.
2) Keterbatasan memuat kelemahan penelitian.
3) Rekomendasi berisi masukan untuk penelitian selanjutnya dan memberikan
pemecahan atau jawaban atas keterbatasan penelitian.
f. Referensi
1. Minimal 60% sumber referensi berasal dari jurnal 10 tahun terakhir.
2. Menggunakan sumber referensi yang berasal dari 10 artikel Jurnal Bisnis dan
Akuntansi
3. Setiap kutipan harus dicantumkan sumbernya di Referensi dan sebaliknya.

III. Penelitian Kuantitatif dengan Data Sekunder


1. Skripsi berdasarkan artikel acuan diambil dari proquest, ebsco, emerald atau jurnal
indonesia minimal terbitan tahun 2016 dan ISSN/DOI (artikel terdapat nama penulis dan
informasi publikasi artikel yang menunjukkan nama publikasi, tahun publikasi). Tidak boleh
mengacu ke skripsi/tesis/disertasi.
2. Penelitian untuk skripsi minimal 1 variabel dependen dengan 6 variabel independen.
Apabila kurang dari 6 variabel harus mendapatkan persetujuan dari Ketua Jurusan
Akuntansi.
3. Jenis perusahaan yang digunakan berdasarkan IDX Yearly Statistics Indonesia Stock
Exchange Data Services Division 2022. Pengambilan jenis perusahaan dapat menggunakan
minimal sektor Consumer Non-Cyclicals dan Consumer Cyclicals atau lebih tergantung
dari topik penelitian.
4. Data sekunder minimal 3 tahun penelitian (minimal 2020 – 2022) dan total data setelah
outlier sebanyak 90 data.
5. Perioda pengumpulan data harus diawali dari perioda data yang terkini dan ditelusuri
mundur ke periode sebelumnya hingga batasan periode penelitian atau batasan minimal
jumlah anggota sampel terpenuhi. Untuk tahun akademik 2023/2024, periode penelitian
terkini atau berakhir di tahun 2022.
6. Kelengkapan data harus dicek di laporan keuangan. Standar kelengkapan data adalah
berasal dari ketersediaan data yang diungkapkan dalam laporan keuangan yang
dipublikasikan. (www.idx.co.id atau BEI).
7. Sumber data dimungkinkan berasal lebih dari satu sumber namun setiap variabel harus
konsisten berasal dari sumber yang sama. Dengan kata lain, suatu variabel tertentu harus
konsisten berasal dari sumber data yang sama dan variabel lainnya dimungkinkan dari
sumber yang berbeda.
8. Pengujian hipotesis yang menggunakan model regresi berganda memasukkan uji
normalitas data residual (bukan pengujian normalitas data variabel) dan uji asumsi klasik,
yaitu uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas dan uji autokorelasi.
9. Pengujian regresi logistik tidak perlu dilakukan uji normalitas dan asumsi klasik.
10. Apabila setelah uji outlier, hasil uji normalitas menunjukkan data tidak normal, maka
pengujian dilanjutkan dengan mengunakan data sebelum outlier. Pengujian outlier adalah
data residual untuk model regresi. Hasil output uji normalitas sebelum outlier dan setelah
outlier dijelaskan semua di Bab IV.

IV. Penelitian Kuantitatif dengan Data primer (Kuisioner)


1. Skripsi berdasarkan artikel acuan diambil dari proquest, ebsco, emerald atau jurnal
indonesia minimal terbitan tahun 2016 dan ISSN/DOI (artikel terdapat nama penulis dan
informasi publikasi artikel yang menunjukkan nama publikasi, tahun publikasi). Tidak boleh
mengacu ke skripsi/tesis/disertasi.
2. Kuisioner harus mengacu kepada artikel acuan (tidak boleh dibuat sendiri oleh
mahasiswa). Kuisioner dapat mengacu kepada penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal
atau bersumber dari buku terbitan (tidak boleh mengacu dari skripsi mahasiswa lain).
Dalam hal ini kuisioner tersebut telah pernah dilakukan pengujian validitas dan
reliabilitasnya dengan hasil tingkat validitas dan reliabilitas yang baik, sehingga apabila
dilakukan pengujian kembali, hal tersebut sifatnya sebagai konfirmasi semata.
3. Butir-butir pertanyaan untuk satu variabel tidak boleh ditambahkan/digabung dari
artikel/jurnal lain.
4. Jika kuesioner dari jurnal tambahan memiliki skala Likert yang berbeda-beda, maka skala
Likert yang digunakan mengikuti skala Likert pada jurnal acuan.
5. Kuisioner minimal 60 responden setelah proses pemilihan sampel. Oleh karena itu
mahasiswa diminta untuk menyebarkan dengan jumlah responden jauh di atas 60 kuisioner
misalnya sebanyak 150-200 kuisioner.
6. Untuk penginputan data, mohon diperhatikan pertanyaan atau pernyataan dalam kuisioner.
Apabila terdapat pertanyaan atau pernyataan yang bersifat negatif atau berarah terbalik
dengan variabel yang diukur maka jawaban responden perlu dibalik.
7. Data hasil kuisioner dari setiap konstruk (variabel) menggunakan penjumlahan, bukan
menggunakan rata-rata, hal ini adalah untuk menghindari terjadinya smoothing data per
konstruk (variabel).
8. Pengujian hipotesis yang menggunakan uji beda (antar kelompok) maka uji kualitas data
yang perlu dilakukan adalah uji validitas, reliabilitas dan dilanjutkan uji normalitas data.
Uji normalitas data diperlukan untuk menentukan apakah pengujian hipotesis menggunakan
uji parametrik atau uji non parametrik.
9. Pengujian hipotesis yang menggunakan regresi berganda, maka uji kualitas data yang
diperlukan hanya uji validitas dan reabilitas. Setelah itu dilanjutkan pengujian normalitas
data residual (model regresi) dan pengujian asumsi klasik, yaitu uji heteroskedastisitas,
uji autokorelasi dan uji multikolinearitas.
10. Apabila hasil uji validitas data terdapat item pertanyaan yang tidak valid maka tidak perlu
dibuang, selama kuisioner yang digunakan telah mendapatkan hasil yang valid pada waktu
pengujian sebelumnya dalam artikel jurnal yang diacu. Ketidakvaliditasan data dijadikan
bagian dalam keterbatasan.
11. Apabila hasil uji reliabilitas terdapat variabel yang tidak reliabel maka pertanyaan tidak
perlu dibuang, selama kuisioner yang digunakan telah mendapatkan hasil yang reliabel
pada waktu pengujian sebelumnya dalam artikel jurnal yang diacu. Ketidakreliabilitasan
data dijadikan bagian dalam keterbatasan.
12. Apabila hasil uji normalitas, data residual tidak terdistribusi normal maka tidak perlu
dilakukan uji outlier.
13. Mahasiswa wajib melampirkan di skripsi, daftar nama wajib pajak/perusahaan
/instansi yang menjadi objek penelitiannya disertai alamat lengkap, no telepon dan
contact person. Apabila responden penelitian adalah orang pribadi maka sertakan
daftar nama dan identitas responden (alamat, no Hp/email).
14. Mahasiswa wajib menyiapkan dan menunjukkan kepada PS dan Tim Penguji Sidang,
surat keterangan dari perusahaan atau instansi pemerintah yang menyatakan telah
menyebarkan kuisioner di tempat tersebut disertai dengan tanda tangan dan stempel
perusahaan atau Instansi tersebut.

V. Ketentuan Pengolahan Data dengan Statistik


1. Statistik deskriptif berisi penjelasan mengenai nilai maksimum, minimum, rerata dan
deviasi standar. Khusus untuk variabel dummy, maka nilai rerata diungkapkan dalam
konteks melihat penyebaran data, apakah data lebih condong ke nilai 1 atau condong ke
nilai 0 dengan memberikan jumlah datanya untuk masing-masing nilai 1 dan 0.
2. Pengujian regresi berganda menggunakan metoda enter. Hal ini untuk melihat model
yang dibuat apakah terdukung atau tidak, karena kita menggunakan konsep hypothetical
deductive method, model dibuat berdasarkan literatur review sehingga didapatkan rerangka
teoritis yang membentuk model. Model yang telah dibangun berdasarkan teori tersebut
kemudian diuji secara keseluruhan model.
3. Pengujian heteroskedastisitas tidak lagi mengunakan scater plot. Dapat menggunakan Uji
Glejser atau Uji Park.
4. Pengujian autokolerasi dapat mengunakan uji Breusch Godfrey.
5. Bila terdapat permasalahan dalam asumsi klasik (terjadi heteroskedastisitas,
autokorelasi, multikolinearitas) maka tidak perlu diobati. Cukup diungkapkan dan
dimasukkan sebagai bagian keterbatasan.
6. Apabila hasil Uji F dinyatakan model tidak fit (asumsi data penelitian sudah yakin
tidak ada yang salah), maka penelitian diperkenankan untuk dilanjutkan dan
dimasukkan ke dalam keterbatasan.
7. Penulisan perumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis alternatif tidak menggunakan
kata “signifikan”.
8. Penjelasan akan penarikan kesimpulan atas Hipotesis Alternatif (HA) perlu dilengkapi
tentang:
a. Penjelasan mengenai ada atau tidaknya pengaruh dari variabel independen terhadap
variabel dependen (untuk setiap variabel tentunya).
b. Bila terdapat pengaruh, maka wajib dijelaskan lebih lanjut apakah arah pengaruhnya
adalah positif atau negatif disertai dengan penjelasannya.
c. Tidak diperlukan penjelasan mengenai besaran dari koefisien regresi dalam hal
prediksi besaran perubahan nilai variabel dependen karena perubahan nilai di
variabel independen (dalam pengujian akuntansi, prediksi umumnya hanya sampai
pada prediksi arah pengaruh saja tanpa memperhatikan besaran nilai prediktifnya).
d. Bila tidak terdapat pengaruh, maka wajib dijelaskan hasil pengujian hipotesisnya,
namun tidak wajib dijelaskan alasan variabel tidak berpengaruh.
e. Untuk uji beda cukup sampai pada kesimpulan ada perbedaan atau tidak antar
kelompok dan apabila memungkinkan misalnya dengan melihat data deskriptif, dapat
disimpulkan lebih lanjut kelompok mana yang bernilai lebih besar dibandingkan
kelompok yang lain.
9. Pengungkapan penolakan atau penerimaan hipotesis alternative dapat diuraikan: terdapat
dukungan terhadap HA atau HA diterima; atau tidak terdapat dukungan terhadap HA atau HA
tidak diterima. (In English: Supported and Not Supported).

VI. Point-point yang perlu diperhatikan pada BAB I sampai Referensi


sebagai berikut (Pengolahan Data dengan Statistik):
a. BAB I
1) Proposal Bab I sampai III didasarkan pada jurnal acuan (jurnal utama dan pendukung)
yang telah disetujui oleh Dosen Seminar Penelitian dan Ketua Jurusan Akuntansi.
2) Semua variabel indepeden dan dependen yang digunakan harus mengacu kepada jurnal
utama dan tambahan variabel independen mengacu kepada jurnal pendukung.
b. BAB II
1) Rerangka teoritis menjelaskan grand theory dan teori dari semua variabel yang diteliti.
Setiap variabel harus dijelaskan konsepnya dan hubungannya dengan variabel dependen.
2) Setiap uraian teori yang dijelaskan di Bab II harus ada sumber referensinya (text book
yang terbaru/jurnal)
3) Rerangka teoritis menjelaskan Penelitian Terdahulu berupa uraian rinci hasil penelitian
sebelumnya yang relevan dengan masalah penelitian (tidak dilakukan uraian per
variabel).
4) Rerangka teoritis juga menjelaskan Pengembangan Hipotesis, berisi penjelasan
hubungan antar variabel berdasarkan teori dan penelitian yang melandasi pengembangan
hipotesis
c. BAB III
1) Data sekunder minimal 3 tahun penelitian atau tiap tahunnya minimal 30 perusahaan
(setelah outlier).
2) Data primer minimal kuisoner sebanyak 60 responden setelah proses seleksi sampel.
3) Periode penelitian berakhir tahun 2022 (minimal dari tahun 2020 - 2022).
4) Definisi operasional: menjelaskan definisi setiap variabel secara singkat, skala
pengukurannya, proxy atau rumus dari setiap variabel harus dituliskan beserta
sumbernya yang jelas.
5) Pengukuran atau rumus setiap variabel harus mengacu ke jurnal acuan.
6) Apabila rumus di jurnal acuan tidak jelas, diperkenakan untuk diganti
pengukuran/rumusnya dari jurnal lain atau mengacu ke text book.
7) Untuk data Primer (kuisoner): mahasiswa harus menunjukkan dan mengacu kepada
kuisoner yang asli dari jurnal utama/pendukung yang direplikasi.
d. BAB IV
1) Gambaran umum sampel (obyek penelitian) menjelaskan proses sampling hingga
didapatkan jumlah sampel yang akan diolah secara statistik, yang dijelaskan dalam
bentuk tabel (setiap kriteria yang menyebabkan pengurangan jumlah sampel, termasuk
efek dari uji outlier).
2) Statistik deskriptif responden memuat deskripsi statistik mengenai demografi
responden. Statistik deskriptif variabel, memuat statistik deskriptif mengenai variabel-
variabel penelitian (frekuensi, nilai minimal, maksimal, mean dan deviasi standar) untuk
data yang telah dioutlier.
3) Hasil Uji Kualitas Data terdiri dari hasil uji normalitas data (sebelum dan sesudah
outlier). Untuk data yang tidak normal wajib dilakukan uji outlier.
4) Khusus untuk data primer, perlu dilakukan uji validitas, dan reliabilitas.
5) Uji Asumsi Klasik (uji autokorelasi, multikolinieritas dan heteroskedastisitas) dilakukan
untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi linier.
6) Dalam pengujian Hipotesis dijelaskan hasil uji statistika (menerima atau menolak
hipotesis alternatif) dan membahas hasil pengujian hipotesis apabila menerima hipotesis
alternatif.

e. BAB V
1) Kesimpulan memuat rangkuman hasil pengujian hipotesis dan merujuk pada beberapa
penelitian sebelumnya, apakah hasil penelitian tersebut konsisten atau tidak dengan
hasil penelitian sebelumnya. Jika hipotesis tidak menunjukan arah hubungan maka di
kesimpulan tidak perlu ada arah hubungan antar variabel.
2) Keterbatasan mengemukakan kelemahan penelitian, yang mungkin mempengaruhi hasil
penelitian. Misalnya kelemahan penentuan pemilihan sampel atau setting penelitian atau
asumsi-asumsi pengujian statistik yang seharusnya dipenuhi.
3) Rekomendasi berisi masukan untuk penelitian selanjutnya dan memberikan pemecahan
atau jawaban atas keterbatasan penelitian.
f. REFERENSI
1) Minimal 80% sumber referensi berasal dari jurnal 5 tahun terakhir.
2) Menggunakan minimal 5 artikel sumber referensi yang berasal dari Jurnal Bisnis dan
Akuntansi.
3) Setiap kutipan harus dicantumkan sumbernya di Referensi dan sebaliknya.

VII. Penentu Ketidaklulusan Sidang Skripsi


1. Mahasiswa tidak mengenakan busana sesuai peraturan yang berlaku.
2. Mahasiswa tidak mampu menunjukkan data olahan untuk hasil statistik (tabulasi data,
laporan keuangan/laporan tahunan, kuesioner dan data pendukung lainnya)
3. Mahasiswa tidak mampu menunjukkan surat keterangan magang asli atau jurnal acuan.
4. Lebih dari 2 variabel (independen) terdapat data variabel yang diambil tidak sesuai dengan
pengukuran yang ditulis dalam BAB III yang merujuk pada artikel jurnal.
5. Data variabel dependen tidak sesuai dengan pengukuran yang ditulis dalam BAB III yang
merujuk pada artikel jurnal.
6. Kuesioner tidak dilampirkan dan tidak dapat ditunjukkan rujukan jurnal atau sumber
kuesioner tersebut.
7. Data primer tidak mempertimbangkan keberadaan pertanyaan pembalik.
8. Terdapat ketidaksesuaian antara kuesioner dengan responden sehingga mengakibatkan data
hasil kuesioner tidak valid.
9. Revisi data mayor (lebih dari separuh kolom data) akan dapat berakibat sidang skripsi tidak
dapat dilakukan, sedangkan revisi data minor (maksimal beberapa sel data saja) pada saat
sidang skripsi akan berakibat pada pengurangan nilai.

Petunjuk: Referensi/rujukan adalah penting. Mahasiswa perlu menunjukkan bahwa yang


dilakukan sesuai dengan rujukan akademis sebagai dasar untuk mempertahankan skripsi.
Kesesuaian penerapan berdasarkan referensi/rujukan akademis tidak dapat disalahkan.

Segala bentuk kecurangan dalam skripsi atau ringkasan skripsi akan ditindak tegas.
Bagi Mahasiswa/i yang melakukan kecurangan pada uji turnitin akan dikenai sanksi:
1. Tidak diperbolehkan mendaftar sidang skripsi.
2. Jika sidang telah dilakukan maka hasil sidang skripsi akan DIBATALKAN.
Mahasiswa/i WAJIB melakukan perpanjangan skripsi dan baru diperbolehkan untuk sidang skripsi
di semester berikutnya.

Jakarta, Maret 2024

Jurusan Akuntansi
Trisakti School of Management

Anda mungkin juga menyukai