TASK ANALYSIS
activity
process
Pengertian
Analisa tugas adalah sebuah proses menganalisa cara
seseorang melakukan suatu pekerjaan, apa saja yang
dilakukan, jenis pekerjaan apa yang dikerjakannya, dan
hal-hal apa saja yang mereka ketahui.
● Jenis pekerjaannya
tersebut)
Contoh 1
Contoh 1
Task: membersihkan rumah
1.Ambil vacuum cleaner
2.Rangkaikan vacuum cleaner
3.Nyalakan vacuum cleaner
4.Bersihkan rumah
5.Jika penampungan (dust bag)
di VC penuh, kosongkan dulu
6.Rapikan vacuum cleaner dan
kembalikan ke tempat semula
jika telah selesai
● Etc....
Kontribusi TA
● Penyusunan requirements
New System sistem/aplikasi
● Mengumpulkan dan mengelola
Sumber : http://www.usabilitybok.org/task-analysis
Benefit
● discover what tasks your web site/app must support
● determine the appropriate scope of content for your interface
● decide what applications your interface should include
● refine or redefine the navigation or search for your
website/app to better support users' goals to make sure the
site is efficient, effective, and satisfying to users
● build specific Web pages and Web applications that match
users' goals, tasks, and steps
● ensure later on that the design supports all the tasks required
Sumber : http://www.usabilitybok.org/task-analysis
Disadvantage
● Be aware that task analysis can be a very time
consuming activity if used with a high degree of
detail on complex problems. It is possible to get
caught in what is loosely termed "analysis
paralysis" where more and more detail is
investigated. -The USERfit guide
Sumber : http://www.usabilitybok.org/task-analysis
PDKT (approaches)
Task Decomposition
Knowledge-based
Task Decomposition
Knowledge-based
● Diagramatic HTA
diagram
Task Decomposition
user
● Menstrukturisasi tindakan tersebut ke
dilakukan lebih sering dari yang lain maka urutan dapat dirubah
menyesuaikan kondisi.
● HTA (Diagram)
– Task: membuat secangkir teh
Analisis diagram (HTA-D)
● Task utama adalah membuat secangkir teh
● Didekomposisi menjadi 6 subtask
● Dari 6 subtask hanya subtask 1 “boil water” yang
diuraikan lagi menjadi subtask-subtask yang lebih
kecil
● Task 2-6, serta 1.1 – 1.4 digarisbawahi
(underlined) menunjukkan bahwa proses berhenti
pada titik tersebut dan tidak diuraikan lagi.
● Bagaimana menentukan sebuah task
perlu/tidak didekomposisi ke dalam subtask2?
– Observasi langsung
– Opini ahli
– Dokumentasi
– Dll....
● Seberapa jauh sebuah task harus di
dekomposisi?
– Tergantung tujuan dari task analysis.
– Ex.
● Tujuannya adalah
– Memahami pengetahuan yang dibutuhkan untuk
menjalankan sebuah tugas (task).
– Membantu pembuatan materi pelatihan
(sistem/aplikasi).
– Membandingkan knowledge yang sama diantara
task-task yang berbeda.
● Pendekatan (bagaimana membangun
knowledge)
– Meminta ahli dan atau user untuk
mengklasifikasikan suatu knowledge
Knowledge-based
Knowledge-based
Knowledge-based
● Contoh:
● Deskripsi situasi:
– PT. Vera Garden (disain taman)
● Owner: Vera
● Pegawai: Sam dan Toni
● Peralatan: traktor, rumah kaca, sistem irigasi, sekop
● Klasifikasi object:
– Concrete object: sekop, traktor, rumah kaca
– Actor: Vera, Sam, Toni, customer
– Composite object:
● Team (vera, sam, toni)
● Alat (traktor, sekop)
Entity Relationship (ER)-based
● Contoh:
– Relationship
● Object – object
– Sam adalah anak buah vera
– Sekop ada didalam glasshouse
● Action – object
– Menggali tanah dengan sekop
● Action – event
– Sam menggali tanah karena diminta oleh vera.
Sumber Informasi & Pengumpulan data
Dokumentasi Pengurutan
Observasi Klasifikasi
Sumber Informasi & Pengumpulan data
Sumber informasi
Terstruktur
Semi terstruktur
Tidak terstruktur
Sumber Informasi & Pengumpulan data
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
● Sample of documentation
– PHP manual
– CEO job desc
– Phone user's guide
Sumber Informasi & Pengumpulan data
Observasi
● Membantu analis memahami situasi ketika sebuah
task dilakukan
● Bentuk observasi:
– Formal/informal
● Riset laboratorium / watching, chatting
– Active/passive
● Ask question / listening and watching
● Alat bantu: recorder (audio & video)
Sumber Informasi & Pengumpulan data
Wawancara
● Wawancara dengan ahli (expert) adalah cara termudah
mendapatkan informasi tentang sebuah task.
● Not manager or supervisor, but worker that actually do
the task.
– Manager/supervisor : idealized version of task
– Worker: actual version of task
● Mulai dari pertanyaan umum → detail
Sumber Informasi & Pengumpulan data
Wawancara
● Ada tiga jenis wawancara:
– Tidak terstrukstur
●Pewawancara tidak menggunakan daftar pertanyaan atau
panduan waawncara sebagai penuntun selama proses
wawancara.
– Semi terstruktur
●Pewarancara menggunakan panduan umum wawancara,
pertanyaan fleksibel.
– Terstruktur
● Pewawancara menggunakan daftar pertanyaan/daftar isian
sebagai penuntun selama proses wawancara → kuesioner.
Sumber: Moleong, 1998
Sumber Informasi & Pengumpulan data
Wawancara
Initial analysis