Anda di halaman 1dari 50

Analisa Tugas (Task Analysis )

Interaksi Manusia dan Komputer


Almed Hamzah, S.T., M.Eng

(Untuk kalangan sendiri)

Ver 1.0 @ 2013


Menu
● Pengenalan
● Pendekatan
● Sumber informasi & Pengumpulan data
● Penggunaan
Pengertian

TASK ANALYSIS
activity
process
Pengertian
Analisa tugas adalah sebuah proses menganalisa cara
seseorang melakukan suatu pekerjaan, apa saja yang
dilakukan, jenis pekerjaan apa yang dikerjakannya, dan
hal-hal apa saja yang mereka ketahui.

● Cara seseorang melakukan suatu pekerjaan


● Hal-hal apa saja yang dilakukannya

● Jenis pekerjaannya

● Hal-hal yang harus diketahui (untuk mengerjakan pekerjaan

tersebut)
Contoh 1
Contoh 1
Task: membersihkan rumah
1.Ambil vacuum cleaner
2.Rangkaikan vacuum cleaner
3.Nyalakan vacuum cleaner
4.Bersihkan rumah
5.Jika penampungan (dust bag)
di VC penuh, kosongkan dulu
6.Rapikan vacuum cleaner dan
kembalikan ke tempat semula
jika telah selesai

Yang perlu diketahui untuk dapat membersihkan rumah (task):


● Vacuum cleaner (cara menggunakan, aturan pemakaian)

● Perlengkapan yang menyertai VC (Penampungan, kotak penyimpanan)

● Ruangan yang akan dibersihkan

● Etc....
Kontribusi TA

Penyusunan materi pelatihan dan


Existing System dokumentasi sistem/aplikasi

● Penyusunan requirements
New System sistem/aplikasi
● Mengumpulkan dan mengelola

“knowledge” dari user


Fokus TA
● what users' goals are; what they are trying to achieve
● what users actually do to achieve those goals
● what personal, social, and cultural characteristics the
users bring to the tasks
● how users are influenced by their physical environment
● how users' previous knowledge and experience
influence how they think about their work and the
workflow they follow to perform their tasks

Sumber : http://www.usabilitybok.org/task-analysis
Benefit
● discover what tasks your web site/app must support
● determine the appropriate scope of content for your interface
● decide what applications your interface should include
● refine or redefine the navigation or search for your
website/app to better support users' goals to make sure the
site is efficient, effective, and satisfying to users
● build specific Web pages and Web applications that match
users' goals, tasks, and steps
● ensure later on that the design supports all the tasks required

Sumber : http://www.usabilitybok.org/task-analysis
Disadvantage
● Be aware that task analysis can be a very time
consuming activity if used with a high degree of
detail on complex problems. It is possible to get
caught in what is loosely termed "analysis
paralysis" where more and more detail is
investigated. -The USERfit guide

Sumber : http://www.usabilitybok.org/task-analysis
PDKT (approaches)

Task Decomposition

Knowledge-based

Entity Relationship (ER)-based


PDKT (approaches)

Task Decomposition

● Mengurai sebuah task menjadi sub-task

Knowledge-based

● Menggali pengetahuan pengguna (user) tentang suatu


task, kemudian mengorganisir pengetahuan tersebut

Entity Relationship (ER)-based


● Mengidentifikasi aktor dan object yang terlibat dalam sebuah
task, mencari hubungan (relationship) diantara keduanya.
Task Decomposition

● Mengurai (decompose) sebuah tugas menjadi


subtugas-subtugas yang lebih kecil.
● Digambarkan sebagai HTA (Hierarchical task analysis)
● HTA adalah proses strukturisasi, mencari hierarki yang
sesuai dan memiliki arti
TASK DECOMPOSITION

Task: membersihkan rumah


1. Ambil vacuum cleaner
2. Rangkaikan vacuum cleaner
3. Nyalakan vacuum cleaner
4. Bersihkan rumah
5. Jika penampungan di VC penuh, kosongkan dulu
6. Rapikan vacuum cleaner dan kembalikan ke
tempat semula jika telah selesai
Task Decomposition

● Terdiri dari dua tipe:


● Textual HTA

● Hierarchical task analysis berbasis text.

● Diagramatic HTA

● Hierarchical task analysis berbasis

diagram
Task Decomposition

● Tujuan yang ingin dicapai:


● Menjelaskan tindakan/aksi yang dilakukan

user
● Menstrukturisasi tindakan tersebut ke

dalam hierarki yang terdiri dari task dan


sub-task
● Mengatur susunan/urutan dari sub-task
● HTA (Textual)
– Task: membersihkan rumah

Task dan subtask


dideskripsikan
dalam sebuah
hierarki
● Indentasi digunakan untuk menunjukkan level dari sebuah
task/subtask dalam hierarki.
● Penomoran bertingkat digunakan untuk menunjukkan jenjang dalam
hierarki.
● Plan (rencana) dilabeli sesuai dengan task yang akan dijalankan.
● Ex. plan: 0, task: in order to clean the house, subtask: 1- 5

● Ex. plan: 3, task: clean the room, subtask: 3.1 – 3.3


● Tidak semua subtask harus/perlu untuk dijalankan (lihat order/urutan)
● Ex. plan: 0, subtask 4 hanya dilakukan jika dust bag sudah penuh.

● Ex. plan: 3, VC dalam keadaan menyala, bersihkan ruangan mulai

dari mana saja (tidak harus urut)


● Urutan dapat menyesuaikan rencana yang disusun.
● Ex. Plan 3, normalnya tidak harus urut. Namun jika ada yang perlu

dilakukan lebih sering dari yang lain maka urutan dapat dirubah
menyesuaikan kondisi.
● HTA (Diagram)
– Task: membuat secangkir teh
Analisis diagram (HTA-D)
● Task utama adalah membuat secangkir teh
● Didekomposisi menjadi 6 subtask
● Dari 6 subtask hanya subtask 1 “boil water” yang
diuraikan lagi menjadi subtask-subtask yang lebih
kecil
● Task 2-6, serta 1.1 – 1.4 digarisbawahi
(underlined) menunjukkan bahwa proses berhenti
pada titik tersebut dan tidak diuraikan lagi.
● Bagaimana menentukan sebuah task
perlu/tidak didekomposisi ke dalam subtask2?
– Observasi langsung
– Opini ahli
– Dokumentasi
– Dll....
● Seberapa jauh sebuah task harus di
dekomposisi?
– Tergantung tujuan dari task analysis.
– Ex.

To install computer monitoring system


To produce operation manual
Sample
&
Exercise
Knowledge-based

● Dimulai dengan mendaftar semua object dan


tindakan yang terlibat dalam sebuah task
● Membangun taksonomi berdasarkan daftar yang
dibuat.
● Taksonomi = klasifikasi
Knowledge-based

● Tujuannya adalah
– Memahami pengetahuan yang dibutuhkan untuk
menjalankan sebuah tugas (task).
– Membantu pembuatan materi pelatihan
(sistem/aplikasi).
– Membandingkan knowledge yang sama diantara
task-task yang berbeda.
● Pendekatan (bagaimana membangun
knowledge)
– Meminta ahli dan atau user untuk
mengklasifikasikan suatu knowledge
Knowledge-based
Knowledge-based
Knowledge-based

● Dalam TA, dikenal istilah TDH (Task Description


Hierarchy)
● TDH adalah salah satu metode untuk
menggambarkan taksonomi dari sebuah task.
● Dalam TDH dikenal tiga macam cabang:
– XOR = sebuah object hanya ada di satu cabang
– AND = sebuah object ada di dua cabang
– OR = sebuah object bisa ada di salah satu cabang atau
lebih, atau bahkan tidak ada.
Knowledge-based
Entity Relationship (ER)-based

● ER-based modeling adalah teknik analisis yang digunakan


dalam disain basisdata dan OOP (Object Oriented
Programming) yang kemudian diadopsi untuk Task Analysis
● Perbedaannya terletak pada entitas yang dimodelkan.
– DB design: entitas adalah sesuatu yang diharapkan muncul dalam
sistem.
– TA : entitas adalah object fisik (tidak harus berhubungan dengan
komputer), bisa sebuah tindakan, bisa orang yang berinteraksi
dengannya.
● Berfokus pada relationship / hubungan antara tindakan
dengan atau object.
Entity Relationship (ER)-based

● Contoh:
● Deskripsi situasi:
– PT. Vera Garden (disain taman)
● Owner: Vera
● Pegawai: Sam dan Toni
● Peralatan: traktor, rumah kaca, sistem irigasi, sekop
● Klasifikasi object:
– Concrete object: sekop, traktor, rumah kaca
– Actor: Vera, Sam, Toni, customer
– Composite object:
● Team (vera, sam, toni)
● Alat (traktor, sekop)
Entity Relationship (ER)-based

● Contoh:
– Relationship
● Object – object
– Sam adalah anak buah vera
– Sekop ada didalam glasshouse
● Action – object
– Menggali tanah dengan sekop
● Action – event
– Sam menggali tanah karena diminta oleh vera.
Sumber Informasi & Pengumpulan data

● Kualitas hasil analisis bergantung pada sumber data.


● Proses pengumpulan data bersifat iteratif, namun
dibatasi oleh jumlah sumberdaya (waktu dan biaya).
● Kemampuan analis dalam mengenali permasalahan
dan sumber berpengaruh pada kualitas hasil analisis.
● Mulai dari sumber informasi yang murah, sebelum
menggali informasi yang lebih mahal.
– ex. informasi yang murah: manual, dokumentasi
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Sumber informasi Metode pengumpulan data Metode analisis

Wawancara Analisis awal

Dokumentasi Pengurutan

Observasi Klasifikasi
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Sumber informasi

Wawancara Dokumentasi Observasi

Terstruktur
Semi terstruktur
Tidak terstruktur
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Dokumentasi

● Sumber informasi yang paling mudah didapat


– Manual, instruction book, training material, rule books, job
description, etc...
● Mendeskripsikan:
– Apa yang seharusnya dilakukan, bukan apa yang
benar-benar dilakukan.
– Fungsi, bukan cara penggunaan.
● Berguna:
– Tell you basic action and objects involved in a task
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Dokumentasi

● Sumber informasi yang paling mudah didapat


– Manual, instruction book, training material, rule books, job
description, etc...
● Mendeskripsikan:
– Apa yang seharusnya dilakukan, bukan apa yang
benar-benar dilakukan.
– Fungsi, bukan cara penggunaan.
● Berguna:
– Tell you basic action and objects involved in a task
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Dokumentasi

● Sample of documentation
– PHP manual
– CEO job desc
– Phone user's guide
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Observasi
● Membantu analis memahami situasi ketika sebuah
task dilakukan
● Bentuk observasi:
– Formal/informal
● Riset laboratorium / watching, chatting
– Active/passive
● Ask question / listening and watching
● Alat bantu: recorder (audio & video)
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Wawancara
● Wawancara dengan ahli (expert) adalah cara termudah
mendapatkan informasi tentang sebuah task.
● Not manager or supervisor, but worker that actually do
the task.
– Manager/supervisor : idealized version of task
– Worker: actual version of task
● Mulai dari pertanyaan umum → detail
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Wawancara
● Ada tiga jenis wawancara:
– Tidak terstrukstur
●Pewawancara tidak menggunakan daftar pertanyaan atau
panduan waawncara sebagai penuntun selama proses
wawancara.
– Semi terstruktur
●Pewarancara menggunakan panduan umum wawancara,
pertanyaan fleksibel.
– Terstruktur
● Pewawancara menggunakan daftar pertanyaan/daftar isian
sebagai penuntun selama proses wawancara → kuesioner.
Sumber: Moleong, 1998
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Wawancara

● Siapa yang diwawancarai?


– Manager
– Worker
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Initial analysis

● Sumber data: transcript, manual.


● Mulai dengan men-daftar object dan tindakan
(action) yang sederhana.
● Object = nouns
● Action = verbs
– ex. klik dua kali (N) tombol “OK” (V)
Sumber Informasi & Pengumpulan data

Sorting and classification

● Data disusun berdasarkan hierarki dan


diurutkan berdasarkan atributnya.
● Bisa dilakukan oleh analis atau domain expert
(ahli)
● Beberapa teknik:
– Hierarchical Task Analysis (HTA)
– TDH (Taxonomy description hierarchical)
Penggunaan Task Analysis

● Output dari TA adalah breakdown/penguraian dari


sebuah task yang dilakukan oleh user, alat-alat yang
digunakan serta rencana dan urutan tindakan untuk
melakukan task tersebut.
● Penggunaan informasi yg dihasilkan dari TA bergantung
pada tempat penggunaannya. (analisa sistem /
pengembangan sistem)
– Analisa sistem : manual and tuition
– Pengembangan sistem : reqs capture and system design,
detailed interface design
Penggunaan Task Analysis

● Manual and tuition


– Mengajari pemula cara mengerjakan suatu tugas.
– Membantu pengguna beralih dari satu satu sistem
ke sistem yang lain.
Penggunaan Task Analysis

● Reqs capture and system design


– TA dapat membantu merancang sistem yang baru
(menangkap kebutuhan user/pengguna)
– Menganalisa kebutuhan dari sistem lama
– Untuk analis:
● Mengidentifikasi task yang belum ada di sistem lama dan
dibutuhkan untuk sistem yang baru.
● Membantu user mengenali fitur yang akan dibuat dalam
sistem yang baru.
Penggunaan Task Analysis

● Detailed interface design


– Hierarki yang dihasilkan dari TA dapat dijadikan
dasar penyusunan tata letak menu dalam sistem.
– Urutan task (task sequences) dapat dijadikan dasar
perancangan dialog sistem.
– Task yang dirancang dengan baik dapat
mendukung kemudahan penggunaan sistem.
Referensi
● Dix, Alan, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, and Russel
Beale. 2004. Human-Computer Interaction 3rd Ed.
England: Prentice Hall.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai