Anda di halaman 1dari 1

APLIKASI BALIBU (BANK LIMBAH BUAH) BIOETANOL DARI

LIMBAH BUAH BUAHAN UNTUK MENJAWAB TANTANGAN


TREND SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
1
Muhammad Arifin Ilham,2 Yuvina Rahma Ramadhani,3 Muhammad Nur Rohman Suwarso

ABSTRAK

Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dapat berlangsung


dengan baik jika tercukupi akan energi yang merupakan syarat mutlak. Ketersediaan energi
pada saat ini umumnya didominasi oleh energi fosil yang merupakan energi tidak terbaharui.
Bioetanol hadir menjadi salah satu solusi karena bahan bakunya diperoleh oleh tumbuhan
yang berkabohidrat sehingga sangat mudah untuk diperoleh di Indonesia salah satunya
adalah buah-buahan. Komoditas buah-buahan di Indonesia bisa mencapai 24,87 ton pada
tahun 2020. Dibalik komoditas yang banyak terdapat juga limbah buah-buahan di Indonesia
hingga menyumbang sekitar 30% dari limbah makanan hal ini dikarenakan rendahnya tingkat
kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah buah. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pengelolaan limbah buah supaya potensi dari limbah buah untuk menjadi bioetanol dapat
tercapai. Penggunaan telepon pintar atau smartphone membuat perubahan yang sangat
besar dikarenakan banyak kemudahan yang ditawarkan, salah satunya adalah untuk
mengoperasikan sebuah aplikasi. Inovasi membuat sebuah aplikasi pintar untuk telepon
pintar dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan
limbah buah sehingga mempermudah pengelolaan limbah buah menjadi bioetanol yang
ramah lingkungan terutama pada topik suistanable development goals. Aplikasi BALIBU
(Bank Limbah Buah) merupakan aplikasi yang mempermudah pengelolaan limbah buah
dengan fitur yang ditawarkan berupa informasi mengenai pengelolaan limbah buah yang
baik, daftar buah yang dapat diolah menjadi bioetanol, konfigurasi dengan beberapa gerai
BALIBU. Gerai BALIBU yang menjadi tempat pengumpulan dan pengelolaan limbah buah
menjadi produk bioetanol sehingga masyarakat yang ingin mengumpulkan atau belajar
mengenai pengelolaan limbah buah dapat mendatangi gerai yang telah tertera dalam
aplikasi. Limbah buah yang dikumpulkan oleh masyarakat akan dikonfersikan menjadi poin
BALIBU dan poin itu dapat ditukarkan dengan bahan pokok. Hadirnya Aplikasi BALIBU dapat
menjadi pilihan yang tepat untuk membantu mengurangi limbah buah yang berada di
lingkungan ramai. Pemanfaatan limbah buah menjadi alternatif penyelesaian dua masalah
besar, yaitu permasalahan pembaharuan energi dan permasalahan limbah buah yang
menganggu kelestarian lingkungan. Masyarakat dengan aplikasi ini juga secara tidak
langsung menjadi agen yang membantu terwujudnya suistanable development goals dengan
membuat energi terbaharukan yaitu bioetanol dari limbah buah disekitar.

Kata Kunci: Sustainable Development Goals, Bioetanol, Limbah Buah, Aplikasi BALIBU

Anda mungkin juga menyukai