DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2023/2024 A.IDENTITAS BUKU • JUDUL : AYAH • PENULIS : Andrea Hirata • PENERBIT : PT Bentang Pustaka • TAHUN PENERBIT : 2015 • JUMLAH BUKU : 396 Halaman • JUMLAH LAMPIRAN : 8 Halaman • TEBAL BUKU : 412 HALAMAN • ISBN : 978-602-291-102- 9 B.SINIOSIS Novel ayah menceritakan empat sahabat yaitu Sabri ,Tamat,Ukun,dan Toharun yang bersekolah di tempat yang sama di Belitung. Dikisahkan seorang lelaki yang bernama Sabri yang berperawakan kurus, muka berantakan, telinga macam cantelan wajan yang mencintai gadis cantik , bermata indah, , dan berlesung pipi bernama Marlena. Cinta Sabri pada Marlena ini mulai tumbuh sejak pertama kali Marlena mencontek kertas ujian Sabri saat ujian nasional sekolah menengah pertama di lakukan. Marlena yang diancam ayahnya bakal dijodohkan kalau tidak lulus SMP, macam orang kesurupan Marlena menyontek lembaran jawaban ujian bahasa Indonesia milik Sabri detik-detik terakhir ujian berlangsung . saat itu Marlena sama sekali Sama sekali tidak mengenal Sabari, begitu juga Sabari tidak mengenal Marlena. Namun satu hal yang Marlena tidak sadar bahwa Sabrai adalah seorang Isaac Newton. Bahasa Indonesia. Alhasil malana diselamatkan oleh hasil nilai ujian bahasa Indonesianya . Tercetak angka 9,5 di pengumuman kelulusannya . Marlina pun dinyatakan lulus dan tidak jadi dijodohkan oleh ayahnya. Setelah memasuki SMA Sabri yang dulunya menganggap cinta adalah racun manis penuh tipu muslihat, mendadak berubah menjadi majenum(gila) cinta pada Marlena Sabari dan Morena bersekolah di SMA yang sama hanya beda kelas. Bagi Sabri sepanjang mata Marlena Mbak purnama ke-12 selalu membuat merinding saat.. Ternyata air susu dibalas air Tuban begitulah pepatah yang cocok bagi cinta pada sabit tampaknya jauh lebih besar dibandingkan rasa cinta Sabari pada Morena tidak mau ngopinya, baginya cinta Sabari cinta sebar pada marinata dapat dikalahkan apapun, hal ini pun membuat ketiga sahabat Sabari jatuh tiba pada saat hari ketiga sahabat Sabari yang setia itu bernama ukun, tamat dan Toharun. Ketika sahabatnya itu sudah melarang sadari untuk berhadapan berharap kepada Lena tetapi Sabari tetap nekat Bu saya lulus SMA, Sabari sendiri sesungguhnya bercita-cita menjadi guru bahasa sederhana saja karena Sabari mencintai sastra dan suka berpuisi titik ada itu banyak hal sederhana di dunia ini, yang mungkin orang lain anggap hal itu sepele tetapi di mata Sabari dan dunia puisi , halo sepeda itu adalah seni yang sangat berharga ironisnya Sabari justru mencari pekerjaan berat sebagai buruh -kasar, pengangkut balok es dan pekerjaan berat lainnya al tak lain yaituasannya tak lain yaitu untuk menipu menipu pikirannya selalu tertuju pada Marlena. pekerjaannya membuat Sabari kelelahan hingga pingsan. Akhirnya ia bekerja pada Marconi. Pak Markoni adalah ayah Marlina yang merupakan pengusaha batok, Sabari menggaet gelar bekerja teladan karena dikasih tingginya terhadap perusahaan itu titik Sabari yang meriang dan gemar berpuisi juga langsung disukai para karyawan perusahaan itu. Di sana Sabri sering melihat Marlena ia pun sadar cintanya masih terus ada untuk Marlena, namun kemudian ia mendengar kabar bahwa Marlina hamil diluar nikah Marconi yang mengetahui bahwa Sabri mencintai Marlena akhirnya menjodohkan mereka berdua pernikahan itu berlangsung antara keluarga Marconi terpaksa menjadi menjaga kehormatan dan nama baik keluarganya saat bayi itu lahir Sabri menyambutnya dengan sukacita sudah disiapkan rumah baru bagi putranya yang ia beri nama zorro itu dibesarkannya dengan dengan cerita-cerita dan puisi puisi. Zorro pun amat lekat dengan Februari yang bapak merangkap ibu, karena Lena sering kabur dari rumah dan tak tahu kemana. Sabari sangat mencintai Zorro dan ia merasa bahwa dalam hidup ini, kita akan menemukan masa dimana kita menyadari untuk apa kita dilahirkan di muka bumi ini , sehari menyadari satu hal ia dilahirkan di muka bumi ini untuk menjadi “ayah” , hati Sabari riang tak terperi. Setelah Marlena melahirkan Zorro , Marlena menggugat cerai dan ia mengambil zorro dari kehidupan Sabari ya bagaikan orang gila yang merasa hampa selalu di habiskannya waktu melamun di beranda rumah bersama kucing jantan yang nasibnya sama dengannya. Ditinggal bini dan hidup merangsang kesepian. Lebih dari itu kepergian zuhro telah merenggut jati dirinya sebagai seorang ayah selalu yang selalu mencintai Zahra sepenuh hatinya. Sementara di Belitung , sedih melihat sahabatnya makin gila tamat dan Ukun . Sahabat SMA Sabari akhirnya memutuskan untuk mencari di mana Marlena dan Zahra berada. Pulau Sumatera telah dikelilingi mereka segala upaya dikerahkan bahkan Sabari dengan putus asanya menempelkan pelat aluminium berisi pesan untuk mencari di mana Marlena dan Zahra berada dengan bahasa Inggris yang menyedihkan. Lalu ditempelnya pada terumbu penyu titik surat itupun berakhir di Australia dan membuat geger seorang Niel yang kemudian merasa terpanggil untuk juga mencari keberadaan Zahra dan Marlena di Australia itu tentu saja gagal. Pada akhirnya, Ukun dan tamat berhasil menemukan Marlena dan Zorro . Marlena sudah menikah lagi dengan laki-laki bernama amirza. Zorro punden namae ulang dengan nama amiru.total pernikahan Marlena usai bercerai dengan sabar i adalah keempat , sedangkan sabari hanya menikah sekali saja menendang ada cinta pertama dan terakhir Sabari. Zoro amiru , segera mengenali aroma ayahnya yang saban malam selalu tidur selalu dipeluk nya kemeja itu saat mereka bertemu di pelabuhan titik kotbah belahan jiwa itu akhirnya kembali berpelukan dan saling mengisi rumah mereka yang sempat sempak ditinggali bertahun-tahun pt kamerun yang cerdas dan mencintai puisi seperti ayahnya koma sabari sering menghabiskan waktu berdua dengan ami run menunggu tenggelam dan Saat Sabari meninggalkan , Marlena masih berumah tangga dengan amirza dan dimakam Sabari tertulis” biarkan aku mati dalam “.amiru lah yang mengukir puisi itu sesuai permintaan Sabari sebelum wafat. Dan setahun. Berikut m Marlena dalam keadaan sekarat ia berpesan kepada amiru anaknya untuk mengubur jasanya disebelah makam Sabari dan ia juga berpesan untuk menuliskan “Purmanna kedua belas” dinisanya . purnama kedua belas adalah panggilan kesayangan Sabari pada Marlena sejak pertama kali mereka bertemu. Amiru menurutinya untuk diukirnya dengan tulisan itu pada nisan ibunya . C. UNSUR INTRINSIK 1. TEMA : Tema dalam novel ayah yaitu kasih sayang , cinta , penolakan , kesetiaan,dan persahabatan. 2. ALUR. : Alur cerita (plot) dalam. Novel ayah menggunakan alur campuran. 3. LATAR CERITA Latar tempat : ditanah Belitung, Sumatera, Australia Latar waktu : untuk kisah ini adalah kira kira dimulai tahun 1980an na : 4. TOKOH • Sabari • Marlena • Tamat • Ukun • Toharun • Zorro • Markoni • Zuraida • Insyafi • Bu norma • Amirza • Syarif • Izmi • Bogel 5. SUDUT PANDANG: penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga dalam menceritakan kisah dalam novel ayah. 6. GAYA BAHASA • MAJAS 1. Majas personifikasi : malam senyap tak ada suara kecuali kafilah kafilah angin berhembus dari Selatan, menampar nampar atap rumbia ,menyelidik daun delima , menjatuhkan buah kenari, menembak permukaan danau Merintik , menyapu Padang, lalu terlontar jauh, jauh ke utara. 2. majas hiperbola : “ siapa yang menyuruhmu mengambilnya?! Siapa?! Aku bisa mengambilnya sendiri! “Padahal, Sabari menyerahkannya tak kurang khidmat cara paskibra kabupaten menyerahkan bendera.”. 3. Simile:”Marlena terlanjur lekat dalam benaknya seperti nyata nyawa lengket pada tubuhnya. “ 4. Majas metafora :”Sabari tak terpengaruh oleh suara-suara yang mengecilkan hati itu. Baginya itu bunyi history radio.menguing nguinglah sesuka kalian.”. 5. Majas Sinekdoke: ”masuk 10 km kedua, pelari tak berpengalaman yang tadi terlalu bernafsu mulai rontok dan para pelari pelengkap penghibur sudah tak tampak batang hidungnya.” 6. majas pleonasme: “ sangat mungkin karena dia telah melihat dengan matanya sendiri bertapa buruknya cinta.” 7. majas Sinestesia: malam beranjak , amiru tak dapat tidur karena dia telah terbiasa mendengar bunyi radio itu sejak masih kecil. Tak pernah dia mengalami malam sesenyap dan sepahit malam itu.” 8. Majas repetisi :” cinta adalah racun manis penuh tipu muslihat . Cinta adalah burung merpati dalam topi pesulap . Cinta adalah tempat yang jauh dan urusan konyol orang dewasa . 9. ” Majas sinisme : “dia melirikmu ?sama dengan ayam mengeong , mustahil , kata tamat “ 10. Majas Sarkasme : “ telinga macam telinga wajan” • CITRAAN 1. Citraan penciuman : dia mencium bau yang selalu menjadi misteri , bau yang selalu menyayangi dan melindunginya. 2. Citraan penglihatan: juru antar sedih melihat harapan besar sabari yang mungkin terempas lagi disore ini. 3. Citraan pendengaran : juru antara mendengar obrolan yang terlontar dari mereka bahwa kapal itu tak kan datang.
7.AMANAT D. UNSUR EKTRINSIK 1. BIOGRAFI ANDREA HIRATA
Nama Lengkap : Andrea Hirata Seman Said Harun
Nama panggung : Andrea Hirata Tempat , Tanggal lahir : Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, 24 Oktober 1967 Agama : Islam Istri : Roxana Nama orang tua :Seman Said Harun (Ayah), Masturah Seman Said Harun (Ibu). Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia; S2 Universite de Paris Sorbonne (Perancis) Sheffield Hallam University (Inggris). Profesi :Novelis, Penulis Penghargaan. : Pemenang BuchAwards, Jerman 2013 Pemenang Festival Buku New York 2013 ( general fiction . Category) Honorary Doctor of Letters (Hon DLitt) dari Universitas Warwick ,2015 2. Sudut pandang terhadap kehidupan Dalam novel “Ayah” karya Andrea Hirata, pengarang menggambarkan kehidupan sebagai sebuah perjalanan yang penuh dengan perjuangan, belajar, dan pengorbanan. Melalui kisah-kisah dalam novel tersebut, Hirata menyoroti kompleksitas hubungan keluarga, nilai-nilai moral, serta pentingnya memahami dan menghargai peran orang tua dalam membentuk karakter seseorang , pengorbanan dan kasih sayang dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Melalui kisah-kisah yang mengharukan dan inspiratif, ia mengajak pembaca untuk merenungkan arti sebenarnya dari kehidupan dan pentingnya hubungan antara orang tua dan anak. 3. Nilai-nilai yang terkandung dalam novel • Nilai kehidupan Hidup ini memang dipenuhi orang-orang yang kita inginkan, tetapi tak menginginkan kita dan sebaliknya ( halaman 165) Tuhan selalu menghitung dan suatu ketika, Tuhan akan berhenti menghitung (halaman 168) Sekuat apapun halangan setinggi apapun tembok menjulang tak ada yang tak dapat diluruhkan seorang anak (halaman 260) “Ingat, boi, dalam hidup ini semuanya terjadi tiga kali titik pertama aku mencintai ibumu kedua aku mencintai ibumu ketiga aku mencintai ibumu ”kutipan Sabari ( halaman394) • Nilai moral Sebagai seorang wanita sudah hakikatnya para perempuan untuk menjaga kehormatan dan lebih hati-hati bergaul dengan lawan jenis karena jika karena dampak buruk seperti hal-hal yang tidak diinginkan mungkin akan saja bisa terjadi contohnya hamil diluar nikah • Nilai perjuangan Perjuangan amiru untuk mendapatkan uang tidaklah mudah meski belum cukup usia amiru tetap ingin bekerja untuk menebus radio kesayangan ayahnya yang digadaikan oleh amirza untuk melakukan pengobatan terhadap ibu amiru yang patut diacungi jempol tak kenal lelah amiru terus berusaha karena dia menyayangi orang tuanya. • Nilai istiadat Tradisi perjodohan masih ada di daerah Belitong, tepatnya di desa kelumbi. DAFTAR PUSTAKA