Anda di halaman 1dari 7

Sinopsis Novel “Ayah” karya Andrea Hirata

sampul Novel AYAH.sumber foto: Internet

Judul Novel: Ayah


Penulis: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka,Mizan.
Tahun Terbit: 2015
Jumlah Halaman: XX+412 Halaman:20,5 cm.

Di sebuah daerah yang terletak paling ujung,di pinggir laut Belitong


sebelah timur bernama Kampung Belantik,hiduplah Empat lelaki
bersahabat karib dengan perangai unik dan sifat masing-masing.mereka
adalah Sabari Bin Insyafi,Toharun,Maulana Hasan Magribi yang biasa
dipanggil Ukun,dan Mustamat Kalimat alias Tamat.Sabari,Toharun,Ukun
dan Tamat sama-sama bersekolah di SMP di Kampung mereka.Cerita
bermula ketika ketiganya sedang mengikuti ujian seleksi masuk SMA
yang dilaksanakan di Markas Pertemuan Buruh(MPB).ketika Sabari
sedang mengerjakan Ujian soal Bahasa Indonesia,tiba-tiba kertas
jawabannya dirampas oleh salah seorang peserta ujian yang kemudian
dengan seenaknya menyontek hasil ujian Sabari.pelakunya ternyata
adalah gadis cantik bermata indah bak Purnama kedua belas.Sejak
peristiwa itu,Sabari gelisah siang malam tak bisa tidur dengan nyenyak
karena didera rasa penasaran kepada Gadis yang tempo hari menyontek
kertas ulangannya.sepanjang waktu Sabari terus mengenang wajah
cantik gadis itu hingga tanpa sadar Sabari Jatuh Cinta kepada si gadis
misterius.Sabari kemudian berhasil mendapat Informasi tentang Gadis
yang ditaksirnya tersebut.Ia bernama Marlena,Anak seorang pemilik
usaha percetakan Batako bernama Markoni.
Sejak Sabari jatuh cinta pada Marlena,ia mulai malas bergaul dengan
kedua sahabat karibnya,serta mulai menampakkan keanehan
perilaku.Ukun dan Tamat geleng-geleng dibuatnya.cerita kemudian
berlanjut dengan berbagai macam perjuangan Sabari dalam merebut hati
Marlena,setiap hal yang disukai Marlena selalu membuat Sabari
tertantang untuk menguasainya.tentu saja tujuannya demi menarik
perhatian Marlena.mulai dari belajar kasti,menjadi Anggota
Paskibraka,hingga berkali-kali menulis puisi cinta untuk Marlena.tetapi
apa hendak dikata,jauh panggang dari api,Marlena bahkan tak sedikit pun
melirik Sabari beserta segala perjuangannya.Ia bahkan sangat membenci
Sabari yang dianggapnya lelaki buruk rupa dan kampungan.
Namun,apakah hal tersebut mematahkan hati Sabari dan membuatnya
berhenti mengejar-ngejar Cinta Marlena? Sama sekali tidak.Seperti
namanya yang merupakan harapan dari ayahnya,Sabari benar-benar
seorang penyabar,barangkali dialah Manusia paling sabar di muka bumi
ini untuk urusan Cinta.dirawatnya semua keyakinannya setiap
hari,sepanjang waktu,bahwa kelak dengan segala niat,usaha,dan cinta
sucinya kepada Marlena,semoga akan membuahkan kebahagiaan
untuknya.
Dan Tuhan memang tidak pernah tidur,Tuhan yang selalu menghitung
pun,suatu hari akan berhenti menghitung.begitu selalu kalimat Ayahnya
yang membesarkan harapan Sabari.pun,Tuhan melihat segala perjuangan
dan kerja keras Sabari.dan ternyata,suatu hari Tuhan benar-benar
mengabulkan doa-doanya.Sabari berhasil menjadi Suami
Marlena.sekalipun status Sabari sesungguhnya hanyalah sebagai penutup
Aib bagi keluarga Marlena.demi ketulusan cintanya kepada
Marlena,Sabari rela menikahi Marlena yang saat itu hamil akibat
pergaulan bebasnya dengan banyak lelaki.ketika Sabari bersanding
dengan Marlena di pelaminan,Ukun dan Tamat hanya bisa menggeleng-
gelengkan kepala.mereka masih tak percaya pada hal yang sedang
dilihatnya.ternyata sabari benar-benar berhasil menikah dengan
Marlena.Hingga lahirlah buah hati Marlena dan Sabari,bayi lelaki yang
kemudian diberi nama Zorro oleh Sabari.sabari sangat mencintai
Zorro,begitu pula dengan Zorro.sabari menganggap Zorro bagai darah
dagingnya sendiri.berkat perawatan Sabari,Zorro tumbuh menjadi bocah
yang cerdas.kemana-mana mereka selalu pergi bersama.
Tetapi Marlena ternyata tak tahan hidup berumah tangga dengan Sabari
yang justru sangat mencintai Marlena.perihalnya adalah,Marlena rupanya
belum bisa mengubah segala tingkah lakunya semasa gadis.Marlena
masih selalu keluyuran keluar rumah,entah kemana,dan terkadang baru
pulang bahkan setelah berminggu-minggu.Kebahagiaan Sabari berumah
tangga dengan Marlena,akhirnya kandas di Pengadilan Agama.Marlena
menggugat cerai Sabari.ditemani Kedua Sahabatnya,Ukun dan
Tamat,Sabari diam saja ketika Hakim mengetukkan Palu sidangnya tanda
berakhirnya rumah tangga Sabari dan Marlena.

Semenjak bercerai dengan Lena,Sabari tenggelam dalam kesedihan.dan


Kesedihan Sabari semakin menjadi-jadi ketika Zorro akhirnya direbut pula
oleh Marlena.Sabari yang akhirnya tinggal sebatang kara dan tak terurus
menjadi kehilangan pegangan hidup.jiwanya sangat terguncang dan
hampir gila.untunglah masih ada Ukun dan Tamat,sahabatnya yang
kemudian membimbing Sabari kembali menemukan semangatnya.Ukun
dan Tamat berjanji akan membantu Sabari menemukan Zorro dan
Marlena.dan dimulailah petualangan Ukun dan Tamat berkeliling
Sumatera hanya demi mencari Lena dan membawa Zorro kembali ke
pelukan Sabari,Sahabat mereka.
Selepas bercerai dengan Sabari,Marlena menikah lagi.kali ini dengan
sorang pemilik dealer motor Vespa kaya-raya.tetapi gaya hidup Marlena
ternyata belum bisa berubah.ia masih senang berpetualang dan tak mau
terikat pada rumah tangga.biduk rumah tangganya dengan Pemilik Dealer
Vespa juga kandas.bahkan setelah itu,Marlena kembali Menikah lagi,kali
ini dengan seorang duda bernama Manikam. dan rumah tangga mereka
yang hidup berkecukupan juga tak bertahan lama.Marlena merasa
bosan,dan meminta cerai.selepas berpisah dari Manikam,Marlena
berkenalan dengan seorang seniman Musik Rock asal Medan bernama
John Pijarelli.tak berselang lama,Marlena pun menikah dengan
John.hingga pada akhirnya biduk rumah tangga John dan Marlena juga
berakhir.Marlena kalap dan memutuskan untuk menceraikan suaminya
karena John ketahuan selingkuh.Marlena dan Zorro pun pergi menjelajahi
dunia bebas tanpa tujuan yang jelas.tetapi sekali lagi,nasib
mempertemukan Marlena dengan lelaki bernama Amirza.ia kemudian
menikah dengan Amirza.
Setelah berbagai macam kisah dan petualangan yang dialami ketiga
sahabat karib,Sabari,Ukun dan Tamat.Kisah ini,kemudian ditutup dengan
Pertemuan Sabari dengan Zorro,berkat perjuangan Ukun dan Tamat yang
berkeliling Seantero Sumatera demi menemukan Marlena dan Zorro dan
membawanya kembali demi bertemu Sabari.Sabari akhirnya dapat hidup
bersama lagi dengan Zorro,meski tak lagi bersama Marlena yang tetap
tinggal bersama suaminya,Amirza.

Hingga masa tuanya,Sabari ternyata masih mencintai Marlena.meski


rumah tangganya bersama perempuan itu terbilang singkat.
Hanya dengan Lena,sabari pernah menikah.itulah pernikahan pertama
dan terakhirnya.dalam pernikahan itu,hanya empat kali dia pernah
berjumpa dengan Lena,tetapi dia tetap mencintai Lena,hanya Lena,hingga
akhir hayatnya.Pertengahan 2013,Sabari meninggal dunia.
Sementara Marlena sempat beberapa kali pulang Ke Belitong,menjenguk
keluarganya.penghujung 2014 Marlena pun meninggal dunia,sebelum
meninggal,ia berpesan kepada Zorro agar dimakamkan di dekat Makam
Sabari.

demikianlah akhir kisah cinta Sabari dan Marlena.kisah cinta paling hebat
di dunia ini.

Hikmah yang bisa dipetik dari Kisah ini adalah semangat persahabatan
yang indah,kekuatan cinta tanpa pamrih,dan manfaat tolong-
menolong,serta kebaikan yang akan berimbas pada banyak orang apabila
dikerjakan dengan Ikhlas.alur cerita dalam buku ini ditulis dengan
gaya maju-mundur,sehingga untuk memahami dengan baik isi
cerita,terkadang kita harus kembali ke halaman awal demi menghafal
kembali nama tokoh dan peristiwa yang dialami tokoh tersebut di awal
cerita untuk menautkannya kembali dengan cerita yang sedang berjalan.
dibanding karya-karya Andrea Hirata sebelumnya,seperti Laskar pelangi dan sang Pemimpi,novel
Ayah ini termasuk miskin kata-kata ilmiah(sains fiksi).sehingga kita tak terlalubanyak menemukan
susunan kata dibagian Glosarium.tetapi bagi para penggemar Novel tetralogi laskar pelangi,mungkin
akan sedikit kecewa,sebab di novel ini tak ada lagi tokoh-tokoh semacam
Ikal,Arai,Mahar,Lintang,Jimbron,ibu Muslimah,ataupun tokoh-tokoh yang terdapat dalam karya
Andrea sebelumnya.namun,justru disini letak kesegaran karya ini.kita akan dibawa hanyut oleh kisah
cinta sejati seorang lelaki polos namun pantang menyerah bernama Sabari bersama segenap
perjuangannya demi mendapatkan cinta Marlena.atau tentang Amirza yang sangat menggilai
Radio,juga tentang sahabat Sabari yang bernama Ukun dan Tamat bersama segenap
kepolosannya.buku yang layak dibaca,terutama oleh mereka yang percaya akan
kekuatan cinta.dan tentu saja oleh para penikmat karya-karya Andrea
Hiratadengan tipikal bertutur Andrea yang lincah dan sangat melayu,salah satunya
seperti yang tertuang lewat Novel Ayah ini.

*)Direview oleh Arief dan Tamy,20 juni 2015.


Biografi dan Profil Lengkap Andrea Hirata
Penulis Novel Laskar Pelangi, Perjalanan Hidup
, Karya dan Penghargaan Andrea
Hirata sebagai Seorang Penulis di Indonesia
InfoBiografi.Com – Andrea Hirata merupakan salah satu novelis terkemuka di Indonesia, Ia
merupakan seorang penulis novel Laskar Pelangi yang pernah di filmkan pada tahun 2008. Andrea
Hirata merupakan anak keempat dari pasangan Seman Said Harunayah dan NA Masturah yang lahir
pada 24 Oktober 1967 di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung dengan nama lahir Aqil Barraq
Badruddin Seman Said Harun.

Profil Singkat
NamaLengkap :AndreaHirata
Alias :AndreaHirataSemanSaidHarun
Lahir :Gantung,BelitungTimur,BangkaBelitung,24Oktober1967
Profesi :Sastrawan
Agama :Islam
NamaOrangtua
Ayah:SemanSaidHarunayah
Ibu : NA Masturah

Profil Kehidupan Andrea Hirata


Masa Kecil dan Pendidikan Andrea Hirata

Andrea tumbuh dalam keluarga miskin yang berempat tinggal tidak jauh dari pertambangan timah
milik pemerintah yaitu PN Timah (Sekarang PT Timah Tbk.). Semasa kecil, orang tua Andrea Hirata
mengubah nama Andrea yang lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun hingga 7 kali hingga
akhirnya ia diberi nama Andrea Hirata dengan nama lengkap Andrea Hirata Seman Said Harun
sewaktu menginjak masa remaja.

Andrea Hirata menempuh pendidikan Sekolah Dasarnya di SD Muhammadiyah (Yang ia ceritakan


dalam novel Laskar Pelangi), kondisi sekolah tersebut sangat mengenaskan bahkan hampir roboh
namun disekolah itu Andrea bertemu dengan Laskar Pelangi yaitu srbutan untuk para sahabatnya.
Setelah menamatkan pendidkan dikampung halamannya hingga SMA, Ia yang berkeinginan kuat
untuk menempuh pendidikan ke perguruan tinggi dan juga menjadi penulis, Ia merantau ke Jakarta.

Dengan penuh perjuangan, Andrea berhasil masuk ke Universitas Indonesia di Fakultas Ekonomi,
setelah lulus dari UI, Andrea kemudian mendapatkan beasiswa Uni ropa untuk studi Master of
Science di Université de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom.
Tesis Andrea dalam bidang ekonomi telekomunikasi mendapatkan pengahrgaan dari kedua
Universitas tersebut dan Ia pun lulus dengan nilai cumlaude.

Bertemu Bu Muslimah

Saat bersekolah di SD Muhammadiyah, Andrea bertemu dengan guru yang sangat istimewa bernama
Bu Muslimah yang akrab di panggil dengan Bu Mus, Bu Mus yang dengan gigih dan semangat
mengajari muridnya yang berjumlah tidak lebih dari 11 orang itu sangatlah berarti bagi kehidupan
Andrea karena motivasi dari Bu Mus, Andrea mengalami perubahan dalam hidupnya.
Sebenarnya masih banyak sekolah lain yang layak selain SD Muhammadiyah, tapi karena
keterbatasan ekonomi keluarga dan sang ayah yang hanya pegawai rendahan membuat Andrea tidak
berhak untuk masuk di sekolah lain tersebut.
Peran Bu Mus memotivasi Andrea untuk menulis, pada saat masih duduk si bangku kelas 3 Andrea
bertekad agar dapat menulis cerita mengenai perjuangan Bu Muslimah.

Menjadi Penulis Novel Terkenal

Pada tahun 1997, Andrea resmi menjadi pegawai PT. Telkom. Niat untuk membuat tulisan tentang
inspiratornya kembali memuncak saat ia menjadi relawan saat tsunami Aceh. Kemudian pada tahun
2005, Andrea berhasil merilis novel pertamanya yaitu Laskar Pelangi yang Ia tulis hanya dalam waktu
3 minggu saja.

Pada awalnya Andrea tidak berniat mempublikasikan novel tersebut namun tetap saja sampai ke
tangan penerbit. Namanya semakin melejit akibat novel Laskar pelangi tersebut, hingga Ia
mendapatkan berbagai penghargaan seperti Khatulistiwa Literaly Award (KLA) pada tahun 2007,
Aisyiyah Award, Paramadina Award, Netpac Critics Award, dan lain sebagainya.

Penghargaan Andrea Hirata


Selama 8 tahun belakangan Andrea mendapatkan penghargaan karena kontribusinya di sastra
internasional, berkat novel pertama Andrea Hirata ‘Laskar Pelangi’ telah diterjemahkan ke dalam 34
bahasa asing dan diterbitkan di lebih dari 130 negara oleh penerbit-penerbit terkemuka.

Novel Karya Andrea Hirata


 Laskar Pelangi (2005)
 Sang Pemimpi (2006)
 Edensor (2007)
 Maryamah Karpov
 Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas (2010)
 Sebelas Patriot (2011)
 Laskar Pelangi Song Book (2012)
 Ayah (2015)

Anda mungkin juga menyukai