Volume aliran total dari waktu awal tertentu t = 0 sampai dengan waktu t dapat 1200 Limpasan selama
Kurva massa biasanya memiliki konfigurasi bergelombang periode pencatatan
dihitung sebagai persamaan di mana segmen curam mewakili periode aliran tinggi dan
1000
𝑉= 𝑄 𝑑𝑡 Kumulatif
800
segmen datar mewakili aliran rendah. Debit 600
𝑉= 𝑄𝑡 dengan Qi = debit rata-rata dalam interval
Dalam prakteknya, total volume dihitung sebagai 400
waktu Δti (bulan, tahun) Laju pengambilan (debit) rata-rata (draft) dapat
200
direpresentasikan sebagai garis singgung yang ditarik dari
Kurva massa aliran merupakan gambaran limpasan titik tinggi untuk memotong kurva pada gelombang 0
Waktu
1400
kumulatif dari hidrograf terhadap waktu. berikutnya
1200
Volume Contoh 3 a:
Bulan Inflow Kebutuhan Lebih Kurang
Volume aliran bulanan dari daerah tangkapan air ke reservoir diberikan dalam tabel. Tentukan
tampungan untuk 106 m3 106 m3 106 m3 106 m3 kapasitas penyimpanan (reservoir) yang diperlukan untuk memasok hasil volume aliran tahunan
PLTA metode Januari 95.20 rata-rata.
Solusi:
kurang – lebih Pebruari 100.80 Kumulatif Volume kumulatif dihitung dan diberikan dalam tabel.
(surplus-deficit) Volume volume Total volume aliran yang masuk ke reservoir adalah 6891×106 m3.
Maret 84.00 Bulan (106 m3) (106 m3)
output power = Input power x Efisiensi Debit rata tahunan dapat dihitung sebagai :
April 75.60 1 260 260
Daya pembangkit = 10.780 hp 2 411 671 6891𝑥10
Mei 67.20 Q = 33,7 𝑚 /det 3 504 1175 𝑄 = = 218,5 𝑚 ⁄𝑑𝑒𝑡
365 𝑥 86400
Juni 81.20 Kebutuhan per bulan = 87,74 m3 4 720 1895
5 810 2705
Kapasitas tampungan reservoir yang
Juli 112.00 6 1140 3845 8000
diperlukan untuk memperoleh hasil
7 998 4843 7000
Agustus 84.00 8 1158 6001 218,5 m3/det sepanjang tahun
6000
9 390 6391 diperoleh dengan menggambar garis
September 86.80 10 150 6541
5000
Volume
4000
singgung sejajar dengan garis draft
Oktober 92.40 11 230 6771 m3
rata-rata dari titik puncak.
12 120 6891 3000 V
Nopember 98.40 2000
Alasan Bendungan mempunyai 2 fungsi utama : Alasan Bendungan mempunyai 2 fungsi utama :
1. Menyimpan air untuk mengendalikan fluktuasi aliran sungai 1. Menyimpan air untuk mengendalikan fluktuasi aliran sungai
dibangunnya untuk kebutuhan air dan energi dibangunnya untuk kebutuhan air dan energi
bendungan 2. Menaikkan muka air hulu untuk memungkinkan air dialirkan ke bendungan 2. Menaikkan muka air hulu untuk memungkinkan air dialirkan ke
saluran untuk meningkatkan tinggi tekan – perbedaan tinggi saluran untuk meningkatkan tinggi tekan – perbedaan tinggi
muka air di permukaan waduk dan sungai bagian hilir muka air di permukaan waduk dan sungai bagian hilir
Sebab lain dari dibangunnya bendungan besar adalah termasuk Sebab lain dari dibangunnya bendungan besar adalah termasuk
perikanan dan kegiatan rekreasi termasuk pelayaran perikanan dan kegiatan rekreasi termasuk pelayaran
Jatiluhur Dam Jatiluhur Dam
15 16
Klasifikasi Waduk untuk pengendalian banjir Klasifikasi
reservoir Menyimpan air selama banjir dan reservoir Penampung serbaguna (Multipurpose Reservoir)
berdasarkan melepaskan secara bertahap bila berdasarkan
fungsi banjir telah berkurang. fungsi
inflow hidrograph
aliran
masuk
aliran 9m3/det0 Aliran masuk
(m3/det) air masuk ke waduk
Aliran keluar
debit
pengurangan puncak
controlled outflow
waktu (hari)
17 18
Anatomi Elevasi
Reservoir / Bendungan
Waduk
Contoh
elevasi :
20
Tampungan Waduk • Tinggi normal, adalah elevasi muka air sampai elevasi
• Kapasitas tampungan, adalah kemampuan suatu waduk menampung mercu (m).
Waduk sejumlah air sampai pada tinggi normal. Definisi
• Tampungan efektif, adalah suatu wadah yang muka airnya terletak antara • Volume waduk, adalah sejumlah volume air yang
TMA normal dengan TMA minimum. tertampung dalam suatu waduk pada TMA tertentu.
Satuan yang dipergunakan biasanya dalam juta meter
kubik (10 𝑚 )
• Tampungan mati, adalah suatu wadah atau tempat yang terletak dibawah
TMA minimum. Wadah tersebut direncanakan sebagai kantong Lumpur.
• Kurva TMA-luas permukaan waduk, adalah garis
• Tinggi Muka Air (TMA), adalah tinggi muka air waduk yang dapat lengkung yang menggambarkan hubungan antara TMA
diketahui dengan cara melihat pada alat ukur ketinggian yang terpasang waduk dengan luas permukaan waduk.
pada tepi waduk. TMA waduk biasanya berkaitan/ dihubungkan dengan • Kurva TMA-volume tampungan, adalah garis lengkung
volume atau luas permukaan waduk atau danau. yang menggambarkan hubungan antara TMA waduk
dengan volume waduk.
• Tinggi minimum, adalah elevasi muka air terendah dari suatu waduk.
Pada elevasi ini waduk sudah tidak dapat dioperasikan lagi. • Luas genangan, adalah luas permukaan air yang
tergenang dalam suatu waduk.
Waduk Waduk Contoh kurva luas permukaan – elevasi dan kurva volume
tampungan – elevasi (Waduk Kedungombo)
Proposed
Location of
Diponegoro
Atificial Lake
El. Genangan : + 190 m
Luas genangan : 15,00 ha
Tinggi bendung : 39 m
Panjang bendung : 325 m
Kapasitas Kapasitas
tampungan di tampungan di
lokasi waduk lokasi waduk
Contoh kurva luas permukaan – elevasi dan kurva volume
Waduk tampungan – elevasi (Waduk Jatibarang) Volume Suatu pembangkit tenaga Bulan Inflow (106 m3)
tampungan untuk air direncanakan pada Januari 95.20
PLTA metode suatu bendungan yang Pebruari 100.80
kurang – lebih dibangun melintang sungai Maret 84.00
(surplus-deficit) sehingga terbentuk suatu April 75.60
reservoir. Mei 67.20
Latihan 3 Juni 81.20
PLTA akan mempunyai Juli 112.00
output 8620 hp bila Agustus 84.00
bekerja dengan tinggi September 86.80
efektif 24 meter dan Oktober 92.40
efisiensi 80%. Nopember 98.40
Inflow bulanan di lokasi Desember 89.60
Kapasitas bendungan sbb :
tampungan di
lokasi waduk