Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN WADUK

A. Keseimbangan Air
Persamaan Dasar Keseimbangan Air Waduk

B. Kurva permintaan /Kebutuhan (Demand Curve)

Tujuan pembuatan reservoir salah satunya adalah untuk mencukupi kebutuhan air baik
untuk irigasi, air minum, pembangkit tenaga listrik atau pelayaran (navigasi sungai).
Untuk mengetahui air yang diperlukan dikeluarkan dari reservoir di but uhkan kebutuhan air
dan kurva yang menunjukkan akumulasi kebutuhan dalam periode terten t.u „

C. MENETAPKAN KAPASITAS SUATU WADUK

1
Dalam perencanaan suatu Waduk pertama-tama yang harus dilakukan adalah menganalisa
volume tampungan dari waduk tersebut.

Volume tampungan yang harus dianalisa pada perencanaan ini adalah sebagai berikut :

• Volume yang dibutuhkan yaitu kebutuhan air yang diperlukan, dalam hal ini kebutuhan air waduk

• Volume yang bisa ditampung yaitu volume yang masuk ke dareah tampungan (inflow) pada sungai
pada musim kemarau, bila tidak ada data maka volume inflow akan di analisa dari data hujan.

• Volume yang bisa menampung berdasarkan kapasitas cekungan yaitu kapasitas dari tempat atau
lokasi tampungan tersebut

HASIL YANG AMAN (SAFE YIELD)

Yield atau ambilan dari waduk adalah banyaknya air yang dapat dilepaskan dari waduk
dalam interval waktu tertentu. Interval waktu ini adalah bulan atau tahun untuk waduk
konservasi yang besar.
Yield waduk tergantung inflow, yang berubah dari waktu ke waktu.

Yield yang pasti ialah besaran terbesar persediaan at.au yield yang terjamin selama periode kering
yang kritis.Pembangkit tenaga listrik yang pasti (firm) di tetapkan sejalan dengan yie1d pasti ini.

Yield sekunder adalah kuantiti air yang tersedia di luar dari yield aman selama periode aliran-
aliran yang tinggi,

Yield aman dar i wadu k. dengan suatu kapasi t.as tandonan tertentu ditetapkan dari
kurva massa inflow

1. Di hitung Dengan Metode Analisis Jumlah aliran masukan (inflow)

CONTOH SOAL ..

Hasil air (Yield) yang diperoleh dari suatu daerah (cathment area) selama tiap-tiap bulan
berurutan diberikan atau diketahui, Tetapkanlah kapasitas minimum waduk yang diperlukan
sedemikian volumer air tersebut dapat dialirkan dalam tingkat atau debit yang sama (uniform
rate), dengan asumsi tidak ada air yang hilang keluar dari pelimpah

Di hitung Dengan Metode Analisis Jumlah aliran masukan (inflow)

1) Permintaan bulanan ()yang dapat disediakan adalah jumlah aliran yang masuk kedalam
waduk/12
2) Perlu diketahui data tahun seri sebelumnya berapa jumlah aliran yang ada (I)

2
3) Permintaan bulanan (air yang dapat disediakan) adalah

jumlah aliran yang masuk kedalam waduk/12

4) Bila I lebih kecil dari permintaan maka ada kekurangan air


5) Bila permintaan lebih kecil dari aliran maka akan ada kelebihan air
6) Kelebihan air itu yang akan disimpan didalam waduk

7) Volume kekurangan maksimum adalah =20.78 – 8,04-12.2 = 0.54 (10.6 M3)


8) Volume waduk minimum yang diperlukan adalah 0.54 (10.6 M3)

3
2. KURVA MASSA ( MASS CURVE)

Kurva Masa adalah grafik yang menunjukan akumulasi aliran t otal (atau hujan) untuk
waktu tertentu. Kurva massa dapat dibuat dengan diketahuinya lebih dahulu hidrograph dari
aliran / hujan.

Utuk menentukan besarnya reservoir dapat dilakukan dengan membuat kurva massa ini, tetapi
biasanya adalah sebagai penentuan awal volume reservoi r .

Kakternya adalah sebagai berikut :

a) Kurva itu adalah naik terus arena yang ditunjukan adalah akumulatif terhadap
waktu.

b) Naiknya kurva ada1ah tajam jika tingkat aliran masuk (inflow) adalah
tinggi. Ketajaman atau kecondongan kurva menyatakan tingkat inflow pada
interval waktu —waktu terten tu.

c) Kurva adalah horizontal bila tidak ada inflow dalam periode tertentu,

d) Periode yang relat.if kering ditandai dengan lubang/lekukan ke kanan pada kurva,

e) Setiap titik pada kurva menyatakan total dalam volume meter kubik, mulai
dari waktu awal smpai waktu bersangku tan dengan t i t i k i tu.

Slope tangent atau garis singgung pada kurva di titik tersebut ( e) menyatakan laju aliran
dalam meter kubik per detik
Kapasitas tandonan waduk ditetapkan dengan analisis kurva massa dari inflow dan
kebutuhan (permintaan) outflow. Pengujian dari kurva inflow dan kurva kebutuhan digambarkan
dengan ska1a yang sama ak an mem ber i kan indikasi apakah tandonan per1u atau tidak. Bilamana
tingkat inflow rendah yaitu kurva inflow agak datar tetapi pada waktu itu slope dari kurva kebutuhan
lebih besar ini menunjukkan tandonan diperlukan untuk memenuhi permintaan.

4
Gambar 2 . contoh Kurva Massa

Besarnya tandonan ditetapkan dengan prosedur sbb :

a) Gambarkan tangent yang paralel dengan kebutuhan di titik— titik yang tinggi seperti Al , A2,
A3 pada Gambar 2.
b) Ukurlah perpotongan Vertikal yang maksimum LI Ml, L2 M2, L3 M3 dst, antara garis tangent
dan kurva massa inflow.
c) Perpotongan Vertikal ntenunjukkan volume dimana inflow kekurangan terhadap kebutuhan,
Jadi LI Ml adalah volume yang disediakan waduk untuk memenuhi permintaan.
d) Untuk periode Al Bi,maka Ml Bi menyatakan inf1ow-bersih sedang LI B1 m e n u n j u k k a n
p e r m i. n t a a n / kebut uha n „ Perpotongan- yang maksimum merupakan kapasitas waduk yang
diperlukan.
e) Jarak Vertikal antara tangent yang berdekatan A2 Pi dan A3P2 menyatakan air yang dibuang
lewat pelimpah. Pelimpah harus mempunyai kapasitas yang cukup untuk melakukan
vol ume banjir i n i..
f) Bilamana kurva massa untuk permintaan tidak garis tetapi
lengkung, kedua kurva itu di superposisikan satu diatas yang lain sedemikian awal dan
sumbu surnbunya berhimpit. Tandonan yang diperlukan adalah kordinat maksimum antara
kedua kurva itu. ,

Anda mungkin juga menyukai