Anda di halaman 1dari 1

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Seijin Shiki di Jepang?

2. Bagaimana pendapat Anda tentang ritual kanreki iwai di Jepang?

3. Bagaimana pendapat Anda tentang ritual pemakaman di Jepang?

4. Bagaimana Jepang mereformasi pola hidupnya sehingga


menjadi bangsa modern seperti yang kita lihat saat ini?
Berdasarkan pengalaman Jepang, apa yang perlu direformasi
di Indonesia supaya bisa menyamai Jepang?

Jawaban
1. Di Jepang ketika seseorang sudah mencapau usia dewasa pasti akan mengikuti proses
seijin shiki atau upacara kedewasaan untuk memberikan “petuah” bagi generasi muda
mengenai hal-hal yang akan dilakukan di masa depan sebagai orang dewasa, karena
bagi orang Jepang usia dewasa ini merupakan sesuatu yang penting dikarenakan pada
usia tersebut seseorang sudah bisa mandiri, memilii konsep mengenai diri sendiri,
mampu menerima resiko atas keputusannya sendiri, diperbolehkan untuk berpatisipasi
pemilihan umum, meminum alkohol, memiliki SIM, dan juga merokok.

2. Ritual ini merupakan hasil dari mengadopsi budaya China


(Jiazi) yaitu dimana hari ketika seseorang terlahir kembali
untuk melalui permulaan baru. Bila seseorang yang sudah
mencapai usia 60 tahun maka seseorang tersebut dianggap
telah melalui siklus tahun shio sebanyak lima kali dan telah
kembali ke tahun yang sama dimana seseorang tersebut lahir.
Selain itu pada usia ini seseorang akan merenungkan apa yang
sudah Ia capai dan menikirkan apa yang harus dilakukan untuk
kedepannya, hal tersebut sesuai dengan kanji kanreki ini
sendiri 還 berarti kembali 暦 yaitu kalender.

3. Upacara soushiki atau upacara pemakaman yang dilakukan oleh keluarga untuk
memberikan kehotmatan terakhir kepada yang sudah tiada dengan “mengurus”nya
sebelum dikuburkan. Hal tersebut juga ada di setiap agama karena pada dasarnya
Tuhan sangat menyayangi makhluknya dan ingin semua makhluknya kembali ke
tempat asal Ia berada dengan layak.

4. Reformasi merupakan sebuah kata yang pada dasarnya ingin “memperbaiki” keadaan
yang ada menjadi lebih baik, seperti diberlakukan aturan untuk membeli minuman
keras dan rokok. Di Jepang memberlakukan aturan agar tidak ada anak dibawah umur
yang membeli rokok serta alkohol dengan menunjukkan kartu identitas, di Indonesia
anak dibawah umur dapat dengan mudah untuk mendapatkan kedua barang tersebut.
Dengan adanya aturan tersebut mengupayakan lahirnya generasi muda yang
berkualitas dan mengetahui aturan yang ada di dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai