Anda di halaman 1dari 5

Pentingnya "Self Love" bagi Remaja Halaman all - Kompas.com about:reader?url=https%3A%2F%2Flifestyle.kompas.com%2Fread...

lifestyle.kompas.com

Pentingnya "Self Love" bagi Remaja


Halaman all - Kompas.com
Sandro Gatra

6–8 menit

Oleh: Celine Heronymus dan Raja Oloan Tumanggor*

SELF love (mencintai diri sendiri) adalah perasaan di mana kita


merasa percaya dan bangga atas kemampuan diri kita sendiri
tanpa mementingkan pendapat orang lain dengan melibatkan
aspek menyadari diri sendiri, menghargai diri sendiri, percaya
diri, dan peduli pada diri sendiri.

Self love memiliki makna dengan mencintai diri sendiri bukan


berarti memenuhi diri dengan segala keinginan, melainkan juga
toleransi terhadap orang lain.

Self love mengharuskan seseorang untuk memperlakukan dan


menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya.

Selain itu merupakan aspek penting dari kesehatan mental.


Saat Self love diterapkan, seseorang akan merasa lebih mudah
untuk berpikir positif termasuk saat marah, kecewa, atau sedih,
karena hal tersebut adalah bentuk dari penerimaan diri.

Sampai saat ini, masih banyak orang yang sulit dalam mencintai
atau menghargai diri sendiri setelah melihat pencapaian orang
lain.

Mencintai diri sendiri pada usia dini bukanlah hal yang mudah

1 dari 5 01/06/2023, 04.51


Pentingnya "Self Love" bagi Remaja Halaman all - Kompas.com about:reader?url=https%3A%2F%2Flifestyle.kompas.com%2Fread...

untuk dilakukan, terutama ketika dihadapkan oleh situasi yang


membuat kita sulit mencintai diri kita.

Contohnya saat kita selalu menghadapi kegiatan yang selalu


membuat diri kita selalu kelelahan/stres.

Kurangnya rasa cinta kita terhadap diri sendiri dapat membuat


self love sulit dilakukan. Dengan berkembanganya self love dan
menyenangkan diri sendiri, mindset dalam diri kita pun juga
akan lebih positif sehingga lebih termotivasi dalam beraktivitas
terutama di kalangan remaja.

Masa remaja adalah masa perkembangan transisi antara masa


kanak-kanak dan masa dewasa dimulai pada usia 12 - 18 tahun
atau awal usia dua puluhan.

Masa tersebut membawa peluang untuk tumbuh dalam


perubahan biologis, kognitif, dan sosial emosional.

Ketika memasuki masa remaja, munculnya kebutuhan pribadi


dalam diri dengan tujuan agar remaja merasakan kebahagiaan,
kesuksesan, penerimaan di masyarakat, dan kesiapan untuk
memasuki tahap perkembangan selanjutnya.

Secara psikologis masa remaja adalah usia di mana individu


berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia di mana remaja
tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua
melainkan berada dalam tingkatan yang sama (Hurlock, 1999).

Masa remaja terdapat tiga tahap perkembangan, yaitu:

Pertama, masa remaja awal (12-15 tahun). Pada masa ini


individu mulai meninggalkan peran sebagai anak-anak dan
berusaha mengembangkan diri sebagai individu yang unik dan
tidak tergantung pada orangtua.

Fokus dari tahap ini adalah penerimaaan terhadap bentuk dan


kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat dengan teman

2 dari 5 01/06/2023, 04.51


Pentingnya "Self Love" bagi Remaja Halaman all - Kompas.com about:reader?url=https%3A%2F%2Flifestyle.kompas.com%2Fread...

sebaya.

Kedua, masa remaja pertengahan (15-18 tahun). Masa ini


ditandai dengan berkembangnya kemampuan berpikir yang
baru. Teman sebaya masih memiliki peran yang penting, namun
individu sudah lebih mampu mengarahkan diri sendiri (self
directed).

Pada masa ini remaja mulai mengembangkan kematangan


tingkah laku, belajar mengendalikan impulsivitas, dan membuat
keputusan awal yang berkaitan dengan tujuan vokasional yang
ingin dicapai. Selain itu penerimaan dari lawan jenis menjadi
penting bagi individu.

Ketiga, masa remaja akhir (19-22 tahun). Masa ini ditandai


persiapan akhir untuk memasuki peran-peran orang dewasa.

Selama periode ini remaja berusaha memantapkan tujuan


vokasional dan mengembangkan sense of personal identity.

Keinginan yang kuat untuk menjadi matang dan diterima dalam


kelompok teman sebaya dan orang dewasa, juga menjadi ciri
dari tahap ini.

Self love pada remaja

Self love adalah pemahaman yang harus diajarkan pada setiap


remaja jika masing-masing orang memiliki nilai dan tujuan
sendiri.

Pemahaman ini sangat penting untuk diajarkan pada remaja


karena pada umurnya, dirinya akan terus mencoba sesuatu
yang baru dan telah menetapkan tujuan atau ambisi terkait
suatu hal tersebut.

Remaja juga memiliki harga diri yang baik untuk


mempertahankan keyakinannya dan tidak mudah terpengaruh

3 dari 5 01/06/2023, 04.51


Pentingnya "Self Love" bagi Remaja Halaman all - Kompas.com about:reader?url=https%3A%2F%2Flifestyle.kompas.com%2Fread...

orang lain.

Anak-anak yang telah menerapkan self love pada dirinya akan


tetap kuat meski terkadang gagal atau mengalami kekecewaan.

Jika sifat tersebut dikombinasikan dengan beberapa sifat


lainnya, seperti integritas, motivasi, hingga harga diri, maka
kemungkinan produksi dan sukses pada bidang pekerjaan
terbuka lebar. Maka dari itu, setiap orangtua harus tahu cara
untuk menanamkan perasaan ini.

Berikut ini beberapa cara untuk menerapkan self love pada


anak:

Pertama, berikan rasa cinta. Salah satu cara untuk


menanamkan self love pada anak adalah dengan memberikan
banyak perasaan cinta agar anak tahu jika orangtuanya selalu
ada untuknya.

Dengan memberikan cinta tanpa syarat, berarti seseorang


dihargai karena dirinya, bukan terkait apa yang dilakukan atau
penampilan.

Dengan menerapkan hal tersebut, anak dapat mencontohnya


sehingga terbiasa akan hal tersebut dan tertanam di benaknya
jika menjadi diri sendiri adalah yang terbaik.

Kedua, timbulkan rasa sukses. Sebagai orangtua, kamu dapat


memberikan tanggung jawab dan kepercayaan diri dengan
membuatnya dapat melakukan semua hal yang akhirnya
merasa sukses setelah melewatinya.

Setiap pengalaman sukses dapat dibangun di atas rasa


kompetensi dan kemahiran. Hal tersebut dapat menimbulkan
self love untuk dirinya sendiri.

Ketiga, tidak memikirkan omongan orang lain. Ibu juga harus


membiasakan anak untuk tidak memikirkan sesuatu yang

4 dari 5 01/06/2023, 04.51


Pentingnya "Self Love" bagi Remaja Halaman all - Kompas.com about:reader?url=https%3A%2F%2Flifestyle.kompas.com%2Fread...

dilontarkan orang lain padanya.

Memang, banyak orang yang ingin dipuji oleh lingkungannya,


padahal dirinya tidak nyaman akan hal tersebut.

Maka dari itu, cobalah mengajarkan anak untuk selalu menjadi


diri sendiri tanpa perlu memikirkan apa yang orang lain pikir
baik. Dengan meng-iya-kan hal tersebut, anak tidak akan tampil
apa adanya.

Keempat, berharga dan istimewa. Anak juga harus terus


diingatkan jika dirinya itu berharga dan istimewa, sehingga self
love tersebut tumbuh tanpa membandingkannya dengan orang
lain.

Meski begitu, jika sesuatu yang buruk dapat diubah menjadi


lebih baik, pastikan anak untuk melakukannya. Fisik atau sifat
dapat berubah dengan membiasakan diri untuk melakukannya
serta menerapkan reward and punishment.

*Celine Heronymus, Mahasiswa Fakultas Psikologi UNTAR


Raja Oloan Tumanggor, Dosen Fakultas Psikologi UNTAR

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari


dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram
"Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me
/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi
Telegram terlebih dulu di ponsel.

5 dari 5 01/06/2023, 04.51

Anda mungkin juga menyukai