Anda di halaman 1dari 25

Problem

Solving
Fransidha Sidhara Hadi
21309251062
DAFTAR ISI

Problem Solving (PS)

Bagian I Bagian II Bagian III

Cara
Pengantar Artikel Terkait
Mengembangkan
Pengertian dan contoh- Review beberapa artikel
contoh. PS bagi peserta didik mengenai PS.
I
Pengertian Problem
Solving
(Puskurbuk, 2019)
(Schoenfield, 2021)
Tentukan hasil dari . . .

1 + 2 + 3 + ... +2019 + 2020 + 2021 + 2020 + 2019 + ... + 3 + 2 + 1


Dapatkah kamu menentukan luas daerah yang berwarna biru?
Masalah

Semua persoalan matematika belum tentu bisa dikatakan sebagai masalah, dikatakan sebagai suatu
masalah jika persoalan tersebut tidak bisa langsung dijawab begitu saja namun melewati proses
bernalar ((Murtafiah, Sa’dijah, Chandra, Susiswo, & As’ari, 2018);(Santia & Sutawidjadja, 2019) dalam
Maulyda, 2019).

Close
ended
rutin
Open
ended

Non-rutin
Solving a problem means finding a way out of a
difficulty, a way around an obstacle, attaining an
aim which was not immediately attainable. Solving
problems is the specific achievement of
intelligence, and intelligence is the specific gift of
mankind: solving problems can be regarded as the
most characteristically human activity.
(Polya, 1962)
Problem solving means engaging
in a task for which the solution
method is not known in advance.
(NCTM, 2012)
The problem solving process is ultimately a
dialogue between the problem solver’s prior
knowledge, his attempts, and his thoughts
along the way (Schoenfeld 1982 dalam
Liljedahl et.al 2016).
Problem Solving atau Pemecahan Masalah adalah
aktivitas manusia (peserta didik) yang berhubungan
dengan kecerdasannya dalam menghadapi situasi dimana
cara/strategi memecahkannya belum diketahui secara
jelas dan hal ini memberikan peluang bagi peserta didik
untuk mengembangkan cara/strategi bagi solusi baru bagi
permasalahan tersebut.
Problem Solving
Understanding
The Problems Looking Back
What is the unknown? What are the data?
What is the question?
1 Examine the solution
obtained.
Visualize, impress and
familiarize

2 PS 4
Carrying Out
Devising A Plan
Find the connection or
3 The Plan
Carry out the plan
consider auxilary problem.
,check each step.
Plan for the solution.

(George Polya)
Temukan diagonal dari sebuah balok yang
panjang, lebar dan tingginya diketahui.
1. Diketahui : Sebuah balok dengan panjang p, lebar l dan tinggi t.
Ditanyakan: diagonal balok
Jawab :
2. Gambarkan persegi ke dalam segitiga yang diketahui. Dua titik sudut dari persegi harus
berada pada alas segitiga. Dua titik sudut lainnya dari persegi berada pada masing-masing 2
sisi yang lain dari segitiga.
II

Cara Mengembangkan
Problem Solving Standard (NCTM, 2012)

Enable Students to
 Build new mathematical knowledge through problem
solving
 Solve problem that arise in mathematics and in other
contexts
 Apply and adapt a variety of appropiate strategies to solve
problems
 Monitor and reflect on the process of mathematical
problem solving
Problem solving is one of fundamental
mathematical capabilities (PISA 2018
Framework)
Dalam proses pembelajaran, orang pertama yang menjadi
Problem Solver adalah guru. Selanjutnya guru harus
mengembangkan kemampuan Problem Solving siswa dengan
memberikan hal-hal berikut (Surya et al., 2013):
1. Mengajari siswa dengan berbagi strategi yang dapat
digunakan untuk pemecahan berbagai permasalahan
2. Berikan waktu yang cukup bagi siswa untuk melakukan
kegiatan pemecahan masalah,
3. Mengajak siswa untuk melakukan dengan cara lain,
4. Jika berhadapan dengan materi yang lebih sulit, berikan
waktu yang lebih banyak untuk mengulang dan mengerjakan
soal yang lebih banyak.
Beberapa kemampuan harus ditumbuhkan pada diri siswa terkait
problem solving antara lain (Surya et al., 2013 dalam Maulyda,
2019):
1. Kemampuan mengerti konsep dan berpikir kritis,
2. Kemampuan untuk mencatat, kesamaan, perbedaan dan
analogi,
3. Kemampuan untuk mengidentifikasi elemen yang terpenting
dan memilih prosedur yang benar,
4. Kemampuan untuk menaksir dan menganalisa,
5. Kemampuan untuk menjadikan permasalahan menjadi lebih
umum melalui arah yang sudah ada,
6. Percaya diri yang cukup
III

Artikel Terkait
Problem Solving
References

1. Liljedahl, P., et al. 2016. Problem Solving in Mathematics Education, ICME-13 Topical Surveys.
Springer International Publishing, Switzerland. DOI 10.1007/978-3-319-40730-2_1
2. Maulyda, Mohammad Archi. 2019. Paradgima Pembelajaran Berbasis NCTM. CV. IRDH : Malang
3. Mellone, M., Pacelli, T., Liljedahl, P. 2021. Cultural transposition of a thinking classroom:
to conceive possible unthoughts in mathematical problem solving activity. ZDM – Mathematics
Education (2021) 53:785–798 https://doi.org/10.1007/s11858-021-01256-z
4. National Council of Teachers of Mathematics. 2000. Principles and Standards for School
Mathematics, NCTM : New York.
5. OECD. 2019. “PISA 2018 Mathematics Framework”, in PISA 2018 Assessment and Analytical
Framework, OECD Publishing, Paris. DOI: https://doi.org/10.1787/13c8a22c-en
6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Universitas Tsukuba. 2019. Matematika Kelas
VIII. Pusat Kurikulum dan Perbukuan : Jakarta.
7. Schoevers, E. M., Kroesbergen, E. H., Moerbeek, M., et al. 2021. The relation between creativity
and students’ performance on different types of geometrical problems in elementary education.
ZDM - Mathematics Education. https://doi.org/10.1007/s11858-021-01315-5.

Anda mungkin juga menyukai