Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP INTENSITAS NYERI

PERSALINAN KALA I FASE AKTIF : LITERATURE REVIEW


¹Marsheila Salvinia Amanitia Setiawan, ²Arinal Haq, ³Rofikatul Mufidah
Mahasiswa Program Studi S1 Kebidanan, Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya, Jawa
Timur, Indonesia
Email: marsheilasalvinias@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang: Pada ibu hamil, nyeri persalinan mungkin menjadi hal utama yang dikhawatirkan. Nyeri
persalinan yang begitu meningkat, dapat menghambat proses persalinan karena terganggunya homeostatis tubuh.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi music terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Metode :
Metode dalam penulisan artikel ini melalui pendekatan sederhana. Penelurusan database artikel menggunakan
PubMed dan Goggle Scoolar, Academia Edu, Jurnal Gynecologic and Obstetric Investigation, Scopus, MDPI,
dan Science Direct didapatkan hasil sebanyak 20 artikel. Hasil : Pemberian terapi musik pada ibu bersalin selama
proses persalinan cukup efektif dalam mengurangi nyeri. Hasil penurunan nyeri antara kelompok yang diberikan
dengan kelompok kontrol atau tanpa diberikan intervensi cukup signifikan. Terapi musik tidak hanya mengurangi
nyeri persalinan tetapi juga mempengaruhi kecemasan ibu selama persalinan. Kesimpulan : Terapi musik dapat
mengurangi nyeri persalinan dan mengurangi kecemasan pada ibu bersalin pada fase aktif Kala I.
Kata kunci: “ibu hamil”, “persalinan”, nyeri persalinan”, “kecemasan”, “terapi musik”.

ABSTRACT

Background: in pregnant women, labor pain may be the main thing to worry about. Labor pain that increases so
much can hamper the birthing process due to disruption of body homeostatis. Objective: To determine the effect
of music therapy on the intensity of labor pain during the active phase. Method: The method for writing this
article is a simple approach. Searching the article database using Pubmed, Goggle Scoolar, Academia Edu,
Journal of Gynecologic and Obstetric investigation, Scopus, MDPI, and Science direct yielded 20 articles.
Results: Providing music therapy to mother during labor is quite effective in reducing pain between the group
given and the control group without intervention were quite significant. Music therapy not only reduces labor
pain but also affects maternal axienty during labor. Conclusion: Music therapy can reduce anxiety in mothers
giving birth in the active phase of the first stage.
Key words: “pregnant women”, “labor”, labor pain”,
“anxiety”, “music therapy”.
Pendahuluan Dalam penelitian yang dilakukan oleh
Arikhman, 2010, terapi musik instrumental
Persalinan adalah proses pengeluaran janin dikatakan efektif dalam menurunkan
dari dalam rahim melalui jalan lahir. Saat persepsi intensitas nyeri pada fase aktif kala
proses persalinan, diawali dengan adanya I, terapi musik memberikan efek distraksi
kontraksi rahim yang menyebabkan sehingga mengalihkan pikiran ibu multipara
terbukanya dan penipisan serviks serta dari rasa nyeri persalinan. Maka dari itu,
iskemia rahim, sehingga menimbulkan rasa berdasarkan latar belakang di atas, penulis
nyeri (Solehati, 2018). ingin mengetahui tingkat keefektifan
Namun, Pada ibu hamil, nyeri persalinan pemberian terapi musik pada ibu bersalin
mungkin menjadi hal utama yang fase aktif kala I.
dikhawatirkan, terlebih pada ibu primipara.
(Taghinejad et al., 2010). Kekhawatiran
Metode Penelitian
yang dirasakan serta rasa nyeri persalinan
tentu berkaitan. Rasa cemas merangsang
Penulisan literatur review ini dilakukan
sistem saraf simpatis dan melepaskan stres
terkait hormon seperti noradrenalin, dengan penelusuran database jurnal, adapun
kortisol, dan adrenalin, yang akibatnya database jurnal yang digunakan yakni
meningkatkan keparahan nyeri persalinan Pubmed, Google Scoolar, Scopus dan
(Lowe & Corwin, 2011). Diperlukannya Science Direct. Dalam pencarian artikel,
penanganan yang baik dan tepat untuk digunakan kata kunci “Pregnant Women”,
mengatasi nyeri persalinan dengan efek “Therapy Music”, “Intervention Music
samping minimun agar tidak menyebabkan Therapy”, “Labor Pain” dengan kriteria
komplikasi pada saat persalinan. inklusi yang ditetapkan adalah artikel
dengan topik terapi musik yang efektif
dalam mengurangi nyeri saat persalinan
Untuk itu, penanganan nyeri pada ibu
fase aktif kala I, artikel berbahasa Inggris
bersalin kala I. Cara untuk mengurangi
dan Indonesia, artikel dengan ranking
nyeri persalinan terbagi menjadi dua,
farmakologis dan non farmakologis, tentu Scopus dan Sinta, artikel dengan
non farmakologis cukup mudah dilakukan metodologi RCT, artikel dengan rentang
dan tanpa atau memberikan efek samping waktu publikasi 2016 – 2023. Jumlah
yang minimal. Berbagai jenis manajemen artikel yang ditemukan pada skrining awal
nyeri non farmakologis seperti akupuntur, 25 (sepuluh) artikel. Setelah dilakukan
teknik pernafasan dan akupresure, terapi skrining, jumlah artikel akhir yang direview
musik, terapi pijat dan hydrotherapy. adalah 20 (enam) artikel.
Mendengarkan musik saat persalinan, akan
membuat ibu hamil tidak konsentrasi Hasil Penelitian
dengan rasa sakit yang ia rasakan, sehingga Ringkasan artikel yang memenuhi kriteria
akan mengurangi rasa nyeri saat persalinan inklusi akan disajikan pada tabel 1 berikut
(Taghinejad et al., 2010). Adapun metode ini.
yang dapat dilakukan untuk mengurangi
nyeri saat persalinan dan bersifat non Tabel 1. Ringkasan artikel Pembahasan
farmakologis yaitu terapi musik.
Terapi musik merupakan metode distraksi, Tabel (1kolom) ditulis terpisah dari tex
dimaksud distraksi yaitu dapat mengalihkan atau artikel dengan font Times New Roman
perhatian yang berguna untuk mengurangi
nyeri fisiologi, cemas, stres dan lainnya.
ukuran 10 pt, 1 spasi, tidak menggunakan
garis horizontal/ vertical internal
Simpulan
Simpulan merupakan uraian singkat yang
dijabarkan secara tepat dari hasil penelitian
dan pembahasan.
Daftar Pustaka (1 spasi Font 12)
Minimal 10 daftar pustaka dan maksimal
25 daftar pustaka
Daftar pustaka mengacu pada model
penulisan Style APA (American
Pshycologist Association) Edisi 6.
Author,A. A, Author, B. B., & Author, C.
C. (Tahun).Judul artikel. Judul jurnal,
volume (issue)hlm - hlm.
doi:xx.xxxxxxxxxx.
Author,A. A, Author, B. B., & Author, C.
C. (Tahun).Judul artikel. Judul jurnal,
volume (issue)hlm - hlm.
doi:xx.xxxxxxxxxx.

Anda mungkin juga menyukai