JANGAN JADI GURU

19
Tata Letak
Tempat Duduk
di Kelas
@janganjadiguru

@janganjadiguru

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Ketidakadilan di Kelas Muncul

dari Penataan Tempat Duduk
@janganjadiguru

Di awal tahun ajaran baru, fenomena yang cukup unik terjadi

di banyak sekolah di Indonesia: para orangtua murid
berbondong-bondong datang ke sekolah, bahkan ada yang
rela menginap, hanya untuk memastikan anak mereka
mendapatkan kursi di baris depan kelas. Aksi ini bukan tanpa
alasan; mereka percaya bahwa posisi duduk yang strategis
dapat memberikan keuntungan belajar bagi anak mereka.
Namun, apa yang terjadi selanjutnya? Murid yang
menduduki kursi di barisan belakang pada hari pertama
seringkali harus terus menerus duduk di tempat yang sama
sepanjang semester, bahkan sepanjang tahun ajaran.

Pendekatan 'duduk tetap' ini menciptakan ketidakadilan

yang inheren dalam sistem pembelajaran kita. Murid yang
secara kebetulan mendapatkan kursi di belakang mungkin
merasa terisolasi dan kurang terlibat, sementara mereka di
depan mendapatkan interaksi yang lebih intensif dengan
guru. Fenomena ini menyoroti perlunya pemikiran yang lebih
inovatif dan responsif terhadap tata letak tempat duduk di
kelas.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Sebagai pendidik, kita memiliki kewajiban untuk merancang

ruang kelas yang mendukung keadilan pembelajaran dan
mengakomodir kebutuhan setiap murid. Tata letak tempat
duduk tidak hanya harus mempertimbangkan aspek
akademik, di mana setiap murid dapat melihat dan
mendengar dengan jelas, tetapi juga aspek sosial dan
psikologis yang mempengaruhi kenyamanan dan rasa aman
murid dalam belajar.

Dari aspek akademik, pengaturan tempat duduk yang tepat

dapat mendorong interaksi dan kolaborasi antar siswa,
memungkinkan mereka untuk saling belajar dan berbagi
pengetahuan. Hal ini juga memastikan setiap siswa memiliki
kesempatan yang sama untuk melihat dan berinteraksi
dengan guru, memaksimalkan pengalaman belajar mereka
dari berbagai sudut pandang.

Dari sisi sosial, tata letak yang dipikirkan dengan baik

membantu siswa untuk saling mengenal dan membangun
relasi. Ini menciptakan komunitas belajar yang inklusif di mana
setiap siswa merasa menjadi bagian dari kelompok. Guru juga
mendapatkan manfaat, di mana ia dapat berinteraksi secara
adil dan menyeluruh dengan setiap murid, berjalan
mengelilingi kelas tanpa terhalang, menciptakan koneksi yang
lebih kuat dengan murid-muridnya.

Dalam konteks psikologis, suasana kelas yang nyaman dan

aman adalah kunci untuk pembelajaran efektif. Tata letak
tempat duduk yang baik mendukung penciptaan lingkungan
belajar yang kondusif, di mana siswa merasa nyaman, aman,
dan lebih siap untuk terlibat dalam proses belajar.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Buku ini bertujuan untuk menjadi inspirasi bagi pendidik

dalam merancang tata letak tempat duduk yang memenuhi
kebutuhan siswa. Diharapkan pula, buku ini dapat terus
direfleksikan dan disesuaikan dengan dinamika dan
kebutuhan belajar yang terus berkembang.

Melalui pembahasan yang mendalam, kita akan menjelajahi

bagaimana tata letak yang efektif dapat menjadi katalis dalam
menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, interaktif, dan
mendukung setiap siswa untuk mencapai potensi penuh
mereka dalam suasana yang adil dan menyenangkan.

Terus dukung @janganjadiguru untuk terus menyebarkan hal

baik ini.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Berpasangan

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Pasangan" adalah

salah satu metode yang umum digunakan di kelas. Dalam
tata letak ini, siswa duduk berpasangan, dimana setiap
pasangan memiliki satu tempat duduk sendiri. Biasanya,
tempat duduk ini tersusun dalam barisan-barisan di
seluruh ruangan.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Tata letak "Pasangan"
cocok digunakan untuk berbagai kegiatan di kelas, seperti
diskusi kelompok kecil, kerja proyek berpasangan, atau
aktivitas kreatif yang memerlukan kolaborasi antar siswa.
Selain itu, tata letak ini juga cocok untuk sesi pembelajaran
individual, seperti ujian atau tugas-tugas mandiri.
3. Manfaat: Keuntungan utama dari tata letak "Pasangan"
adalah memfasilitasi kolaborasi antar siswa. Dengan duduk
berpasangan, siswa dapat dengan mudah berdiskusi dan
berbagi ide satu sama lain. Hal ini juga memungkinkan
adanya dukungan dan bantuan antar siswa dalam
memahami materi pembelajaran. Selain itu, tata letak ini
memberikan fleksibilitas bagi guru untuk membagi kelas
menjadi kelompok-kelompok kecil saat diperlukan.
4. Kekurangan: Meskipun memiliki banyak manfaat, tata
letak "Pasangan" juga memiliki beberapa kekurangan.
Salah satunya adalah kemungkinan terjadinya gangguan
antar siswa jika tidak diawasi dengan baik. Selain itu, dalam
situasi tertentu, beberapa siswa mungkin merasa lebih
nyaman bekerja secara individu daripada berpasangan. Hal
ini dapat mengurangi efektivitas tata letak ini terutama
dalam konteks pembelajaran yang lebih mandiri atau
evaluasi individual. Guru juga perlu lebih aktif keliling kelas,
karena ada murid yang duduk di paling belakang.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

2. Individual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

 @janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

 @janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk ini sangat berguna saat

menguji kemampuan siswa atau saat Anda ingin mereka bekerja
secara mandiri. Dalam tata letak ini, siswa ditempatkan secara
terpisah satu sama lain, sehingga mereka tidak bisa berbicara atau
melihat kertas kerja siswa lain. Namun, perlu diingat bahwa tata letak
ini tidak disarankan untuk digunakan secara permanen di kelas. Hal
ini karena siswa bisa merasa kurang termotivasi karena tidak ada
yang bisa mereka ajak "berbisik".

2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Tata letak ini cocok digunakan

saat melakukan ujian atau tugas-tugas yang memerlukan kerja
individu, seperti menulis atau mengerjakan soal matematika. Dalam
konteks ini, tata letak tempat duduk yang terpisah membantu
mencegah kecurangan dan memastikan bahwa setiap siswa bekerja
secara independen.

3. Manfaat: Keuntungan utama dari tata letak tempat duduk ini

adalah mencegah siswa saling berkomunikasi atau mencontek
selama ujian atau saat mereka diberi tugas mandiri. Dengan
demikian, tata letak ini mendukung integritas akademik dan
memastikan bahwa setiap siswa diuji atau menyelesaikan tugas
dengan jujur. Selain itu, tata letak ini juga membantu meningkatkan
konsentrasi siswa karena mereka tidak terganggu oleh interaksi
sosial.

4. Kekurangan: Meskipun memiliki manfaatnya sendiri, tata letak

tempat duduk ini juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah
potensi menurunnya motivasi siswa karena kurangnya interaksi
sosial. Beberapa siswa mungkin merasa terisolasi atau kesepian
ketika mereka tidak dapat berbicara atau berinteraksi dengan teman
sekelas selama periode tertentu. Hal ini dapat mengurangi semangat
belajar dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu,
penting untuk menggunakan tata letak ini secara bijaksana dan
hanya dalam situasi yang memang memerlukannya.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

3. Presentasi

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Presentasi" mengatur siswa

duduk berdampingan dalam satu baris. Penataan ini biasanya
dilakukan berulang kali jika ruang kelas memungkinkan.
Tujuannya adalah agar siswa dapat mendengarkan dengan baik
orang yang berada di depan ruangan. Orang yang berada di
depan bisa menjadi guru, atau siswa yang memberikan
presentasi atau demonstrasi. Penataan tempat duduk seperti ini
cocok digunakan ketika Anda ingin siswa fokus pada bagian
depan ruangan. Semua siswa seharusnya dapat melihat sesuatu,
dan lebih mudah bagi yang berada di depan untuk membagi
perhatiannya dan kontak mata.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Tata letak "Presentasi" sangat
cocok digunakan untuk kegiatan yang melibatkan pengajaran
langsung, presentasi, atau demonstrasi di depan kelas. Penataan
tempat duduk ini membantu menciptakan fokus dan perhatian
siswa pada orang yang berada di depan ruangan, sehingga
sangat sesuai untuk situasi-situasi di mana kejelasan dalam
komunikasi adalah hal yang penting.
3. Manfaat: Penempatan siswa dalam tata letak "Presentasi"
memiliki beberapa manfaat. Pertama, itu memfasilitasi
komunikasi yang efektif antara pengajar dan siswa, atau antara
siswa satu dengan yang lain. Kedua, itu membantu menciptakan
suasana belajar yang terorganisir, di mana semua siswa dapat
dengan mudah melihat dan mendengarkan apa yang
disampaikan di depan kelas. Ketiga, itu membantu
meningkatkan fokus siswa, karena mereka tidak terganggu oleh
pandangan atau pembicaraan dengan teman sekelas.
4. Kekurangan: Meskipun memiliki manfaat, tata letak "Presentasi"
juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah
kurangnya interaksi antar siswa yang mungkin dibutuhkan dalam
beberapa situasi pembelajaran, seperti diskusi kelompok atau
kerja sama dalam proyek. Selain itu, penempatan siswa dalam
barisan-barisan lurus mungkin tidak cocok untuk semua
kegiatan, terutama yang memerlukan interaksi yang lebih aktif
antar siswa atau kolaborasi dalam kelompok.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

4. Kelompok Empat

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Kelompok Empat"

mengatur siswa duduk dalam kelompok kecil berjumlah
empat orang. Dalam tata letak ini, setiap kelompok terdiri
dari empat siswa yang duduk bersama-sama.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Penataan tempat duduk
"Kelompok Empat" sangat cocok digunakan untuk kegiatan
yang mendorong kolaborasi antar siswa. Guru dapat
menggunakan penataan ini untuk memberikan tugas
kelompok, memfasilitasi diskusi, atau mendorong
pemecahan masalah bersama. Selain itu, penataan tempat
duduk ini juga bisa digunakan untuk aktivitas individu, tetapi
dengan nuansa sosial yang lebih kuat karena siswa terus
berada dalam kelompok yang sama.
3. Manfaat: Tata letak tempat duduk "Kelompok Empat"
memiliki beberapa manfaat. Pertama, itu memungkinkan
siswa untuk bekerja sama dan saling membantu dalam
menyelesaikan tugas-tugas atau pemecahan masalah.
Kedua, melalui interaksi yang terus-menerus dalam
kelompok yang sama, siswa dapat membangun hubungan
yang lebih dekat dan pertemanan di dalam kelas. Ketiga,
penataan tempat duduk ini menciptakan lingkungan belajar
yang mendukung kolaborasi dan pertukaran ide antar siswa.
4. Kekurangan: Meskipun memiliki manfaatnya, tata letak
tempat duduk "Kelompok Empat" juga memiliki beberapa
kekurangan. Salah satunya adalah kemungkinan terjadinya
gangguan antar siswa dalam kelompok yang lebih besar.
Terkadang, siswa mungkin tergoda untuk berbicara tentang
hal-hal yang tidak terkait dengan tugas atau pembelajaran.
Selain itu, penataan ini mungkin tidak cocok untuk semua
situasi pembelajaran, terutama jika ada siswa yang lebih
suka bekerja secara individu atau jika ada tugas yang
memerlukan tingkat privasi yang lebih tinggi.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

5. Tugas Sudut

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: "Tugas di Sudut" adalah tata letak tempat duduk yang

dirancang untuk mendukung pembelajaran yang berfokus pada
proyek besar atau topik yang komprehensif dengan berbagai
aspek atau tema. Dalam tata letak ini, ruangan dibagi menjadi
empat sudut, di mana setiap sudut memiliki tugas atau kegiatan
yang berbeda.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Tata letak "Tugas di Sudut"
sangat cocok digunakan ketika Anda ingin siswa terlibat dalam
proyek besar atau pembelajaran topik yang luas dengan banyak
aspek. Anda dapat menugaskan berbagai tugas yang berbeda di
setiap sudut, seperti teka-teki silang digital, kuis, video dengan
pertanyaan, atau latihan di papan tulis. Setiap tugas saling
melengkapi satu sama lain dan memberikan variasi dalam
pembelajaran.
3. Manfaat: Penempatan siswa dalam tata letak "Tugas di Sudut"
memiliki beberapa manfaat. Pertama, itu memungkinkan siswa
untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dengan melakukan
berbagai tugas yang berbeda. Kedua, tata letak ini
mempromosikan kolaborasi antar siswa, karena mereka akan
berpindah-pindah antar sudut untuk menyelesaikan tugas-tugas.
Ketiga, memungkinkan diferensiasi instruksi, di mana Anda dapat
menyesuaikan tugas di setiap sudut sesuai dengan kebutuhan
dan tingkat pemahaman siswa.
4. Kekurangan: Meskipun memiliki manfaat, tata letak "Tugas di
Sudut" juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah
memerlukan ruang kelas yang cukup besar untuk menempatkan
setiap sudut dengan nyaman. Selain itu, ada potensi untuk
kekacauan atau gangguan ketika siswa bergerak antar sudut,
sehingga perlu pengawasan yang cermat. Terakhir, penugasan
tugas yang berbeda di setiap sudut memerlukan perencanaan
yang matang agar siswa dapat menyelesaikan semua tugas
dengan efektif.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

6. U-Shape

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "U-shape" atau

"horseshoe" adalah susunan tempat duduk di mana meja
dan kursi disusun membentuk huruf U atau setengah
lingkaran. Penataan ini memberikan ruang terbuka di
bagian tengah ruangan, dengan siswa duduk menghadap
ke depan, ke arah pengajar.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Tata letak "U-shape"
sangat cocok digunakan untuk kegiatan yang
membutuhkan diskusi atau interaksi langsung antara
pengajar dan siswa. Ini bisa digunakan untuk presentasi,
diskusi kelas, atau sesi tanya jawab. Namun, tidak
disarankan untuk digunakan dalam kegiatan kelompok,
karena susunan meja yang terbuka membuat kolaborasi
antar siswa menjadi sulit dilakukan.
3. Manfaat: Penataan tempat duduk "U-shape" memiliki
beberapa manfaat. Pertama, itu mendorong diskusi dan
interaksi langsung antara pengajar dan siswa, karena siswa
duduk menghadap ke depan dan lebih mudah terlibat
dalam pembelajaran. Kedua, ini memungkinkan pengajar
untuk mengamati setiap siswa dengan lebih mudah,
memberikan bantuan individual jika diperlukan. Ketiga,
ruang terbuka di tengah memungkinkan pengajar untuk
bergerak dengan leluasa di antara siswa.
4. Kekurangan: Meskipun memiliki manfaat, tata letak "U-
shape" juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya
adalah kurangnya kesempatan untuk kolaborasi antar
siswa dalam kegiatan kelompok. Selain itu, karena siswa
duduk menghadap ke depan, ini mungkin kurang cocok
untuk kegiatan yang memerlukan interaksi antar siswa
secara lebih intens, seperti diskusi atau kerja kelompok.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

7. Doubel U-Shape

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak "Double U-shape" merupakan varian dari

tata letak "U-shape", di mana meja dan kursi disusun membentuk
huruf "U" ganda. Penataan ini memungkinkan lebih banyak siswa
duduk berdampingan dalam ruang kelas. Penyusunan kursi yang
rapat ini memberikan suasana yang hangat, namun juga
memiliki beberapa kelemahan.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Tata letak "Double U-shape"
cocok digunakan ketika Anda memiliki lebih banyak siswa atau
ruang kelas yang lebih kecil. Penataan ini memungkinkan
interaksi yang lebih dekat antara siswa, sehingga sangat sesuai
untuk kegiatan yang melibatkan diskusi, presentasi, atau
pengajaran di depan kelas.
3. Manfaat: Keuntungan utama dari tata letak "Double U-shape"
adalah menciptakan suasana yang hangat dan mengundang
kolaborasi antara siswa. Penataan kursi yang rapat
memungkinkan siswa untuk berinteraksi lebih dekat satu sama
lain, meningkatkan kemampuan untuk berdiskusi dan berbagi
ide. Selain itu, tata letak ini memudahkan pengawasan guru
terhadap seluruh siswa dan memberikan akses yang mudah
untuk memberikan bantuan satu lawan satu.
4. Kekurangan: Meskipun memiliki beberapa manfaat, tata letak
"Double U-shape" juga memiliki beberapa kelemahan. Salah
satunya adalah sulitnya bagi guru untuk bergerak di sekitar ruang
kelas, sehingga menyulitkan dalam memberikan bantuan
individu kepada siswa. Siswa di bagian belakang mungkin merasa
terpinggirkan atau kurang terlibat dalam aktivitas kelas.
Sebaiknya tata letak ini digunakan ketika memberikan presentasi
atau pengajaran di depan kelas, daripada untuk kegiatan yang
membutuhkan interaksi aktif di antara siswa.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

8. Berkelompok

Teacher
Deck
8. Grouping

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Grouping" merupakan

penataan meja-meja siswa dalam kelompok beranggotakan
beberapa orang, sering kali disebut dengan ‘pods.’ Penataan
ini memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dan
berinteraksi secara efektif dalam kelompok-kelompok kecil
yang tertata rapi dalam ruangan.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Penataan ini sangat
cocok untuk kelas yang sering melakukan kegiatan
kelompok, diskusi kolaboratif, atau proyek-proyek berbasis
tim. Tata letak "Grouping" juga ideal untuk guru mendorong
siswa untuk tetap fokus dan bertanggung jawab atas tugas-
tugas mereka.
3. Manfaat: Beberapa manfaat utama dari penataan
"Grouping" termasuk peningkatan kerja sama dan interaksi
antar siswa, mempermudah pengelolaan kelas dengan
kelompok-kelompok yang terdefinisi, dan meningkatkan
kreativitas serta pemecahan masalah kolaboratif. Penataan
ini juga memudahkan pengawasan dan penilaian kerja
kelompok oleh guru.
4. Kekurangan: Namun, ada juga kekurangan dari konfigurasi
'pods.' Meja-meja yang mudah bergerak dapat
menyebabkan kelompok menjadi tidak teratur dan perlu
penataan ulang yang sering. Beberapa siswa mungkin
menemukan konfigurasi ini mengganggu, terutama jika
mereka mudah teralihkan oleh aktivitas kelompok lain.
Selain itu, siswa tertentu mungkin harus bergeser atau
menyesuaikan posisi duduk mereka untuk melihat papan
tulis dengan jelas.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

9. Mini U

Teacher
Deck
9. Mini U

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak "Mini U’s" melibatkan pengaturan

meja dalam beberapa bentuk U kecil yang terpisah di
kelas. Setiap 'U' kecil mendukung kerja kelompok kecil,
memberikan siswa ruang pribadi yang cukup dan
mencegah mereka merasa sesak. Tata letak ini
memudahkan interaksi dalam kelompok kecil sambil tetap
memberi ruang bagi siswa untuk bergerak dan guru untuk
mengakses setiap kelompok dengan mudah.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Tata letak ini sangat
cocok untuk kerja kelompok, diskusi kelompok kecil, atau
kegiatan yang memerlukan interaksi intensif antara guru
dan kelompok siswa. Juga ideal untuk kegiatan yang
memerlukan pemeriksaan kerja siswa secara individual
atau kegiatan yang membutuhkan diskusi kelompok kecil.
3. Manfaat: Keuntungan dari tata letak "Mini U’s" termasuk
kemudahan akses bagi guru untuk berinteraksi dengan
setiap siswa atau kelompok, mempromosikan kerja
kelompok tanpa membuat siswa merasa terbatas, dan
memungkinkan pengelolaan kelas yang efektif. Tata letak
ini juga mendukung pembelajaran kolaboratif dan
komunikasi efektif dalam kelompok kecil.
4. Kekurangan: Kekurangan dari tata letak ini termasuk
potensi beberapa siswa tidak menghadap papan tulis
langsung, yang bisa memengaruhi kemampuan mereka
untuk mengikuti pelajaran. Selain itu, siswa yang
menghadap papan mungkin mengalami gangguan
pandangan karena kepala siswa lain. Ini memerlukan
penyesuaian posisi atau pergerakan lebih sering oleh guru
untuk memastikan semua siswa terlibat dan dapat
mengakses sumber belajar dengan sama baiknya.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

10. Konferensi

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Conference" dalam kelas

besar memberikan kesan seperti ruang rapat bisnis yang
diperluas. Dalam tata letak ini, meja-meja disusun dalam bentuk
lingkaran atau persegi panjang besar, menciptakan suasana yang
memungkinkan partisipasi aktif dari banyak siswa dalam kelas
yang luas.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Penataan tempat duduk
"Conference" dalam kelas besar sangat cocok digunakan untuk
kegiatan seperti penyusunan aturan kelas, perencanaan acara,
diskusi kelas yang melibatkan banyak siswa, sesi intervensi, dan
sebagainya. Tata letak ini juga efektif untuk pertemuan besar
atau acara-acara kelas yang memerlukan koordinasi antara
banyak peserta.
3. Manfaat: Kesetaraan partisipasi: Dengan menyusun meja-meja
dalam lingkaran atau persegi panjang besar, tata letak
"Conference" memastikan bahwa semua siswa memiliki
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam diskusi atau
kegiatan kelas lainnya. Kolaborasi yang lebih besar: Ruang yang
luas memungkinkan terjadinya kolaborasi dan pertukaran ide
yang lebih luas antara siswa. Pengawasan yang mudah: Guru
dapat dengan mudah mengawasi dan memantau aktivitas
semua siswa dalam ruangan yang besar dengan tata letak ini.
4. Kekurangan: Kurangnya interaksi langsung: Karena meja-meja
disusun dalam bentuk lingkaran atau persegi panjang besar,
siswa mungkin tidak dapat berinteraksi langsung satu sama lain
dengan mudah. Tidak cocok untuk kerja kelompok: Tata letak ini
mungkin tidak cocok untuk kegiatan yang memerlukan kerja
kelompok atau diskusi antar siswa dalam kelompok kecil, karena
sulit bagi siswa untuk berkomunikasi secara langsung satu sama
lain. Kurangnya ruang pribadi: Ruang yang luas dapat membuat
beberapa siswa merasa kurang nyaman atau kehilangan rasa
privasi saat berpartisipasi dalam diskusi atau kegiatan kelas
lainnya.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

11. Herringbone

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

 @janganjadiguru

Visual

@stepahiegronda

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Herringbone" merupakan

penataan menarik yang bertujuan untuk menghadirkan suasana belajar
yang lebih terfokus dan kolaboratif. Dalam tata letak ini, meja-meja
siswa disusun dalam barisan dua, tiga, atau empat, tetapi sedikit diputar
sehingga menghadap ke pusat ruang kelas. Hal ini memungkinkan
siswa memberikan perhatian penuh kepada guru atau siswa yang
berada di depan ruang kelas, serta memudahkan mereka untuk
berpartisipasi dalam diskusi kelas.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Penataan tempat duduk
"Herringbone" cocok digunakan untuk berbagai kegiatan dalam kelas,
seperti pembelajaran langsung, presentasi, diskusi kelas, atau sesi kerja
kelompok. Dengan meletakkan siswa dalam barisan yang sedikit
diputar, tata letak ini memfasilitasi interaksi antar siswa dan kolaborasi
dalam mengerjakan tugas atau proyek bersama.
3. Manfaat: Fokus yang meningkat: Dengan menghadap ke pusat ruang
kelas, siswa cenderung memberikan perhatian penuh terhadap guru
atau pembicara di depan kelas, sehingga memperkuat efektivitas
pembelajaran. Kolaborasi yang mudah: Penataan barisan yang sedikit
diputar memungkinkan siswa untuk berinteraksi dan bekerja sama
dengan rekan-rekan sebarisnya dengan lebih mudah, baik dalam
diskusi kelas maupun dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok.
Memfasilitasi diskusi: Dengan posisi yang menghadap ke tengah ruang
kelas, siswa juga lebih mudah bergabung dalam diskusi kelas dan
berpartisipasi aktif dalam pertukaran ide.
4. Kekurangan: Terbatasnya ruang gerak: Penataan yang sedikit diputar
mungkin mengurangi ruang gerak di antara barisan meja, sehingga
membuat pergerakan guru atau siswa dalam ruang kelas menjadi
terbatas. Potensi gangguan: Meskipun memudahkan diskusi dan
interaksi, tata letak ini juga dapat meningkatkan potensi gangguan
atau percakapan di antara siswa, terutama jika tidak diawasi dengan
baik oleh guru. Tidak cocok untuk kegiatan individual: Tata letak ini
mungkin kurang ideal untuk kegiatan yang memerlukan fokus individu
atau pemeriksaan tes, karena siswa cenderung berinteraksi lebih intens
dengan rekan sebarisnya.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

12. Barisan

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Barisan" umumnya digunakan

dalam pendidikan tinggi ketika siswa harus mendengarkan guru di
bagian depan. Dalam tata letak ini, meja-meja siswa disusun dalam
barisan lurus, menciptakan garis yang menghadap langsung ke
arah guru atau papan tulis di depan kelas. Ini merupakan tata letak
yang umum digunakan untuk menampung sebanyak mungkin
siswa dalam satu ruangan kelas.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Penataan tempat duduk
"Barisan" cocok digunakan untuk kegiatan yang memerlukan
presentasi atau pengajaran di depan kelas, di mana siswa perlu
mendengarkan dengan seksama dan fokus kepada guru atau
pembicara. Ini juga dapat digunakan untuk sesi kuliah, seminar,
atau presentasi di mana interaksi langsung antara guru dan siswa
tidak menjadi fokus utama.
3. Manfaat: Fokus pada pengajaran: Tata letak barisan
memungkinkan semua siswa untuk dengan mudah melihat dan
mendengarkan guru di depan kelas, meningkatkan efektivitas
komunikasi dan pengajaran. Efisiensi ruang: Dengan menyusun
meja-meja dalam barisan lurus, tata letak ini memungkinkan untuk
menampung sebanyak mungkin siswa dalam satu ruang kelas
tanpa membuang-buang ruang yang berharga. Struktur yang jelas:
Penataan tempat duduk yang sederhana dan teratur ini membuat
manajemen kelas menjadi lebih mudah, karena guru dapat dengan
jelas melihat dan mengawasi semua siswa dalam kelas.
4. Kekurangan: Kurangnya interaksi individual: Karena siswa duduk
dalam barisan lurus, ini dapat mengurangi kesempatan untuk
interaksi individual antara guru dan siswa, serta antara siswa satu
sama lain. Sulitnya memberikan umpan balik personal: Karena
sulitnya mencapai siswa di tengah-tengah barisan, guru mungkin
kesulitan memberikan umpan balik individual atau membantu
siswa secara langsung. Potensi kurangnya keterlibatan: Siswa di
bagian belakang barisan mungkin merasa kurang terlibat dalam
pembelajaran, terutama jika mereka merasa jauh dari pusat
perhatian guru.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

13. Kombinasi Komputer

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Kombinasi Komputer"

dirancang untuk memungkinkan penggunaan perangkat
portabel seperti laptop, Chromebook, atau tablet dalam ruang
kelas. Dalam tata letak ini, meja-meja siswa disusun sedemikian
rupa sehingga cocok untuk penggunaan komputer bersamaan
dengan kegiatan belajar lainnya di dalam kelas.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Penataan tempat duduk
"Kombinasi Komputer" cocok digunakan dalam kelas yang
dilengkapi dengan meja-meja siswa dan komputer. Ini dapat
digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari penelitian online,
penulisan tugas, presentasi digital, hingga proyek kolaboratif
yang melibatkan penggunaan teknologi.
3. Manfaat: Integrasi teknologi: Tata letak ini memungkinkan
integrasi yang mudah antara kegiatan belajar tradisional dengan
penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Pengawasan lebih
mudah: Dengan meletakkan komputer dalam pola tertentu, guru
dapat dengan mudah mengawasi aktivitas siswa di perangkat
mereka dan memberikan bantuan atau bimbingan jika
diperlukan. Pemanfaatan ruang yang efisien: Penataan tempat
duduk ini memungkinkan penggunaan ruang kelas secara efisien
dengan memadukan antara meja siswa dan area kerja komputer.
4. Kekurangan: Potensi gangguan: Penggunaan komputer dalam
tata letak ini dapat meningkatkan potensi gangguan dan
distraksi bagi beberapa siswa, terutama jika penggunaan
komputer tidak diawasi dengan ketat. Terbatasnya interaksi
sosial: Fokus pada penggunaan komputer dapat mengurangi
interaksi sosial antar siswa dalam kelas, terutama jika aktivitas
lebih berfokus pada pekerjaan individual di perangkat komputer
masing-masing. Tidak cocok untuk semua kegiatan: Meskipun
cocok untuk kegiatan yang melibatkan penggunaan komputer,
tata letak ini mungkin kurang ideal untuk kegiatan yang lebih
interaktif atau kolaboratif yang memerlukan diskusi dan interaksi
langsung antar siswa.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

14. Kupu-Kupu

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Kupu-kupu" mungkin masih

baru bagi sebagian orang. Dalam tata letak ini, siswa duduk
bersama-sama, namun tetap dapat bekerja secara individu.
Bagian tengah dari "kupu-kupu" ini berfungsi sebagai tempat di
mana siswa dapat pergi untuk instruksi tambahan atau tugas
baru. Semua materi akan tersebar di meja-meja di bagian tengah
tersebut. Guru juga akan tersedia untuk memberikan bimbingan
lebih lanjut saat diperlukan.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Penataan tempat duduk
"Kupu-kupu" cocok digunakan untuk berbagai kegiatan di kelas,
seperti tugas mandiri, sesi pemberian instruksi tambahan, atau
penyampaian tugas baru kepada siswa. Ini juga dapat digunakan
untuk membantu siswa yang memerlukan bantuan tambahan
atau pengarahan dari guru.
3. Manfaat: Fleksibilitas dalam pembelajaran: Dengan
memungkinkan siswa untuk bekerja secara individu namun tetap
bersama-sama, tata letak ini memberikan fleksibilitas dalam
penyelenggaraan pembelajaran di kelas. Fasilitas akses ke guru:
Penataan meja yang terpusat di bagian tengah memudahkan
akses siswa kepada guru untuk mendapatkan bantuan tambahan
atau bimbingan saat diperlukan. Kolaborasi yang terkendali:
Meskipun siswa bekerja secara individu, mereka masih
ditempatkan bersama-sama di dalam kelas, sehingga
memungkinkan terjadinya kolaborasi yang terkendali saat
diperlukan.
4. Kekurangan: Potensi gangguan: Dengan penyebaran materi di
meja-meja bagian tengah, ada potensi untuk gangguan atau
distraksi bagi siswa yang sedang bekerja di sekitarnya.
Terbatasnya ruang: Ruang di sekitar meja bagian tengah
mungkin terbatas, terutama jika digunakan untuk menyimpan
banyak materi atau perlengkapan tambahan. Kurangnya interaksi
antar siswa: Meskipun ditempatkan bersama-sama, siswa
mungkin kurang berinteraksi satu sama lain dalam tata letak ini
karena fokus pada pekerjaan individu.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

15. Mata

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Mata" adalah penataan yang

digunakan ketika Anda ingin mengadakan debat atau diskusi di
kelas. Siswa-siswa yang terlibat dalam debat akan ditempatkan di
bagian tengah dari formasi "mata", sementara siswa lainnya akan
menjadi audiens di sekitarnya.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Penataan tempat duduk
"Mata" sangat cocok digunakan untuk kegiatan yang melibatkan
debat, diskusi, atau presentasi di kelas. Ini dapat digunakan untuk
pembelajaran di mana siswa diajak untuk berdebat atau
mempertahankan argumen mereka di depan kelas.
3. Manfaat: Fokus pada pembicaraan: Dengan menempatkan siswa
yang berdebat di tengah formasi "mata", tata letak ini membantu
menciptakan fokus pada pembicaraan atau presentasi yang
sedang berlangsung. Partisipasi yang terkendali: Dengan
memisahkan siswa yang berdebat dari audiens, tata letak ini
memungkinkan partisipasi yang lebih terkendali dan terfokus
dari kedua pihak. Pemisahan peran yang jelas: Dengan
menentukan siapa yang berada di tengah sebagai pembicara dan
siapa yang menjadi audiens di sekitarnya, tata letak ini
membantu memperjelas peran masing-masing siswa dalam
kegiatan tersebut.
4. Kekurangan: Terbatasnya interaksi: Dalam tata letak ini, siswa
yang menjadi audiens mungkin memiliki keterbatasan dalam
interaksi dengan pembicara di tengah-tengah formasi "mata".
Potensi terjadinya ketegangan: Pembatasan peran antara
pembicara dan audiens dapat mengakibatkan terjadinya
ketegangan atau perasaan tidak nyaman bagi beberapa siswa
yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan tersebut.
Kurangnya keterlibatan aktif: Bagian besar dari audiens mungkin
memiliki keterbatasan dalam berpartisipasi secara aktif dalam
kegiatan, terutama jika mereka hanya menjadi penonton dan
tidak diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan
tanggapan.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

16. Lingkaran

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Lingkaran" adalah formasi

klasik di mana Anda mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam
percakapan atau diskusi kelas. Dalam tata letak ini, meja-meja
siswa disusun dalam lingkaran atau setengah lingkaran,
menciptakan ruang yang terbuka dan inklusif di tengah-tengah
ruang kelas.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Penataan tempat duduk
"Lingkaran" sangat cocok digunakan untuk berbagai kegiatan yang
melibatkan diskusi kelas, pertukaran ide, atau kegiatan yang
memerlukan partisipasi aktif dari semua siswa. Ini juga efektif
digunakan untuk presentasi, ceramah, atau kegiatan pengajaran di
mana interaksi antara guru dan siswa menjadi fokus utama.
3. Manfaat: Memfasilitasi komunikasi: Dengan menyusun meja-meja
dalam lingkaran, tata letak ini mempromosikan komunikasi
terbuka dan kolaboratif di antara siswa, serta memungkinkan
semua siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi. Inklusif dan
merangsang: Lingkungan yang terbuka dan inklusif dari tata letak
ini mendorong siswa untuk merasa lebih nyaman dalam berbicara
di depan kelas dan berbagi pendapat mereka. Peningkatan
keterlibatan: Dengan menempatkan siswa dalam lingkaran yang
dekat satu sama lain, tata letak ini dapat meningkatkan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran, karena mereka merasa
lebih terlibat dan terlibat dalam percakapan kelas.
4. Kekurangan: Terbatasnya ruang: Dalam kelas yang besar atau
memiliki banyak siswa, menyusun meja dalam lingkaran mungkin
membatasi ruang untuk bergerak atau membuat beberapa siswa
merasa kurang nyaman. Pengelompokan yang tidak seimbang:
Dalam lingkaran, ada kemungkinan bahwa beberapa siswa akan
duduk lebih dekat dengan guru atau pusat perhatian daripada
yang lain, yang dapat memengaruhi tingkat partisipasi dan
keterlibatan mereka dalam diskusi. Kurangnya privasi: Beberapa
siswa mungkin merasa kurang nyaman dalam berbicara di depan
kelas atau berbagi pendapat mereka dalam suasana yang terbuka
seperti ini.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

17. Kelompok Besar

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Penataan tempat duduk "Kelompok Besar" melibatkan

pembagian ruang kelas menjadi dua kelompok besar. Setiap kelompok
diberikan tugas-tugas besar seperti menyusun acara, menyiapkan
pertunjukan teater, mendirikan "perusahaan" mereka sendiri, atau
mengadakan pertemuan politik dengan perwakilan yang berbeda. Dalam
penataan ini, siswa ditempatkan dalam kelompok yang besar untuk
bekerja sama dalam proyek-proyek besar.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Penataan tempat duduk "Kelompok
Besar" cocok digunakan untuk kegiatan yang memerlukan kerja sama
antara siswa dalam kelompok yang besar untuk menyelesaikan tugas-
tugas atau proyek-proyek besar. Ini bisa berupa proyek-proyek yang
melibatkan perencanaan, kreativitas, kolaborasi, dan presentasi kepada
kelas.
3. Manfaat: Kolaborasi dan teamwork: Dengan membagi kelas menjadi
kelompok-kelompok besar, tata letak ini mempromosikan kolaborasi dan
kerja tim di antara siswa untuk mencapai tujuan bersama dalam proyek-
proyek besar. Pengembangan keterampilan sosial: Siswa memiliki
kesempatan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan anggota
kelompok mereka, yang dapat membantu dalam pengembangan
keterampilan sosial seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim.
Pembelajaran aktif: Melalui partisipasi dalam proyek-proyek besar, siswa
belajar secara aktif dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan
yang mereka pelajari dalam situasi dunia nyata.
4. Kekurangan: Potensi kebisingan: Pembagian kelas menjadi kelompok-
kelompok besar dapat meningkatkan tingkat kebisingan di dalam kelas,
terutama ketika siswa bekerja dalam kelompok-kelompok yang besar dan
aktif. Pemantauan dan pengawasan: Memantau dan memberikan
bimbingan kepada banyak kelompok besar secara bersamaan dapat
menjadi tantangan bagi guru dalam memastikan bahwa semua siswa
terlibat dan mencapai tujuan proyek mereka. Ketidakseimbangan
partisipasi: Ada risiko bahwa beberapa siswa dalam kelompok besar
mungkin lebih aktif atau mendominasi daripada yang lain, yang dapat
mengakibatkan ketidakseimbangan dalam partisipasi dan kontribusi
kelompok.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

18. L Shape

Teacher
Deck
18. L Shape

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

Visual

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak "L Shape" mengatur meja dalam

pasangan berbentuk L, di mana ujung satu meja
menyentuh sisi depan meja lainnya. Ini menciptakan
konfigurasi yang memadukan keuntungan dari tata
letak baris dan blok sambil menawarkan fleksibilitas
tambahan. Meskipun lebih rumit untuk diatur
dengan meja-kursi, beberapa guru telah berhasil
menerapkannya dengan efektif.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Ideal untuk
aktivitas yang memerlukan kolaborasi antar siswa
dalam pasangan, seperti proyek bersama, diskusi
berpasangan, atau kegiatan belajar yang
membutuhkan interaksi dan kerja sama. Tata letak ini
juga mendukung kombinasi pembelajaran
independen dan kolaboratif.
3. Manfaat: Memungkinkan interaksi dan komunikasi
yang lebih baik antar siswa. Mendorong kerja sama
dan kolaborasi dalam pasangan. Memberikan
fleksibilitas untuk menggabungkan pembelajaran
individu dan berkelompok. Menjaga keteraturan kelas
sambil memberi ruang untuk interaksi.
4. Kekurangan: Lebih rumit untuk disusun, terutama
dengan meja-kursi yang terintegrasi. Dapat
membatasi pandangan beberapa siswa ke papan tulis
jika tidak disusun dengan cermat. Memerlukan ruang
kelas yang cukup untuk mengakomodasi susunan
meja L tanpa membuat ruangan terasa sesak.
Membutuhkan waktu lebih untuk menyesuaikan dan
mengatur ulang tata letak sesuai dengan kegiatan
pembelajaran yang berbeda.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

19. Banquet

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

@janganjadiguru

1. Deskripsi: Tata letak tempat duduk "Pesta" digunakan untuk dua

hal: Memungkinkan siswa berbicara dengan teman yang
berhadapan dengan mereka (diskusi, latihan bahasa asing, saling
mengenal, dll.). Membagi ruang kelas menjadi dua kelompok.
Biarkan mereka bekerja sama dalam proyek-proyek besar.
Biarkan mereka menyusun acara, menyiapkan pertunjukan,
mendirikan "perusahaan" mereka sendiri, dll.
2. Cocok digunakan untuk kegiatan: Tata letak tempat duduk
"Pesta" sangat cocok digunakan untuk kegiatan yang melibatkan
interaksi antara siswa dalam kelompok-kelompok kecil. Ini dapat
digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari diskusi, latihan
berbicara dalam bahasa asing, hingga kerja sama dalam proyek-
proyek besar.
3. Manfaat: Meningkatkan interaksi sosial: Dengan memungkinkan
siswa berbicara dengan teman yang berhadapan dengan mereka,
tata letak ini mendorong interaksi sosial yang lebih aktif di antara
siswa, membantu mereka untuk saling mengenal dan
membangun hubungan. Kolaborasi dalam proyek besar: Dengan
membagi kelas menjadi dua kelompok dan memungkinkan
mereka bekerja bersama dalam proyek-proyek besar, tata letak
ini memfasilitasi kolaborasi dan kerja tim di antara siswa untuk
mencapai tujuan bersama. Pengembangan keterampilan bahasa:
Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih
berbicara dalam bahasa asing atau berdiskusi dalam lingkungan
yang santai, tata letak ini membantu dalam pengembangan
keterampilan komunikasi siswa.
4. Kekurangan: Potensi kebisingan: Interaksi yang aktif antara siswa
dalam kelompok-kelompok kecil dapat meningkatkan tingkat
kebisingan di dalam kelas, terutama jika diskusi atau aktivitas
yang dilakukan bersifat berisik. Pengelolaan kelas yang
diperlukan: Memfasilitasi kerja sama dalam proyek-proyek besar
membutuhkan manajemen kelas yang efektif dari guru untuk
memastikan bahwa semua siswa terlibat dengan baik dan
mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

 @janganjadiguru

Refleksi dari Membaca Buku

Sebelum membaca buku ini tata letak

tempat duduk di kelas saya...

Setelah membaca buku ini tata letak

tempat duduk di kelas saya...

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas

 @janganjadiguru

Unggah Refleksi Anda di

Sosial Media, dan tag akun

@janganjadiguru
@rizqyrahmat

| 19 Tata Letak Tempat Duduk di Kelas