Anda di halaman 1dari 1

LARANGAN MENGIDOLAKAN DAN MENGAGUMI YANG BERLEBIHAN

Assalamu Alaikum Wrwb.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan dan rahmat-Nya
sehingga kita sempat melaksanakan sholat Luhur secara berjamaah. Tak lupa pula kita
kiramkan salam dan shalawat kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW semoga apa yang
kita lakukan hari ini diterima disisi Allah SWT.

Adapun judul kultum pada siang hari ini adalah “Larangan mengidolakan dan
mengagum yang berlebihan”

Mengidolakan menurut bahasa berarti “Menyembah”. Berlebihan dalam mengidolakan


seorang mukmin dilarang dalam islam, karena menjadi sebab timbulnya penyelewengan dari
jalan yang lurus. Hal ini Rasulullah SAW telah mengingatkan ummatnya untuk tidak berlebihan
dalam memujinya. Sebagaimana Hadist Riwayat Bukhari yang berbunyi:

“Janganlah Kalian memujiku sebagaimana orang Nashrani memuji Isa Bin Maryam, Aku
hanyalah seorang hamba, maka katakanlah Hamba Allah dan Rasul-Nya”

Sebagaimana era milenial sekarang ini, banyak remaja yang mengidolakan artis – artis korea,
baik pemain bintang film maupun penyanyi K-Pop yang merupakan orang – orang kafir. Dimana
perilaku maupun pakaian mereka tidak mencermingkan islam. Mereka tampil seksi sambil
bergoyang-goyang. Bahkan ketika mereka tampil di panggung-panggung, banyak remaja yang
histeris atau berteriak-teriak, ada yang sampai pingsan karena berdesak-desakan, bahkan harus
membayar mahal demi untuk menyaksikan idolanya. Cobalah pikirkan...! apakah itu membawa
manfaat untuk dunia dan akhirat kita? Jawabnya tentu tidak. Bahkan mereka mengajak kita ke
neraka.

Ada pula yang merasa bangga ketika bisa memfoto apalagi berfoto bersama idolanya
atau bisa mencolek atau memegang orang yang mereka kagumi yang berlawanan jenis yang
bukan mahramnya. Hal ini tidak diajarkan dalam islam bahkan islam melarangnya.

Tapi kenapa kalau mendengar Adzan untuk melaksanakan sholat, masih banyak yang
tidak mau melangkahkan kakinya menuju mesjid. Bukankah masuk masjid itu gratis...!
bukankah melaksanakan Sholat itu gratis...! apakah yang menyebabkan kita tidak
mengidolakan (menyembah) Allah SWT. Bukankah menyembah Allah itu lebih utama...! orang
yang yang tidak mau menyembah (mengidolakan) Allah SWT, sesungguhnya adalah orang-
orang yang bodoh dan lemah Imannya.

Mengidolakan seseorang yang berlebihan bisa mengakibatkan pelakunya terjatuh


dalam kesyirikan. Secara sadar atau tidak ia akan mengangkat derajat makhluk yang pujinya
sederajat dengan Sang Khaliq (Pencipta). Sebagaimana hadist Nabi SAW yang berbunyi:

“Sesungguhnya orang-orang akan bersama apa-apa yang dicintainya”

Mengagumi orang lain, bila salah dalam mengontrol perasaan ini, maka akan mengakibatkan
salah jalan, bisa berupa kemaksiatan bahkan sampai pada tingkatan paling tinggi yaitu
kesyirikan. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua selalu saling memperingatkan agar kita
tidak mengidolakan (menyembah) makhluk, tapi hanya mengidolakan (menyembah) Allah
SWT. Sekian...
Assalamu Alaikum Wrwb.

Anda mungkin juga menyukai