Anda di halaman 1dari 96

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI

SIMPAN PINJAM SEJAHTERA STMIK PALANGKARAYA


BERBASIS WEB

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Penulisan Tugas Akhir Pada


Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Palangkaraya

OLEH
KEZIA OKTAVIANI
NIM C1757201003
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) PALANGKA RAYA
2021
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI
SIMPAN PINJAM SEJAHTERA STMIK PALANGKARAYA
BERBASIS WEB

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Penulisan Tugas Akhir Pada


Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Palangkaraya

OLEH

KEZIA OKTAVIANI
NIM C1757201003
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) PALANGKA RAYA
2021
4
5
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul

“ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI

SIMPAN PINJAM SEJAHTERA STMIK PALANGKARAYA BERBASIS WEB

” Pembuatan tugas akhir ini untuk melengkapi salah satu persyaratan untuk

kelulusan pada STMIK Palangkaraya.

Berkat pertolongan dari berbagai pihak yang meluangkan waktu dan

pikirkan sehingga penulis bisa menyelesaikan pembuatan tugas akhir ini. Maka

dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Suparno, M.kom., selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

dan Komputer (STMIK) Palangkaraya.

2. Drs.Sartana,M.Si.Selaku Ketua Koperasi (Sejahtera) STMIK Palangkaraya

yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian di koperasi tersebut.

3. Susi Hendartie,M.Kom., selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan bimbingannya.

4. Drs. Sartana, M.Si. Selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan

saran, koreksi, dan bimbingan dalam penyusunan penulisan Tugas Akhir

ini.

5. Kedua orang tua dan seluruh keluarga tercinta yang selalu memberikan

dukungan baik moril maupun materi selama penyusunan Tugas Akhir ini
6. Bapak dan ibu dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer (STMIK) Palangkaraya. Yang telah banyak memberikan bekal

ilmu pengetahuan kepada penulis.

7. Norhayati, M.Pd. Selaku pengurus koperasi sejahtera (STMIK)

Palangkaraya yang telah membantu dalam pengumpulan data selama

penelitian di koperasi tersebut.

8. Kepada teman yang selalu mendukung dalam penyusunan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih sangat jauh

dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi

penyempurnaan Tugas Akhir ini sehingga bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan, sekian dan terimakasih.

Palangka Raya, Mei 2021

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LUAR ............................................................... i
HALAMAN SAMPUL DALAM ........................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. iv
HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................... v
DAFTAR ISI ....................................................................................... vii
DAFTAR TABEL................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................ 3
C. Batasan Masalah...................................................... 3
D. Tujuan dan Manfaat ................................................ 4
E. Jenis Penelitian........................................................ 5
F. Sistematika Penulisan ............................................. 6
G. Penjelasan Istilah Kunci .......................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori..............................................................
1. Teori yang berkaitan dengan topik penelitian... 10
2. Pemodelan yang Digunakan.............................. 13
B. Penelitian yang Relevan .......................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Pengumpulan Data ..................................... 30
B. Tinjauan Umum ...................................................... 31
C. Analisis.................................................................... 32
1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan.............. 32
2. Analisis Kebutuhan Sistem .............................. 35
3. Analisis Kelayakan Sistem................................ 37
D. Desain Sistem.......................................................... 37
1. Perangkat Lunak yang Digunakan..................... 37
2. Desain Antarmuka ............................................ 38
3. Desain Proses..................................................... 46
4. Desain Basis Data................ ............................. 67
5. Desain Keuangan dan Biaya.............................. 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Simbol Use Case Diagram ............................................................. 15


Tabel 2. Simbol Activity Diagram ............................................................... 17
Tabel 3. Simbol Sequence Diagram ............................................................. 18
Tabel 4. Simbol Entity Relational Diagram.................................................. 20
Tabel 5. Penelitian Yang Relevan ............................................................... 28
Tabel 6. Analisis Pieces................................................................................. 33
Tabel 7. Desain Keuangan dan Biaya .......................................................... 69

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo StarUml ............................................................. 25


Gambar 2. Logo Balsamiq Mockup.............................................. 26
Gambar 3. Desain Interface Login Admin ................................... 39
Gambar 4. Desain Interface Halaman Utama Admin.................... 39
Gambar 5. Desain Interface Data Anggota ................................... 40
Gambar 6. Desain Interface Data Pinjaman ................................. 40
Gambar 7. Desain Interface Simpanan ......................................... 41
Gambar 8. Desain Interface Pengambilan Dana .......................... 41
Gambar 9. Desain Interface Pembayaran Angsuran .................... 42
Gambar 10. Desain Interface Data Petugas..................................... 42
Gambar 11. Desain Interface Laporan ........................................... 43
Gambar 12. Desain Interface Login Anggota ............................... 43
Gambar 13. DEsain Interface Beranda Anggota............................ 44
Gambar 14. Desain Interface Laporan Simpanan Anggota .......... 44
Gambar 15. Desain Interface Laporan Pinjaman Anggota ............ 45
Gambar 16. Desain Interface Laporan Cicilan Anggota................. 45
Gambar 17. Desain Interface Formulir Pengajuan Anggota.......... 46
Gambar 18. Use Case Diagram Pengguna ...................................... 46
Gambar 19. Activity Diagram Login Admin................................... 49
Gambar 20. Activity Diagram Data Petugas................................... 50
Gambar 21. Activity Diagram Data Simpanan............................... 51
Gambar 22. Activity Diagram Data Pinjaman................................ 52
Gambar 23. Activity Diagram Data Pengambilan Tabungan.......... 53
Gambar 24. Activity Diagram Data Angsuran Pinjaman.............. 54
Gambar 25. Activity Diagram Kelola Laporan.............................. 55
Gambar 26. Activity Diagram Halaman Masuk Anggota............... 56
Gambar 27. Activity Diagram Halaman Laporan Simpanan
Anggota ...................................................................... 57
Gambar 28. Activity Diagram Halaman Laporan Pinjaman
Anggota....................................................................... 58
Gambar 29. Activity Diagram Halaman Laporan Cicilan 59
Anggota ......................................................................
Gambar 30. Activity Diagram Formulir Pengajuan........................ 60
Gambar 31. Sequence Diagram Login Admin............................... 60
Gambar 32. Sequence Diagram Data Petugas................................ 61
Gambar 33. Sequence Diagram Data Anggota............................... 62
Gambar 34. Sequence Diagram Data Simpanan............................. 62
Gambar 35. Sequence Diagram Data Pengambilan Simpanan........ 63
Gambar 36. Sequence Diagram Data Pinjaman.............................. 64
Gambar 37. Sequence Diagram Login Anggota.............................. 64
Gambar 38. Sequence Diagram Laporan Simpanan Anggota ........ 65
Gambar 39. Sequence Diagram Laporan Pinjaman Anggota.......... 66

ix
Gambar 40. Sequence Diagram Laporan Cicilan Anggota............. 66
Gambar 41. Sequence Diagram Formulir Pengajuan Anggota....... 67
Gambar 42. Desain Basis Data ....................................................... 68

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Surat Tugas

Lampiran Surat Permohonan izin penelitian

Lampiran Surat balasan izin penelitian

Lampiran Observasi

Lampiran Wawancara

Lampiran Dokumentasi

Lampiran Lembar Kuisioner

Lampiran Kartu Kegiatan Konsultasi Tugas Akhir

Lampiran Jadwal Penelitian

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa zaman semakin berkembang dan

teknologi pun berkembang semakin pesat. Dalam hal ini semua orang dituntut

untuk dapat beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi pada saat ini. Komputer

merupakan suatu alternatif yang tepat di butuhkan untuk seseorang pimpinan

dalam suatu organisasi atau instansi untuk memanfaatkan perkembangan

informasi secara maksimal, baik informasi yang berasal dari dalam maupun

informasi yang berasal dari luar. Dengan adanya sistem terkomputerisasi maka

pekerjaan manusia menjadi lebih cepat dan efisien serta mendapatkan informasi

yang tepat dan akurat. Komputer dan internet memegang peranan penting dalam

berbagai fungsi pada kehidupan bermasyarakat.

Teknologi internet telah banyak digunakan dalam menyelesaikan masalah

dalam berbagai bidang. Tetapi banyak orang yang beranggapan bahwa sistem

manual merupakan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu masalah dan

menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti contohnya koperasi.

Koperasi merupakan salah satu usaha yang beranggotakan orang-orang

atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan prinsip koperasi sekaligus

gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk

mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama

1
2

oleh seluruh anggotanya, dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama

dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Koperasi sebagai bentuk badan

usaha yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Koperasi simpan

pinjam menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan dana

dalam upaya memperbaiki taraf kehidupan, pemenuhan kebutuhan sehari–hari

dan mengembangkan usaha. Selain itu koperasi simpan pinjam juga menjadi salah

satu pilihan untuk menginvestasikan dana (menabung). Tidak mungkin sebuah

badan usaha dapat memberi layanan terbaik kepada konsumen jika tidak didukung

oleh teknologi informasi yang memadai.

Disini penelitian yang dilakukan berhubungan dengan koperasi simpan

pinjam yaitu koperasi sejahtera (STMIK) Palangkaraya yang mana proses dalam

menjalankan tugas pokoknya, yaitu mengelola data simpan pinjam anggotanya,

koperasi sejahtera (STMIK) telah menggunakan teknologi komputer namun

belum optimal karena hanya menggunakan aplikasi perkantoran yang belum

menggunakan sistem informasi. Ketika anggota ingin meminjam dana maka

calon anggota/anggota harus mengisi daftar antrian pinjaman pada buku antrian

yang sudah disediakan bagian koperasi. Pencatatan pengelolaan simpan pinjam

dilakukan dengan mengetik kembali data-data simpan pinjam yang telah dicatat

di buku antrian pinjaman, kemudian data disimpan dalam bentuk file aplikasi

perkantoran, dicetak dan disimpan dalam bentuk berkas - berkas. Selain itu untuk

pembuatan laporan keuangan (simpanan, pinjaman dan cicilan anggota) juga

memakan waktu yang lama karena bendahara harus mengumpulkan kembali


3

berkas-berkas simpanan, pinjaman dan cicilan lalu merekapnya menjadi sebuah

laporan.

Sehubung dengan latar belakang diatas penulis termotivasi untuk

melakukan penelitian di Koperasi Sejahtera (STMIK) Palangkaraya mengenai

proses pengelolaan data simpan dan pinjam saja. Dimana pengelolaan

simpanannya meliputi, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela.

Sedangkan pinjamannya meliputi setoran atau angsuran pinjaman, serta informasi

mengenai koperasi tersebut bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Berdasarkan

uraian di atas, diperlukan solusi terhadap pemecahan permasalahan tersebut,

sehingga peneliti tertarik untuk membuat penelitian dengan judul "Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera STMIK

Palangkaraya Berbasis WEB".

B. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalahnya dari judul yang diangkat yaitu bagaimana

menganalisis dan merancang sistem informasi koperasi yang dapat mempermudah

pengelolaan simpan pinjam sejahtera STMIK Palangkaraya berbasis WEB?".

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan agar tidak menyimpang

dari tujuan guna mendapatkan hasil yang optimal. Batasan tersebut antara lain

sebagai berikut :
4

1. Analisis dan perancangan yang akan dibangun berupa sistem informasi

berbasis web pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera STMIK

Palangkaraya.

2. Rancangan halaman data anggota, simpanan, pinjaman, angsuran

anggota koperasi.

3. Menghasilkan rancangan laporan transaksi yaitu cetak data anggota,

simpanan anggota, pinjaman anggota, dan angsuran anggota.

4. Penerapan dan implementasi sistem hanya disesuaikan dengan proses

transaksi simpan pinjam pada Koperasi Sejahtera STMIK Palangkaraya.

5. Rancangan halaman pengelolaan hak akses pengguna aplikasi.

6. Sofware yang digunakan untuk merancang pengelolaan koperasi

simpan pinjam ini nantinya menggunakan balsamiq mockup 3 dan

starUML.

D. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan

rancangan simpan pinjam yang dapat mempermudah pengelolaan

simpan pinjam, pada Koperasi Sejahtera STMIK Palngkaraya Berbasis

WEB.

2. Manfaat

a. Bagi Koperasi Sejahtera STMIK Palangkaraya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan yang

membangun untuk kelangsungan koperasi kearah yang lebih baik


5

dan maju dan diterapkan dalam pengelolaan simpan pinjam di

koperasi, karena penelitian ini bermaksud untuk menambah

sistem baru yang diharapkan dapat mempermudah pengolahan

data sehingga menghasilkan laporan dan perhitungan simpan

pinjam yang lebih baik dari sebelumnya dengan berbasis web.

b. Bagi Peneliti

Bagi Peneliti agar mampu mengaplikasikan dan mengembangkan

ilmu pengetahuan yang didapat saat perkuliahan dan

menerapkannya serta disusun sebagai salah satu syarat kelulusan

Tugas Akhir pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer (STMIK) Palangkaraya .

c. Bagi STMIK Palangkaraya

Sebagai bahan refrensi untuk mahasiswa selanjutnya, agar dapat

mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sehingga bisa

menghasilkan suatu karya yang bermanfaat bagi dirinya sendiri

maupun orang lain.

E. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif atau naturalistic inquiry adalah prosedur penilaian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-

orang dan perilaku yang dapat diamati. Pada penelitian kualitatif, semakin

mendalam, teliti, dan tergali suatu data yang didapatkan, maka bisa diartikan pula

bahwa semakin baik kualitas penelitian tersebut. Maka dari segi besarnya
6

responden atau objek penelitian, metode penelitian kualitatif memiliki objek yang

lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, sebab lebih

mengedepankan kedalaman data, bukan kuantitas data.

Prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif bersifat fleksibel sesuai dengan

kebutuhan, serta situasi dan kondisi lapangan. Serta garis besar tahapan penelitian

yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Merumuskan masalah yang terjadi pada objek penelitian.

2. Mengumpulkan data dilapangan dengan observasi,

wawancara dan kuisioner.

3. Menganalisis data yang sudah didapatkan peneliti.

4. Memberikan rekomendasi penyelesaian dengan sistem yang baru.

Berdasarkan pengertian di atas maka peneliti menerapkan penelitian

kualitatif pada Koperasi Sejahtera STMIK Palangkaraya yaitu dengan

mendeskripsikan secara jelas dan rinci serta mendapatkan data yang mendalam

dari pihak koperasi.

F. Sistematika Penulisan

Penulis penelitian ini di susun menjadi beberapa bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan dan manfaat, jenis

penelitian sistematika penulisan, dan penjelasan

istilah kunci yang di gunakan dalam membuat

penelitian ini.
7

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan sekilas tentang penelitian

terdahulu atau penelitian yang relevan dan

menerjemahkan teori-teori yang dipakai penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini antara lain tinjauan umum yang

menguraikan tentang gambaran umum objek

penelitian, yang dipergunakan umtuk memecahkan

masalah, serta mengurai tentang analisis terhadap

permasalahan yang diteliti.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan terhadap hasil yang diperoleh terhadap

penelitian.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan

terhadap hasil penelitian yang telah dibuat, serta

memberikan saran bagi para pengembang aplikasi

guna menjadi referensi untuk mengembangkan

aplikasi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
8

G. Penjelasan Istilah Kunci

1. Analisis

Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti

mengurai, membedakan,memilah sesuatu untuk digolongkan dan

dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari

kaitannya dan di tafsirkan maknanya.

2. Perancangan

Perancangan adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu

kesatuan yang utuh dan berfungsi.

3. Sistem

Sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu

kejadian-kejadian yang nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang

betul-betul ada dan terjadi.

4. Informasi

Sekumpulan data atau fakta yang telah diproses atau dikelola

sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan

bermanfaat bagi penerimanya.

5. Koperasi

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan

orang-seorang demi kepentingan bersama, dan koperasi melandaskan


9

kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan

asas kekeluargaan.

6. Simpan Pinjam

Simpan pinjam adalah simpanan yang dikumpulkan bersama dan

dipinjamkan kepada anggota yang memerlukan pinjaman dalam

berbagai usaha.

7. Web

Website atau juga dikenal web adalah suatu metode untuk

menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara

maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk

menghubungkan satu dokumen dengan dokumen lainnya yang dapat

diakses melalui sebuah browser.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar Teori

Pada bab ini akan diuraikan tentang dasar-dasar teori yang berkaitan dengan

topik penelitian dan perangkat lunak yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

1. Teori yang Berkaitan dengan Topik Penelitian

a. Analisis

Analisis adalah kegiatan yang meliputi beberapa aktivitas.

Aktivitas-aktivitas tersebut berupa membedakan, menguraikan, dan

memilah-milih untuk dapat dimasukan ke dalam kelompok tertentu atau

dikategorikan dengan tujuan-tujuan tertentu. Hingga akhirnya mencari

kaitan antara hal-hal tersebut dan menterjemahkan arti tersebut.

Menurut Mahaseptiviana dkk (2014:3) dalam firhani (2019:6)


Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian kompenannya dengan
maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan
perbaikan-perbaikannya.

Dapat disimpulkan bahwa analisis adalah sebuah proses kerja

untuk memilah materi atau informasi melalui beberapa percobaan

ataupun pengujian yang kemudian diindentifikasi dan dievaluasi

10
11

kekurangan, kelebihan dan kemungkinannya sehingga dapat di cari

solusi dari permasalahan.

b. Perancangan

Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan

sketsa dan pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam

satu kesatuan yang utuh.

Menurut Berto Nadeak, Dkk (2016:54) mendefinisikan


Perancangan adalah langkah pertama dalam fase pengembangan
rekayasa produk atau sistem. Perancangan itu adalah proses penerapan
berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan
sebuah peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail yang
membolehkan dilakukan realisasi fisik.

c. Sistem

Istilah sistem paling sering digunakan untuk menunjukkan

pengertian metode atau cara dan himpunan dan unsur atau komponen

yang saling terhubung satu sama lain menjadi kesatuan yang utuh.

Menurut anggraeni dan irvani (2017:23) sistem adalah sekumpulan

elemen saling terkait/terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu

tujuan.

d. Informasi

Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses

dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah di

mengerti dan bermanfaat bagi penerimanya.

Menurut hutahaean (2015:9) informasi merupakan data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
12

penerimanya.

e. Koperasi

Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib


penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong
menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada
kawan berdasarkan 'seorang buat semua dan semua buat seorang',
(Hatta dalam Sitio dan Tamba,2011:17).

Koperasi merupakan tolong-menolong yang menjalankan


'urusniaga' secara sekumpulan, yang berazaskan konsep tolong-
menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi,
bukan sosial yang dikandung gotong royong. (Munker dalam Sitio dan
Tamba, 2011:18).

Sedangkan berdasarkan Undang-Undang No.25 Tahun 1992

tentang perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan

melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai

gerakan ekonomi rakyat, yang berdasarkan azas kekeluargaan.

Berdasarkan Pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

koperasi adalah suatu usaha yang beranggotakan orang-seorang atau

badan hukum koperasi yang melaksanakan kegiatan usahanya

berdasarkan asas kekeluargaan dan memiliki tujuan untuk memajukan

kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun perekonomian

nasional.

f. Simpan Pinjam

Simpan Pinjam merupakan suatu usaha yang melakukan

pembentukan modal melalui tabungan para anggota secara teratur dan

terus menerus kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggota


13

dengan cara yang mudah, murah, cepat, tepat untuk tujuan produktif

dan kesejahteraan. (Widyanti 2003).

g. Web

Web atau Website adalah sebuah halaman yang berisi informasi

yang terdiri dari berbagai komponen teks, gambar, suara, video, audio,

animasi yang dibuat untuk berbagai tujuan tertentu seperti tujuan bisnis,

pendidikan,promosi, dan lain-lain.

Menurut Febrin Aulia Batubara (2015:17) Website atau situs


dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan
untuk menampilkan informasi teks, gambar, diam atau gerak, animasi,
suara, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait, yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait,
yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya
di sebut hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung
disebut hypertext.

Jadi, web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di

internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif

dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan satu dokumen

dengan dokumen lainnya dapat diakses melalui sebuah browser.

2. Pemodelan yang Digunakan

Pada penelitian ini Penulis menggunakan pemodelan UML (Unified

Modelling Language) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity

Diagram dan Sequance Diagram, serta menggunakan ERD (Ententy

Relationship Diagram) Berikut ini adalah penjelasanya :


14

a. UML

Menurut Munawar (2018 : 49) dalam bukunya yang berjudul “


Analisis Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan Unified
Modelling Language (UML)” menjelaskan bahwa “UML (Unified
Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di
dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek”.

UML menyediakan diagram-diagram yang sangat kaya dan dapat

diperluas sesuai kebutuhan kita. Diagram adalah representasi secara

grafis dari elemen-elemen tertentu berserta hubungan-hubungannya.

Diagram penting karena diagram menyediakan representasi secara

grafis dari sistem (atau bagiannya). Representasi grafis sangat

memudahkan pemahaman terhadap sistem. UML menawarkan sebuah

standar untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk

semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat

berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta

ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. UML juga menggunakan

class dan operation dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok

penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek seperti C++,

Java, C#, atau Visual Basic.NET.

UML mendeskripsikan Object Oriented Programming (OOP)

dengan beberapa diagram untuk memodelkan gambaran aplikasi yang

akan dikembangkan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai use case

diagram, activity diagram, dan sequence diagram :

1) Use Case Diagram


15

Use Case Diagram pemodelan untuk melakukan sistem

informasi yang dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi

antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang dibuat dan

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam

sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan

fungsi-fungsi itu. Diagram ini hanya menggambarkan secara global.

Berikut ini adalah simbol-simbol dalam Use Case Diagram.

Tabel 1. Simbol Use Case Diagram


NO GAMBAR KETERANGAN
1 2 3
1. Menspesifikasikan himpunan peran
yang pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan use case.

Actor
2. Hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempengaruhi
Dependency elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
(independent).
3. Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
Generalization atasnya objek induk (ancestor).

4. Menspesifikasikan bahwa use case


Include sumber secara eksplisit.
Menspesifikasikan bahwa use case
5. target memperluas perilaku dari use
Extend case sumber pada suatu titik yang
diberikan.
6. Apa yang menghubungkan antara
objek satu dengan objek lainnya.
Association
16

1 2 3

7. Menspesifikasikan paket yang


menampilkan sistem secara terbatas.

System
8. Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yangterukur bagi suatu actor

Use Case
9. Interaksi aturan-aturan dan elemen lain
yang bekerja sama untuk menyediakan
prilaku yang lebih besar dari jumlah
dan elemen - elemennya (sinergi).
Collaboration
10. Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
dijalankan dan mencerminkan suatu
sumber daya komputasi

Note

2) Activity Diagram

Activity Diagram yaitu yang digunakan untuk menggambarkan

alur kerja (activity) pada use case (proses), logika dan proses bisnis

dan hubungan antara actor dengan alur-alur kerja use case. Berikut

ini adalah simbol-simbol dalam Activity Diagram.


17

Tabel 2. Simbol Activity Diagram

NO GAMBAR KETERANGAN

1 2 3
Memperlihatkan bagaimana
masing- masing kelas
1.
antarmuka saling
berinteraksi satu
Actifity sama lain
State dari sistem yang
2. mencerminkan eksekusi dari
suatu aksi

Action

Bagaimana objek dibentuk


3.
atau diawali.
Initial Node
Bagaimana objek
4. dibentuk dan
dihancurkan
Actifity Final
Node
5. Satu aliran yang pada tahap
tertentu berubah
menjadi beberapa aliran
Fork Node
6. Asosiasi penggabungan
dimana lebih dari satu
Join aktivitas digabungkan
menjadi satu
7. Asosiasi percabangan
dimana jika ada pilihan
Decision aktivitas lebih dari satu
18

8 Memisahkan organisasi
bisnis yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas
yang terjadi

atau

Swimlane

3) Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use

case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang

dikirimkan dan diterima antar objek. Sequence Diagram merupakan

diagram yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan.

Berikut ini adalah simbol-simbol dalam sequence diagram.

Tabel 3. Simbol Sequence Diagram

NO GAMBAR KETERANGAN
1 2 3
1. Orang, proses, atau sistem lain
yang berinteraksi dengan
sistem informasi yang akan
dibuat diluar sistem informasi
itu sendiri, jadi walaupun
simbol dari aktor adalah orang,
Atau tapi aktor belum tentu
merupakan orang; biasanya
dinyatakan menggunakan kata
benda diawal frase nama aktor.

Actor
19

1 2 3
Menyatakan kehidupan suatu
2. objek.

Lifeline
Menyatakan objek yang
3.
berinteraksi pesan.

Object

Menyatakan objek dalam


keadaan aktif dan berinteraksi,
semua yang terhubung dengan
4.
waktu aktif ini adalah sebuah
tahapan yang dilakukan
didalamnya.
Waktu aktif
Menyatakan suatu objek
membuat objek yang lain, arah
5. Pesan tipe create panah mengarah pada
objek yang dibuat.

Menyatakan suatu objek menggail


6. operasi / metode yang ada pada
objek lain atau dirinya sendiri.
Pesan tipe call Arah panah mengarah pada objek
yang memiliki operasi/metode,
karena ini menggail
operasi/metode maka operasi /
metode yang dipanggil harus ada
pada diagram kelas sesuai
dengan kelas objek yang
berinteraksi
7. Menyatakan bahwa suatu objek
mengirimkan data/ masukan/
Pesan tipe send informasi ke objek lainnya, arah
panah mengarah pada objek
yang di kirimi.
8. Menyatakan suatu objek yang
telah menjalankan suatu operasi
atau metode menghasilkan suatu
Pesan tipe return
kembalian ke objek tertentu,
20

arah panah mengarah pada objek


yang menerima kembalian.
9 Menyatakan suatu objek
mengakhiri hidup objek yang lain,
arah panah mengarah pada objek
yang diakhiri, sebaiknya jika ada
create maka ada destroy.

Pesan tipe destroy

a. Entity Relational Diagram

Entity Relational Diagram (ERD), adalah suatu diagram

untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual

suatu basis data relasional. Entity Relational Diagram (ERD)

menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk mengambarkan

struktur dan hubungan antar. Berikut ini adalah komponen-

komponen penyusun ERD :

Tabel 4. Simbol Entity Relational Diagram

NO GAMBAR KETERANGAN

1 2 3

Menyatakan entitas atau


suatu obyek yang
dapat dibedakan dari
1. lainnya yang dapat
diwujudkan dalam
Entitas basis data

Memberikan informasi
2. lebih rinci tentang jenis
entitas.

Atribut
21

1 2 3
Menjelaskan jumlah
maksimum hubungan
3. antara satu entitas
dengan entitas lainnya
Relasi
4. Garis yang
Menghubungkan
kumpulan atribut
Line
dengan entitas dan
entitas dengan relasi

3. Analisis Kelemahan Sistem yang Berjalan

Pada analisis kelemahan sistem yang berjalan dalam penelitian ini

Penulis menggunakan analisis PIECES. Berikut ini adalah penjelasannya:

a. Analisis Pieces

Analisis sistem dilakukan untuk memperoleh informasi tentang

sistem, menganalisa data-data yang ada dalam sistem. Informasi yang

dikumpulkan terutama mengenai kelebihan dan kekurangan sistem,

analisa sistem menggunakan teknik PIECES. Desain sistem informasi

definisi dari PIECES adalah:

1) Performance (Kinerja)

Menilai apakah ada peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja)

pada sistem yang baru sehingga lebih efektif. Kinerja dapat diukur

dari throughput dan response time. Throughput adalah jumlah dari

pekerja yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Response time

adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau

pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menangani


22

perkerjaan tersebut.

2) Information (Informasi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat

diperbaiki sehingga kualitas informasi yang disajikan menjadi

semakin baik dan memiliki nilai yang berguna. Informasi dapat

diukur dari inputs dan outputs.

3) Economic (Ekonomi)

Menilai apakah prosedur yang saat ini masih ada peningkatan

terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan atau penurunan biaya

yang terjadi.

4) Control (Pengendalian)

Menilai apakah prosedur yang ada pada saat ini masih ada

peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan

memperbaiki kesalahan-kesalahan dan kecurangan yang akan terjadi.

5) Efficiency (Efisiensi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih ada

peningkatan terhadap efesiensi operasi, efesiensi berbeda dengan

ekonomi. Bila ekonomi berhubungan dengan jumlah sumber daya

yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana

sumberdaya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling

minimum. Efesiensi dapat diukur dari outputnya dibagi dengan

inputnya.

6) Service (Pelayanan)
23

Menilai apakah ada peningkatan terhadap pelayanan yang

diberikan oleh sistem saat ini.

b. Skala Likert

Menurut nova oktavia (2015:25),skala likert adalah skala yang

dapat dipergunakan untuk mengukur sikap pendapat dan presepsi

seseorang tentang suatu gejala atau phenomena tertentu dan memberi

peluang kepada responden untuk mengekspresikan perasaan mereka

dalam bentuk persetujuan terhadap suatu pertanyaan.

Dalam fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spsesifik oleh

penelitian yang selanjutnya disebut sebagai variable penelitian. Maka

variable yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator variable.

Skala ini menilai sikap atau tingkah laku yang dinginkan oleh

para peneliti dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada

responden. Kemudian responden diminta memberikan pilihan jawaban

atau respons dalam skala ukur yang telah di sediakan.

Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pertanyaan atau

dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata kata sebagai berikut :

Sangat setuju (SS) = 5, setuju (S) = 4, netral (N) = 3, tidak setuju (TS)

= 2, sangat tidak setuju (STS) = 1, dengan contoh analisis respon

menggunakan skala likert adalah sebagai berikut :

Dalam bentuk teknik pengumpulan data angket, maka disebarkan

kepada 70 responden untuk menjawab pertanyaan: pedoman pembuatan

struktur organisasi dewan sekolah telah disosialisasikan, lalu ditanya


24

direkaputasi.

Misalnya : menjawab 5 = 2 orang, menjawab 4 = 8 orang,

menjawab 3=15 orang, menjawab 2 = 25orang, menjawab 1 = 20 orang.

Untuk menghitung skor dengan cara:

Jumlah skor untuk 2 orang menjawab SS (5) : 2 x 5 = 10


Jumlah skor untuk 8 orang menjawab S (4) : 8 x 4 = 32

Jumlah skor untuk 25 orang menjawabTS(2) : 25 x 2 = 50 Jumlah

:2x1=1
Jumlah skor untuk 20orang menjawab STS(1)
Jumlah = 157
Jumlah skor tertinggi = 5 x 70 = 350 (SS)

Jumlah skor terendah = 1 x 70 (STS)

Adapun kriteria penafsiran skornya adalah sebagai berikut :

Angka 0– 70 = sangat tidak setuju(STS)

Angka 71– 140 = tidak setuju(TS)

Angka 141– 21 = netral(N)

Angka 211– 280 = setuju(S)

Angka 281– 350 = sangat setuju(SS)

Berdasarkan data yang diperoleh dari 70 responden, dapat

diketahui bahwa sosialisasi pedoman pembuatan struktur organisasi

dewan sekolah terletak pada daerah netral. Jadi, berdasarkan data yang

diperoleh dari 70 responden sosialisasi pedoman pembuatan struktur

organisasi dewan sekolah, yaitu 157/350 = 44,86% tergolong netral

keterangan :

Angka 0%- 20% = sangat tidak setuju (STS)


25

Angka 21%-40% = tidaksetuju(TS)

Angka 41%- 60% = netral (N)

Angka 61%- 80% = setuju(S)

Angka 81% - 100% = sangat setuju (SS)

Apabila berdasarkan pada kelompok responden, maka peneliti dapat

mengambil pada :

2 orang menyatakan sangat setuju (SS) = 2/70 x 100% = 2,86%

8 orang menyatakan setuju (S) = 8/70 x 100% = 11,43%

15 orang menyatakan netral (N) = 15/70 x 100% = 21,43%

25 orang menyatakan tidak setuju (TS) = 25/70 x 100% = 35,71%

20 orang menyatakan sangat tidak setuju (STS) = 20/70 x 100% =

28,57%

c. Penelitian Kualitatif

Menurut Sugiyono (2016:9) metode penelitian kualitatif adalah

metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek

yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.

4. Teori Perangkat Lunak yang Digunakan

a. StarUML

Gambar 1. Logo StarUML


StarUML adalah platform permodelan perangkat lunak yang

mendukung UML (Unifield Modeling Languange). StarUML


26

berbasiskan pada UML versi 2.7.0. menyediakan sebelas jenis diagram

yang berbeda dan mendukung notasi UML 2.0. StarUML mengklaim

diri sebagai salah satu alat permodelan perangkat lunak terkemuka yang

menjamin dapat memaksimalkan produktivitas dan kualitas proyek

perangkat lunak.

b. Balsamiq Mockup

Gambar 2. Logo Balsamiq Mockups


Balsamiq Mockup adalah program aplikasi yang digunakan dalam

pembuatan tampilan user interface sebuah aplikasi. Software ini sudah

menyediakan tools yang dapat memudahkan dalam membuat desain

prototyping aplikasi yang akan kita buat. Software ini berfokus pada

konten yang ingin digambar dan fungsionalitas yang dibutuhkan oleh

pengguna.

Menurut web site resmi balsamiq https://balsamiq.com/.

Balsamiq Mockup adalah alat wireframing cepat yang membantu

bekerja lebih cepat dan lebih pintar. Balsamiq Mockup menciptakan

pengalaman sketsa dipapan tulis, tetapi menggunakan komputer,

membuat mockup menjadi cepat. Pengguna akan menghasilkan lebih

banyak ide, sehingga pengguna akan dapat membuang yang buruk dan

menemukan solusi terbaik.


27

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan merupakan kajian yang berisi tentang uraian

sistematis tentang informasi hasil penelitian orang lain yang disajikan dalam

bentuk pustaka yang dikaitkan dengan masalah penelitian yang sedang diteliti

dengan memaparkan ringkasan hasil penelitian yang relevan yang mendukung

judul.

Dengan adanya penelitian yang relevan diharapkan guna memperoleh

keaslian dari penilaian yang diusulkan supaya dapat memiliki perbedaan maupun

ciri khas dari penelitian-penelitian sebelumnya dari berbagai macam jenis contoh

sumber-sumber jurnal penelitian ilmiah yang telah didapatkan penelitian

khususnya yang erat ada kaitannya dengan penelitian yang sedang diusulkan.

Dalam hal ini telah diperoleh beberapa contoh penelitian-penelitian

terdahulu yang dapat digunakan sebagai bahan acuan pendukung judul serta fakta-

fakta terkait dalam pembahasan penelitian ini, maka penulis akan mencoba untuk

mengurangi dan menjelaskan beberapa contoh kajian penelitian yang relevan telah

berhasil di himpun oleh penulis sehingga bermakna sebagai refrensi yang

berhubungan dengan penelitian yang akan dibahas. Berikut ini adalah beberapa

contoh kajian penelitian yang relevan yang telah dihimpun:


28

Tabel 5. Penelitian Yang Relevan


No Penulis / Tahun Topik Penelitian Metode
Pengembangan PL Hasil Perbedaan

1 2 3 4 5 6
1 Diah Puspitasari Rancang Bangun Waterfall Sistem ini mempermudah Rancang bangun sistem informasi
M.Kom/2015 Sistem Informasi pengolahan data koperasi koperasi simpan pinjam karyawan
Koperasi Simpan karyawan berbasis web berbasis web menggunakan
Pinjam Karyawan dapat menjadi alternatif metode waterfall sedangkan yang
Berbasis Web informasi bagi induk penulis gunakan adalah pieces
koperasi maupun
anggotanya.
2 Angga Aditya Rancangan Sistem - Sistem dapat memberikan Rancangan sistem informasi
Permana/2017 Informasi Simpan kemudahan dalam simpan pinjam pada koperasi
Pinjam Pada pencarian data serta guru dan pengawai smp negeri 45
Koperasi Guru dan mempercepat pengolahan jakarta hanya melakukan
Pengawai SMP data serta informasi yang perancangan tidak analisis seperti
Negeri 45 Jakarta lebih akurat, cepat,lengkap, yang penulis gunakan.
dan tidak perlu lagi di
lakukan secara manual .
3 Anja Sistem Informasi Waterfall Sistem informasi simpan Sistem Informasi Simpan Pinjam
Nopriansah/2015 Simpan Pinjam pinjam dapat membantu Berbasis Web Pada Koperasi
Berbasis Web Pada kegiatan simpan pinjam Pengawai Republik Indonesia ini
Koperasi pada koperasi KPRI- penulisnya membuat sebuah
Pengawai MATRA sistem informasi berbasis web
Republik menggunakan uml sedangkan
Indonesia penulis hanya melakukan analisis
(KPRI-MATRA) dan perancangan saja.
29

1 2 3 4 5 6
4 Muhammad Implementasi Waterfall Program simpan pinjam Implementasi Meotode Waterfall
Tabrani/2019 Meotode Waterfall koperasi ini digunakan Pada Program Simpan Pinjam
Pada Program untuk menunjang Koperasi Koperasi Subur Jaya Mandiri
Simpan Pinjam subur jaya mandiri dalam Subang ini menggunakan metode
Koperasi Subur pendataan anggota maupun waterfall sedangkan penulis
Jaya Mandiri transaksi serta dapat gunakan pieces dan desain uml.
Subang meminimalisir kekeliruan
dalam penginputan data
laporan.
5 Syarial/2016 Analisis Dan Prototype Sistem informasi berbasis Analisis dan perancangan sistem
Perancangan web pada koperasi unit informasi koperasi berbasis web
Sistem Informasi desa pandan jaya geragai pada koperasi unit desa pandan
Koperasi Berbasis dapat digunakan terutama jaya geragai ini menggunakan
Web Pada dalam pengolahan data metode prototype dan desain dfd
Koperasi Unit simpan pinjam dan sedangkan yang penulis gunakan
Desa Pandan Jaya keanggotaan koperasi yang uml dan metode pieces.
Geragai di kelola.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah proses

pengumpulan data terdiri dari 5 metode yaitu observasi, wawancara,

dokumentasi, kuesioner dan studi pustaka. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Metode Observasi

Pengamatan merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian, yakni pada

Koperasi Sejahtera STMIK Palangkaraya untuk mengetahui permasalahan

yang terdapat disana, seperti apa dan bagaimana sistem pengelolaan

koperasi simpan pinjam yang diterapkan pada saat ini.

2. Metode Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara

berkomunikasi atau tanya jawab langsung dengan narasumber, yaitu

sekretaris koperasi dan bendahara koperasi. Untuk mengumpulkan data,

penulis bertanya secara langsung permasalahan-permasalahan yang terjadi,

serta sistem atau bagaimana proses pengelolaan koperasi simpan pinjam

yang diterapkan pada saat ini.

30
31

3. Metode Dokumentasi

Pada Metode ini dilakukan pengumpulan data dengan cara

mengumpulkan data-data mengenai metode simpan pinjam dan proses

transaksi koperasi sejahtera STMIK Palangka Raya.

4. Metode Kuisioner (Angket)

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab dari tempat penelitian yaitu pada

Koperasi Sejahtera STMIK Palangka Raya. Yang di mana jawaban

tersebut digunakan untuk mengukur sikap terhadap perancangan sistem

yang dibuat. Peneliti menggunakan dua jenis kuisioner yaitu kuesioner

yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa kuesioner Analisa

kebutuhan user dan kuisioner yang kedua adalah kuesioner evaluasi hasil

rancangan.

5. Metode Studi Pustaka

Studi pustaka ini digunakan dalam pengumpulan beberapa pustaka

yang berkaitan dengan penulisan penelitian ini. Baik yang bersumber dari

buku, internet, hingga skripsi peneliti yang lain.

B. Tinjauan Umum STMIK Palangkaraya


Penelitian ini dilakukan penulis pada Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya yang beralamat di jalan

George Obos no.114, Kel.Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota PalangkaRaya,

Kalimantan Tengah Kode Pos 73112 dengan nomor telepon yang dapat
32

dihubungi adalah 0536-3224593.

Pada awal berdirinya Koperasi Sejahtera STMIK Palangkaraya memiliki

nama STMIK Palangkaraya. Sesuai dengan hasil rapat anggota pada tahun 2018,

nama Koperasi STMIK Palangkaraya berubah menjadi Koperasi Sejahtera

STMIK Palangkaraya. Koperasi ini didirikan pada tahun 1997 dengan tujuan

sebagai wadah kegiatan ekonomi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan

para anggotanya dan juga membantu sekaligus meringankan serta memenuhi

kebutuhan anggotanya.

C. Analisis
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, sehingga

dapat diusulkan perbaikan. Pada tahap ini akan di bahas tentang analisis sistem

ysng berjalan, analisis kelemahan sistem yang berjalan dan analisis kebutuhan

yang akan diuraikan sebagai berikut ini:

1. Analisis Sistem yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem kerja yang ada dan sistem yang akan

dibangun maka metode analisa yang digunakan yaitu dengan

menggunakan metode PIECES.


33

Tabel 6. Analisis PIECES

Analisis Sistem Lama Sistem Baru


1 2 3
Analisis Kinerja Sistem simpan pinjam Proses simpan
(Performance ) saat ini menggunakan pinjam akan di
pencatatan di buku lakukan secara
dan penginputan di daring sedangkan
excel. Untuk untuk proses
penyimpan uang
pengembalian
koperasi anggota
masih menggunakan pinjaman koperasi
penginputan di excel akan otomatis
untuk setiap bulan. terinput dengan
Sedangkan sistem sampai
mekanisme pembayaran
peminjaman, pinjaman lunas
anggota koperasi memberikan
mengajukan pinjaman kemudahan untuk
harus datang ke pengelolaan koperasi
pengelola (bendahara dapat meningkatkan
koperasi) kemudian di kinerja pengurus
lakukan pencatatan
melalui buku koperasi menjadi
pencatatan daftar lebih cepat dalam hal
antrian pinjaman yang melakukan antrian
masih bersifat pinjaman.
konvensional.
Proses pengembalian
pinjaman dilakukan di
excel menggunakan
rumus excel untuk
memotong pinjaman
perbulannya sampai
lunas.
Analisis Informasi Proses penyimpanan Dengan sistem yang
(Information) data informasi baru, dapat membantu
koperasi masih dengan cepat dan
belum maksimal mudah mengakses
karena menggunakan informasi dengan
arsip dokumen seperti menggunakan fitur
boxs file. Sehingga pencarian di sistem
data informasi yang disiapkan. Serta
laporan koperasi yang data sudah tersimpan
diperlukan akan kedalam sistem
beresiko rusak dan sehingga bisa dilihat
hilang. kapanpun dan dimana
pun.
34

1 2 3

Analisis Ekonomi Pecatatan antrian Sistem antrian


(Economy) pinjaman masih di pinjaman tidak perlu
lakukan dengan cara lagi melakukan
mengisi pada buku pengisian pada buku
antrian pinjaman, antrian pinjaman,
sehingga karena data antrian
membutuhkan biaya, pinjaman akan
untuk pembelian alat masuk otomatis ke
tulis (ATK) yang di dalam sistem dan
gunakan koperasi. membuat biaya
berkurang untuk
pembelian alat tulis.
Analisis Kendali Belum adanya sistem Proses pengelolaan
(Control) serupa yang di simpan pinjam pada
terapkan contoh koperasi seperti
seperti sistem simpanan,
informasi aplikasi pinjaman,dan
pembayaran cicilan
pada koperasi
anggota koperasi
sehingga belum setiap bulannya lebih
maksimal. mudah di akses dan
dikontrol.

Analisis Efisiensi Efisiensi waktu Dengan adanya


(Efficiency) pengelolaan antrian perancangan ini,
pinjaman laporan mengambil dan
simpanan, laporan mendapatkan
pinjaman, serta informasi simpan
pinjam dimana saja
laporan cicilan m
dan kapan saja
Sistem pengarsipan sehingga pekerjaan
dokumen dianggap anggota dan staff
kurang efisien waktu dapat terus berjalan.
karena data anggota
maupun simpanan
pinjaman apabila di
perlukan oleh pihak
yang membutuhkan
maka pencarian
membutuhkan waktu
yang cukup lama.
Analisis Layanan Proses layanan Sistem Layanan
(Service) koperasi jika anggota informasi koperasi
ingin melakukan simpan pinjam ini,
simpan pinjam harus dapat di akses
datang ke pengelola langsung oleh admin
koperasi (bendahara) atau anggota dengan
kemudian di lakukan mudah.
pengisian antrian
pinjaman masih
35

dengan media buku


yang sudah
disediakan, hal ini
sangat menghambat
dalam memberikan
layanan kepada
pengguna.

Setelah dilakukan analisis ini, maka akan didapatkan kelemahan

pada pengelolaan koperasi simpan pinjam Sejahtera STMIK Palangkaraya,

berikut adalah hasil analisis tersebut:

Sehingga kesalahan dalam pencatatan dapat terjadi. Jumlah beban

kerja yang harus ditanggung pengurus koperasi karena banyak data dicatat

dalam buku antrian pinjaman. Lalu diolah kembali menggunakan aplikasi

perkantoran. Pada koperasi masih menggunakan pencatatan pada antrian

pinjaman hal tersebut beresiko sering terjadi kesalahan penginputan data

ke aplikasi perkantoran yang akibatnya dapat mempengaruhi pelayanan

pada koperasi. Sehingga perlu di perbaharuinya pelayanan simpan pinjam

yang menjadi Sistem Informasi berbasis web yang dapat meningkatkan

pelayanan di Koperasi sejahtera STMIK Palangkaraya. Oleh karena itulah

diperlukan sebuah perancangan sistem yang mampu mengatasi kekurangan

atau kendala dari sistem yang lama.

2. Analisis Kebutuhan Sistem

a. Kebutuhan Informasi

Adapun kebutuhan informasi pengguna yang didapat penulis

dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan

sumber data atau pihak Koperasi Sejahtera STMIK Palangkaraya


36

adalah sebagai berikut:

1) Kebutuhan informasi pengelolaan koperasi Sejahtera STMIK

Palangkaraya.

2) Kebutuhan informasi simpanan dan pinjaman pada Koperasi

Sejahtera STMIK Palangkaraya.

3) Kebutuhan informasi data anggota pada koperasi Sejahtera

STMIK Palangkaraya.

b. Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras (Hardware) yang digunakan untuk

menjalankan sistem ini nantinya adalah sebagai berikut :

Type : Windows 10 Enterprise

Proccessor : Intel (R) Core (TM) i3-3240 @3.400GHz

Memory : 400 GB

Hardisk : 500 GB

Operating System : 64 - bit

c. Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak (Sofware) yang digunakan untuk

menjalankan sistem ini adalah sebagai berikut :

1) Google Chrome

2) Internet Explorer 9

d. Pengguna Sistem

1) Admin

Admin bertanggung jawab untuk mengelola web seperti


37

menambah,mengubah, menghapus serta mengelola simpanan,

laporan simpanan, mengelola pinjaman,mengelola cicilan, laporan

cicilan, mengelola data anggota dan mengelola data petugas.

2) Anggota

Anggota hanya memiliki hak akses untuk melihat serta

mendapatkan laporan pinjaman, laporan simpanan, cicilan jika

memiliki pinjaman dan formulir pengajuan apabila ingin

mengajukan pinjaman.

3. Analisis Kelayakan Sistem

a. Kelayakan Teknologi

Rancangan sistem yang dibuat menyesuaikan dengan kemajuan

teknologi informasi diamana perangkat berkembang sehingga sistem

nantinya benar-benar dapat digunakan dan memberikan kemudahan

dalam pendaftaran atau pengajuan pinjaman.

b. Kelayakan Operasional

Sistem ini dapat mempermudah pengguna dalam transaksi

simpan pinjam dan proses koordinasi menjadi lebih mudah dan cepat.

Sistem ini dibuat sederhana dengan mengurangi fungsi dan tujuannya

agar mudah lebih di pahami dan digunakan.

D. Desain sistem

1. Perangkat yang Digunakan dalam Perancangan Sistem ini:

a. Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan untuk mendesain

sistem ini adalah sebagai berikut :


38

Type : Laptop Toshiba

Proccessor : AMD El-2100 APU

Memory : 6.00 GB RAM

Hardisk : 500 GB

Operating System : 64 - bit

b. Perangkat Lunak (Sofware) yang digunakan untuk mendesain

sistem ini adalah sebagai berikut:

1) StarUML versi 2.7.0

2) Balsamiq Mockup 3

2. Desain Antarmuka

Rekayasa antarmuka pengguna adalah desain untuk komputer,

peralatan, mesin, perangkat komunikasi mobile, aplikasi perangkat

lunak, dan situs web yang berfokus pada pengalaman pengguna (User

Experience) dan interaksi. Berikut ini dapat digambarkan dan

diuraikan desain antarmuka interface-nya untuk pengguna :

a. Masukkan Antarmuka

1) Halaman Menu Login Admin

Menu login digunakan oleh pengguna sistem. Sebelum

menambahkan data-data dan melakukan proses menu lain pengguna

harus melakukan proses ini terlebih dahulu. Berikut desain login

ditunjukkan seperti gambar di bawah ini :


39

Gambar 3. Desain interface login Admin

2) Halaman Utama Admin

Pengguna dapat langsung mengakses halaman utama. Berikut

desain halaman utama admin ditunjukkan seperti gambar di bawah

ini:

Gambar 4. Desain interface halaman utama admin

3) Data Anggota

Data anggota adalah halaman yang digunakan admin untuk

mengelola data anggota koperasi. Berikut desain data anggota

ditunjukan seperti gambar dibawah ini :


40

Gambar 5. Desain interface data anggota

4) Data Pinjaman

Data pinjaman adalah halaman yang digunakan admin

untuk mengelola pinjaman anggota koperasi dan melihat

pinjaman. Berikut desain data pinjaman ditunjukkan seperti

gambar di bawah ini :

Gambar 6. Desain interface data pinjaman

5) Data Simpanan

Data simpanan adalah halaman yang digunakan admin untuk

mengelola dan melihat simpanan anggota. Berikut desain data


41

simpanan ditunjukkan seperti gambar di bawah ini :

Gambar 7. Desain interface data simpanan

6) Data Penarikan Dana

Data penarikan dana adalah halaman yang digunakan admin

untuk mengelola pengambilan tabungan anggota. Berikut desain

data penarikan dana ditunjukkan seperti gambar di bawah ini :

Gambar 8. Desain interface pengambilan dana

7) Pembayaran Angsuran

Pembayaran angsuran adalah halaman yang digunakan admin

untuk mengelola pembayaran angsuran nasabah yang melakukan

pembayaran pinjaman. Berikut desain pembayaran angsuran


42

ditunjukkan seperti gambar di bawah ini :

Gambar 9. Desain interface pembayaran angsuran

8) Data Petugas

Data petugas adalah halaman yang digunakan admin untuk

mengelola data petugas yang dapat mengelola sistem. Berikut desain

data petugas ditunjukkan seperti gambar di bawah ini:

Gambar 10. Desain interface data petugas

9) Laporan

Laporan adalah halaman yang digunakan admin untuk

melihat dan mencetak data transaksi. Berikut desain laporan


43

ditunjukkan seperti gambar di bawah ini:

Gambar 11. Desain interface laporan

10) Halaman Menu Login (Anggota)

Halaman masuk anggota adalah halaman yang digunakan

anggota untuk masuk kehalaman beranda pengguna dan

membutuhkan username dan password.

Gambar 12. Desain Interface Menu login anggota

11) Halaman Beranda (Anggota)

Halaman beranda anggota adalah halaman awal ketika anggota

sudah memilih masuk sama seperti beranda admin.


44

Gambar 13. Desain Interface Beranda(Anggota)

12) Halaman Laporan Simpanan (Anggota)

Halaman laporan simpanan anggota adalah halaman yang

muncul ketika anggota mengklik laporan simpanan di halaman ini

anggota dapat melihat laporan simpanan yang di terima.

Gambar 14. Desain Interface Laporan Simpanan (Anggota)

13) Halaman Laporan Pinjaman (Anggota)

Halaman laporan pinjaman anggota adalah halaman yang

muncul ketika anggota mengklik laporan pinjaman di halaman ini

anggota dapat melihat laporan pinjamannya yang di terima.


45

Gambar 15. Desain Interface Laporan Pinjaman (Anggota)

14) Halaman Cicilan (Anggota)

Halaman laporan cicilan anggota adalah halaman yang muncul

ketika anggota mengklik laporan cicilan di halaman ini anggota dapat

melihat laporan cicilan yang di terima jika anggota memiliki

pinjaman.

Gambar 16. Desain Interface Laporan Cicilan (Anggota)

15) Halaman Formulir Pengajuan (Anggota)

Halaman formulir anggota adalah halaman yang di gunakan

apabila anggota ingin mengajukan pinjaman kepada koperasi.


46

Gambar 17. Desain Interface Formulir Pengajuan (Anggota)

c. Desain Proses

Dalam desain proses ini peneliti menggunakan metode UML

(Unifield Modelling Languange). Berikut ini desain Use Case, Activity

Diagram, dan Seqeunce Diagram dalam penelitian ini.

a. Use Case

Ini merupakan desain use case untuk pengguna/anggota koperasi

Sejahtera Stmik melalui web dapat dilihat pada gambar 12 di bawah

ini, yaitu :

Gambar 18. Use Case Diagram Pengguna


47

Use case diagram menggambarkan terdapat 2 actor admin dan

anggota dimana use case ini merupakan suatu desain proses dari

aplikasi koperasi simpan pinjam dimana anggota tidak langsung

berinteraksi dalam sistem tapi hanya mendapatkan laporan pinjaman,

simpanan dan cicilan jika memiliki pinjaman.

Proses kerja sistem tergantung keinginan actor dalam arti bahwa

setiap menu yang ada didalam sistem dapat dikelola keseluruhan atau

dapat memilih menu yang akan dibuka atau digunakan (extend), jika

menu telah dibuka maka terhubung terhadap pengelola data lain secara

fungsional dalam arti bahwa pengelolaan suatu data akan berpengaruh

dengan data lain (include).

Tugas dari masing-masing actor tersebut adalah sebagai berikut :

1) Admin

Peran admin pada aplikasi bertugas mengelola seluruh data

yang ada pada database seperti mengelola simpanan, laporan

simpanan, mengelola pinjaman, mengelola cicilan, laporan cicilan,

mengelola data anggota, mengelola data petugas serta pengelolaan

meliputi tambah data, ubah data, dan hapus data. Sebelum

mengelola data admin harus masuk ke halaman admin dengan

login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan

password.

2) Anggota
48

Peran anggota pada aplikasi mendapatkan laporan pinjaman,

simpanan,cicilan jika memiliki pinjaman, serta formulir pengajuan

apabila ingin mengajukan pinjaman.

b. Activity Diagram

Ini merupakan desain activity diagram untuk menggambarkan

aktifitas antara actor dengan sistem pada koperasi sejahtera stmik

melalui web.

1) Activity Diagram Login Halaman (Admin)

Dapat dilihat pada gambar 19 di bawah ini, proses login

dimana mengisi username dengan benar dan password dengan

benar kemudian menekan tombol login selanjutnya sistem

mengecek username dan password di database jika benar maka

admin masuk ke halaman utama, jika admin memasukkan

username salah dan password salah maka akan kembali ke form

login.
49

Gambar 19. Activity Diagram login (Admin)

2) Activity Diagram Kelola Data Petugas (Admin)

Dapat dilihat pada gambar 20 di bawah ini, aktifitas admin

pertama kali memilih menu data petugas, sistem menampilkan

form untuk mengelola data petugas. Proses yang dapat dilakukan

adalah menambah, mengubah atau menghapus data petugas.


50

Gambar 20. Activity Diagram Data petugas

3) Activity Diagram Data Simpanan

Dapat dilihat pada gambar 21 di bawah ini, simpanan anggota

dimana admin kemudian memilih menu simpanan pada halaman

utama admin kemudian sistem menampilkan data simpanan. Pada

halaman simpanan admin dapat mengelola data simpanan terdiri

dari tambah, edit, hapus, dan cari data.


51

Gambar 21. Activity Diagram Data Simpanan

4) Activity Diagram Data Pinjaman

Dapat dilihat pada gambar 22 di bawah ini, pinjaman anggota

dimana admin memilih nomor anggota pada halaman utama admin

kemudian sistem menampilkan data anggota selanjutnya mengelola

jumlah pinjaman dan cicilan. Pada halaman data pinjaman, admin

dapat mengelola data pinjaman berdasarkan nomor anggota, yang

terdiri dari tambah, edit, dan hapus data.


52

Gambar 22. Activity Diagram Data Pinjaman

5) Activity Diagram Data Pengambilan Tabungan

Dapat dilihat pada gambar 23 di bawah ini, Pengambilan

tabungan anggota dimana admin memasukkan nomor anggota pada

halaman utama admin kemudian sistem menampilkan data anggota

selanjutnya mengelola pengambilan tabungan. Pada halaman

pengambilan data tabungan, admin dapat mengelola data

pengambilan berdasarkan nomor anggota yang terdiri dari tambah,

edit, dan hapus data.


53

Gambar 23. Activity Diagram Data Pengambilan Tabungan

6) Activity Diagram Data Angsuran Pinjaman

Dapat dilihat pada gambar 24 di bawah ini, dimana admin

memasukkan nomor anggota pada halaman utama admin kemudian

sistem menampilkan data anggota selanjutnya mengelola jumlah

pinjaman dan cicilan. Pada halaman data angsuran, admin dapat

mengelola data angsuran berdasarkan nomor pinjaman yang terdiri

dari tambah, edit, dan hapus data.


54

Gambar 24. Activity Diagram Data Angsuran Pinjaman

7) Activity Diagram Kelola Laporan

Dapat dilihat pada gambar 25 dibawah ini, merupakan aktivitas

untuk mengelola data angsuran, aktivitas dimulai dengan admin

masuk ke halaman laporan untuk melihat transaksi. Admin juga

dapat melakukan proses cetak laporan transaksi berdasarkan pilihan

admin.
55

Gambar 25. Activity Diagram Kelola Laporan

8) Activity Diagram Halaman masuk Anggota

Dapat dilihat gambar 26, proses masuk dimulai dengan

mengisi username dan password didalam form masuk kemudian

sistem akan melakukan validasi dengan melakukan pegecekan

berdasarkan username dan password yang dimasukan Anggota,

jika benar maka Anggota akan dialihkan ke halaman utama. namun

jika salah maka akan menampilkan pesan atau password salah.


56

Gambar 26. Activity Diagram Halaman masuk anggota

9) Activity Diagram Halaman Laporan Simpanan (Anggota)

Dapat dilihat gambar 27, halaman laporan simpanan anggota,

di dalam ini anggota punya hak melihat data laporan, proses

dimulai dari anggota mengklik halaman laporan simpanan dan

akan tampil halaman laporan simpanan.


57

Gambar 27. Activity Diagram Halaman laporan simpanan anggota

10) Activity Diagram Halaman Laporan Pinjaman Anggota

Dapat dilihat gambar 28, halaman laporan pinjaman anggota,

di dalam ini anggota punya hak melihat data laporan , proses

dimulai dari anggota mengklik halaman laporan pinjaman dan

akan tampil halaman laporan pinjaman.


58

Gambar 28. Activity Diagram Halaman laporan pinjaman anggota

11) Activity Diagram Halaman Laporan Cicilan (Anggota)

Dapat dilihat gambar 29, halaman laporan cicilan anggota, di

dalam ini anggota punya hak melihat data laporan , proses dimulai

dari anggota mengklik halaman laporan cicilan (jika anggota

memiliki pinjaman) dan akan tampil halaman laporan cicilan.


59

Gambar 29. Activity Diagram Halaman laporan cicilan anggota


12) Activity Diagram Halaman Formulir Pengajuan

Dapat dilihat gambar 30, halaman formulir pengajuan didalam

ini anggota mempunyai hak untuk mengisi formulir pengajuan

apabila ingin mengajukan pinjaman. Proses di mulai dari anggota

mengklik halaman formulir pengajuan jika data yang di isi salah

maka akan kembali ke menu formulir pengajuan dan di proses data

sudah benar maka akan menampilkan halaman permohonan ke

admin.
60

Gambar 30. Activity Diagram Formulir pengajuan Anggota

c. Sequence Diagram
Berikut ini merupakan Sequence Diagram dari Perancangan

Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera STMIK

Palangkaraya.

1) Sequence Diagram Login Admin

Gambar 31. Sequence Diagram Login Admin


61

Pada Gambar 31. menjelaskan bahwa admin mengakses sistem,

sistem akan merespon dengan menampilkan halaman form login dan

login admin kemudian Admin memasukan username dan password,

jika data invalid maka akan kembali ke form login. Jika data benar

valid maka admin akan berhasil masuk ke form login admin.

2) Sequence Diagram Data Petugas

Gambar 32. Sequence Diagram Data Petugas


Pada gambar 32 menjelaskan setelah admin masuk ke halaman

data petugas untuk dapat mengelola data petugas yang dapat

mengelola data pada halaman administrator. Pada halaman data

petugas admin dapat melakukan proses tambah, ubah, dan hapus data.
62

3) Sequence Diagram Data Anggota

Gambar 33. Sequence Diagram Data Anggota

Pada gambar 33 dijelaskan bahwa admin masuk ke halaman

data anggota input data anggota kemudian menyimpan data ke tabel

anggota selanjutnya jika data berhasil di simpan kembali ke

pengolahan data. Demikian pula pada proses ubah dan hapus data.

4) Sequence Diagram Data Simpanan

Gambar 34. Sequence Diagram Data Simpanan


63

Pada gambar 34. menjelaskan bahwa setelah admin masuk ke

halaman data simpanan masuk ke tambah data simpanan input data

simpanan kemudian menyimpan data ke tabel simpanan selanjutnya

jika data berhasil di simpan kembali ke pengolahan data. Demikian

pula pada proses ubah dan hapus data.

5) Sequence Diagram Data Pengambilan Simpanan

Gambar 35. Sequence Data Pengambilan Simpanan

Pada gambar 35. dijelaskan bahwa admin masuk ke halaman

data pengambilan simpanan masuk ke tambah data pengambilan input

data pengambilan kemudian menyimpan data ke tabel pengambilan

selanjutnya jika data berhasil di simpan kembali ke pengolahan data.

Demikian pula pada proses ubah dan hapus dan hapus data.
64

6) Sequence Diagram Data Pinjaman

Gambar

36. Sequence Diagram Data Pinjaman

Pada gambar 36. dijelaskan bahwa admin masuk ke halaman

data pinjaman input data pinjaman kemudian menyimpan data ke tabel

pinjaman selanjutnya jika data berhasil di simpan kembali ke

pengolahan data. Demikian pula pada proses ubah dan hapus data.

7) Sequence Diagram Login Anggota

Gambar 37. Sequence Diagram Login Anggota


65

Pada gambar 37 Anggota mengakses sistem, sistem akan

merespon dengan menampilkan halaman masuk user. Kemudian

anggota memasukan username dan password, lalu data diperiksa

apakah ada database atau tidak. Apabila data benar maka anggota

akan berhasil masuk ke beranda.

8) Sequence Diagram Laporan Simpanan Anggota

Gambar 38. Sequence Diagram Laporan Simpanan Anggota

Pada gambar 38, anggota hanya dapat melihat data laporan

simpanan, dan mengunduh laporan simpanan.


66

9) Sequence Diagram Laporan Pinjaman Anggota

Gambar 39. Sequence Diagram Laporan Pinjaman Anggota

Pada gambar 39, anggota hanya dapat melihat data laporan

pinjaman, dan mengunduh laporan pinjaman.

10) Sequence Diagram Laporan Cicilan Anggota

Gambar 40. Sequence Diagram Laporan Cicilan Anggota


67

Pada gambar 40, anggota hanya dapat melihat data laporan

cicilan, dan mengunduh laporan cicilan.

11) Sequence Diagram Formulir Pengajuan Anggota

Gambar 41. Sequence Diagram Formulir Pengajuan Anggota

Pada gambar 41. anggota dapat melakukan pengajuan dan

mengisi formulir pengajuan apabila ingin mengajukan pinjaman.

4. Desain Basis Data

Untuk penelitian ini peneliti mendesain basis data dengan

menggunakan ERD (Entity Relasional Diagram). Berikut merupakan

ERD rancangan sistem informasi koperasi simpan pinjam Sejahtera

(STMIK) dapat dilihat pada gambar 42 dibawah ini.


68

Gambar 42. Desain ERD (Entity Relational Diagram) Sitem yang di rancang
69

5. Desain Keuangan dan Biaya

Desain keuangan dan biaya adalah rincian biaya

yang dibutuhkan terkait dengan pembuatan sistem sampai

dengan implementasi sistem. Rincian biaya tersebut dapat

dilihat ditabel 7 ini:

Tabel 7. Rincian Keuangan dan Biaya

No. Uraian Biaya

1. Internet Rp. 358.000,-

2. Konsumsi Rp. 150.000,-

3. ATK Rp. 175.000,-

4. Transportasi Rp. 100.000,-

Total Rp.783.000 ,-
DAFTAR PUSTAKA

Dedy. 2018. Sistem Informasi Betang Hapakat Sejahtera Berbasis Web,


STMIK Palangkaraya, Palangka Raya.

Hapni Yesi. 2020. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan


Pada Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) Kota
Palangka Raya Berbasis Web, STMIK Palangkaraya, Palangka Raya.

Munawar. 2018. Analisis Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan


UML (Unifield Modeling Langguange). Informatika. Bandung.

Novita Sari . 2018. Pengertian Analisis PIECES dan Contohnya.


"https://pelajarindo.com/pengertian-analisis-pieces/''. Diakses 27
Februari 2021. Jam 21.15 WIB.

Nopriansyah, Anja dkk. 2015. Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Web
Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI-MATRA), STMIK
PalComTech, Palembang.

Permana, A. A. 2017. Rancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada


Koperasi Guru dan Pegawai SMP Negeri 45 Jakarta, Jurnal Teknik
Informatika, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Tangerang.

Puspitasari, Diah. 2015. Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi


Karyawan Berbasis Web, Jurnal Pilar Nusa Mandiri, Bekasi.

STMIK Palangakraya., 2019. Pedoman Penulisan Tugas Akhir Program


Studi Sistem Informasi. Palangka Raya.

Sukamto, Rosa, Shalahudin. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:


INFORMATIKA.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tabrani, Muhammad dan Insan Rezqy A. 2019. Implementasi Metode


Waterfall Pada Program Simpan Pinjam Koperasi Subur Jaya Mandiri
Subang, Jurnal Interkom, Subang .
L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran Surat Tugas
Lampiran Surat permohonan izin penelitian
Lampiran Surat balasan penelitian
Lampiran Observasi OBSERVASI
Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengamatan

langsung (observasi) untuk mendapatkan data mengenai:

1. Informasi mengenai gambaran umum koperasi sejahtera (STMIK)

Palangkaraya

2. Informasi pengelolaan simpan pinjam yang sedang di jalankan

3. Informasi data anggota pada koperasi tersebut

4. Observasi ketersediaan perangkat keras (Hardware) dan perangkat

lunak (Software)
Lampiran Wawancara WAWANCARA
Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara

kepada narasumber secara langsung, daftar pertanyaan yang

diajukan penulis adalah sebagai berikut :

A. Pengurus Koperasi

Nama : NORHAYATI , M.Pd.

Jabatan : Sekretaris

1. Nama pejabat yang mengelola dan bertanggung jawab

terhadap pengelola koperasi ?

Pengurus Koperasi Sejahtera Masa Bakti 2021

a. Ketua : Drs. Sartana, M.Si.

b. Sekretaris : Norhayati, M.Pd.

c. Bendahara : Marta Frida Tambunan, S.Kom

2. Berapa anggota koperasi saat ini ?

37 Anggota

3. Kapan koperasi sejahtera STMIK palangkaraya berdiri?

Sejak tahun 1997

4. Bisa di ceritakan sedikit latar belakang koperasi

sejahtera STMIK palangkaraya ?

Pada awal berdirinya Koperasi Sejahtera STMIK

Palangkaraya memiliki nama Koperasi STMIK

Palangkaraya. Sesuai hasil rapat anggota pada tahun 2018,

nama Koperasi STMIK Palangkaraya berubah menjadi

Koperasi Sejahtera STMIK Palangkaraya. Koperasi ini


didirikan dengan tujuan sebagai wadah kegiatan ekonomi

bersama untuk meningkatkan kesejahteraan para

anggotanya dan juga untuk membantu sekaligus

meringankan serta memenuhi kebutuhan anggotanya.

5. Usaha apa yang dilakukan pihak koperasi sejahtera STMIK

palangkaraya agar anggota dapat merasakan manfaat dari

koperasi ?

Memberikan pinjaman kepada anggota dengan bunga 0%

6. Jenis usaha apa yang koperasi sejahtera STMIK

palangkaraya ?

Memfasilitas penjilidan naskah proposal tugas akhir maupun

naskah tugas akhir

7. Apakah Koperasi sudah mengguna software

simpan pinjam?

Belum ada sofware atau aplikasi

8. Bagaimana sistem koperasi simpan pinjam yang berjalan saat

ini ?

Anggota koperasi membayarkan simpanan wajib setiap

bulannya. Anggota koperasi juga dapat membayar simpanan

suka rela. Anggota koperasi dapat meminjam uang yang

tersedia pada kas koperasi dan dikenakan biaya administrasi

koperasi. Angsuran pinjaman anggota dibayarkan setiap

bulannya dengan bunga pinjaman 0%.


9. Apakah tepat kami membangun sebuah sistem untuk

membantu koperasi sejahtera STMIK Palangkaraya ?

Iya, sangat tepat

10. Kendala apa yang dihadapi pihak koperasi sejahtera STMIK

palangkaraya ?

Pelaksaan sistem administrasi kami sudah terkomputerisasi

tapi belum terintegrasi. Jika system sudah terkomputerisasi

dan terintegrasi, maka proses koordinasi kami, menjadi lebih

mudah.
Lampiran Dokumentasi DOKUMENTASI

Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data yang

relevan langsung dari tempat penelitian.

A. Bukti Foto

1) Kegiatan wawancara

2) Perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Sofware)

3) Laporan penerimaan dan pengeluaran koperasi sejahtera (STMIK)

palangkaraya

4) Data anggota koperasi sejahetra (STMIK) palangkaraya

5) Data daftar simpan pinjam koperasi sejahtera (STMIK)

palangkaraya.
DOKUMENTASI

Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data yang

relevan langsung dari tempat penelitian.


Lampiran Lembar Kuisioner

KUISIONER
ANALISA KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI ANGGOTA
KOPERASI
SIMPAN PINJAM KOPERASI BERBASIS WEB

Nama Anggota Koperasi :


Pekerjaan :

Poin
No. Pernyataan Nilai
SS S N TS STS

Saya ingin sistem dapat :


Menampilkan halaman Login Anggota
1
Menampilkan halaman utama anggota
2
Menampilkan halaman laporan simpanan,
3 pinjaman, serta cicilan anggota melalui sistem
ini
Menampilkan halaman form pengajuan
4 apabila ingin mengajukan pinjaman dan
menyajikan informasi dengan format yang
sesuai dengan tampilannya.
Saya dapat terbantu jika adanya sistem
5
informasi contohnya aplikasi sofware pada
koperasi yang mudah dan siap untuk
digunakan.
Saya sangat lebih nyaman jika menggunakan
6
sistem berbasis web
KUISIONER
ANALISA KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI
PENGURUS KOPERASI SIMPAN PINJAM KOPERASI
BERBASIS WEB

Nama Pengurus Koperasi :


Jabatan :

Poin
No. Pernyataan Nilai
SS S N TS STS

Saya ingin sistem dapat :


Menampilkan halaman Login Admin
1
Menampilkan halaman utama
2
Menampilkan halaman pengelolaan simpanan
3 dan pinjaman pada koperasi melalui sistem ini
Menampilkan halaman pengelolaan data
4 petugas, pembayaran angsuran, pengambilan
dana, dan mengelola data anggota koperasi.
Menampilkan halaman cetak laporan pada
5
koperasi
Saya merasa terbantu dengan adanya sistem
6 informasi berbasis web dapat mempermudah
proses koordinasi kami.
Lampiran Kartu Kegiatan Konsultasi Tugas Akhir
Lampiran Jadwal Penelitian

2020 2021

No Jenis Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Observasi penentuan masalah


2 Perencanaan
3 Penyusunan dan pengajuan judul
4 Pengambilan surat tugas
5 Penyerahan disposisi judul
6 Tanda tangan dosen pembimbing
7 Penyusunan proposal dan
konsultasi
8 Perizinan penelitian
9 Pengajuan Seminar Proposal
10 Seminar proposal
11 Revisi
12 Penelitian dan pengumpulan data
13 Penyusunan Laporan
14 Sidang Tugas Akhir

Anda mungkin juga menyukai