Mimba r J u Edis i Kh us us
Tahun XXII/2021
m ’a t
R
26 Sya’ban 1442 H / 9 April 2021 M
ama d han
MENYAMBUT
BULAN SUCI RAMADHAN
Diterbitkan oleh :
Bidang Penyelenggara Peribadatan
Badan Pengelola Masjid Istiqlal
(BPMI)
081586767837 / 081314124444
Agenda Shalat Jum’at Masjid Istiqlal
Tanggal : 26 Sya’ban 1442 H / 9 April 2021 M
Daftar Isi
Pengantar Redaksi - 1 Khutbah Jum’at - 2 Hikmah - 13
Goresan Imam Besar - 15 Pelayanan Masjid Istiqlal - 17
Jadwal Narasumber Kajian - 20 Pelayanan Bimbingan Ikrar
Syahadat - 21 Jadwal Waktu Shalat - 21 Shalat Ghaib -
22
Kolom Ramadhan - 23 Kaifiyat Tarawih - 34 UPZ
BAZNAS Istiqlal - 41 Pelaksana Penerbitan Mimbar Jum’at - 41
2 Mimbar Jumat
KHUTBAH JUM’AT
Khutbah Pertama
الْح ْم ُد ل ّٰل¸ rه ر ¸rب الْ َعالَ ¸ميْن ،الْح ْم ُد ل ّٰل¸ rه الْ َواح ¸د
األح ¸د ،الْ َف ْر ¸د
الص َم ¸د ،الَ ّ ¸ذي لَ ْم يَ ¸ل ْد ولَ ْم يُ ْولَ ْد ،ولَ ْم َيكن لَ ُه كف
ً و ا أ ح ٌد .
َن ْح َم تَ وَن ْسَ .ته وَن ْستَ ْر ¸ش ُد ُه الَ ْي ¸ه وَن ْس.
و َن ُت ْوب َت ْغ ¸ف ُرُ ه ُد ُه َعالَّٰى ¸ديْ ¸ه
ونَ ُع ْو ُذ بلل rم ْن ش ُر ْو ¸ر و ¸م ْن س أ ْع َما ¸لنَا،
من ¸يَrئات أْن ُفس.نَا ¸ه
يَ هْ ¸د ¸ه ال ّٰلُ rه َف ُه َو ال و َم ْن يُ ْض ¸لل فَلَ ْن و¸ل ًّيا م ْر
¸ش ًدا. تَ ¸ج َد لَ ُه ُمهْ َت ¸دي
والصال ُة والس َال ُم ع َلى س¸r .ي ¸د و َح ب¸ ْي ¸بنَا و َع ¸ظ ْي ¸مَنا
وُق َّر¸ ة أ ْع ُي ¸ نَا ََن
ُه ال ّٰل ر ْح َم ًة ل¸لْ َعال ها ¸د ًًي و ُمبَ ¸rش َب َعَث ُه من
ًرا ونَ ¸ذ ْي ًرا ¸ميْن ، r
26 Sya'ban 1442 H / 9 April 3
مح َّم ٍد
و َدا ¸ع ًيا ْال ّٰل¸¸ ¸rه َ ب س َراجا و َّهاجا وَق َم ًرا م ¸نْي ًرا،
ذ ن ه ا ل ِى
َف َه َدى ال ّٰلُ rه
ب ¸ه األ َّم َة و َكش َف ب ¸ه َ وبلَ ّ َغ ال ¸ rر َسالَ َة وَ أ َّدى
األ َماَن َة ونَ َص َح ال ُغ َّم َة
األ َّم َة ف َ زا ُه ال ّٰلُ rه عَنّا ج َزى من أنْ ¸ب
َن ¸بًيّا َيائ¸ ¸ه. خيْ َر ما ج
ْ ّٰ
وَأ ْش َه ْ ن َل الَ ـ َه ا ََّل ال لُ rه ح ُّق ال ُم ¸بْين أ َّن
َو أ ْشهَ ُد الْ َم ¸لك الْ أ ُد
مح َّم ًدا ر ُس ْو ُل صا ¸د ُق ال ا ْ َأل ¸مْين صل
َوات ربي ِ
َو ْع ¸د ال ّٰل¸ rه
¸r
و َس َال ُم ُه َعَل ْي وَعل ¸ل ¸ه و َصح ب¸ ¸ه ن طا ¸ه ¸ْرين.
الط ¸rي ¸بيْ اء ال ¸ه ى
6 Mimbar Jumat
penuh barakah, bulan dimana kita dianjurkan untuk
bertaubat, berburu rahmat dan ampunan dari Allah
subhanahu wata'ala, mengumpulkan pahala sebanyak
banyaknya, melalui ibadah ibadah yang telah Allah
perintahkan dan Allah tawarkan dengan imbalan pahala
yang dilipatgandakan.
Bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu serta pembeda antara yang benar dan yang
batil. Barangsiapa yang mendapatkan bulan itu, ia
diperintahkan untuk berpuasa. Barangsiapa yang tidak
dapat melaksanakan puasa karena sakit atau karena dalam
perjalanan, maka wajib menggantinya pada hari-hari lain,
sebanyak hari yang ditinggalkannya itu. Allah
menghendaki kemudahan, dan tidak menghendaki
kesukaran.
6 Mimbar Jumat
dan Sya’ban, dan sampaikan usia kami pada bulan
Ramadhan.
Demikian, doa ini diulang ulang hingga masuk bulan
Ramadhan.
8 Mimbar Jumat
هج مو هع وإلم َع َط هس
Artinya : “Betapa banyak orang yang berpuasa namun tidak
mendapatkan apa apa kecuali lapar dan dahaga”.
1 Mimbar Jumat
bulan Sya’ban, Rasulullah berkhutbah, “Wahai sekalian
manusia,
1 Mimbar Jumat
ketika kita terus berdoa agar dipertemukan dengan Ramadhan.
Berdoa berarti mempersiapkan mental dan hati.
Sebagaimana yang disebutkan di atas, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam, jika telah memasuki bulan Rajab, beliau
memanjatkan doa agar dipertemukan dengan Ramadhan.
1 Mimbar Jumat
miskin yang berpuasa”. Seorang salafush-shalih juga pernah
berkata, “Sya’ban adalah bulan para pembaca Al-Quran.”
ا
Aظ ُْ Aك َل َعل ُْك ْو ال َب ْغي A َي لع
26 Sya'ban 1442 H / 9 April 1
ك لر ال Aق وَي َفحشآآ لء ْو امل ْن عن
ال ِْرب َْنىى
ْ ذ Aك Aرواهلال ال َع لظ ْ َْي َي ْذ Aك ْرُْ Aك َ ع لم له ي
وا ْشك Aر ْو Aه َع َت َذَّك Aر ْو َن وا لز ْد ُْ Aك
لن
و َ لَّل ْك Aر هلال اَ ْك َ ْْب و اقميوا
الصالة..............
¸ِ َم ن أ َصل َح َن ف َس Aه َق ب
َل َرَمَضا َن Aط و َب
Mempersiapkan Diri
Memasuki Bulan Suci
Ramadhan
Oleh : H. Abu Hurairah Abd Salam, Lc, MA
(Wakabid Penyelenggara Peribadatan BPMI)
T
anpa terasa kita sudah berada di sepuluh terakhir bulan
Sya’ban, artinya kurang dari sepuluh hari lagi kita
memasuki bulan Ramadhan. Walaupun pemerintah dalam
hal ini Kementerian Agama belum melakukan sidang isbat
menentukan awal Ramadhan, tapi sebagian ormas Islam sudah
menetapkan awal Ramadhan.
Badan Hisab Rukyat Kemenag sendiri memprediksi
insya Allah Ramadhan tahun ini akan berlangsung serentak
dan jika tak ada perbedaan maka umat Islam di Indonesia
mulai melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadhan 1442
Hijriyah pada hari Selasa, 13 April 2021.
Bagi umat Islam, Ramadhan adalah bulan yang dinanti-
nanti, bulan penuh rahmat dan ampunan. Bulan
diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi kaum
muslimin, pembeda antara haq dan bathil. Ramadhan satu-
satunya bulan yang diabadikan Allah dalam Al-Qur’an, di
dalamnya terdapat malam yang digambarkan lebih baik dari
seribu bulan. Syahrun adzim, bulan yang agung yang
berlimpah keberkahan.
Dengan berbagai keistimewaannya inilah kita tetap
bergembira dan bersuka cita menyambutnya. Sebab ke-
1 Mimbar Jumat
agung yang dinanti-nanti, maka kita perlu mempersiapkan
segalanya dengan senang hati. Meskipun sekarang ini kita
masih dalam situasi pandemi, di tengah situasi sulit seperti ini
kita tetap harus mempersiapkan Program Amaliyah Ramadhan
dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442
H. Dengan berpuasa, kita sebenarnya sekaligus
membuktikan sebagai orang yang beriman.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan
pahala kebaikan, dimana untuk mendapat pahala tersebut
kita harus menguatkan iman kita, agar bisa melakukan
banyak amalan kebaikan. Melakukan ibadah, baik yang wajib
maupun sunnah, seperti shalat wajib, tarawih, tilawah,
dzikir, sedekah, dan memperluas wawasan keislaman,
tujuannya adalah untuk mencapai derajat taqwa. Dari Abu
Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa
Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari
Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni".
Oleh karena itu mari kita senantiasa membersihkan
jiwa maupun raga. Dengan terus meningkatkan kualitas
keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah subhanahu
wata'ala. Jadikan bulan Ramadhan sebagai momentum
refleksi dan muhasabah diri atas apa yang dilakukan
sebelas bulan lainnya. Dan barangkali dengan adanya
wabah corona ini salah satu hikmahnya adalah agar kita
lebih banyak waktu dalam mendekatkan diri dan
memperbanyak ibadah kepada Allah subhanahu wata'ala.
Mari kita berdo’a semoga pandemi Covid-19 ini segera
berlalu dan kitapun bisa menjalani Ramadhan dengan
tenang dan khusyu’.
1 Mimbar Jumat
GORESAN IMAM BESAR
Teologi Nama dan Yang Dinamai (5)
1 Mimbar Jumat
Maha Mengadakan (al-Wajid), Maha Bercahaya (al-Nur), Maha
Mewarisi (al-Warits), Maha Memiliki Keagungan (Dzul Jalal),
dan Maha Dekat (al-Raqib).
Nama-nama sifat-Nya meliputi Maha Hidup (al-Hay), Maha
Bersyukur (al-Syakur), Maha Memaksa (al-Qahhar), Maha
Menentukan (al-Qahir), Maha Menentukan (al-Mutaqaddir),
Maha Kuat (al-Qawiy), Maha Berkehendak (al-Qadir), Maha
Pengasih (al-Rahman), Maha Penyayang (al-Rahim), Maha Mulia
(al-Karim), Maha Pengampun (al-Gaffar), Maha Pengampun (al-
Gafur), Maha Mencintai (al-Wadud), Maha Santun (al-Rauf),
Maha Halus (al-Halim), Maha Sabar (al-Shabur), Maha Memiliki
Semua Kebaikan (al-Barr), Maha Mengetahui (al-Khabir), Maha
Penghitung (al-Muhshi), Maha Menetapkan Hukum (al-Hakim),
Maha Menyaksikan (al-Syahid), Maha Mendengar (al-Sami’),
Maha Melihat (al-Bashir).
Nama-nama perbuatan (asma’ al-Af ’al) meliputi Maha
Memulai (al-Mubdiu), (al-Wakil), Maha Membangkitkan (al-
Ba’its), Maha Mengabulkan (al-Mujib), Maha Luas (al-Wasi; al-
Was’i), Maha Menghitung (al-Hasib), Maha Menetapkan (al-
Muqit), Maha Menjaga (al-Hafizh), Maha Pencipta (al-Khaliq),
Maha Mengadakan (al-Bari’), Maha Membentuk Rupa (al-
Mushawwir), Maha Memberi Karunia (al-Wahhab), Maha
Pemberi Rezeki (al- Razaq), Maha Pembuka (al-Fattah), Maha
Menahan (al-Qabidh), Maha Melapangkan (al-Basith), Maha
Merendahkan (al-Hafidh), Maha Meninggikan (al-Rafi’), Maha
Pemberi Kemuliaan (al-Mu’iz), Maha Pemberi Kehinaan (al-
Mudzil), Maha Bijak (al-Hikam), Maha Adil (al-‘Adl), Maha
Lembut (al-Lathif), Maha Mengembalikan (al-Mu’id), Maha
Mematikan (al-Mumit), Maha Menjaga (al- Wali), Maha
Penerima Taubat (al-Tawwab), Maha Pendendam (al- Muntaqim),
Maha Adil (al-Muqsith), Maha Menyatukan (al-Jami’), Maha
Pemberi Kekayaan (al-Mugni), Maha Penolak (al-Mani’), Maha
Pemberi Bahaya (al-Dhar), Maha Pemberi Manfaat (al- Manfa’),
Maha Pemberi Petunjuk (al-Hadi), Maha Pencipta Segala
Keindahan (al-Badi’), Maha Pemberi Petunjuk (al-Rasyid).
(Harian Republika, 19 Maret 2021 M/5 Sya’ban 1442 H)
1 Mimbar Jumat
PELAYANAN MASJID ISTIQLAL
Imam Tarawih
Hari & Tanggal Imam
1 Mimbar Jumat
Pemandu Tarawih
Hari & Tanggal Pemandu
• Abdullah Sengkang, S.Ag
Senin, 12 April 2021
• H. Muhdori AR, M.Pd.I
• H. Saiful Anwar, S.Pd.I
Selasa, 13 April 2021
• H. Ahmad Achwani, S.Ag
• H. Hasan Basri
Rabu, 14 April 2021
• H. Saiful Anwar, S.Pd.I
• H. Muhdori AR, M.Pd.I
Kamis, 15 April 2021
• Abdullah Sengkang, S.Ag
• H. Ahmad Achwani, S.Ag
Jum’at, 16 April 2021
• H. Hasan Basri
• Ilham Mahmuddin, S.Pd.I
Sabtu, 17 April 2021
• Qadarasmadi Rasyid, S.Hum
• Qadarasmadi Rasyid, S.Hum
Ahad, 18 April 2021
• Ilham Mahmuddin, S.Pd.I
Penceramah Tarawih
Hari & Tanggal Penceramah
Senin, 12
Selasa, 13 April
April 2021 Prof.
2021H. Dr.Cholil
Yaqut KH. Nasaruddin
Qoumas Umar, MA
Kamis, 15April
Rabu, 14 April2021
2021Prof.
Prof.Dr.
Dr.KH. Said Aqil
Muhajir SirojM.A.P
Effendi, , MA Sabtu, 17 A
2 Mimbar Jumat
PELAYANAN BIMBINGAN IKRAR SYAHADAT
Telah terlaksana Ikrar Syadahat di Masjid Istiqlal pada periode
tanggal 30 Maret - 5 April 2021 :
09 - 10 04 : 29 04 : 39 11 : 58 15 : 14 17 : 57 19 : 06
11 04 : 29 04 : 39 11 : 57 15 : 14 17 : 57 19 : 05
12 04 : 29 04 : 39 11 : 57 15 : 14 17 : 56 19 : 05
13 04 : 28 04 : 38 11 : 57 15 : 14 17 : 56 19 : 05
14 04 : 28 04 : 38 11 : 56 15 : 14 17 : 55 19 : 04
15 04 : 28 04 : 38 11 : 56 15 : 14 17 : 55 19 : 04
16 04 : 28 04 : 38 11 : 56 15 : 14 17 : 55 19 : 04
Jadwal shalat berdasarkan kalender Masjid Istiqlal Jakarta
2 Mimbar Jumat
Wafat, 26 Maret 2021 di Cisolok, Pl. Ratu.
A. Ketentuan Puasa
Yang dimaksud puasa adalah menahan diri dari yang
membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam
matahari disertai dengan niat.
1. Syarat wajib puasa adalah :
a. Islam
b. Baligh (cukup umur)
2 Mimbar Jumat
c. Berakal (tidak gila)
d. Suci (bagi wanita, semisal dari haidl)
e. Kuat menjalankannya
f. Mengetahui waktu puasa
2. Rukun Puasa
a. Niat
b. menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan
puasa
2 Mimbar Jumat
g. Memperbanyak berbuat kebajikan
h. Memberi makan buka puasa
2 Mimbar Jumat
5. Memperbanyak membaca Al-Qur'an, menghayati dan
mengamalkan isi kandungannya sebagaimana Rasulullah
SAW setiap bulan Ramadhan didatangi Malaikat Jibril
untuk mengajarkan Al-Qur'anulkarim. Rasulullah SAW
bersabda yang artinya: "Sesungguhnya orang yang jiwa dan
otaknya kosong sama sekali dari Al-Qur'an, ia bagaikan
rumah yang rapuh dan rusak" (HR. Bukhari).
6. Menyegerakan berbuka puasa bila waktunya sudah tiba,
dan mengakhirkan sahur sesuai dengan waktunya. Sabda
Rasulullah SAW yang artinya: "Maka sahurlah kamu walau
dengan seteguk air, dan bersahurlah kamu karena dalam
sahur terdapat keberkahan" (HR. Bukhari).
7. Memperbanyak sedekah melebihi bulan lainnya/banyak
perhatian kepada fakir miskin/orang-orang lemah.
8. Menanti malam Lailatul Qadar yang mempunyai nilai lebih
baik dari 1000 bulan beribadah (setara dengan 83 tahun)
dengan cara i'tikaf di masjid, qiyamul lail, perbanyak dzikir
dan do’a Lailatul Qadar ini merupakan bonus bagi umat
Islam. Seperti sabda Rasulullah yang artinya: "Apabila
memasuki 10 akhir Ramadhan Rasulullah membangunkan
keluarganya dan mengikat kencang sarungnya (tidak
menggauli istrinya) dan mengisinya dengan qiamul lail"
(HR. Bukhari).
C.Yang Harus Dihindari
1. Bermalas-malasan bekerja dengan alasan berpuasa, puasa
tidak boleh menghambat produktifitas justru sebalilknya
meningkatkan prestasi kerja.
2. Menghindari ucapan yang tidak baik dan perbuatan yang
tidak sopan untuk mencapai prestasi ibadah puasa, jadi
bukan hanya sekedar lapar dan haus saja, akan tetapi semua
anggota badan dan panca indranya berpuasa. Nabi
bersabda, yang artinya: "Barangsiapa yang tidak
meninggalkan perkataan kotor dan perbuatan yang tidak
baik maka tidak ada artinya ia meninggalkan makan dan
2 Mimbar Jumat
minum menurut pandangan Allah" (HR.Bukhari)
D.Keutamaan Ramadhan
Beberapa hadits tentang keutamaan Ramadhan :
َ يآ ايُ ّ َهاالنَّا ُس قَ ْد أظَلّك ْم شْه ٌر ع ِظ ْي ٌم م َبا َر ٌك شه
.1 ر ف ي ِه لَ يلَ ٌة
ْ ْ ٌ
شْه ٌر ج َعل ا له ُص َيا َم ُه فَ ِريْض: خْي ٌر من الْ ِف ش ْه ٍر
”ة
َ وِ ق َيا َم لَ ْيلَ ِت ِه تَ َط ُّوع”ا
Artinya : "Wahai manusia, bulan yang mulia (Ramadhan)
telah menaungimu, bulan yang penuh keberkahan. Suatu
bulan yang didalamnya terdapat suatu malam yang lebih
berharga dari seribu bulan. Allah menjadikan puasanya suatu
kewajiban (fardhu), sedangkan mengisi malamnya dengan
kebajikan-kebajikan dan pengabdian merupakan
thatahwwu (amal sunat) yang amat bernilai" (HR. Ibnu
Khuzaimah).
من صا َم رَ مضا َن ايْ َما اًن واح ِتسا اًب ِف َر لَ ُه ماتَ َق َّد َم
.2 من ذنْ بِ ِه
Artinya : "Siapa saja berpuasa Ramadhan dengan iman
2 Mimbar Jumat
dan ihtisab (sadar), maka diampuni Allah dosa-dosanya
yang terdahulu" (HR. Bukhari dan Muslim).
4.
طين وُف ت.إ َذإ دخ ر ُ ص ت ش
ب ِّتح أبُ َوإ، إل َياrِّل َم ن ِّف
ض َد
ا
َقت أبْ َوإبr وغُ ِّل، إلج َنة
إلنَّا ِّر
Artinya : "Ketika masuk bulan Ramadan maka syaitan-syaitan
dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka
ditutup” (HR. Bukhari dan Muslim).
2 Mimbar Jumat
فَ اَن ّ ُه ل ْي وَ أ ََن أجزى ب
ِه ِ
Artinya : Allah SWT berfirman (dalam hadits qudsi): ‘‘Semua
amal perbuatan anak Adam untuk dirinya kecuali puasa.
Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan
membalasnya" (HR. Bukhari).
3 Mimbar Jumat
ق ََّد م ِم ْن.ََ ما َت
َذنبِ ه
Artinya : "Barang siapa yang melaksanakan ibadah-ibadah
di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala
Allah, maka dosa-¬dosanya yang terdahulu diampuni"
(Hadits Bukhari dari Ibnu Abbas).
11.
َّتا ش َّوا „ل ف.س من صا َم َرم َ ن أْت َب
َِذ لك من ثُ َّم َع ُه
ضا
ِ ص َيا ُم ال َّد ْه ِر
3 Mimbar Jumat
ص ْو ُم ْوا تصح ْوا
Artinya: “Berpuasalah engkau akan sehat”
3. Ramadhan adalah bulan barakah, peristiwa-peristiwa
penting yang terjadi di bulan Ramadhan antara lain:
a. Turunnya AI-Qur'an sebagai pedoman hidup umat Islam
pada bulan Ramadhan
b. Kemenangan umat Islam pada perang Badar juga terjadi
pada bulan Ramadhan
F.Zakat Fitrah
1. Zakat Fitrah adalah suatu ibadah yang diwajibkan
sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam yang artinya: "Bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam telah mewajibkan zakat fitrah" (HR.
Bukhari Muslim). Zakat Fitrah adalah suatu kewajiban yang
harus dikeluarkan oleh umat Islam laki-laki, perempuan,
anak-anak, ataupun budak belian yang mempunyai
kelebihan dan nafhah hidup yang wajar pada hari dan malam
Idul Fitri. Zakat Fitrah yang harus dikeluarkan tersebut
berupa bahan makanan pokok yang mengenyangkan
sebanyak 3,5 liter atau 2,7 kg atau sebesar harga bahan
makanan pokok tersebut untuk setiap jiwa.
3 Mimbar Jumat
Waktu untuk mengeluarkan zakat fitrah boleh sejak awal
Ramadhan sampai sebelum imam naik ke mimbar untuk
berkhutbah pada shalat 'Idul Fitri. Zakat tersebut seyogianya
diserahkan melalui amil zakat.
2. Yang berhak menerima zakat fitrah atau zakat mal adalah:
a. Fakir
b. Miskin
c. Amil Zakat
d. Muallaf yang masih lemah
e. Budak belian
f. Orang pailit bukan karena maksiat
g. Fisabilillah / kepentingan di jalan Allah (rumah sakit,
jalan, masjid, dan lain-lain)
h. Ibnu Sabil (orang yang bepergian di jalan Allah)
3. Yang tidak boleh menerima zakat adalah :
a. Anak cucu keluarga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
b. Sanak famili orang yang berzakat (bapak, kakek, istri,
anak, cucu, dan lain-lain).
Setelah kita melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan
maka kita akhiri dengan berhari raya (shalat Idul Fitri) pada 1
(satu) Syawal. Kita dianjurkan pada kesempatan tersebut untuk
memperbanyak takbir, tahlil, tahmid dan berdzikir kepada
Allah subhanahu wata'ala dimulai sejak terbenam matahari
sampai dengan shalat 'Idul Fitri.
G. Lampiran Do'a
Do'a yang banyak dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam selama bulan Ramadhan :
ا لّ هُ َّم ا َّّن نَ ْسأَُل ك ر َضاك واْلجَنّ َة ونَ ُع ْو ُذ بك م ْن سخ ِطك
.1 والنَ ّا ِر
Artinya : "Ya Allah kami mengharap ridha dan surga-Mu dan
3 Mimbar Jumat
ُه َّم اَن ّك ع ُف و ك ِريْ ٌم تُحب الْ َع ْف َو فَا ْع ُفrالل
عنَّا ي َك ِريْ ُم
Artinya : "Ya Allah! Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun
lagi Pemurah, senang pada ampunan maka ampunilah
kami, wahai zat yang Maha Pemurah".
ٌ ربُ َّنا ب ا ِ وال ُّر ْ حا َن ك اْل ُق ُّب ْو.س
س َو َر اْل َم ل ة ْوح ب اْل َم ِل ُّد ْو ِس ٌح
س ئك ُّد ْو
.
لائِك وال ُّر ْوِح ر ُّب اْل َم
ِة
Artinya: "Maha suci Engkau ya Tuhan kami, Tuhannya para
Malaikat dan Ruh, Maha suci Engkau Tuhan yang memiliki
kesucian. Tuhannya para Malaikat dan Ruh".
3 Mimbar Jumat
KAIFIYAT TARAWIH
3 Mimbar Jumat
tersebut) orang yang shalat tarawih berbeda-beda. Ada yang
shalat sendiri-sendiri dan ada juga yang shalat berjamaah. Lalu
Sayyidina Umar berkata: ‘Saya punya pendapat andai mereka
aku kumpulkan dalam jamaah satu imam, niscaya itu lebih
bagus.” Lalu beliau mengumpulkan kepada mereka dengan
seorang imam, yakni sahabat Ubay bin Ka’ab. Kemudian satu
malam berikutnya, kami datang lagi ke masjid. Orang-orang
sudah melaksanakan shalat tarawih dengan berjamaah di
belakang satu imam. Umar berkata, ‘Sebaik-baiknya bid’ah
adalah ini (shalat tarawih dengan berjamaah)” (HR Bukhari).
3 Mimbar Jumat
bulan Ramadhan sebanyak 20 raka’at. Ketika itu mereka
membaca 200 ayat Al Qur’an.” (HR. ‘Ali bin Al-Ja’d dalam
musnadnya, 1/413)
A. Shalat Tarawih
Niat Shalat Tarawih :
1
َالٰ ّلُ¹ه م َص ِ ¹ل َعَلى َسِي ِ ¹دَنا َوَنِبـ ـِي ¹ـَنا َو َحِبْيِبَنا َو َشِ فْيعَِنا ََوْم والَنا
ُم َح م ٍد
َ ص ُّْل وا ُسن َة الت َـرا ِوْي ِح َْركَ عَتْـي ِن َجاَِم عًة ّٰأ ََجُرك ُم ا لُه
P&J َال صالَُة الَِإّٰلَه ِإال ا لُه
Shalat Tarawih Ke-1 (pertama) : Rakaat 1 dan 2
P َالٰ ّلُ َ ¹ص ِ ¹ل َعَلى َسِي ِ ¹دَنا َوَنِبـ ـِي ¹ـَنا َو َحِبْيِبَنا َو َشِ فْيعَِنا ََوْم والَنا
2 ه ُم َح م ٍد
م
P&J ِ
َالٰ ّلُ ¹ص ِ ¹ل َو َسلْ¹م َوَباِ ْرك َع َْليِ ه
ه
م
Shalat Tarawih Ke-2 (kedua) : Rakaat 3 dan 4
P َالٰ ّلُ َ ¹ص ِ ¹ل َعَلى َسِي ِ ¹دَنا َوَنِبـ ـِي ¹ـَنا َو َحِبْيِبَنا َو َشِ فْيعَِنا ََوْم والَنا
3 ه ُم َح م ٍد
م
P&J َالٰ ّلُ ¹ص ِ ¹ل َو َسلِْ¹م َوَباِ ْرك َع َْليِ ه
ه
م
3 Mimbar Jumat
Shalat Tarawih Ke-3 (kedua) : Rakaat 5 dan 6
P َالٰ ّلُ َ ¹ص ِ ¹ل َعَلى َسيِ ِ ¹دَنا َوَنبِـ ـيِ ¹ـَنا َو َحبِْيبَِنا َو َشِ فْيعَِنا ََوْم والَنا
4 ه ُم َح م ٍد
م
الٰ ّل ¹ص ِ ل و سلِ¹م وباِ ْرك عَليهِ
ْ َ ََ ْ َ َ ¹ َُ
P&J
ه
م
Shalat Tarawih Ke-4 (keempat) : Rakaat 7 dan 8
P َالٰ ّلُ َ ¹ص ِ ¹ل َعَلى َسيِ ِ ¹دَنا َوَنبِـ ـيِ ¹ـَنا َو َحبِْيبَِنا َو َشِ فْيعَِنا ََوْم والَنا
5 ه ُم َح م ٍد
م
الٰ ّل ¹ص ِ ل و سلِ¹م وباِ ْرك عَليهِ
ْ َ ََ ْ َ َ ¹ َُ
P&J
ه
م
Shalat Tarawih Ke-5 (kelima) : Rakaat 9 dan 10
ا
ل
سrِ .ي ِد ََن مح َّم ٍد صَل ّ ِ ْ ي َ سلَّ يَ ِْ َم الْ ِق َيا َم ِة سائ
ِْرين، الل ُه ِه َم و
َعلَ
ِر ِد و وف ِِ نَّ ِة ال داخ ن و ِ النَّا
م ِر ج ِلْين، ْي ْن ،ا
4 Mimbar Jumat
وال َِ ال ح ِْض
َن ِجْين وَعل س َ م َقا ِع ِد ِِ ح ِْ عْين
ْين م ٍر ِْري ِة َِ
ن ِرال ك
و َرا
ِ بr مَت َز ِrو ِجْين ِ ،و ْ ن ُد وا ْسَ .ت ْب َ ِر ٍق
و ديـ َب ِسْين ،مَتَل
ج ا ِمنّٰ ٍس ِ
س.
و َعسل مص َّفْين شا و ِمن ط َعا ِم الجَنّ ِة أ ِك ِلْين ،ن
ِِربْين، و ِم َلبَن
بأَ ْك َِاب وَ أ َِب ِريْ َق ٍ س م ِعْين م َع الَ أْن َع َم الل ُه
ِذ ْين عََل ْي ِه ْم من و
َكأ©
من الَنّ ِب يِ rـْين وال ِrدي و شهَ َدا ِء والصا ِلحْين ،و
َحسن ِقْين ِص ال
أ ْولَ ِئك رِف ْيًقا ،ذل ك الْ َفضل من و َكف َِ بِ لل ِه عَ ِل ْي
ًما ،ال ّٰلُ rه َّم الل ِه
اج َع َْلنا في هذ ِه الَل ّ ْيَل ِة الش ِريْ َف ِة الْ ُم َبا َر َك ِة
من الس َع َدا ِء
من ال ْش ِق َيا ِء الْ َم ْر ُد ْو ِد ْين، و َصَل ّ ِ الل ُه
26 Sya'ban 1442 H / 9 April 4
الْ َم ْق ُب ِْ لْين ،والَتج َعلْنَا
أ ج َ م ب َ ر َ أ ْر َوّٰ أ َ ِ عَل َِ س.
ِعْينْ ،ح َمت َح َم ك ِل ه ص ه ِ rي
ي ِد ََن مح َّم و ح
ِب ّ ٍٰد
ال َّرا ح و ْ م ر ِrب الْ َعالَ ِمْين.
ِمْين ال ُد ِ للr
ِه ح
NO KET Bacaan
P ي ِن َجاَِم عًة أ ََجُرك ُم ا لُه.َْ صُّلْ وا ُسَّنًة ِم َن اِْل وْتِ ر َْركَ عَت
1 P&J اَل َّصَالُة َلإِٰلَه ِإَّل ا لُه
Shalat Witir Ke-1 (pertama), 2 (dua) rakaat : Rakaat ke1 dan 2
P َ صُّلْ وا ُسَّنَة اِْل وْتِ ر َْركَ عًة َجاَِم عًة أٰ ََجُرك ُم ا لُه
J اَل َّصَالُة َلإِٰلَه ِإَّل ا لُه
P َنا َو َحبِْيبَِنا َو َشِ فْيعَِنا ََوْم ولَنا ُم. ِِّي. .ِاَٰل ُِّل ه َّم َصِ ِّل َعَلى َسِِّي ِدَنا َونَب
َح َّم „د
2 P&J
اَٰل ُِّل ه َّم َِّص ِّل َو َسِِّلْ م َوَبِا رْك َع َْليِ ه
Shalat Witir Ke-2 (kedua), 1 (satu) rakaat : Rakaat ke-3
Bacaan pemandu untuk shalat witir (satu raka’at) dengan qunut
(tanggal 15 Ramadhan dan seterusnya)
P و ِت( َجاَِم عًة ٰأ ََجُرك ُم.َْ صُّلْ وا ُسَّنَة اِْل وْتِ ر َْركَ عًة )َ م َع اُْل قُن
ا لُه
J اَل َّصَالُة َلِإٰلَه ِإَّل ا لُه
Shalat Witir Ke-2 (kedua), 1 (satu) rakaat dengan qunut : Rakaat ke-3
َن ال
الْ َعالَ ِمْي َن
Setelah do’a shalat witir Imam melanjutkkan dengan
memandu bacaan do’a niat puasa Ramadhan yang Iangsung
diikuti oleh jama’ah sebagai berikut :
َن َوْيت ص ْو َم غَ ٍد ع ْن ا َدآ~ ِء َف ْر ِض ش ْه ِر رَ مضا َن ه ِذ ِه
ََ َن ِة ِللَ ّ ِه تَ َعال.الس
Artinya: “Aku niat berpuasa besok hari menunaikan fardhu
bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”.
@masjidistiqlal.official www.istiqlal.or.id