Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MANAJEMEN RISIKO SEKTOR PUBLIK

“MENGIDENTIFIKASI RISIKO PADA PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN”

DISUSUN OLEH :

NAMA : GUSTI AYU DELA

NIM : C30422025

PRODI : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TADULAKO

2024

KATA PENGANTAR

i
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas karunia-Nya sehingga
makalah Manajemen Risiko Sektor Publik tentang “Mengidentifikasi Risiko Pada
Pengajaran Dan Pembelajaran” ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun sebagai
salah satu tugas dalam melengkapi bahan materi untuk mata kuliah Manajemen Risiko
Sektor Publik.

Makalah ini berisi tentang Analisis Risiko. Ulasan yang saya sediakan ini semoga
dapat menambah wawasan sehingga memperjelas pembahasan materi. Saya
mengambil sumber dari buku-buku, internet, serta dan lain-lain.

Dengan tersusunnya makalah ini saya harap makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Nina
Yusnita Yamin, S.E., M.Si., Ak., CA., CRP selaku dosen mata kuliah Manajemen Risiko
Sektor Publik atas bimbingannya selama ini dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan serta saran demi terselesaikannya makalah ini. Makalah ini masih jauh dari
sempurna. Saran dan kritik yang membangun akan sangat membantu saya dalam
memperbaiki makalah selanjutnya.

Palu, 2 April 2024

Gusti Ayu Dela

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1

1.1. Latar Belakang..............................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................1

1.3. Tujuan...........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................3

2.1. Pengajaran Dan Pembelajaran.....................................................................................3

2.2. Pihak-pihak yang Terlibat dan Perannya......................................................................4

2.3. Mekanisme Kegiatan Pengajaran dan Pembelajaran...................................................6

2.4. Risiko Yang Dapat Terjadi Serta Penanganannya..........................................................7

2.5. Biaya-Biaya Yang Timbul Dari Risiko Yang Terjadi.......................................................10

BAB III KESIMPULAN...................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary
Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan
manajemen, pengelolaan, atau pengurusan sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah
proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Dalam bidang
asuransi, risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian, di mana jika
terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian.

Manajemen risiko adalah proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi,


evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau
aktivitas perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengajaran dan pembelajaran di UNTAD?
2. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dan apa perannya?
3. Bagaimana mekanisme pengajaran dan pembelajarannya?
4. Risiko apa saja yang dapat terjadi dan penanganannya?
5. Apa biaya-biaya yang timbul dari risiko tersebut?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana pengajaran dan pembelajaran di UNTAD?
2. Mengetahui siapa saja pihak-pihak yang terlibat dan apa perannya?

1
3. Mengetahui mekanisme pengajaran dan pembelajarannya?
4. Mengetahui risiko apa saja yang dapat terjadi dan penanganannya?
5. Mengetahui biaya-biaya yang timbul dari risiko tersebut?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengajaran Dan Pembelajaran

Universitas Tadulako (UNTAD) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di


Indonesia memiliki berbagai kegiatan pembelajaran dan pengajaran yang bertujuan
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing. Berikut adalah
beberapa contoh kegiatan pembelajaran dan pengajaran di UNTAD:

Kegiatan Pembelajaran:

1. Perkuliahan: Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas dengan dosen


sebagai pengajar dan mahasiswa sebagai peserta didik.
2. Praktikum: Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di laboratorium atau
bengkel untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas.
3. Seminar: Kegiatan ilmiah yang menghadirkan pembicara ahli untuk membahas
suatu topik tertentu.
4. Workshop: Kegiatan pelatihan yang bersifat praktis untuk meningkatkan
keterampilan mahasiswa.
5. Kuliah Kerja Nyata (KKN): Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa di desa-desa atau daerah terpencil.

Kegiatan Pengajaran:

1. Penyusunan materi pembelajaran: Dosen menyusun materi pembelajaran


yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan mahasiswa.
2. Pengembangan metode pembelajaran: Dosen mengembangkan metode
pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk meningkatkan minat belajar
mahasiswa.
3. Penilaian hasil belajar: Dosen melakukan penilaian hasil belajar mahasiswa
melalui tes, tugas, dan praktikum.

3
4. Pembimbingan akademik: Dosen memberikan bimbingan akademik kepada
mahasiswa untuk membantu mereka menyelesaikan studi dengan baik.

2.2. Pihak-pihak yang Terlibat dan Perannya

Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dan perannya dalam pengajaran dan
pembelajaran di UNTAD:

1. Dosen:

a) Peran utama: Mengajar, membimbing, dan menilai hasil belajar mahasiswa.


b) Tugas dan tanggung jawab:
a. Menyusun materi pembelajaran.
b. Menyampaikan materi pembelajaran di kelas.
c. Membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan tugas dan praktikum.
d. Menilai hasil belajar mahasiswa melalui tes, tugas, dan praktikum.
e. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
f. Mengabdikan diri kepada masyarakat.

2. Mahasiswa:

a) Peran utama: Belajar dan mengikuti proses pembelajaran dengan aktif.


b) Tugas dan tanggung jawab:
a. Mengikuti perkuliahan dengan aktif.
b. Mengerjakan tugas dan praktikum dengan baik.
c. Berpartisipasi dalam diskusi dan seminar.
d. Membaca buku dan sumber belajar lainnya.
e. Menjaga disiplin dan etika akademik.

3. Pimpinan Universitas:

a) Peran utama: Menetapkan kebijakan dan strategi untuk meningkatkan kualitas


pengajaran dan pembelajaran.

4
b) Tugas dan tanggung jawab:
a. Menyusun kurikulum dan program studi.
b. Menyediakan fasilitas dan layanan untuk mendukung proses belajar
mengajar.
c. Melakukan rekruitmen dan pengembangan dosen.
d. Menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga di
luar negeri.

4. Tenaga Kependidikan:

a) Peran utama: Membantu dosen dalam melaksanakan tugas dan tanggung


jawabnya.
b) Tugas dan tanggung jawab:
a. Mengelola administrasi akademik.
b. Merawat dan memelihara fasilitas dan infrastruktur.
c. Memberikan layanan kepada mahasiswa.

5. Orang Tua/Wali:

a) Peran utama: Memberikan dukungan moral dan finansial kepada mahasiswa.


b) Tugas dan tanggung jawab:
a. Memonitor kemajuan belajar mahasiswa.
b. Memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa.
c. Membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah akademik.

6. Masyarakat:

a) Peran utama: Memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan kualitas


pengajaran dan pembelajaran.
b) Tugas dan tanggung jawab:
a. Berpartisipasi dalam kegiatan seminar dan workshop yang
diselenggarakan oleh UNTAD.
b. Memberikan kritik dan saran yang konstruktif kepada UNTAD.

5
c. Membantu UNTAD dalam mengembangkan program-program
pengabdian kepada masyarakat.

2.3. Mekanisme Kegiatan Pengajaran dan Pembelajaran

Universitas Tadulako (UNTAD) menerapkan berbagai mekanisme untuk


memastikan kegiatan pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan efektif dan
efisien. Berikut adalah beberapa mekanisme yang diterapkan di UNTAD:

1. Kurikulum:

a) UNTAD memiliki kurikulum yang dirancang untuk mencapai tujuan


pembelajaran yang telah ditetapkan.
b) Kurikulum UNTAD secara berkala ditinjau dan diperbarui untuk memastikannya
relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Kalender Akademik:

a) UNTAD memiliki kalender akademik yang mengatur jadwal perkuliahan, ujian,


dan kegiatan akademik lainnya.
b) Kalender akademik ini membantu mahasiswa dalam merencanakan studinya
dengan baik.

3. Sistem Pembelajaran:

a) UNTAD menerapkan berbagai sistem pembelajaran, seperti:

a) Pembelajaran tatap muka (PTM): Dosen dan mahasiswa bertemu


langsung di kelas.
b) Pembelajaran daring (PJJ): Dosen dan mahasiswa tidak bertemu
langsung, dan pembelajaran dilakukan melalui platform online.
c) Blended learning: Kombinasi antara PTM dan PJJ.

6
4. Penilaian Hasil Belajar:

a) UNTAD menggunakan berbagai metode penilaian hasil belajar, seperti:


o Tes: Tes tertulis, tes lisan, dan tes praktikum.
o Tugas: Makalah, proyek, dan presentasi.
o Praktikum: Laporan praktikum dan demonstrasi keterampilan.

5. Bimbingan Akademik:

a) UNTAD menyediakan layanan bimbingan akademik untuk membantu


mahasiswa dalam menyelesaikan studinya dengan baik.
b) Mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik tentang
masalah akademik yang mereka hadapi.

6. Evaluasi dan Monitoring:

a) UNTAD secara berkala melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kegiatan


pengajaran dan pembelajaran untuk memastikan kualitasnya.
b) Hasil evaluasi dan monitoring digunakan untuk meningkatkan kualitas
pengajaran dan pembelajaran di UNTAD.

2.4. Risiko Yang Dapat Terjadi Serta Penanganannya

Pengajaran dan pembelajaran di Universitas Tadulako (UNTAD) tidak luput dari


berbagai risiko yang dapat menghambat prosesnya. Berikut adalah beberapa risiko
yang dapat terjadi beserta penanganannya:

1. Kurangnya Motivasi Belajar Mahasiswa:

a) Risiko: Mahasiswa tidak aktif dalam perkuliahan, tidak mengerjakan tugas, dan
tidak mengikuti ujian.
b) Penanganan:

7
o Dosen dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dengan
menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan inovatif.
o UNTAD dapat memberikan beasiswa dan penghargaan kepada
mahasiswa berprestasi.

2. Keterbatasan Fasilitas dan Infrastruktur:

a) Risiko: Ruang kelas yang tidak memadai, peralatan praktikum yang kurang
lengkap, dan akses internet yang terbatas.
b) Penanganan:
o UNTAD dapat membangun dan merenovasi fasilitas dan infrastruktur
yang ada.
o UNTAD dapat menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk
mendapatkan bantuan pendanaan.

3. Kurangnya Kualitas Dosen:

a) Risiko: Dosen tidak memiliki kompetensi yang memadai, tidak memiliki passion
dalam mengajar, dan tidak melakukan penelitian.
b) Penanganan:
o UNTAD dapat melakukan pelatihan dan pengembangan dosen untuk
meningkatkan kualitasnya.
o UNTAD dapat menarik dosen-dosen terbaik dari berbagai perguruan
tinggi di Indonesia dan luar negeri.

4. Kurangnya Koordinasi dan Komunikasi:

a) Risiko: Kurangnya koordinasi antara dosen, mahasiswa, dan staf administrasi.


b) Penanganan:
o UNTAD dapat membangun sistem komunikasi yang efektif dan efisien.
o UNTAD dapat mengadakan pertemuan rutin antara dosen, mahasiswa,
dan staf administrasi.

8
5. Bencana Alam dan Non-Alam:

a) Risiko: Gempa bumi, tsunami, banjir, dan pandemi Covid-19.


b) Penanganan:
o UNTAD dapat menyusun rencana tanggap bencana.
o UNTAD dapat menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang tahan
bencana.

Penanganan risiko yang tepat dan efektif sangat penting untuk memastikan
kelancaran dan kualitas pengajaran dan pembelajaran di UNTAD. Dengan demikian,
UNTAD dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing yang mampu
berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.

Berikut adalah beberapa contoh strategi yang dapat digunakan untuk


menangani risiko dalam pengajaran dan pembelajaran:

1. Strategi Pencegahan:

a) Melakukan identifikasi dan analisis risiko.


b) Menyusun rencana mitigasi risiko.
c) Melakukan pelatihan dan simulasi untuk menghadapi risiko.

2. Strategi Penanganan:

a) Mengaktivasikan rencana mitigasi risiko ketika terjadi risiko.


b) Memberikan bantuan dan dukungan kepada mahasiswa dan dosen yang
terkena dampak risiko.
c) Melakukan evaluasi dan perbaikan setelah terjadi risiko.

3. Strategi Pemulihan:

a) Membantu mahasiswa dan dosen untuk kembali ke kondisi normal setelah


terjadi risiko.
b) Memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat risiko.

9
c) Meningkatkan ketahanan terhadap risiko di masa depan.

2.5. Biaya-Biaya Yang Timbul Dari Risiko Yang Terjadi

Biaya yang timbul dari risiko yang terjadi pada pengajaran dan pembelajaran di UNTAD
dapat dikategorikan menjadi dua jenis:

1. Biaya Langsung:

a) Biaya untuk perbaikan kerusakan fisik, seperti kerusakan ruang kelas, peralatan
praktikum, dan buku-buku.
b) Biaya untuk mengganti peralatan yang hilang atau rusak.
c) Biaya untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang terhambat,
seperti biaya untuk 延長 waktu perkuliahan, biaya untuk penyelenggaraan
ujian susulan, dan biaya untuk penyelenggaraan program remedial.
d) Biaya untuk pengobatan dan perawatan bagi mahasiswa dan dosen yang
mengalami kecelakaan atau sakit akibat risiko yang terjadi.

2. Biaya Tidak Langsung:

a) Biaya untuk kehilangan kesempatan belajar bagi mahasiswa, seperti biaya


untuk mengikuti kelas tambahan, biaya untuk mengikuti bimbingan belajar, dan
biaya untuk mengikuti ujian ulang.
b) Biaya untuk kehilangan produktivitas bagi dosen, seperti biaya untuk
mengganti waktu yang hilang untuk mengajar, biaya untuk menunda
penelitian, dan biaya untuk menunda publikasi ilmiah.
c) Biaya untuk penurunan reputasi UNTAD, seperti biaya untuk meningkatkan
citra dan kepercayaan publik.

10
BAB III
KESIMPULAN

UNTAD menerapkan berbagai teknik pengajaran dan pembelajaran untuk


mencapai tujuan pendidikannya. Teknik-teknik tersebut dipilih dan dikombinasikan
berdasarkan beberapa faktor, seperti: Tujuan pembelajaran: Apa yang ingin dicapai
oleh dosen dengan materi pembelajaran yang diberikan. Karakteristik
mahasiswa: Latar belakang, gaya belajar, dan tingkat pengetahuan mahasiswa.
Ketersediaan sumber daya: Fasilitas, infrastruktur, dan teknologi yang tersedia di
UNTAD. Dengan menggunakan teknik, metode, media, dan penilaian yang inovatif dan
efektif, UNTAD dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran dan
menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.

11
DAFTAR PUSTAKA
Putrianti, C. T. (2021). ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Jurnal Ekonomi Bisnis, 58-
66.

12

Anda mungkin juga menyukai