Dosen : FTS216
Waktu : 3 x 50 menit
Shanti Wahyuni M, S.T., M.Eng. ANALISA STRUKTUR II Halaman :1/5
Bahan Referensi :
1. Wang C.K., 1992, Analisa Struktur Lanjut Jilid I, Jakarta : Erlangga.
2. Sabril Haris HG., 2003, Analisa Struktur I (Struktur Statis Tak Tentu), Padang :
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas.
3. Popov E.P., 1996, Mekanika Teknik, Jakarta : Penerbit Erlangga.
Gambar 2.1. Deformasi Struktur Balok di Atas 3 Tumpuan Akibat Beban Luar
dan Perubahan Tumpuan Luar
Dengan menggunakan asumsi deformasi yang terjadi pada struktur adalah small
deformation, akan diturunkan Persamaan Tiga Momen berdasarkan geometris struktur
yang terdeformasi. Perhatikan titik B dan garis singgung A1BC1 pada gambar 2.1.
perbandingan tangensial sisi-sisi segitiga ABA1 dengan CBC1 menghasikan :
Pertemuan : II
Dosen : FTS216
Waktu : 3 x 50 menit
Shanti Wahyuni M, S.T., M.Eng. ANALISA STRUKTUR II Halaman :2/5
AA 1 CC1
= (2.1)
L1 L2
Selanjutnya dengan Metoda Momen Area akan didefenisikan nilai AA1 dan CC1.
Diagram momen yang digunakan untuk mendefenisikan lendutan pada masing-masing
tumpuan A dan C adalah diagram momen akibat beban luar (gambar 2.2) dan akibat
momen tumpuan (gambar 2.3).
Akibat beban luar dapat didefenisikan diagram momen yang meninjau masing-
masing bentang sebagai struktur sederhana di atas dua tumpuan. Beban yang bekerja
pada satu bentang tidak mempengaruhi diagram momen pada bentang yang lain.
A1, A2 : Luas bidang momen akibat beban luar (independen untuk masing-masing
bentang)
a1, a2 : Titik berat luasan bidang momen terhadap tumpuan luar (tumpuan A dan C)
Untuk AA1 :
AA1 = hA - A1A’
= hA - lendutan di A’ dari garis singgung di titik B
= hA - (luas bidang momen A-B) x titik berat bidang momen terhadap A
= hA -
1
A 1 .a 1 A 3 .a 3 A 4 .a 4
EI 1
1 M A .L 1 L 1 M B .L 1 2L 1
= hA - A 1 .a 1
EI 1 2 3 2 3
1 1 1 2
A 1 .a 1 6 M A .L 1 3 M B .L 1
2
= hA - (2.2 a)
EI 1
Untuk CC1 :
CC1 = C1C’ - hC
= lendutan di C’ dari garis singgung di titik B - hC
= (luas bidang momen B-C) x titik berat bidang momen terhadap C - hC
=
1
A 2 .a 2 A 5 .a 5 A 6 .a 6 - hC
EI 2
1 M B .L 2 2L 2 M C .L 2 L 2
= A 2 .a 2 - hC
EI 2 2 3 2 3
1 1 1
= A 2 .a 2 M B .L 22 M C .L 22 - hC (2.2 b)
EI 2 3 6
Kalikan setiap suku pada persamaan di atas dengan 6E dan tempatkan suku yang
mengandung besaran M kekiri dan suku lainnya ke kanan, diperoleh :
L L L L A .a A .a h .E h .E
MA 1 2MB 1 2 MC 2 6 1 1 6 2 2 6 A 6 C (2.3)
1
I 1
I I 2 2
I L .l
1 1 L .l
2 2 L1 L2
Pertemuan : II
Dosen : FTS216
Waktu : 3 x 50 menit
Shanti Wahyuni M, S.T., M.Eng. ANALISA STRUKTUR II Halaman :4/5
Dengan :
MA, MB, MC : Momen yang akan ditentukan pada tumpuan A, B dan C
I 1, I 2 : Inersia bentang kiri dan kanan
L1, L2 : Panjang bentang kiri dan kanan
E : Modulus elastisitas (biasanya sama untuk keseluruhan penampang)
A1, A2 : Luas bidang momen akibat beban luar pada bentang kiri dan bentang
kanan
a1, a2 : Titik berat bidang momen terhadap tumpuan luar pada bentang kiri
dan bentang kanan
hA, hC : Perubahan tumpuan luar
Dengan mengarahkan tinjauan analisis hanya pada beban vertikal yang bekerja
pada bentang, gaya-gaya yang bekerja pada arah horizontal tidak dihitung. Analisa
struktur tidak dilakukan untuk reaksi horizontal tumpuan. Akibat gaya normal balok juga
tidak dihitung.
Untuk luas bidang momen, tanda positif atau negatif diberikan sesuai dengan
tanda momen. Luas bidang bernilai positif jika momen bertanda positif dan bertanda
negatif jika momen bertanda negatif.
Pada setiap struktur yang disusun Persamaan Tiga Momennya, akan terdapat tiga
tumpuan; tumpuan kiri, tumpuan tengah dan tumpuan kanan. Masing-masing tumpuan
dapat mengalami perubahan kedudukan dalam arah vertikal. Untuk menentukan
perubahan tunpuan yang terjadi, tumpuan tengah ditetapkan sebagai acuan. Dengan
ditetapkan sebagai acuan, meskipun mengalami perubahan kedudukan, tumpuan tengah
dianggap tetap, dan yang mengalami perubahan kedudukan adalah tumpuan-tumpuan
luar (kiri dan kanan). Jika perubahan kedudukan terjadi bersamaan pada 2 atau 3
tumpuan, diambil nilai relatif dengan tumpuan tengah tetap sebagai acuan.
Perjanjian tanda untuk perubahan tumpuan ditetapkan sebagai berikut :