Kata Pengantar
Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dan guru untuk
mengembangkan potensinya serta keleluasaan bagi siswa untuk belajar sesuai
dengan kemampuan dan perkembangannya. Untuk itu, diperlukan penyediaan
buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Buku teks pelajaran
ini merupakan salah satu bahan pembelajaran bagi siswa dan guru.
Kami ucapkan rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak manajemen sekolah baik
lembaga Sabililah yang telah banyak memberikan support yang luar biasa kepada
kami. Adapun, buku ajar kami yang berjudul “Modul Pendidikan Pancasila untuk
Kelas IV Semester II”. Harapan pada buku ini, semoga memberikan banyak
manfaat kepada pembaca terutama peserta didik yang menggunakannya. Kami
sadar, masih banyak luput dan kekeliruan yang tentu saja jauh dari sempurna
tentang buku ajar yang telah kami buat ini. Oleh sebab itu, kami mohon agar
pembaca memberi kritik dan juga saran terhadap karya buku ajar ini agar kami
dapat terus meningkatkan kualitas yang terbaik.
Qoniah Agustina, S. Pd
NIPY. 19860823110712094
i
Daftar Isi
ii
PEMETAAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Capaian
Tujuan Pembelajaran Materi
Pembelajaran
iii
lingkungan tempat 4.2 Melalui peta konsep, peseta didik
tinggal dan sekolah. dapat menunjukkan sikap toleransi
dan kerjasama yang terjalin dengan
ragam suku di Indonesia.
4.3 Melalui peta konsep, peserta didik
dapat menyimpulkan adanya sikap
toleransi dan kerjasama yang terjalin
dengan ragam budaya dan adat
istiadat di Indonesia.
iv
PETA KONSEP
MATERI
v
vi
Te m a 5
Keragaman Karakteristik Individu
i
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, bacalah serta pahami teks
berikut ini!
Maraknya Kasus Bullying
2
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
Salah satu keunikan dari negara kita Indonesia adalah keanekaragaman suku yang
saling hidup dengan rukun. Orang Padang yang ada di Sumatera Barat akan
terlihat berbeda dengan saudara kita yang tinggal di tanah Papua. Keduanya
memiliki karakteristik tersendiri, inilah yang disebut dengan karakteristik individu.
Namun, perbedaan ini bukan hanya terletak pada fisik kita saja, namun ada juga
keragaman karakteristik individu lainnya. Walaupun kita berbeda, tapi kita tetap
bersaudara. Sama-sama orang Indonesia. Kali ini kita akan coba mempelajari
keberagaman karakteristik individu.
3
Yang pertama ada perbedaan jenis kelamin. Dengan karakteristik individu ini kita
bisa membedakan peranan dalam kehidupan. Misalnya sebagai laki-laki, ketika
ada kegiatan gotong royong, akan bisa menjalankan berbagai kegiatan yang lebih
membutuhkan fisik. Sedangkan perempuan akan bisa membantu pekerjaan yang
lebih ringan.
2. Ras / Suku
Perbedaan suku/ras dapat memperkaya budaya suatu negara atau lingkungan,
dan dengan mempelajari budaya-budaya yang berbeda ini wawasan kita tentang
Nusantara bertambah , selain itu kita dapat belajar memahami dan mengetahui
karakteristik ras dan suku.
3. Pengetahuan dan kecerdasan
Tentu saja setiap orang memiliki kecerdasan yang harus diasah, keberagaman ini
akan membawa banyak hal positif. Yang lebih pintar akan bisa membantu teman-
teman yang masih belum paham, sehingga nantinya akan terbentuk lingkungan
yang baik.
4. Keyakinan atau agama
Setiap orang memiliki kepercayaan dan agama nya masing-masing. Melalui
keberagaman karakteristik individu ini kita bisa belajar untuk saling menghormati
satu sama lain. Sekaligus hidup rukun bertetangga tanpa membeda-bedakan
keyakinan atau agama yang dianut oleh tetangga kita.
5. Hobi
Keberagaman yang satu ini akan bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan juga
rasa ingin belajar bersama untuk bisa melaksanakan hobi masing-masing.
6. Umur
Keberagaman usia bisa menumbuhkan rasa saling menyayangi dan menghormati.
Yang lebih tua akan menyayangi serta bisa membimbing yang lebih muda, dan
yang yang muda akan berusaha menghormati yang lebih tua.
7. Kepribadian
Hal ini bisa menciptakan hidup rukun satu sama lain / kita bisa mengetahui sifat
sifat atau karakter dari orang. Kita juga bisa mengatur sikap apabila berjumpa
dengan orang tertentu. Nah itu dia bentuk keberagaman karakteristik individu
yang ada di sekitar kita. Dengan mempelajari ini, pengetahuanmu akan semakin
bertambah.
Berikut ini adalah manfaat keragaman karakteristik individu:
1. Sikap nasionalisme. Rasa cinta Tanah Air karena Tanah Air-lah yang
mempersatukan keragaman tersebut dan menjadikan Bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang kaya.
4
2. Identitas bangsa. Keberagaman menjadi salah satu ciri khas bangsa yang
kemudian dikenal oleh dunia sebagai negara yang beragam.
3. Memupuk toleransi dan hidup rukun. Karena terbiasa hidup dalam
keragaman, sejak kecil kita terbiasa dengan perbedaan dan toleransi atas
adanya perbedaan tersebut.
4. Kepandaian bersosialisasi. Karena ada banyak karakteristik individu, kita
jadi tahu bagaimana berbicara dan berperilaku dengan berbagai model
karakter.
5. Berbagi ilmu. Keberagaman membuat sumber ilmu pun menjadi lebih
banyak, ketika kita mau mendengar dan toleransi, maka kita juga siap untuk
belajar ilmu baru dalam hidup. Ketika teman kita memiliki hobi yang
berbeda, kita bisa belajar bidang baru dalam hidup.
6. Pemersatu bangsa. Kunci sukses mempertahankan persatuan dan kesatuan
dalam keragaman adalah dengan memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika.
Sumber: https://www.kelaspintar.id
5
Pernyataan 3. Ayah memiliki karakteristik yang sama dengan Ibu, yaitu warna
kulit yang kuning langsat.
Pernyataan 4. Nana dan adik memiliki kesamaan karakteristik individu yaitu
warna rambut kecoklatan.
Kakek
Ayah
Ibu
Kakak
Adik
6
dengan pelaku.
Berikut ini
prosentase jenis
bullying yang dialami.
Terkadang sering
menyinggung
tentang fisik
seseorang melalui
ejekan, yang menjadi
lestari karena dianggap biasa. Padahal itu, termasuk pembullyan yang tidak
baik dilakukan.
Soal: Dari paparan teks diatas, tentukan jenis bullying yang paling banyak di
alami? Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menumbuhkan toleransi dari
keragaman karakteristik individu di lingkungan sekitar?
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini?
1. Menurut Ananda, apakah yang dimaksud dengan ragam karakteristik individu!
7
Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:
Mampu membedakan ragam karakteristik individu.
Mampu menyebutkan ragam karakteristik individu.
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
8
Sumber gambar: https://www.clipartmax.com/
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak gambar berikut ini!
9
Sumber gambar: sdsabilillahmalang.blogspot.com
Setelah Ananda simak gambar diatas. Nah, buatlah pertanyaan baik yang akan
kalian tanyakan kepada temanmu, untuk mengetahui informasi yang lengkap
terkait materi. Silakan tulis pertanyaanmu di Wonder Wall!
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
10
Laporan Pengamatan
Karakteristik Teman di Kelas
2. Apa tolak ukur Ananda bisa mengetahui karakteristik teman di kelas? Jelaskan!
11
3. Dengan mengetahui adanya keragaman karakteristik individu teman, sebutkan
langkah yang tepat untuk menghargai perbedaan yang ada?
Laporan Pengamatan
Karakteristik Guru di Sekolah
12
Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:
a. Mampu menemukan karateristik individu pada teman dan guru
di sekolah.
b. Mampu menghargai perbedaan karateristik individu pada teman
di sekolah.
c. Mampu menceritakan pengalaman menemukan karateristik
individu guru di sekolah.
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
13
Te m a 6
K e ra g a m a n A g a m a , S u k u d a n B u d a y a
2.1 Melalui lembar kerja, peserta didik dapat membedakan ragam agama di
Indonesia dengan tepat.
14
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, amatilah gambar berikut ini!
Setelah menyimak gambar di atas, buatlah pertanyaan yang sesuai dengan paparan
di atas! Tulis pada wonderwall di bawah ini.
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
15
Keragaman 6 Agama di Indonesia serta Kitab Suci & Hari Besarnya
Ada enam agama yang diakui oleh pemerintah di Indonesia, antara lain Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Keenam agama ini diatur dalam TAP
MPR Nomor 1 Tahun 1965 dan UU Nomor 5 Tahun 1969. Saat ini, Islam menjadi
agama mayoritas penduduk di Indonesia dengan jumlah penganutnya sekitar 87,2
persen. Sementara itu, agama Kristen memiliki pengikut sekitar 6,9 persen, Katolik
sekitar 2,9 persen, Hindu sekitar 1,7 persen, Budha sekitar 0,7 persen, dan
Konghucu sekitar 0,05 persen.
Tahukah kamu arti “Bhinneka Tunggal Ika” yang jadi semboyan bangsa kita? Arti
semboyan tersebut adalah berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Bhinneka Tunggal
Ika mewakili keadaan bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam kebudayaan dan
perbedaan, salah satunya sistem kepercayaan dan agama. Memangnya, ada
berapa agama yang dianut di Indonesia? Lalu, mengapa kok bisa ada beragam
agama di Indonesia?
Dengan adanya banyak agama ini, pemerintah pun memberikan hak kepada warga
negaranya untuk memilih sendiri agama yang ingin dianut secara merdeka. Lebih
lanjut, kemerdekaan memilih agama dan sistem kepercayaan ini diatur dalam UUD
NRI 1945 Pasal 28 ayat (1) dan (2). Adanya aturan ini memberikan makna bahwa
setiap manusia bebas memilih dan melaksanakan ajaran agama menurut
keyakinan dan kepercayaannya. Dengan kata lain, tidak boleh ada unsur
pemaksaan dalam memilih agama yang diinginkan.
16
Macam-Macam Agama di Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ya, ada 6 agama di Indonesia yang diakui
oleh pemerintah. Yuk, simak bacaan berikut ini:
1. Islam
Agama Islam sendiri diperkirakan muncul sekitar 1.400 tahun yang lalu, yakni tahun
610 Masehi. Hal tersebut ditandai dengan penerimaan wahyu Alquran di Mekah
oleh Nabi Muhammad SAW. Sementara di Indonesia, Agama Islam diyakini masuk
melalui para pedagang Arab dan Persia sekitar abad ke-7 atau 8.
Mengucapkan dua kalimat syahadat menjadi tanda bahwa kita telah menjadi
pemeluk agama ini dan beriman kepada Allah SWT. Adapun beberapa ibadah yang
wajib dilakukan umat Islam, di antaranya ialah mendirikan salat, berpuasa di bulan
ramadan, zakat, dan pergi haji bila mampu.
Dalam agama Islam, kitab suci yang digunakan ialah Alquran. Kitab Alquran terdiri
atas 114 surat, 30 juz, dan 6.666 ayat. Kemudian tempat ibadah umat Islam ialah
Masjid. Islam memiliki beberapa hari besar, yakni idul fitri, idul adha, tahun baru
hijriyah, dan isra mi’raj.
Hari raya idul fitri atau lebaran sebagai hari besar bagi umat Islam memiliki makna
yang berkaitan erat dengan tujuan berpuasa, yakni menjadi manusia yang
bertakwa. Kemudian hari besar Idul Adha dilakukan untuk memperingati peristiwa
kurban Nabi Ibrahin AS.
Selanjutnya, tahun baru hijriyah sebagai hari besar umat Islam merupakan
perayaan yang dilakukan untuk terus mengingatkan umat Islam akan sejarah
peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Terakhir, hari besar isra mi’raj adalah
perayaan yang dilakukan untuk memperingati perjalanan malam Rasulullah SAW.
2. Kristen Protestan
Agama Kristen diperkirakan muncul sekitar 2.000 tahun yang lalu. Kemunculan
agama Kristen dipengaruhi oleh ajaran Calvinisme dan Lutheran di Belanda pada
abad ke-16. Di Indonesia sendiri, agama Kristen Protestan menjadi agama kedua
terbesar dengan persentase 6,9% atau sekitar 16,5 juta orang.
Beberapa wilayah persebaran agama Kristen di antaranya ialah wilayah barat
Papua, sedikit Kepulauan Sunda, Kepulauan Maluku, Tanah Batak, Tanah Karo,
Nusa Tenggara Timur, dan lain sebagainya.
Alkitab menjadi kitab suci bagi para pemeluk agama Kristen Protestan. Alkitab
sendiri terdiri atas 66 bagian yang terbagi menjadi dua, yakni 39 Perjanjian Lama
17
dan 27 Perjanjian Baru. Bagi penganut agama Kristen Protestan, ibadah minggu
telah menjadi ibadah wajib yang dilaksanakan.
Ibadah tersebut dapat dilakukan di gereja, balai perkumpulan, aula besar maupun
rumah. Ibadah minggu biasanya terbagi menjadi dua, yakni doa pembuka dan puji-
pujian yang berisi firman Tuhan. Pembaptisan, katekisasi, sidi, dan perjamuan
kudus menandai bahwa seseorang telah memeluk agama Kristen Protestan.
Kristen Protestan memiliki beberapa hari besar, di antaranya ialah natal, hari
paskah, pentakosta, kenaikan Isa Almasih, dan wafat Isa Almasih. Hari besar natal
menjadi perayaan yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Yesus pada
tanggal 25 Desember.
Kemudian hari paskah sebagai perayaan bagi para pemeluk agama Kristen
Protestan dilakukan untuk memperingati kebangkitan Yesus. Penganut agama
Kristen Protestan melakukan pentakosta sebagai perayaan untuk memperingati
pencurahan Roh Kudus.
Selanjutnya, hari besar kenaikan Isa Almasih menjadi perayaan untuk
memperingati kenaikan Yesus 40 hari setelah hari paskah. Terakhir, hari besar
wafat Isa Almasih dilakukan untuk memperingati kematian Yesus.
3. Kristen Katolik
Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia dengan misi mencari rempah-rempah
menandai kemunculan agama Kristen Katolik di Kepulauan Maluku. Hal tersebut
menjadikan rakyat Maluku sebagai penganut pertama Agama Katolik di Indonesia.
Pada tahun 1.546, pelopor misionaris Kristen Fransiskus Xaverius tiba di Kepulauan
Maluku tahun dan membaptiskan beberapa ribu penduduk setempat. Di Indonesia
sendiri, penganut agama Katolik memiliki persentase sebesar 2,9% atau sekitar 6,9
juta orang.
Jumlah tersebut menjadikan agama Katolik sebagai agama ketiga terbesar di
Indonesia. Dalam agama Kristen Katolik, penyebutan kitab suci yang digunakan
ialah Alkitab.
Kitab suci Alkitab dalam ajaran Kristen Katolik terdiri atas 73 bagian yang terbagi
menjadi dua, yakni 46 bagian Perjanjian Lama dan 27 bagian Perjanjian Baru.
Penganut agama Kristen Katolik memiliki beberapa ibadah yang biasa dilakukan,
yakni misa, doa novena, dan doa lingkungan.
Pembaptisan, krisma, ekaristi, pengampunan dosa, pengurapan orang sakit,
imamat, dan sakramen perkawinan menjadi suatu tanda yang dimulai dari Kristus
untuk memberikan rahmat kepada umat-Nya. Dalam agama Kristen Katolik
18
terdapat beberapa hari besar, seperti natal, hari raya Santa Perawan Maria,
kenaikan Isa Almasih, dan Trihara Suci Paskah.
4. Hindu
Jaringan perdagangan yang terbentang dari China hingga India pada abad ke-4
menjadi awal kedatangan agama Hindu ke Indonesia. Berdirinya Kerajaan Kutai dan
Kerajaan Tarumanegara menjadi kemunculan agama Hindu dengan nilai-nilai
Hindu. Di Indonesia sendiri, penganut agama Hindu memiliki persentase sebesar
1,7% atau sekitar 4 juta orang. Jumlah tersebut menjadikan agama Hindu sebagai
agama keempat terbesar di Indonesia.
Kitab Weda atau Veda menjadi kitab suci bagi para pemeluk agama Hindu. Nama
kitab Weda yang berasal dari bahasa Sansekerta berarti pengetahuan atau
mengetahui. Jika disimpulkan, kitab Weda bermakna sebagai ilmu pengetahuan
suci yang sempurna dan kekal abadi. Kitab Weda sendiri terbagi menjadi dua
kelompok, yakni Weda Sruti dan Weda Smrti.
Trisandhya, Suryasewana, Berjapa, Sembahyang, dan Tirhtayatra menjadi
beberapa ibadah yang dilakukan oleh umat Hindu. Dalam agama Hindu terdapat
beberapa hari besar yang diperingati, yakni Nyepi, Kuningan, dan Galungan.
5. Buddha
Agama Buddha merupakan agama tertua kedua di Indonesia yang datang pada
abad ke-5 Masehi. Hal tersebut terlihat dari beberapa peninggalan prasasti yang
ditemukan.
Agama Buddha pertama kali dibawa oleh pengelana Fa Hsein dari China. Kemudian
pada abad ke-7 kerajaan Buddha di Indonesia, yakni Kerajaan Sriwijaya mulai
berkembang dan menjadi pusat pengembangan agama Buddha di Asia Tenggara.
Hingga saat ini, agama Buddha di Indonesia memiliki penganut dengan persentase
0,7% atau sekitar 1,7 juta orang. Jumlah tersebut menjadikan agama Buddha
sebagai agama kelima terbesar di Indonesia.
Agama Buddha memiliki istilah Puja yang mengajarkan tata cara peribadatan untuk
menghormati atau memuja keyakinan umat sehari-hari. Kegiatan peribadatan
agama Budhha biasa dilakukan di Vihara.
Kitab suci agama Buddha ialah Pitaka yang terbagi menjadi tiga kelompok besar,
yakni Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka, dan Abhidhamma Pitaka. Agama Buddha memiliki
beberapa hari besar, yakni hari Waisak, hari Magha, dan hari Asadha.
19
6. Konghucu
Konghucu atau ajaran Konfusius pertama kali muncul pada abad ke-17. Hal
tersebut ditandai dengan kemunculan bangunan tua di Pontianak yang kerap
dijadikan sebagai tempat pemujaan bagi para penganut agama Konghucu.
Di Indonesia sendiri, agama Konghucu menjadi agama keenam terbesar dengan
persentase 0,05% atau sekitar 0,1 juta orang. Kitab Si Shu dan kitab Wu Jing menjadi
dua kitab utama yang digunakan pemeluk agama Konghucu.
Agama Konghucu melakukan peribadatan berupa kebaktian atau sembahyang
yang dilakukan di Lithang, Kelenteng, ataupun rumah. Agama Konghucu sendiri
memiliki beberapa hari besar, yakni tahun baru Imlek, Cap Go Meh, dan Cheng
Beng.
Vihara Dhammadipa Arama berada di Jalan Raya Mojorejo, Dusun Ngandat, Desa
Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Rumah ibadah umat Buddha tersebut
merupakan vihara tertua di Kota Batu. Usianya sudah lebih dari 50 tahun. Vihara
Dhammadipa Arama juga disebut sebagai vihara terbesar di wilayah Indonesia
Timur, yang sering menjadi jujugan tempat ibadah umat Buddha dari berbagai
daerah. Selain tempat ibadah atau Dhammasala, di situ juga terdapat museum,
Pagoda hingga patung Buddha tidur atau sleeping Budhist.
Aktivitas religi begitu kental dirasakan dalam Vihara Dhammadipa Arama. Suasana
yang tenang membuat pengunjung merasa damai memasuki rumah ibadah
tersebut.
Sumber bacaan: detik.com
20
Soal: Sebutkan hari raya umat beragama sesuai dengan paparan teks di atas!
Perintah: Beri kata BENAR pada jawaban yang benar dan kata SALAH pada jawaban
yang salah!
a. Hari Galungan
b. Hari Waisak
c. Hari Magha
d. Hari Asadha
2. Simaklah gambar dibawah ini dengan seksama!
21
Nama
Gambar Tempat Hari
No. Tempat Agama Kitab
Peribadatan Raya
Peribadatan
1
22
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini? Mari kita simpulkan
bersama-sama!
1. Menurut Ananda, mengapa negara kita memiliki agama yang
beragam? Jelaskan!
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
23
Sumber gambar: https://primaindisoft.com/
2.2 Melalui video pembelajaran, peserta didik dapat menghargai ragam suku di
Indonesia dengan sesuai.
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simaklah gambar di bawah
ini!
24
Sumber gambar: https://www.gramedia.com/
Setelah menyimak gambar di atas dengan tepat, buatlah pertanyaan pada kolom
wonderwall dibawah ini!
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
25
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=BDy2ChJusqU&t=164s
26
Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!
1. Bacalah teks dibawah ini!
Perang antar Suku
Perang antar-suku terjadi di Distrik Topo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada
Senin (5/6/2023) siang. Peperangan antar-suku itu menyebabkan dua warga dari salah
satu suku tewas karena mengalami luka panah dan senjata tajam. Pertiakian ini antar
dua suku tersebut terjadi ketika salah satu suku mengklaim tapal batas tanah adat
secara sepihak. Polisi bersama TNI dan pemerintah daerah setempat kini sedang
berupaya untuk menenangkan kedua kubu dan mencari solusi untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Benny pun meminta agar seluruh warga kedua suku yang ada di
Papua Tengah tidak ikut terprovokasi karena saat ini proses mediasi tengah berjalan.
Sumber bacaan: https://regional.kompas.com
Soal: Dari paparan teks di atas, apa yang menyebabkan pertikaian terjadi? Menurut
Ananda, bagaimana penyelesaian yang harus dilakukan supaya perang antar suku
dapat mereda? Jelaskan!
Perintah: Tulislah pada kolom dibawah ini!
27
Pernyataan 2. Cukup menghafal lalu lupakan saja, karena tidak penting juga.
Pernyataan 3. Membuat buku tentang ragam suku di Indonesia, kemudian disimpan
saja tanpa disebarluaskan.
Pernyataan 4. Membuat aplikasi kuis menarik, didalamnya full mengenai materi
ragam suku di Indonesia. Gunanya menjadi motivasi siswa untuk selalu belajar tahu
ragam suku di Indonesia.
3. Bacalah teks berikut!
Terjadinya konflik antar suku bisa berdampak pada kelangsungan suatu wilayah. Oleh
sebab itu, setiap masyarakat perlu menyadari dampaknya agar bisa menghindari
konflik antar suku. Konflik antar suku masih terus terjadi sampai pada tahun ini, selalu
menyebabkan beberapa warga yang luka sampai meninggal dunia.
Sumber gambar: CNN Indonesia
Soal: Berdasarkan paparan gambar dan teks di atas, bagaimana kita sebagai generasi
muda supaya dapat melestarikan sikap saling menghargai terhadap ragam suku di
Indonesia?
Perintah: Beri kata SESUAI pada jawaban yang benar dan kata TIDAK SESUAI pada
jawaban yang salah!
Pernyataan 1. Tidak membedakan berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA).
Pernyataan 2. Membina kerukunan dengan tetangga, saling menghormati, dan
menghargai.
Pernyataan 3. Mengutamakan kepentingan umun dari pada kepenting golongan.
Pernyataan 4. Tidak membenci suku dan menghujat adanya budaya di wilayah lainnya.
28
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini? Mari kita simpulkan
bersama-sama!
1. Menurut Ananda, bagaimana cara menghargai ragam suku di Indonesia!
2. Berikan contoh sikap yang menunjukkan perilaku sikap tidak toleran terhadap
suku lain di Indonesia?
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
29
Sumber gambar: https://static.promediateknologi.id/
2.3 Melalui lembar kerja, peserta didik dapat menghargai ragam budaya dan adat
istiadat di Indonesia dengan sesuai.
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simaklah gambar di bawah
ini!
30
Sumber gambar: https://bromohillside.com/
Setelah menyimak gambar di atas dengan tepat, buatlah pertanyaan pada kolom
wonderwall dibawah ini!
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
31
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=UHiVrQNDYP0
32
pakaian adat terutama ketika ada upacara-upacara adat misalnya dalam pesta
pernikahan.
4. Kesenian
Segala sesuatu ciptaan manusia yang berhubungan dengan keindahan disebut
kesenian. Kesenian juga termasuk dalam bagian dari budaya.
a. Tarian Daerah
Seni tari diciptakan manusia untuk mengungkapkan perasaan. Tarian
daerah biasanya memiliki maksud atau makna tertentu. Misalnya setelah
melakukan panen, masyarakat menari-nari sebagai wujud kebahagiaan.
Karena dilakukan setiap tahun, akhirnya menghasilkan bentuk karya seni
tari. Selain mengungkapkan rasa senang, tarian juga diciptakan untuk
mengungkapkan rasa sedih, memberi semangat, penyambutan tamu, dan
sebagainya.
Contoh tarian daerah yang ada di Indonesia:
Nanggroe Aceh: Seudati, Saman Meuseukat, Tari Pukat
Jambi: Sekapur sirih
Jawa Tengah: Serampi
Bali: Legong, kecak
Papua: Suanggi
b. Lagu Daerah
Seperti halnya tarian, lagu juga dimaksudkan untuk mengungkapkan
perasaan seseorang. Lagu-lagu daerah banyak pula yang menjadi pengiring
seni tari.
Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia:
Jawa Barat: Bubuy Bulan
Kalimantan Selatan: Ampar-Ampar Pisang
Riau: Soleram
c. Alat Musik
Contoh alat musik daerah yang ada di Indonesia:
Maluku: Floit
Jawa Tengah: Gamelan
Jawa Barat: Angklung
5. Upacara Adat
Upacara pernikahan, peringatan kematian, syukuran, tolak bala (menolak bencana)
merupakan contoh upacara adat yang ada di berbagai daerah. Perkembangan
33
upacara adat sangat erat dengan perkembangan kepercayaan dan agama di
masyarakat Indonesia.
Contoh upacara adat yang ada di Indonesia:
Upacara Wiwit untuk Panen Padi
Upacara Ngaben di Bali
Upacara Adat Peusijuek di Aceh, dan lain-lain.
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini? Mari kita simpulkan
bersama-sama!
1. Menurut Ananda, bagaimana cara menghargai ragam budaya di Indonesia!
34
2. Berikan contoh sikap yang menunjukkan perilaku sikap tidak toleran terhadap budaya
lain di Indonesia?
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
35
Te m a 7
L i n g k u n g a n Te m p a t T i n g g a l
Lingkup RT dan RW
36
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, bacalah teks berikut:
Yuk Kenali RT dan RW
Rukun Warga atau sering disingkat RW merupakan lembaga pemerintah yang
terdiri dari beberapa kelompok RT di suatu Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh
satu ketua RW. Sedang RT adalah Rukun Tetangga yang menghimpun beberapa
Kepala Keluarga atau KK disetiap Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu
ketua.
Sumber bacaan: https://dero.desa.id
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
37
RT dan RW
Wilayah desa terdiri atas beberapa dusun. Dusun terdiri atas beberapa Rukun
Warga (RW). RW sendiri terdiri atas beberapa Rukun Tetangga (RT). Desa dipimpin
seorang kepala desa yang dipilih oleh rakyat.
Rukun Warga atau sering disingkat RW merupakan lembaga pemerintah yang
terdiri dari beberapa kelompok RT di suatu Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh
satu ketua RW. Sedang RT adalah Rukun Tetangga yang menghimpun beberapa
Kepala Keluarga atau KK disetiap Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua.
Dari penjelasan diatas maka ada tugas pokok dari RW dan RT, yaitu:
1. Melancarkan pelayanan masyarakat, dalam hal ini meningkatkan kinerja
pemerintah Desa/ Keluarahan dalam menangani warga
2. Mewujudkan masyarakat yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
Memaksimalkan peran serta masyarakat dengan gotong-royong maupun
swadaya masyarakat dan kegiatan-kegiatan lainnya
3. Mendorong stabilitas nasional dari susunan paling kecil di dalam masyarakat
didalam menjaga keamanan dan ketertiban willayah tertentu
4. Menjadi saranan penghubung yang paling dekat antara masyarakat dan
pemerintah secara langsung
5. Memberikan informasi dan penjelasan kepada masyarakat mengenai progam
kerja pemerintah
6. Mendukung pelaksanaan progam pemerintah dengan mendorong masyarakat
untuk andil atau berperan dalam melakukan progam kerja dengan mendukung
dan berpartisipasi
7. Membina warga untuk meningkatkan taraf hidup atau kualitas dalam wilayah
tertentu.
Selain itu, ada wewenang RW dan RT untuk menjaga keamanan lingkungan
sekitarnya dan juga harus menjalankan hak, tugas dan fungsinya sebagai
pengurus agar lingkungan secara keamanan dan kesejahteraan bisa tercapai.
Berikut ini penjelasan mengenai tugas, fungsi dan hak pengurus RW dan RT, yaitu:
1. Tugas
Berikut adalah tugas dari pengurus RW dan RT:
Melaksanaka tugas pokok RW dan RT
Melaksanakan musyawarah dan mengambil keputusan dari musyawarah
tersebut
Menerima masukan masyarakat dan memprosesnya dengan melakukan
penyusunan rencana atau planning berdasarkan keinginan masyarakat
38
untuk nantinya di proses apakah layak di aplikasikan atau tidak progam
usulan dari masyarakat setempat
Membina warga setempat setempat dalam hal kehidupan keluarga dalam
bermasyarakat
Membantu dalam pelayanan masyarakat yang menjadi tugas pemerintah
daerah
Membuat laporan atas keberlangsungan kehidupan warga yang perlu
dilaporkan
Membuat laporan pertanggungjawaban atas kegiatan organisasi secara
berkala
2. Fungsi
Fungsi dari RW dan RT sebagaimana dijelaskan berikut ini, yaitu:
Membuat data penduduk akan pengamatan tertentu yang diperlukan
sebagai arsip desa atau kelurahan
Menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tertentu
Membuat gagasan berdasarkan aspirasi masyarakat
Melakukan koordinasi atas masyarakat serta organisasi itu sendiri
Mengurus fasilitas masyarakat
Menjadi jembatan penghubung antar masyarakat dan Pemerintah Desa/
Kelurahan
3. Hak
Berikut Ini adalah hak dari RW dan RT, yaitu:
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Desa/Lurah
berdasarkan musyawarah dengar pendapat warga
Memilih dan dipilih sebagai pengurus
Memberikan kritik maupun saran atas keputusan yang dilakukan oleh
pemerintah desa atau kelurahan
Selain itu, hak, kewajiban, kepengurusan dan tujuan. Dalam menjalankan
wewenang yang sangat ikut berperan dalam kehidupan lingkungan sekitar, RW
dan RT juga memiliki hak, kewajiban, kepengurusan dan tujuan di dala
menjalankan tugasnya di masing-masing lingkungan. Berikut ini adalah
penjelasanya:
1. Hak anggota RW dan RT
Memilih dan dipilih sebagai pengurus RW dan RT
Memberikan usulan, kritik, saran, serta masukan dalam musyawarah RW atau RT
2. Kewajiban anggota RW dan RT
Turut aktif dalam membantu kelancaran kinerja organisasi masyarakat baik secara
langsung terjun dalam anggota kepengurusan maupun sebagai warga yang taat
akan aturan
Melaksanakan hasil keputusan/ mufakat musyawarah RT/ RW
39
3. Kepengurusan RW dan RT
RT terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa orang tambahan dalam
membantu tugas ketiganya
RW terdiri dari atas ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi, dan beberapa orang
tambahan jika diperlukan
4. Tujuan Pembentukan RW dan RT
Melestarikan nilai-nilai budaya gotong-royong di masyarakat.
Memelihara nilai-nilai kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Membantu serta meningkatkan kinerja pemerintah di wilayah desa/ kelurahan.
Meningkatkan kelancaran pelayanan masyarakat dalam wilayah desa/ kelurahan.
Menjadi sara untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dengan mengemban
potensi swadaya masyarakat yang ada.
Sumber: https://jintung.kec-ayah.kebumenkab.go.id
RT dan RW
Rukun Warga atau sering disingkat RW merupakan lembaga pemerintah yang terdiri dari
beberapa kelompok RT di suatu Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua RW.
40
Sedang RT adalah Rukun Tetangga yang menghimpun beberapa Kepala Keluarga atau KK
disetiap Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua.
Sumber bacaan: http://www.putatgede.desa.id/
Soal: Menurut teks bacaan di atas, apa yang akan terjadi apabila tidak ada stuktur RT dan
RW yang terbentuk di lingkungan masyarakat?
Perintah: Tulislah jawaban pada kolom di bawah ini!
41
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
42
Sumber gambar: https://www.masterplandesa.com/
Pemerintahan Desa
3.2 Melalui literasi dan lembar kerja, peserta didik dapat mengidentifikasi
adanya pemerintahan desa dengan tepat.
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak gambar dibawah ini!
43
Sumber gambar: https://www.megatrust.co.id/
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
1. Desa
Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan,
yang dipimpin oleh kepala desa. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2005 tentang Desa, disebut bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Desa adalah wilayah yang ditempati sejumlah penduduk
dan merupakan organisasi pemerintahan terendah. Wilayah desa terdiri atas
44
beberapa dusun. Dusun terdiri atas beberapa Rukun Warga (RW). RW sendiri
terdiri atas beberapa Rukun Tetangga (RT). Desa dipimpin seorang kepala
desa yang dipilih oleh rakyat.
2. Kelurahan
Di daerah perkotaan, desa disebut Kelurahan. Kelurahan merupakan wilayah
yang terdiri atas beberapa kampung. Kampung terdiri atas beberapa Rukun
Warga (RW). RW terdiri atas beberapa Rukun Tetangga (RT). Kelurahan
dipimpin oleh seorang lurah. Lurah adalah pegawai negeri/pemerintah.
Lurah tidak dipilih oleh rakyat, lurah ditunjuk oleh wali kota/bupati atas usul
camat.
3. Pemerintahan Desa
Pemerintahan adalah suatu sistem untuk menjalankan wewenang dan
kekuasaan dalam mengatur kehidupan rakyat di segala bidang kehidupan
mereka seperti sosial, ekonomi, dan politik. Pemerintah harus bertindak
semata-mata untuk kepentingan rakyat karena tujuan dibentuknya suatu
pemerintahan adalah agar rakyat dapat hidup dengan sejahtera.
Lembaga pemerintahan desa merupakan lembaga yang menjalankan
pemerintahan desa. Pemerintahan desa terdiri atas pemerintah desa dan
bermitra dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Pemerintah desa terdiri atas:
a. Kepala desa
Kepala desa adalah kepala pemerintah desa yang dipilih langsung oleh
peduduk desa untuk masa jabatan 6 tahun melalui pemilihan kepala
desa atau disingkat pilkades. Kepala desa dapat dipilih satu kali lagi
untuk masa jabatan berikutnya. Kepala desa bertanggung jawab
dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Pasal 14 s.d. 15
dengan tegas dijelaskan tugas, kewenangan, kewajiban, dan hak
kepala desa. Tugas kepala desa antara lain menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Kewenangan
kepala desa antara lain memimpin penyelenggaraan pemerintahan
desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan
Permusyawaratan Desa (BPD).
Kepala desa mempunyai tugas dan tanggung jawab, di antaranya:
1) memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa;
2) membina perekonomian desa;
3) membina kehidupan masyarakat desa;
45
4) memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat desa;
5) mendamaikan perselisihan yang terjadi pada masyarakat di desa;
6) mewakili desanya baik di dalam dan di luar pengadilan dan dapat
menunjuk kuasa
hukumnya.
b. Pamong/Perangkat Desa
Perangkat desa membantu kepala desa di dalam sistem pemerintahan desa
dan dapat terdiri atas unsur staf, unsur pelaksana, dan unsur wilayah.
1. Unsur staf, yaitu unsur pelayanan seperti sekretariat dan tata usaha.
2. Unsur pelaksana, yaitu unsur pelaksana teknis lapangan seperti urusan
pamong tani desa dan urusan keamanan.
3. Unsur wilayah, yaitu unsur pembantu kepala desa di wilayah bagian desa,
seperti kepala dusun, yang jumlahnya dan sebutannya sesuai kebutuhan
dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
46
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa berkedudukan sejajar dan menjadi mitra kerja
pemerintah desa. BPD terdiri atas ketua, wakil ketua, dan sekretaris serta
anggota yang dipilih atas dasar musyawarah. BPD adalah badan perwakilan yang
terdiri atas pemuka-pemuka masyarakat yang ada di Desa, yang berfungsi
mengayomi adat istiadat, membuat peraturan desa, menampung dan
menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk
desa bersangkutan yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat,
dengan masa jabatan 6 tahun dan dapat dipilih kembali satu kali masa jabatan
berikutnya:
1) menetapkan peraturan desa bersama kepala desa,
2) menyelenggarakan pemilihan kepala desa dan perangkat desa,
3) melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah desa.
Pemerintahan Kelurahan
Kelurahan biasanya terdapat di daerah perkotaan. Kepala kelurahan sering
disebut Lurah. Lurah adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mampu
dan cakap dalam menjalankan tugas. Lurah diangkat oleh bupati/walikota atas
usul kepala kecamatan dari pegawai negeri sipil yang berprestasi. dalam
melaksanakan tugasnya, lurah bertanggung jawab kepada bupati/walikota
melalui camat.
Lurah memiliki beberapa tugas pokok, di antaranya sebagai berikut:
1) Menyusun dan menetapkan kebijakan pemberdayaan masyarakat.
2) Menyelenggarakan kegiatan pelayanan masyarakat yang menjadi
kewenangannya.
3) Melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.
4) Memelihara terciptanya ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
5) Memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum di masyarakat
6) Melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan
47
Lembaga Kemasyarakatan
Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yaitu lembaga yang dibentuk
oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah
desa dalam memberdayakan masyarakat.
Lembaga-lembaga kemasyarakatan di desa atau kelurahan, antara lain:
Dipimpin oleh Kepala Desa yang dipilih Dipimpin oleh Lurah yang
rakyat. diangkat oleh Bupati/Walikota.
48
Di desa terdapat Badan Perwakilan Di kelurahan terdapat Dewan
Desa (BPD). Kelurahan (Dekel)
49
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini?
1. Menurut Ananda, apakah ada tujuan memahami adanya pemerintahan desa/
kelurahan!
50
Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:
Mampu mengidentifikasi pemerintahan desa/ kelurahan.
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
51
Sumber gambar: https://e-office.oganilirkab.go.id/geografis
Pemerintahan Kecamatan
3.2 Melalui literasi dan lembar kerja, peserta didik dapat menelaah adanya
pemerintahan kecamatan dengan tepat.
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak gambar dibawah ini!
52
Sumber gambar: https://meduonline.co.id/
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
53
Pemerintahan Kecamatan
c. Seksi pemerintahan
a. Camat
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, tugas camat
meliputi :
54
- mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan,
- mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum,
- mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan,
- membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan,
- melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa
atau kelurahan.
c. Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan
pelaporan urusan pemerintahan.
55
Selain dibantu oleh perangkat kecamatan, camat juga dibantu oleh Unit Pelayanan
Tingkat Daerah atau UPTD dan instansi pemerintahan lainnya di wilayah
kecamatan.
Dalam membina wilayah kecamatan, ada tiga unsur yang mempunyai peranan
penting. Ketiga unsur tersebut adalah Camat, Komandan Komando Rayon Militer
(Danramil), dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek). Ketiga unsur tersebut disebut
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA).
56
Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!
1. Bacalah tabel berikut!
57
kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan urusan
pemerintahan
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini?
1. Sebutkan struktural yang ada di pemerintahan kecamatan?
58
Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:
Mampu menelaah pemerintahan camat.
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
59
Te m a 8
S i k a p To l e ra n s i d a n K e r j a s a m a
4.1 Melalui lembar kerja, peserta didik menunjukkan sikap toleransi yang dilestarikan
dalam menjalin hubungan dengan ragam agama di Indonesia.
60
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak gambar berikut:
61
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
62
Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
63
Sumber gambar: https://kumparan.com/
4.2 Melalui peta konsep, peseta didik dapat menunjukkan sikap toleransi dan
kerjasama yang terjalin dengan ragam suku di Indonesia.
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak gambar dibawah ini!
64
Sumber gambar: https://www.megatrust.co.id/
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
65
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=UHiVrQNDYP0
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini?
1. Menurut Ananda, apakah penting memiliki toleransi yang tinggi dengan
adanya ragam suku yang berbeda di Indonesia?
66
2. Sebutkan sikap bertoleransi dengan adanya ragam suku di Indonesia?
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
67
Sumber gambar: https://kumparan.com/
4.3 Melalui peta konsep, peserta didik dapat menyimpulkan adanya sikap
toleransi dan kerjasama yang terjalin dengan ragam budaya dan adat
istiadat di Indonesia.
68
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak teks bacaan dibawah
ini!
Video lagu anak-anak berjudul "Helo Kuala Lumpur" yang diunggah di saluran
Youtube Lagu Kanak TV pada 27 Mei 2020, ramai di media sosial. Hal itu
karena lagu yang diklaim sebagai lagu patriotik Malaysia itu memiliki nada dan
irama mirip dengan lagu perjuangan Halo-halo Bandung ciptaan Ismail
Marzuki.
Sumber gambar: https://www.kompas.com
Setelah menyimak teks bacaan di atas, buatlah pertanyaan yang sesuai dengan
paparan di atas! Tulis pada wonderwall di bawah ini.
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:
69
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=UHiVrQNDYP0
Istilah “toleransi” ini sebenarnya berasal dari bahasa asing, yakni Bahasa Inggris yang berupa
“tolerance” dan bahasa Arab yang berupa “tasamuh”. Secara etimologi, toleransi berartikan
sebuah kesabaran, ketahanan emosional, dan kelapangan dada. Sementara secara istilah
(terminologi), toleransi memiliki definisi berupa sikap menghargai, membiarkan,
memperbolehkan adanya pandangan, pendapat, kepercayaan, dan kebiasaan yang berbeda
dengannya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa konsep dari sikap toleransi ini mengarah pada sikap terbuka
dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan. Perbedaan yang dimiliki oleh
dirimu sendiri dan orang lain itu dapat beragam, mulai dari suku bangsa, warna kulit,
bahasa, adat-istiadat, budaya, bahasa, agama, hingga pola pikir.
Di bawah ini sikap toleransi dalam mempertahankan keanekaragaman budaya, antara lain:
70
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini?
1. Menurut Ananda, apakah penting memiliki toleransi yang tinggi dengan adanya ragam
budaya dan adat istiadat yang berbeda di Indonesia?
2. Sebutkan sikap bertoleransi dengan adanya ragam budaya dan adat istiadat di
Indonesia?
71
Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:
Mampu menyimpulkan dengan menjelaskan sikap toleransi pada ragam
suku di Indonesia.
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:
72
Daftar Pustaka
Admin. 2020. RW DAN RT : TUGAS, FUNGSI, KEWAJIBAN dan HAK. Diakses pada
11 Desember 2023 dari https://jintung.kec-
ayah.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/122/122.
73
Umam. 2022. 6 Agama yang Diakui di Indonesia. Dikutip 11 Desember 2023
dari https://www.gramedia.com/literasi/agama-yang-diakui-di-indonesia/
74