Anda di halaman 1dari 81

i

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum beserta


buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka
belajar. Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dan guru untuk
mengembangkan potensinya serta keleluasaan bagi siswa untuk belajar sesuai
dengan kemampuan dan perkembangannya. Untuk itu, diperlukan penyediaan
buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Buku teks pelajaran
ini merupakan salah satu bahan pembelajaran bagi siswa dan guru.

Kami ucapkan rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak manajemen sekolah baik
lembaga Sabililah yang telah banyak memberikan support yang luar biasa kepada
kami. Adapun, buku ajar kami yang berjudul “Modul Pendidikan Pancasila untuk
Kelas IV Semester II”. Harapan pada buku ini, semoga memberikan banyak
manfaat kepada pembaca terutama peserta didik yang menggunakannya. Kami
sadar, masih banyak luput dan kekeliruan yang tentu saja jauh dari sempurna
tentang buku ajar yang telah kami buat ini. Oleh sebab itu, kami mohon agar
pembaca memberi kritik dan juga saran terhadap karya buku ajar ini agar kami
dapat terus meningkatkan kualitas yang terbaik.

Walaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 11 Desember 2023


Kepala Sekolah

Qoniah Agustina, S. Pd
NIPY. 19860823110712094

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................... i


Daftar Isi .............................................................................................................. ii
Pemetaan Capaian Pembelajaran ................................................................... iii
Peta Konsep Materi ........................................................................................... vii
Kontrak Belajar ................................................................................................... viii
TEMA 5-Keragaman Karakteristik Individu .............................................. 1
Aktivitas 1 ................................................................................................ 1
Aktivitas 2 ................................................................................................ 9
TEMA 6-Keragaman Suku, Suku dan Budaya ........................................... 14
Aktivitas 1 ................................................................................................ 14
Aktivitas 2 ................................................................................................ 24
Aktivitas 3 ................................................................................................ 30
TEMA 7-Lingkungan Tempat Tinggal .......................................................... 36
Aktivitas 1 ................................................................................................ 36
Aktivitas 2 ................................................................................................ 43
Aktivitas 3 ................................................................................................ 52
TEMA 8-Sikap Toleransi dan Kerjasama .................................................... 60
Aktivitas 1 ................................................................................................ 60
Aktivitas 2 ................................................................................................ 64
Aktivitas 3 ................................................................................................ 68
Daftar Pustaka .................................................................................................... 73

ii
PEMETAAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN

Capaian
Tujuan Pembelajaran Materi
Pembelajaran

Membedakan dan 1.1 Melalui lembar kerja, peserta didik


menghargai dapat membedakan keragaman Keragaman
identitas diri, karakteristik individu dengan tepat. karakteristik
keluarga dan teman- 1.2 Melalui pengamatan di kelas, peserta individu
didik dapat menghargai keragaman
teman sesuai
karakteristik teman dan guru di
budaya, suku
sekolah.
bangsa, bahasa,
2.1 Melalui lembar kerja, peserta didik
agama dan dapat membedakan ragam agama di
kepercayaannya di Indonesia dengan tepat.
Keragaman
lingkungan rumah 2.2 Melalui video pembelajaran, peserta
agama, suku
sekolah dan didik dapat menghargai ragam suku di
dan budaya
masyarakat. Indonesia dengan sesuai.
Mengidentifikasi 2.3 Melalui lembar kerja, peserta didik
lingkungan tempat dapat menghargai ragam budaya dan

tinggal (RT, RW, desa adat istiadat di Indonesia dengan


sesuai.
atau kelurahan, dan
3.1 Dengan literasi, peserta didik dapat
kecamatan) sebagai
mengidentifikasi lingkup RT dan RW
bagian dari wilayah
dengan tepat.
Negara Kesatuan Lingkungan
3.2 Melalui literasi dan lembar kerja,
Republik Indonesia; peserta didik dapat mengidentifikasi tempat
menunjukkan sikap adanya pemerintahan desa dengan tinggal
kerja sama dalam tepat.
berbagai bentuk 3.3 Melalui literasi dan lembar kerja,
keberagaman suku peserta didik dapat menelaah adanya
bangsa, sosial dan pemerintahan kecamatan dengan

budaya di Indonesia tepat.


4.1 Melalui lembar kerja, peserta didik Sikap
yang terikat
menunjukkan sikap toleransi yang toleransi dan
persatuan dan
dilestarikan dalam menjalin hubungan
kesatuan di kerjasama
dengan ragam agama di Indonesia.

iii
lingkungan tempat 4.2 Melalui peta konsep, peseta didik
tinggal dan sekolah. dapat menunjukkan sikap toleransi
dan kerjasama yang terjalin dengan
ragam suku di Indonesia.
4.3 Melalui peta konsep, peserta didik
dapat menyimpulkan adanya sikap
toleransi dan kerjasama yang terjalin
dengan ragam budaya dan adat
istiadat di Indonesia.

iv
PETA KONSEP
MATERI

Peta konsep materi sebagai berikut:

v
vi
Te m a 5
Keragaman Karakteristik Individu

Sumber gambar: https://mamikos.com

Mengenal Keragaman Karakteristik Individu

1.1 Melalui lembar kerja, peserta didik dapat membedakan keragaman


karakteristik individu dengan tepat.

1. Mendampingi Ananda untuk belajar ketika di rumah.


2. Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
3. Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

i
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, bacalah serta pahami teks
berikut ini!
Maraknya Kasus Bullying

Kasus perundungan (bullying) masih


marak terjadi di dunia pendidikan di
Indonesia. Kasus terakhir yang mencuat,
seorang siswa kelas VII Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri 16
Kota Malang, Jawa Timur diduga menjadi
korban bullying oleh teman-temannya di
sekolah. Akibat tindakan teman-
temannya, jari tengah MS harus diamputasi. Melansir pemberitaan
Kompas.com sebelumnya, bullying adalah situasi di mana penyalahgunaan
kekuatan atau kekuasaan dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok
orang. Praktik bullying dikelompokkan menjadi bullying fisik (berupa tindakan
fisik), bullying verbal (olok-olokan, ejekan) maupun bullying mental
(mendiamkan, mengucilkan).
Sumber: https://regional.kompas.com

Setelah Ananda membaca teks diatas, tentunya Ananda mengetahui


informasi yang disampaikan dalam tekstersebut. Nah, buatlah pertanyaan
yang baik yang akan kalian tanyakan kepada temanmu, untuk mengetahui
informasi yang lengkap terkait dengan kebersamaan dalam keberagaman.
Silakan tulis pertanyaanmu di Wonder Wall!

2
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=y_2UO3x9JdE

Keragaman Karakteristik Individu

Salah satu keunikan dari negara kita Indonesia adalah keanekaragaman suku yang
saling hidup dengan rukun. Orang Padang yang ada di Sumatera Barat akan
terlihat berbeda dengan saudara kita yang tinggal di tanah Papua. Keduanya
memiliki karakteristik tersendiri, inilah yang disebut dengan karakteristik individu.
Namun, perbedaan ini bukan hanya terletak pada fisik kita saja, namun ada juga
keragaman karakteristik individu lainnya. Walaupun kita berbeda, tapi kita tetap
bersaudara. Sama-sama orang Indonesia. Kali ini kita akan coba mempelajari
keberagaman karakteristik individu.

Pengertian Keberagaman Karakteristik Individu


Kita sebagai manusia atau seorang individu memiliki sifat ataupun karakteristik
yang berbeda-beda. Ini bisa dilihat secara kasat mata atau secara fisik, maupun
secara sifat. Coba saja lihat orang-orang yang ada di sekitar kamu, tentu akan
sangat berbeda dengan kamu bukan? Mungkin bisa dari warna kulit, bentuk
rambut, bahkan perbedaan hobi. Inilah yang disebut dengan keberagaman
karakteristik individu. Perbedaan ini dapat dijadikan suatu langkah untuk saling
menerima dan menghargai satu sama lain. Dengan saling menerima perbedaan,
maka kita akan bisa hidup dengan rukun dan juga saling membantu.
Keberagaman Individu di Lingkungan Sekitar Kamu
Nah dibawah ini ada beberapa bentuk karakteristik individu yang bisa Ananda
temui:
1. Jenis kelamin

3
Yang pertama ada perbedaan jenis kelamin. Dengan karakteristik individu ini kita
bisa membedakan peranan dalam kehidupan. Misalnya sebagai laki-laki, ketika
ada kegiatan gotong royong, akan bisa menjalankan berbagai kegiatan yang lebih
membutuhkan fisik. Sedangkan perempuan akan bisa membantu pekerjaan yang
lebih ringan.
2. Ras / Suku
Perbedaan suku/ras dapat memperkaya budaya suatu negara atau lingkungan,
dan dengan mempelajari budaya-budaya yang berbeda ini wawasan kita tentang
Nusantara bertambah , selain itu kita dapat belajar memahami dan mengetahui
karakteristik ras dan suku.
3. Pengetahuan dan kecerdasan
Tentu saja setiap orang memiliki kecerdasan yang harus diasah, keberagaman ini
akan membawa banyak hal positif. Yang lebih pintar akan bisa membantu teman-
teman yang masih belum paham, sehingga nantinya akan terbentuk lingkungan
yang baik.
4. Keyakinan atau agama
Setiap orang memiliki kepercayaan dan agama nya masing-masing. Melalui
keberagaman karakteristik individu ini kita bisa belajar untuk saling menghormati
satu sama lain. Sekaligus hidup rukun bertetangga tanpa membeda-bedakan
keyakinan atau agama yang dianut oleh tetangga kita.
5. Hobi
Keberagaman yang satu ini akan bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan juga
rasa ingin belajar bersama untuk bisa melaksanakan hobi masing-masing.
6. Umur
Keberagaman usia bisa menumbuhkan rasa saling menyayangi dan menghormati.
Yang lebih tua akan menyayangi serta bisa membimbing yang lebih muda, dan
yang yang muda akan berusaha menghormati yang lebih tua.
7. Kepribadian
Hal ini bisa menciptakan hidup rukun satu sama lain / kita bisa mengetahui sifat
sifat atau karakter dari orang. Kita juga bisa mengatur sikap apabila berjumpa
dengan orang tertentu. Nah itu dia bentuk keberagaman karakteristik individu
yang ada di sekitar kita. Dengan mempelajari ini, pengetahuanmu akan semakin
bertambah.
Berikut ini adalah manfaat keragaman karakteristik individu:
1. Sikap nasionalisme. Rasa cinta Tanah Air karena Tanah Air-lah yang
mempersatukan keragaman tersebut dan menjadikan Bangsa Indonesia
sebagai bangsa yang kaya.

4
2. Identitas bangsa. Keberagaman menjadi salah satu ciri khas bangsa yang
kemudian dikenal oleh dunia sebagai negara yang beragam.
3. Memupuk toleransi dan hidup rukun. Karena terbiasa hidup dalam
keragaman, sejak kecil kita terbiasa dengan perbedaan dan toleransi atas
adanya perbedaan tersebut.
4. Kepandaian bersosialisasi. Karena ada banyak karakteristik individu, kita
jadi tahu bagaimana berbicara dan berperilaku dengan berbagai model
karakter.
5. Berbagi ilmu. Keberagaman membuat sumber ilmu pun menjadi lebih
banyak, ketika kita mau mendengar dan toleransi, maka kita juga siap untuk
belajar ilmu baru dalam hidup. Ketika teman kita memiliki hobi yang
berbeda, kita bisa belajar bidang baru dalam hidup.
6. Pemersatu bangsa. Kunci sukses mempertahankan persatuan dan kesatuan
dalam keragaman adalah dengan memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika.
Sumber: https://www.kelaspintar.id

Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Simak gambar berikut ini!
Nana memiliki keluarga yang sangat harmonis,
keluarganya masih lengkap. Ada kakek, nenek,
ayah, ibu dan adiknya. Nana sangat bahagia sekali
karena mereka masih diberikan kesehatan dan
panjang umur, sehingga masih bisa menemani
Nana sampai saat ini.
Soal: Dari paparan teks dan gambar, sebutkan
karakteristik individu yang ada dengan tepat!

Sumber gambar: https://id.pngtree.com/


Perintah: Beri tulisan BENAR pada jawaban yang benar dan tulisan SALAH
pada jawaban yang tidak tepat!
Pernyataan 1. Nana memiliki karakteristik dengan warna rambut kecoklatan,
sedangkan nenek memiliki karakteristik warna rambut juga kecoklatan.
Pernyataan 2. Kakek memiliki karakteristik warna rambut yang putih, sama
dengan nenek.

5
Pernyataan 3. Ayah memiliki karakteristik yang sama dengan Ibu, yaitu warna
kulit yang kuning langsat.
Pernyataan 4. Nana dan adik memiliki kesamaan karakteristik individu yaitu
warna rambut kecoklatan.

2. Soal: Tentukan karakteristik individu di tempat Ananda tinggal!


Perintah: Isilah tabel di bawah ini dengan tepat, sesuai dengan karakteristik
individu di keluarga Ananda!
Keluarga Nama Jenis Umur Hobi Watak/ Keahlian
keluarga kelamin Sifat
Nenek

Kakek

Ayah

Ibu

Kakak

Adik

3. Bacalah teks berikut ini!

Kekerasan Verbal Jadi Jenis Bullying yang Paling Banyak Dialami


Masyarakat
Perilaku bullying atau perundungan sering kali tidak disadari. Padahal, aksi
mengejek, mendorong, merebut atau merusak barang orang lain dengan
sengaja merupakan contoh bullying yang selalu diacuhkan karena dianggap
sebagai hal sepele dan biasa di tengah masyarakat, khususnya dalam
pertemanan. Mengutip situs Stopbullying.gov, bullying merupakan perilaku
agresif yang tidak diinginkan dan dilakukan secara berulang. Dampaknya,
korban yang diintimidasi memiliki trauma dan masalah serius berkepanjangan

6
dengan pelaku.
Berikut ini
prosentase jenis
bullying yang dialami.
Terkadang sering
menyinggung
tentang fisik
seseorang melalui
ejekan, yang menjadi
lestari karena dianggap biasa. Padahal itu, termasuk pembullyan yang tidak
baik dilakukan.
Soal: Dari paparan teks diatas, tentukan jenis bullying yang paling banyak di
alami? Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menumbuhkan toleransi dari
keragaman karakteristik individu di lingkungan sekitar?

Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini?
1. Menurut Ananda, apakah yang dimaksud dengan ragam karakteristik individu!

2. Berikan contoh dari keragaman karakteristik individu yang ada di lingkungan


rumah!

7
Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:
 Mampu membedakan ragam karakteristik individu.
 Mampu menyebutkan ragam karakteristik individu.

Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

8
Sumber gambar: https://www.clipartmax.com/

Keragaman Karakteristik Teman dan Guru di Sekolah

1.2 Melalui pengamatan di kelas, peserta didik dapat menghargai keragaman


karakteristik teman dan guru di sekolah.

 Mendampingi Ananda untuk belajar.


 Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
 Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak gambar berikut ini!

9
Sumber gambar: sdsabilillahmalang.blogspot.com

Setelah Ananda simak gambar diatas. Nah, buatlah pertanyaan baik yang akan
kalian tanyakan kepada temanmu, untuk mengetahui informasi yang lengkap
terkait materi. Silakan tulis pertanyaanmu di Wonder Wall!

Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=y_2UO3x9JdE

10
Laporan Pengamatan
Karakteristik Teman di Kelas

Tulislah hasil pengamatan Ananda pada tabel di bawah ini!


Keaktifan
No. Nama Warna kulit Karakter
belajar

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan hasil pengamatan!


1. Sebutkan jumlah siswa yang memiliki karakteristik sama sesuai dengan paparan
pengamatan Ananda di atas?

2. Apa tolak ukur Ananda bisa mengetahui karakteristik teman di kelas? Jelaskan!

11
3. Dengan mengetahui adanya keragaman karakteristik individu teman, sebutkan
langkah yang tepat untuk menghargai perbedaan yang ada?

Laporan Pengamatan
Karakteristik Guru di Sekolah

Tulislah hasil pengamatan Ananda pada tabel di bawah ini!


Jenis
No. Nama Hobi Umur Suku
Kelamin

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan hasil pengamatan!


1. Sebutkan karakteristik yang rata-rata memiliki kesamaan, sesuai dengan paparan
pengamatan di atas?

2. Ceritakan pengalaman Ananda melakukan wawancara untuk mengetahui


karakteristik guru di sekolah? Tulis lebih dari 10 kalimat!

12
Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:
a. Mampu menemukan karateristik individu pada teman dan guru
di sekolah.
b. Mampu menghargai perbedaan karateristik individu pada teman
di sekolah.
c. Mampu menceritakan pengalaman menemukan karateristik
individu guru di sekolah.

Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

13
Te m a 6
K e ra g a m a n A g a m a , S u k u d a n B u d a y a

Sumber gambar: https://www.pngwing.com/

Ragam Agama di Indonesia

2.1 Melalui lembar kerja, peserta didik dapat membedakan ragam agama di
Indonesia dengan tepat.

 Mendampingi Ananda untuk belajar ketika di rumah.


 Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
 Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

14
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, amatilah gambar berikut ini!

Sumber gambar: https://www.nu.or.id/

Setelah menyimak gambar di atas, buatlah pertanyaan yang sesuai dengan paparan
di atas! Tulis pada wonderwall di bawah ini.

Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=a_Tx8BYK_ys

15
Keragaman 6 Agama di Indonesia serta Kitab Suci & Hari Besarnya

Ada enam agama yang diakui oleh pemerintah di Indonesia, antara lain Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Keenam agama ini diatur dalam TAP
MPR Nomor 1 Tahun 1965 dan UU Nomor 5 Tahun 1969. Saat ini, Islam menjadi
agama mayoritas penduduk di Indonesia dengan jumlah penganutnya sekitar 87,2
persen. Sementara itu, agama Kristen memiliki pengikut sekitar 6,9 persen, Katolik
sekitar 2,9 persen, Hindu sekitar 1,7 persen, Budha sekitar 0,7 persen, dan
Konghucu sekitar 0,05 persen.

Tahukah kamu arti “Bhinneka Tunggal Ika” yang jadi semboyan bangsa kita? Arti
semboyan tersebut adalah berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Bhinneka Tunggal
Ika mewakili keadaan bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam kebudayaan dan
perbedaan, salah satunya sistem kepercayaan dan agama. Memangnya, ada
berapa agama yang dianut di Indonesia? Lalu, mengapa kok bisa ada beragam
agama di Indonesia?

Dengan adanya banyak agama ini, pemerintah pun memberikan hak kepada warga
negaranya untuk memilih sendiri agama yang ingin dianut secara merdeka. Lebih
lanjut, kemerdekaan memilih agama dan sistem kepercayaan ini diatur dalam UUD
NRI 1945 Pasal 28 ayat (1) dan (2). Adanya aturan ini memberikan makna bahwa
setiap manusia bebas memilih dan melaksanakan ajaran agama menurut
keyakinan dan kepercayaannya. Dengan kata lain, tidak boleh ada unsur
pemaksaan dalam memilih agama yang diinginkan.

Mengapa Ada Beragam Agama di Indonesia?


Pernahkah kamu berpikir mengapa Indonesia memiliki banyak sistem kepercayaan
dan agama? Apa yang menyebabkan ada enam agama yang ada di Indonesia?
Secara geografis, Indonesia memiliki letak yang sangat strategis. Bangsa kita
terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Selain
itu, ada dua benua yang mengapit Indonesia, antara lain Benua Asia dan Benua
Australia. Posisi ini menjadikan Indonesia di jalur perdagangan dunia, sehingga
banyak pedagang dari bangsa lain datang ke Indonesia. Hal ini memungkinkan
terjadinya penyebaran agama di Indonesia.

16
Macam-Macam Agama di Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ya, ada 6 agama di Indonesia yang diakui
oleh pemerintah. Yuk, simak bacaan berikut ini:

1. Islam
Agama Islam sendiri diperkirakan muncul sekitar 1.400 tahun yang lalu, yakni tahun
610 Masehi. Hal tersebut ditandai dengan penerimaan wahyu Alquran di Mekah
oleh Nabi Muhammad SAW. Sementara di Indonesia, Agama Islam diyakini masuk
melalui para pedagang Arab dan Persia sekitar abad ke-7 atau 8.
Mengucapkan dua kalimat syahadat menjadi tanda bahwa kita telah menjadi
pemeluk agama ini dan beriman kepada Allah SWT. Adapun beberapa ibadah yang
wajib dilakukan umat Islam, di antaranya ialah mendirikan salat, berpuasa di bulan
ramadan, zakat, dan pergi haji bila mampu.

Dalam agama Islam, kitab suci yang digunakan ialah Alquran. Kitab Alquran terdiri
atas 114 surat, 30 juz, dan 6.666 ayat. Kemudian tempat ibadah umat Islam ialah
Masjid. Islam memiliki beberapa hari besar, yakni idul fitri, idul adha, tahun baru
hijriyah, dan isra mi’raj.
Hari raya idul fitri atau lebaran sebagai hari besar bagi umat Islam memiliki makna
yang berkaitan erat dengan tujuan berpuasa, yakni menjadi manusia yang
bertakwa. Kemudian hari besar Idul Adha dilakukan untuk memperingati peristiwa
kurban Nabi Ibrahin AS.
Selanjutnya, tahun baru hijriyah sebagai hari besar umat Islam merupakan
perayaan yang dilakukan untuk terus mengingatkan umat Islam akan sejarah
peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Terakhir, hari besar isra mi’raj adalah
perayaan yang dilakukan untuk memperingati perjalanan malam Rasulullah SAW.

2. Kristen Protestan
Agama Kristen diperkirakan muncul sekitar 2.000 tahun yang lalu. Kemunculan
agama Kristen dipengaruhi oleh ajaran Calvinisme dan Lutheran di Belanda pada
abad ke-16. Di Indonesia sendiri, agama Kristen Protestan menjadi agama kedua
terbesar dengan persentase 6,9% atau sekitar 16,5 juta orang.
Beberapa wilayah persebaran agama Kristen di antaranya ialah wilayah barat
Papua, sedikit Kepulauan Sunda, Kepulauan Maluku, Tanah Batak, Tanah Karo,
Nusa Tenggara Timur, dan lain sebagainya.
Alkitab menjadi kitab suci bagi para pemeluk agama Kristen Protestan. Alkitab
sendiri terdiri atas 66 bagian yang terbagi menjadi dua, yakni 39 Perjanjian Lama

17
dan 27 Perjanjian Baru. Bagi penganut agama Kristen Protestan, ibadah minggu
telah menjadi ibadah wajib yang dilaksanakan.
Ibadah tersebut dapat dilakukan di gereja, balai perkumpulan, aula besar maupun
rumah. Ibadah minggu biasanya terbagi menjadi dua, yakni doa pembuka dan puji-
pujian yang berisi firman Tuhan. Pembaptisan, katekisasi, sidi, dan perjamuan
kudus menandai bahwa seseorang telah memeluk agama Kristen Protestan.
Kristen Protestan memiliki beberapa hari besar, di antaranya ialah natal, hari
paskah, pentakosta, kenaikan Isa Almasih, dan wafat Isa Almasih. Hari besar natal
menjadi perayaan yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Yesus pada
tanggal 25 Desember.
Kemudian hari paskah sebagai perayaan bagi para pemeluk agama Kristen
Protestan dilakukan untuk memperingati kebangkitan Yesus. Penganut agama
Kristen Protestan melakukan pentakosta sebagai perayaan untuk memperingati
pencurahan Roh Kudus.
Selanjutnya, hari besar kenaikan Isa Almasih menjadi perayaan untuk
memperingati kenaikan Yesus 40 hari setelah hari paskah. Terakhir, hari besar
wafat Isa Almasih dilakukan untuk memperingati kematian Yesus.

3. Kristen Katolik
Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia dengan misi mencari rempah-rempah
menandai kemunculan agama Kristen Katolik di Kepulauan Maluku. Hal tersebut
menjadikan rakyat Maluku sebagai penganut pertama Agama Katolik di Indonesia.
Pada tahun 1.546, pelopor misionaris Kristen Fransiskus Xaverius tiba di Kepulauan
Maluku tahun dan membaptiskan beberapa ribu penduduk setempat. Di Indonesia
sendiri, penganut agama Katolik memiliki persentase sebesar 2,9% atau sekitar 6,9
juta orang.
Jumlah tersebut menjadikan agama Katolik sebagai agama ketiga terbesar di
Indonesia. Dalam agama Kristen Katolik, penyebutan kitab suci yang digunakan
ialah Alkitab.
Kitab suci Alkitab dalam ajaran Kristen Katolik terdiri atas 73 bagian yang terbagi
menjadi dua, yakni 46 bagian Perjanjian Lama dan 27 bagian Perjanjian Baru.
Penganut agama Kristen Katolik memiliki beberapa ibadah yang biasa dilakukan,
yakni misa, doa novena, dan doa lingkungan.
Pembaptisan, krisma, ekaristi, pengampunan dosa, pengurapan orang sakit,
imamat, dan sakramen perkawinan menjadi suatu tanda yang dimulai dari Kristus
untuk memberikan rahmat kepada umat-Nya. Dalam agama Kristen Katolik

18
terdapat beberapa hari besar, seperti natal, hari raya Santa Perawan Maria,
kenaikan Isa Almasih, dan Trihara Suci Paskah.

4. Hindu
Jaringan perdagangan yang terbentang dari China hingga India pada abad ke-4
menjadi awal kedatangan agama Hindu ke Indonesia. Berdirinya Kerajaan Kutai dan
Kerajaan Tarumanegara menjadi kemunculan agama Hindu dengan nilai-nilai
Hindu. Di Indonesia sendiri, penganut agama Hindu memiliki persentase sebesar
1,7% atau sekitar 4 juta orang. Jumlah tersebut menjadikan agama Hindu sebagai
agama keempat terbesar di Indonesia.
Kitab Weda atau Veda menjadi kitab suci bagi para pemeluk agama Hindu. Nama
kitab Weda yang berasal dari bahasa Sansekerta berarti pengetahuan atau
mengetahui. Jika disimpulkan, kitab Weda bermakna sebagai ilmu pengetahuan
suci yang sempurna dan kekal abadi. Kitab Weda sendiri terbagi menjadi dua
kelompok, yakni Weda Sruti dan Weda Smrti.
Trisandhya, Suryasewana, Berjapa, Sembahyang, dan Tirhtayatra menjadi
beberapa ibadah yang dilakukan oleh umat Hindu. Dalam agama Hindu terdapat
beberapa hari besar yang diperingati, yakni Nyepi, Kuningan, dan Galungan.

5. Buddha
Agama Buddha merupakan agama tertua kedua di Indonesia yang datang pada
abad ke-5 Masehi. Hal tersebut terlihat dari beberapa peninggalan prasasti yang
ditemukan.

Agama Buddha pertama kali dibawa oleh pengelana Fa Hsein dari China. Kemudian
pada abad ke-7 kerajaan Buddha di Indonesia, yakni Kerajaan Sriwijaya mulai
berkembang dan menjadi pusat pengembangan agama Buddha di Asia Tenggara.
Hingga saat ini, agama Buddha di Indonesia memiliki penganut dengan persentase
0,7% atau sekitar 1,7 juta orang. Jumlah tersebut menjadikan agama Buddha
sebagai agama kelima terbesar di Indonesia.
Agama Buddha memiliki istilah Puja yang mengajarkan tata cara peribadatan untuk
menghormati atau memuja keyakinan umat sehari-hari. Kegiatan peribadatan
agama Budhha biasa dilakukan di Vihara.
Kitab suci agama Buddha ialah Pitaka yang terbagi menjadi tiga kelompok besar,
yakni Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka, dan Abhidhamma Pitaka. Agama Buddha memiliki
beberapa hari besar, yakni hari Waisak, hari Magha, dan hari Asadha.

19
6. Konghucu
Konghucu atau ajaran Konfusius pertama kali muncul pada abad ke-17. Hal
tersebut ditandai dengan kemunculan bangunan tua di Pontianak yang kerap
dijadikan sebagai tempat pemujaan bagi para penganut agama Konghucu.
Di Indonesia sendiri, agama Konghucu menjadi agama keenam terbesar dengan
persentase 0,05% atau sekitar 0,1 juta orang. Kitab Si Shu dan kitab Wu Jing menjadi
dua kitab utama yang digunakan pemeluk agama Konghucu.
Agama Konghucu melakukan peribadatan berupa kebaktian atau sembahyang
yang dilakukan di Lithang, Kelenteng, ataupun rumah. Agama Konghucu sendiri
memiliki beberapa hari besar, yakni tahun baru Imlek, Cap Go Meh, dan Cheng
Beng.

Sumber belajar: Gramedia.com

Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!


1. Bacalah teks berikut!
Dhammadipa Arama, Vihara Tertua di Kota Batu

Vihara Dhammadipa Arama berada di Jalan Raya Mojorejo, Dusun Ngandat, Desa
Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Rumah ibadah umat Buddha tersebut
merupakan vihara tertua di Kota Batu. Usianya sudah lebih dari 50 tahun. Vihara
Dhammadipa Arama juga disebut sebagai vihara terbesar di wilayah Indonesia
Timur, yang sering menjadi jujugan tempat ibadah umat Buddha dari berbagai
daerah. Selain tempat ibadah atau Dhammasala, di situ juga terdapat museum,
Pagoda hingga patung Buddha tidur atau sleeping Budhist.
Aktivitas religi begitu kental dirasakan dalam Vihara Dhammadipa Arama. Suasana
yang tenang membuat pengunjung merasa damai memasuki rumah ibadah
tersebut.
Sumber bacaan: detik.com

20
Soal: Sebutkan hari raya umat beragama sesuai dengan paparan teks di atas!
Perintah: Beri kata BENAR pada jawaban yang benar dan kata SALAH pada jawaban
yang salah!
a. Hari Galungan
b. Hari Waisak
c. Hari Magha
d. Hari Asadha
2. Simaklah gambar dibawah ini dengan seksama!

Sumber gambar: https://newstempo.github.io/su/post/tempat-ibadah-di-


indonesia/
Soal: Berdasarkan paparan gambar di atas, tunjukkan pernyataan yang sesuai!
Perintah: Pilih kata SESUAI dengan jawaban benar dan kata TIDAK SESUAI dengan
jawaban salah!
Pernyataan 1. Gambar nomor 5 memiliki hari raya Nyepi setiap tahunnya.
Pernyataan 2. Gambar nomor 1 yaitu tempat peribadatan agama Buddha.
Pernyataan 3. Gambar nomor 2, memiliki kitab Si Shu dan kitab Wu Jing.
Pernyataan 4. Gambar nomor 4 hanya untuk agama Kristen Protestan saja.
3. Soal: Tentukan nama agama, tempat peribadatan, kitab dan hari rayanya dengan
sesuai!
Perintah: Isilah tabel dibawah ini dengan lengkap!

21
Nama
Gambar Tempat Hari
No. Tempat Agama Kitab
Peribadatan Raya
Peribadatan
1

22
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini? Mari kita simpulkan
bersama-sama!
1. Menurut Ananda, mengapa negara kita memiliki agama yang
beragam? Jelaskan!

2. Sebutkan nama agama yang diakui oleh negara Indonesia?

Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:


 Mampu menyebutkan agama di Indonesia
 Mampu membedakan ragam agama di Indonesia

Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

23
Sumber gambar: https://primaindisoft.com/

Ragam Suku di Indonesia

2.2 Melalui video pembelajaran, peserta didik dapat menghargai ragam suku di
Indonesia dengan sesuai.

 Mendampingi Ananda untuk belajar ketika di rumah.


 Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
 Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simaklah gambar di bawah
ini!

24
Sumber gambar: https://www.gramedia.com/

Setelah menyimak gambar di atas dengan tepat, buatlah pertanyaan pada kolom
wonderwall dibawah ini!

Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=cufJQb7d3jA&t=205s

25
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=BDy2ChJusqU&t=164s

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=UHiVrQNDYP0

Cara Menghargai Keberagaman Suku di Indonesia

Cara melestarikan keberagaman suku salah satunya menghormati dan menghargai


perbedaan. Keberagaman bangsa Indonesia mencerminkan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Berikut ini cara menghargai keberagaman suku di Indonesia, antara lain:


1. Saling menghargai dan menghormati sesama.
2. Saling tolong menolong dengan tetangga.
3. Tidak membedakan berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
4. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Saling menghormati orang yang berbeda suku dan agama.
6. Membina kerukunan dengan tetangga, saling menghormati, dan menghargai.
7. Turut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
8. Mengutamakan kepentingan umun dari pada kepenting golongan.
9. Tidak memelihara sikap fanatisme terhadap suku sendiri.
10. Belajar dan memperkenalkan suku dan budaya lainnya kepada masyarakat dunia.
11. Tidak membenci suku dan budaya bangsa lainnya di Indonesia.
12. Menjadikan suku dan budaya di Indonesia sebagai inspirasi dalam berkarya seperti
membuat kerajinan, pakaian, dan lain sebagainya.

Sumber bacaan: https://kids.grid.id

26
Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!
1. Bacalah teks dibawah ini!
Perang antar Suku
Perang antar-suku terjadi di Distrik Topo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada
Senin (5/6/2023) siang. Peperangan antar-suku itu menyebabkan dua warga dari salah
satu suku tewas karena mengalami luka panah dan senjata tajam. Pertiakian ini antar
dua suku tersebut terjadi ketika salah satu suku mengklaim tapal batas tanah adat
secara sepihak. Polisi bersama TNI dan pemerintah daerah setempat kini sedang
berupaya untuk menenangkan kedua kubu dan mencari solusi untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Benny pun meminta agar seluruh warga kedua suku yang ada di
Papua Tengah tidak ikut terprovokasi karena saat ini proses mediasi tengah berjalan.
Sumber bacaan: https://regional.kompas.com
Soal: Dari paparan teks di atas, apa yang menyebabkan pertikaian terjadi? Menurut
Ananda, bagaimana penyelesaian yang harus dilakukan supaya perang antar suku
dapat mereda? Jelaskan!
Perintah: Tulislah pada kolom dibawah ini!

2. Simak bacaan di bawah ini!


Tidak Kenal Suku di Sekitar?
Di zaman yang modern ini, memiliki banyak kekurangan dan kelebihan. Salah satu
kelebihannya yaitu semakin canggih teknologi yang dimiliki dan dipakai sehingga
mempermudah segala kebutuhan sehari-hari. Sedangkan kekurangannya, terkadang
melupakan dan mengacuhkan pengetahuan dasar. Banyak sekali siswa/ siswi jika
ditanya asal sukunya masih bingung menjawab, yang menjawab tidak tahu masih
banyak sekali. Apalagi mengenal ragam suku lain yang ada di Indonesia, dipastikan
bingung. Sungguh harus menjadi perhatian khusus.
Sumber: pribadi
Soal: Dari pemaparan teks bacaan di atas, bagaimana langkah tepat yang dapat
dilakukan untuk mengenalkan suku yang ada di Indonesia?
Perintah: Beri kata SESUAI pada jawaban yang benar dan kata TIDAK SESUAI pada
jawaban yang salah!
Pernyataan 1. Membuat konten semenarik mungkin di sosial media dengan
mengangkat tema ”Kenali Suku Ku“.

27
Pernyataan 2. Cukup menghafal lalu lupakan saja, karena tidak penting juga.
Pernyataan 3. Membuat buku tentang ragam suku di Indonesia, kemudian disimpan
saja tanpa disebarluaskan.
Pernyataan 4. Membuat aplikasi kuis menarik, didalamnya full mengenai materi
ragam suku di Indonesia. Gunanya menjadi motivasi siswa untuk selalu belajar tahu
ragam suku di Indonesia.
3. Bacalah teks berikut!

Terjadinya konflik antar suku bisa berdampak pada kelangsungan suatu wilayah. Oleh
sebab itu, setiap masyarakat perlu menyadari dampaknya agar bisa menghindari
konflik antar suku. Konflik antar suku masih terus terjadi sampai pada tahun ini, selalu
menyebabkan beberapa warga yang luka sampai meninggal dunia.
Sumber gambar: CNN Indonesia
Soal: Berdasarkan paparan gambar dan teks di atas, bagaimana kita sebagai generasi
muda supaya dapat melestarikan sikap saling menghargai terhadap ragam suku di
Indonesia?
Perintah: Beri kata SESUAI pada jawaban yang benar dan kata TIDAK SESUAI pada
jawaban yang salah!
Pernyataan 1. Tidak membedakan berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA).
Pernyataan 2. Membina kerukunan dengan tetangga, saling menghormati, dan
menghargai.
Pernyataan 3. Mengutamakan kepentingan umun dari pada kepenting golongan.
Pernyataan 4. Tidak membenci suku dan menghujat adanya budaya di wilayah lainnya.

28
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini? Mari kita simpulkan
bersama-sama!
1. Menurut Ananda, bagaimana cara menghargai ragam suku di Indonesia!

2. Berikan contoh sikap yang menunjukkan perilaku sikap tidak toleran terhadap
suku lain di Indonesia?

Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:


 Mampu menjelaskan cara menghargai ragam suku di Indonesia.

Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

29
Sumber gambar: https://static.promediateknologi.id/

Ragam Budaya di Indonesia

2.3 Melalui lembar kerja, peserta didik dapat menghargai ragam budaya dan adat
istiadat di Indonesia dengan sesuai.

 Mendampingi Ananda untuk belajar ketika di rumah.


 Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
 Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simaklah gambar di bawah
ini!

30
Sumber gambar: https://bromohillside.com/

Setelah menyimak gambar di atas dengan tepat, buatlah pertanyaan pada kolom
wonderwall dibawah ini!

Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=cufJQb7d3jA&t=205s

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=BDy2ChJusqU&t=164s

31
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=UHiVrQNDYP0

Contoh Keragaman Budaya di Indonesia


1. Bahasa Daerah
Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah. Dalam satu provinsi bahkan bisa
memiliki beberapa bahasa daerah. Untuk menjaga kelestariannya, kita perlu
menguasai bahasa daerah. Bahasa daerah yang banyak digunakan adalah
bahasa Jawa, sebab sebagian besar penduduk Indonesia adalah suku Jawa.
Bahasa nasional negara Indonesia adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia
sebenarnya berasal dari bahasa Melayu.
Contoh bahasa daerah di Indonesia:
 Sumatra Utara: Batak, Nias, Mandailing
 DKI Jakarta: Betawi
 Banten: Sunda, Betawi
 Kalimantan: Bajau, Banjar, Bahau, Iban, Kayan, Kenya, Klemautan, Milano,
Melayu, Ot-Danum
 Sulawesi Utara: Bugis, Bada Pesona, Balantak, Banggal, Bantik, Babongko
2. Rumah Adat
Masyarakat Indonesia memiliki berbagai bentuk rumah adat dari berbagai
daerah. Perbedaan bentuk rumah disebabkan oleh lingkungan alam dan
masyarakat. Contohnya adalah rumah gadang dari Sumatra Barat. Rumah
gadang menyerupai model panggung disebabkan oleh kondisi alam di
Sumatra. Di Sumatra terdapat banyak hutan yang lebat, sehingga banyak
binatang buas. Dengan membuat rumah model panggung maka akan lebih
aman. Rumah panggung juga juga baik untuk perlindungan ketika air sungai
meluap.
3. Pakaian Adat
Perkembangan pakaian masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia menyesuaikan
dengan kondisi alam dan sosial masyarakat. Masyarakat yang tinggal di daerah
dingin, pakaiannya cenderung tebal. Sedangkan masyarakat yang tinggal di daerah
panas, pakaiannya cenderung tipis dan menyerap keringat. Mereka menggunakan

32
pakaian adat terutama ketika ada upacara-upacara adat misalnya dalam pesta
pernikahan.
4. Kesenian
Segala sesuatu ciptaan manusia yang berhubungan dengan keindahan disebut
kesenian. Kesenian juga termasuk dalam bagian dari budaya.

a. Tarian Daerah
Seni tari diciptakan manusia untuk mengungkapkan perasaan. Tarian
daerah biasanya memiliki maksud atau makna tertentu. Misalnya setelah
melakukan panen, masyarakat menari-nari sebagai wujud kebahagiaan.
Karena dilakukan setiap tahun, akhirnya menghasilkan bentuk karya seni
tari. Selain mengungkapkan rasa senang, tarian juga diciptakan untuk
mengungkapkan rasa sedih, memberi semangat, penyambutan tamu, dan
sebagainya.
Contoh tarian daerah yang ada di Indonesia:
 Nanggroe Aceh: Seudati, Saman Meuseukat, Tari Pukat
 Jambi: Sekapur sirih
 Jawa Tengah: Serampi
 Bali: Legong, kecak
 Papua: Suanggi

b. Lagu Daerah
Seperti halnya tarian, lagu juga dimaksudkan untuk mengungkapkan
perasaan seseorang. Lagu-lagu daerah banyak pula yang menjadi pengiring
seni tari.
Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia:
 Jawa Barat: Bubuy Bulan
 Kalimantan Selatan: Ampar-Ampar Pisang
 Riau: Soleram

c. Alat Musik
Contoh alat musik daerah yang ada di Indonesia:
 Maluku: Floit
 Jawa Tengah: Gamelan
 Jawa Barat: Angklung

5. Upacara Adat
Upacara pernikahan, peringatan kematian, syukuran, tolak bala (menolak bencana)
merupakan contoh upacara adat yang ada di berbagai daerah. Perkembangan

33
upacara adat sangat erat dengan perkembangan kepercayaan dan agama di
masyarakat Indonesia.
Contoh upacara adat yang ada di Indonesia:
 Upacara Wiwit untuk Panen Padi
 Upacara Ngaben di Bali
 Upacara Adat Peusijuek di Aceh, dan lain-lain.

Sumber bacaan: https://bobo.grid.id

Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini? Mari kita simpulkan
bersama-sama!
1. Menurut Ananda, bagaimana cara menghargai ragam budaya di Indonesia!

34
2. Berikan contoh sikap yang menunjukkan perilaku sikap tidak toleran terhadap budaya
lain di Indonesia?

Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:


 Mampu menjelaskan cara menghargai ragam budaya dan adat istiadat
di Indonesia.

Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

35
Te m a 7
L i n g k u n g a n Te m p a t T i n g g a l

Sumber gambar: Gramedia.com

Lingkup RT dan RW

3.1 Dengan literasi, peserta didik dapat mengidentifikasi lingkup RT dan RW


dengan tepat.

 Mendampingi Ananda untuk belajar di rumah.


 Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
 Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

36
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, bacalah teks berikut:
Yuk Kenali RT dan RW
Rukun Warga atau sering disingkat RW merupakan lembaga pemerintah yang
terdiri dari beberapa kelompok RT di suatu Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh
satu ketua RW. Sedang RT adalah Rukun Tetangga yang menghimpun beberapa
Kepala Keluarga atau KK disetiap Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu
ketua.
Sumber bacaan: https://dero.desa.id

Setelah Ananda membaca teks di atas, yuk kita melakukan wondering


dengan bertanya terkait paparan di atas. Tulis pertanyaan di wonderwall
ya!

Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=oj07JnmAR4Q

37
RT dan RW
Wilayah desa terdiri atas beberapa dusun. Dusun terdiri atas beberapa Rukun
Warga (RW). RW sendiri terdiri atas beberapa Rukun Tetangga (RT). Desa dipimpin
seorang kepala desa yang dipilih oleh rakyat.
Rukun Warga atau sering disingkat RW merupakan lembaga pemerintah yang
terdiri dari beberapa kelompok RT di suatu Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh
satu ketua RW. Sedang RT adalah Rukun Tetangga yang menghimpun beberapa
Kepala Keluarga atau KK disetiap Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua.
Dari penjelasan diatas maka ada tugas pokok dari RW dan RT, yaitu:
1. Melancarkan pelayanan masyarakat, dalam hal ini meningkatkan kinerja
pemerintah Desa/ Keluarahan dalam menangani warga
2. Mewujudkan masyarakat yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
Memaksimalkan peran serta masyarakat dengan gotong-royong maupun
swadaya masyarakat dan kegiatan-kegiatan lainnya
3. Mendorong stabilitas nasional dari susunan paling kecil di dalam masyarakat
didalam menjaga keamanan dan ketertiban willayah tertentu
4. Menjadi saranan penghubung yang paling dekat antara masyarakat dan
pemerintah secara langsung
5. Memberikan informasi dan penjelasan kepada masyarakat mengenai progam
kerja pemerintah
6. Mendukung pelaksanaan progam pemerintah dengan mendorong masyarakat
untuk andil atau berperan dalam melakukan progam kerja dengan mendukung
dan berpartisipasi
7. Membina warga untuk meningkatkan taraf hidup atau kualitas dalam wilayah
tertentu.
Selain itu, ada wewenang RW dan RT untuk menjaga keamanan lingkungan
sekitarnya dan juga harus menjalankan hak, tugas dan fungsinya sebagai
pengurus agar lingkungan secara keamanan dan kesejahteraan bisa tercapai.
Berikut ini penjelasan mengenai tugas, fungsi dan hak pengurus RW dan RT, yaitu:
1. Tugas
Berikut adalah tugas dari pengurus RW dan RT:
 Melaksanaka tugas pokok RW dan RT
 Melaksanakan musyawarah dan mengambil keputusan dari musyawarah
tersebut
 Menerima masukan masyarakat dan memprosesnya dengan melakukan
penyusunan rencana atau planning berdasarkan keinginan masyarakat

38
untuk nantinya di proses apakah layak di aplikasikan atau tidak progam
usulan dari masyarakat setempat
 Membina warga setempat setempat dalam hal kehidupan keluarga dalam
bermasyarakat
 Membantu dalam pelayanan masyarakat yang menjadi tugas pemerintah
daerah
 Membuat laporan atas keberlangsungan kehidupan warga yang perlu
dilaporkan
 Membuat laporan pertanggungjawaban atas kegiatan organisasi secara
berkala
2. Fungsi
Fungsi dari RW dan RT sebagaimana dijelaskan berikut ini, yaitu:
 Membuat data penduduk akan pengamatan tertentu yang diperlukan
sebagai arsip desa atau kelurahan
 Menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tertentu
Membuat gagasan berdasarkan aspirasi masyarakat
 Melakukan koordinasi atas masyarakat serta organisasi itu sendiri
Mengurus fasilitas masyarakat
 Menjadi jembatan penghubung antar masyarakat dan Pemerintah Desa/
Kelurahan
3. Hak
Berikut Ini adalah hak dari RW dan RT, yaitu:
 Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Desa/Lurah
berdasarkan musyawarah dengar pendapat warga
 Memilih dan dipilih sebagai pengurus
 Memberikan kritik maupun saran atas keputusan yang dilakukan oleh
pemerintah desa atau kelurahan
Selain itu, hak, kewajiban, kepengurusan dan tujuan. Dalam menjalankan
wewenang yang sangat ikut berperan dalam kehidupan lingkungan sekitar, RW
dan RT juga memiliki hak, kewajiban, kepengurusan dan tujuan di dala
menjalankan tugasnya di masing-masing lingkungan. Berikut ini adalah
penjelasanya:
1. Hak anggota RW dan RT
 Memilih dan dipilih sebagai pengurus RW dan RT
 Memberikan usulan, kritik, saran, serta masukan dalam musyawarah RW atau RT
2. Kewajiban anggota RW dan RT
 Turut aktif dalam membantu kelancaran kinerja organisasi masyarakat baik secara
langsung terjun dalam anggota kepengurusan maupun sebagai warga yang taat
akan aturan
 Melaksanakan hasil keputusan/ mufakat musyawarah RT/ RW

39
3. Kepengurusan RW dan RT
 RT terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa orang tambahan dalam
membantu tugas ketiganya
 RW terdiri dari atas ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi, dan beberapa orang
tambahan jika diperlukan
4. Tujuan Pembentukan RW dan RT
 Melestarikan nilai-nilai budaya gotong-royong di masyarakat.
 Memelihara nilai-nilai kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat.
 Membantu serta meningkatkan kinerja pemerintah di wilayah desa/ kelurahan.
 Meningkatkan kelancaran pelayanan masyarakat dalam wilayah desa/ kelurahan.
 Menjadi sara untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dengan mengemban
potensi swadaya masyarakat yang ada.

Sumber: https://jintung.kec-ayah.kebumenkab.go.id

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!


1. Perhatikan gambar dan teks singkat berikut!
Pemilihan RT dan RW
Di Kalimantan Tengah menggelar pesta demokrasi rakyat
untuk melakukan pemilihan ketual dan wakil RT (Rukun
Tetangga). Pemilihan diikuti 4 calon yaitu Sarparana-Asran,
Tato Susanti-Yulianto, Yanho-Iberamsyah, Herman Effendy-
Juriansyah. Warga membuat pesta ini guna memeriahkan acara
pemilihan, supaya tidak banyak yang golput/ tidak memilih.
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/
Soal: Berdasarkan paparan teks di atas, siapakah yang dapat memilih ketua RT dan RW?
Perintah: Pilih jawaban satu yang tepat!
a. Menteri
b. Warga setempat
c. Presiden
d. Walikota/ Bupati
2. Bacalah teks berikut!

RT dan RW
Rukun Warga atau sering disingkat RW merupakan lembaga pemerintah yang terdiri dari
beberapa kelompok RT di suatu Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua RW.

40
Sedang RT adalah Rukun Tetangga yang menghimpun beberapa Kepala Keluarga atau KK
disetiap Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua.
Sumber bacaan: http://www.putatgede.desa.id/
Soal: Menurut teks bacaan di atas, apa yang akan terjadi apabila tidak ada stuktur RT dan
RW yang terbentuk di lingkungan masyarakat?
Perintah: Tulislah jawaban pada kolom di bawah ini!

3. Soal: Sebutkan tugas, fungsi/ peran dan kepengurusan RT/ RW?


Perintah: Isilah tabel di bawah ini dengan tepat!
Kepengurusan RT/
No. Tugas RT/RW Peran RT/RW
RW

Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:


 Mampu menjelaskan pengertian RT dan RW.
 Mampu menyebutkan tugas dan fungsi adanya RT dan RW.

Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

41
Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

42
Sumber gambar: https://www.masterplandesa.com/

Pemerintahan Desa

3.2 Melalui literasi dan lembar kerja, peserta didik dapat mengidentifikasi
adanya pemerintahan desa dengan tepat.

 Mendampingi Ananda untuk belajar ketika di rumah.


 Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
 Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak gambar dibawah ini!

43
Sumber gambar: https://www.megatrust.co.id/

Setelah menyimak gambar di atas, buatlah pertanyaan yang sesuai dengan


paparan di atas! Tulis pada wonderwall di bawah ini.

Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=oj07JnmAR4Q

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=JY2evJFfj8k

Pemerintahan Desa dan Kelurahan

1. Desa
Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan,
yang dipimpin oleh kepala desa. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2005 tentang Desa, disebut bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Desa adalah wilayah yang ditempati sejumlah penduduk
dan merupakan organisasi pemerintahan terendah. Wilayah desa terdiri atas

44
beberapa dusun. Dusun terdiri atas beberapa Rukun Warga (RW). RW sendiri
terdiri atas beberapa Rukun Tetangga (RT). Desa dipimpin seorang kepala
desa yang dipilih oleh rakyat.
2. Kelurahan
Di daerah perkotaan, desa disebut Kelurahan. Kelurahan merupakan wilayah
yang terdiri atas beberapa kampung. Kampung terdiri atas beberapa Rukun
Warga (RW). RW terdiri atas beberapa Rukun Tetangga (RT). Kelurahan
dipimpin oleh seorang lurah. Lurah adalah pegawai negeri/pemerintah.
Lurah tidak dipilih oleh rakyat, lurah ditunjuk oleh wali kota/bupati atas usul
camat.
3. Pemerintahan Desa
Pemerintahan adalah suatu sistem untuk menjalankan wewenang dan
kekuasaan dalam mengatur kehidupan rakyat di segala bidang kehidupan
mereka seperti sosial, ekonomi, dan politik. Pemerintah harus bertindak
semata-mata untuk kepentingan rakyat karena tujuan dibentuknya suatu
pemerintahan adalah agar rakyat dapat hidup dengan sejahtera.
Lembaga pemerintahan desa merupakan lembaga yang menjalankan
pemerintahan desa. Pemerintahan desa terdiri atas pemerintah desa dan
bermitra dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Pemerintah desa terdiri atas:
a. Kepala desa
Kepala desa adalah kepala pemerintah desa yang dipilih langsung oleh
peduduk desa untuk masa jabatan 6 tahun melalui pemilihan kepala
desa atau disingkat pilkades. Kepala desa dapat dipilih satu kali lagi
untuk masa jabatan berikutnya. Kepala desa bertanggung jawab
dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Pasal 14 s.d. 15
dengan tegas dijelaskan tugas, kewenangan, kewajiban, dan hak
kepala desa. Tugas kepala desa antara lain menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Kewenangan
kepala desa antara lain memimpin penyelenggaraan pemerintahan
desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan
Permusyawaratan Desa (BPD).
Kepala desa mempunyai tugas dan tanggung jawab, di antaranya:
1) memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa;
2) membina perekonomian desa;
3) membina kehidupan masyarakat desa;

45
4) memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat desa;
5) mendamaikan perselisihan yang terjadi pada masyarakat di desa;
6) mewakili desanya baik di dalam dan di luar pengadilan dan dapat
menunjuk kuasa
hukumnya.
b. Pamong/Perangkat Desa
Perangkat desa membantu kepala desa di dalam sistem pemerintahan desa
dan dapat terdiri atas unsur staf, unsur pelaksana, dan unsur wilayah.
1. Unsur staf, yaitu unsur pelayanan seperti sekretariat dan tata usaha.
2. Unsur pelaksana, yaitu unsur pelaksana teknis lapangan seperti urusan
pamong tani desa dan urusan keamanan.
3. Unsur wilayah, yaitu unsur pembantu kepala desa di wilayah bagian desa,
seperti kepala dusun, yang jumlahnya dan sebutannya sesuai kebutuhan
dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

Perangkat desa bertugas membantu kepala desa dalam melaksanakan


tugas dan wewenangnya yang dibantu beberapa staf seperti kepala
urusan (kaur), pelaksana teknis lapangan, dan unsur kewilayahan.
Pamong desa atau perangkat terdiri atas: Sekretaris Desa (Sekdes)
atau Carik, Kepala Urusan (Kaur), Kepala dusun atau kebayan.
1. Sekretaris Desa (Sekdes/Carik)
Sekretaris desa merupakan unsur/staf yang membantu kepala
desa. Sekretaris desa bertugas di bidang administrasi, memberikan
pelayanan teknis administrasi kepala seluruh perangkat desa, dan
pelayanan umum. Sekretaris desa diangkat oleh sekretaris daerah
kabupaten/kota atas nama bupati/walikota.
2. Kepala Urusan (Kaur)
Penetapan kepala urusan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya ada
kepala urusan pemerintahan, kepala urusan pembangunan, kepala
urusan keuangan, kepala urusan kemasyarakatan, dan kepala
urusan umum. Tiap-tiap kepala urusan bertugas sesuai dengan
bidang masing-masing. Tugas utama kepala urusan adalah
membantu sekretaris desa.
3. Kepala dusun atau Kebayanan
Kepala dusun adalah pelaksana tugas kepala desa di wilayah
dusun. Kepala dusun melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah kerjanya.

46
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa berkedudukan sejajar dan menjadi mitra kerja
pemerintah desa. BPD terdiri atas ketua, wakil ketua, dan sekretaris serta
anggota yang dipilih atas dasar musyawarah. BPD adalah badan perwakilan yang
terdiri atas pemuka-pemuka masyarakat yang ada di Desa, yang berfungsi
mengayomi adat istiadat, membuat peraturan desa, menampung dan
menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk
desa bersangkutan yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat,
dengan masa jabatan 6 tahun dan dapat dipilih kembali satu kali masa jabatan
berikutnya:
1) menetapkan peraturan desa bersama kepala desa,
2) menyelenggarakan pemilihan kepala desa dan perangkat desa,
3) melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah desa.

Pemerintahan Kelurahan
Kelurahan biasanya terdapat di daerah perkotaan. Kepala kelurahan sering
disebut Lurah. Lurah adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mampu
dan cakap dalam menjalankan tugas. Lurah diangkat oleh bupati/walikota atas
usul kepala kecamatan dari pegawai negeri sipil yang berprestasi. dalam
melaksanakan tugasnya, lurah bertanggung jawab kepada bupati/walikota
melalui camat.
Lurah memiliki beberapa tugas pokok, di antaranya sebagai berikut:
1) Menyusun dan menetapkan kebijakan pemberdayaan masyarakat.
2) Menyelenggarakan kegiatan pelayanan masyarakat yang menjadi
kewenangannya.
3) Melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.
4) Memelihara terciptanya ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
5) Memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum di masyarakat
6) Melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan

Seksi-seksi yang terdapat di tingkat kelurahan, yaitu sebagai berikut.


1) Seksi pemerintahan.
2) Seksi ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
3) Seksi pemberdayaan masyarakat.
4) Seksi prasarana umum.
5) Seksi pelayanan umum.

47
Lembaga Kemasyarakatan
Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yaitu lembaga yang dibentuk
oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah
desa dalam memberdayakan masyarakat.
Lembaga-lembaga kemasyarakatan di desa atau kelurahan, antara lain:

a. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)


b. Karang Taruna
c. Koperasi
d. Lembaga Musyawarah Desa (LMD)
e. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau Lembaga Ketahanan Masyarakat
Desa (LKMD)
f. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) atau Lembaga Pemberdayaan
Perempuan (LPP)
g. Perbedaan antara Desa dan Kelurahan

Perbedaan antara Desa dan Kelurahan

Pemerintahan Desa Pemerintahan Kelurahan

 Dipimpin oleh Kepala Desa yang dipilih Dipimpin oleh Lurah yang
rakyat. diangkat oleh Bupati/Walikota.

 Jumlah penduduk di desa lebih sedikit  Jumlah penduduk di kelurahan


dan penguasaan teknologi sederhana. lebih banyak dan maju.

 Bukan Pegawai Negeri Sipil.  Pegawai Negeri Sipil (PNS).

48
 Di desa terdapat Badan Perwakilan  Di kelurahan terdapat Dewan
Desa (BPD). Kelurahan (Dekel)

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa


Susunan organisasi pemerintahan di setiap desa tidak tentu sama. Hal ini karena
tergantung dari kebutuhan dan keadaan desa masing-masing. Lebih lanjut bisa
dirinci sebagai berikut.
1. Kepala desa
2. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
3. Sekretaris Desa (Sekdes)
4. Kepala urusan (Kaur) pemerintahan
5. Kepala urusan (Kaur) pembangunan
6. Kepala urusan (Kaur) kesejahteraan rakyat
7. Kepala urusan (Kaur) keuangan
8. Kepala urusan (Kaur) umum

Sumber bacaan: https://budiyono2313.wordpress.com

49
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini?
1. Menurut Ananda, apakah ada tujuan memahami adanya pemerintahan desa/
kelurahan!

2. Menurut Ananda, apakah ada perbedaan antara pemerintahan desa dan


kelurahan?

50
Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:
 Mampu mengidentifikasi pemerintahan desa/ kelurahan.

Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

51
Sumber gambar: https://e-office.oganilirkab.go.id/geografis

Pemerintahan Kecamatan

3.2 Melalui literasi dan lembar kerja, peserta didik dapat menelaah adanya
pemerintahan kecamatan dengan tepat.

 Mendampingi Ananda untuk belajar ketika di rumah.


 Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
 Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak gambar dibawah ini!

52
Sumber gambar: https://meduonline.co.id/

Setelah menyimak gambar di atas, buatlah pertanyaan yang sesuai dengan


paparan di atas! Tulis pada wonderwall di bawah ini.

Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=JY2evJFfj8k

53
Pemerintahan Kecamatan

Kecamatan adalah wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau


kota. Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan. Pemerintah
kecamatan dipimpin oleh camat dengan dibantu oleh perangkat kecamatan.
Dengan demikian, wilayah kecamatan lebih luas dibandingkan wilayah desa atau
kelurahan.

Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan


Di dalam pemerintahan kecamatan terdapat susunan organisasi sebagai berikut:

a. Camat, merupakan jabatan tertinggi dalam pemerintahan kecamatan.


Camat diangkat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

b. Sekretaris kecamatan, diangkat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang


memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pengangkatan, pemberhentian, dan pemindahan sekretaris kecamatan
dilakukan oleh bupati melalui sekretaris daerah atas usul camat.

c. Seksi pemerintahan

d. Seksi ketenteraman dan ketertiban

e. Seksi ekonomi dan pembangunan

f. Seksi kesejahteraan rakyat

g. Seksi pengembangan potensi dan pendapatan

h. Kelompok jabatan fungsional

i. Kepala seksi-kepala seksi yang berada di lingkungan pemerintah


kecamatan, dalam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian
dilakukan oleh bupati melalui sekretaris daerah atas usul camat.

Tugas dan Fungsi Unsur-unsur Pemerintahan Kecamatan

a. Camat
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, tugas camat
meliputi :

- mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat,


- mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum,

54
- mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan,
- mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum,
- mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan,
- membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan,
- melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa
atau kelurahan.

b. Sekretariat Kecamatan (Sekcam)


Sekretariat kecamatan dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada camat. Sekretaris kecamatan
mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi
kepada seluruh perangkat/aparatur kecamatan.

c. Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan
pelaporan urusan pemerintahan.

d. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum


Seksi ketenteraman dan ketertiban umum mempunyai tugas membantu
camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan urusan ketenteraman dan ketertiban umum.

e. Seksi lain dalam lingkungan kecamatan


Disesuaikan dengan spesifikasi dan karakteristik wilayah kecamatan sesuai
kebutuhan daerah.

f. Kelompok jabatan fungsional


Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahan masing-
masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah
yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

55
Selain dibantu oleh perangkat kecamatan, camat juga dibantu oleh Unit Pelayanan
Tingkat Daerah atau UPTD dan instansi pemerintahan lainnya di wilayah
kecamatan.

Unit-unit Pelayanan Tingkat daerah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kepolisian Sektor (Polsek),


2. Komando Rayon Militer (Koramil),
3. UPT Dinas Pendidikan,
4. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),
5. UPT Dinas Pertanian,
6. Kantor Pos,
7. Bank (BRI, BPD/Bank Jateng, BKK, dll.),
8. Kantor Urusan Agama (KUA),
9. UPT Dinas Pasar,
10. UPT Dinas Perhubungan, dll.

Dalam membina wilayah kecamatan, ada tiga unsur yang mempunyai peranan
penting. Ketiga unsur tersebut adalah Camat, Komandan Komando Rayon Militer
(Danramil), dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek). Ketiga unsur tersebut disebut
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA).

Sumber bacaan: https://budiyono2313.wordpress.com

56
Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!
1. Bacalah tabel berikut!

Sumber gambar: https://budiyono2313.wordpress.com


Soal: Berdasarkan paparan gambar di atas, apakah camat merupakan jabatan
tertinggi di pemerintahan kota? Jelaskan!
Perintah: Beri kata SESUAI jika jawaban benar dan kata TIDAK SESUAI jika jawaban
salah!
Pernyataan 1. Ya, merupakan jabatan tertinggi. Sesuai dengan paparan gambar di
atas.
Pernyataan 2. Tidak menjadi jabatan tertinggi, karena jabatan tertinggi di
pemerintahan kota adalah walikota.
Pernyataan 3. Camat merupakan jabatan tertinggi di pemerintahan camat,
sedangkan jabatan tertinggi di pemerintahan kota yaitu walikota.
Pernyataan 4. Walikota dalah jabatan tertinggi di pemerintahan camat.
2. Soal: Tentukan pernyataan yang sesuai mengenai pemerintahan camat!
Perintah: Tariklah garis pada pernyataan yang sesuai!
Jabatan Tugas
Camat Membantu camat dalam
menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan urusan
ketenteraman dan ketertiban
umum.
Seksi Pemerintahan Kecamatan
Membantu camat dalam
menyiapkan bahan perumusan

57
kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan urusan
pemerintahan

Sekertariat Kecamatan Mengoordinasikan


penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di tingkat
kecamatan
Seksi Ketenteraman dan Membantu camat dalam
Ketertiban Umum melaksanakan tugas
penyelenggaraan pemerintahan
dan memberikan pelayanan
administrasi kepada seluruh
perangkat/aparatur kecamatan.
3. Bacalah teks berikut!
Camat
Camat merupakan pemimpin kecamatan sebagai perangkat daerah kabupaten atau
kota. Camat berkedudukan sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan di
wilayah kecamatan, berada di bawah, dan bertanggungjawab kepada bupati melalui
sekretaris daerah kabupaten atau kota. Camat diangkat oleh bupati atau wali kota
atas usul sekretariat daerah kabupaten atau kota terhadap Aparatur Sipil Negara
yang memenuhi syarat.
Sumber: Wikipedia
Soal: Dari teks di atas, siapa yang memilih seseorang menjadi seorang Camat?
Perintah: Pilih jawaban satu yang paling tepat!
a. Masyarakat tingkat kecamatan
b. Seluruh warga kota Malang
c. Bupati/ Walikota
d. Presiden langsung

Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini?
1. Sebutkan struktural yang ada di pemerintahan kecamatan?

58
Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:
 Mampu menelaah pemerintahan camat.

Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

59
Te m a 8
S i k a p To l e ra n s i d a n K e r j a s a m a

Sumber gambar: https://mubadalah.id/

Toleransi Ragam Agama

4.1 Melalui lembar kerja, peserta didik menunjukkan sikap toleransi yang dilestarikan
dalam menjalin hubungan dengan ragam agama di Indonesia.

 Mendampingi Ananda untuk belajar di rumah.


 Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
 Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

60
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak gambar berikut:

Sumber bacaan: https://stakpnsentani.ac.id/

Setelah Ananda membaca teks di atas, yuk kita melakukan wondering


dengan bertanya terkait paparan di atas. Tulis pertanyaan di wonderwall
ya!

61
Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=a_Tx8BYK_ys

Perhatikan langkah pembelajaran berikut ini:


1. Berkelompok sesuai dengan arahan guru.
2. Siswa mengambil kupon permasalahan agama secara acak.
Berikut paparan masalah yang ada:
a. https://www.youtube.com/watch?v=eZBSuUQ2Vn8
b. https://www.youtube.com/watch?v=YwAr9nYZfLY
c. https://www.youtube.com/watch?v=-NpcrbOSkEs
d. https://www.youtube.com/watch?v=vg7epWv4jUI
3. Setiap siswa memberikan komentar dan memberikan cara terbaik untuk menumbuhkan
sikap toleransi supaya tidak terjadi permasalahan seperti di atas. Di sampaikan di dalam
PPT.

Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:


 Mampu berpendapat dengan berani terkait masalah yang diberikan.
 Mampu menyebutkan sikap toleransi, sesuai dengan masalah yang ada.

62
Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

63
Sumber gambar: https://kumparan.com/

Sikap Toleransi Ragam Suku

4.2 Melalui peta konsep, peseta didik dapat menunjukkan sikap toleransi dan
kerjasama yang terjalin dengan ragam suku di Indonesia.

 Mendampingi Ananda untuk belajar ketika di rumah.


 Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
 Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak gambar dibawah ini!

64
Sumber gambar: https://www.megatrust.co.id/

Setelah menyimak gambar di atas, buatlah pertanyaan yang sesuai dengan


paparan di atas! Tulis pada wonderwall di bawah ini.

Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=cufJQb7d3jA&t=205s

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=BDy2ChJusqU&t=164s

65
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=UHiVrQNDYP0

Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini?
1. Menurut Ananda, apakah penting memiliki toleransi yang tinggi dengan
adanya ragam suku yang berbeda di Indonesia?

66
2. Sebutkan sikap bertoleransi dengan adanya ragam suku di Indonesia?

Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:


 Mampu menunjukkan sikap toleransi pada ragam suku di Indonesia.

Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

67
Sumber gambar: https://kumparan.com/

Sikap Toleransi Ragam Budaya dan Adat Istiadat

4.3 Melalui peta konsep, peserta didik dapat menyimpulkan adanya sikap
toleransi dan kerjasama yang terjalin dengan ragam budaya dan adat
istiadat di Indonesia.

 Mendampingi Ananda untuk belajar ketika di rumah.


 Berkomunikasi dengan guru apabila mengalami kesulitan dalam mendampingi
Ananda.
 Mengecek tugas Ananda dengan bertanya langsung ke Ananda/guru.

68
Ananda hebat, sebelum kita mulai kegiatan hari ini, simak teks bacaan dibawah
ini!
Video lagu anak-anak berjudul "Helo Kuala Lumpur" yang diunggah di saluran
Youtube Lagu Kanak TV pada 27 Mei 2020, ramai di media sosial. Hal itu
karena lagu yang diklaim sebagai lagu patriotik Malaysia itu memiliki nada dan
irama mirip dengan lagu perjuangan Halo-halo Bandung ciptaan Ismail
Marzuki.
Sumber gambar: https://www.kompas.com

Setelah menyimak teks bacaan di atas, buatlah pertanyaan yang sesuai dengan
paparan di atas! Tulis pada wonderwall di bawah ini.

Sebelum kita menuju pada kegiatan inti, mari kita amati video berikut ini:

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=cufJQb7d3jA&t=205s

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=BDy2ChJusqU&t=164s

69
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=UHiVrQNDYP0

Istilah “toleransi” ini sebenarnya berasal dari bahasa asing, yakni Bahasa Inggris yang berupa
“tolerance” dan bahasa Arab yang berupa “tasamuh”. Secara etimologi, toleransi berartikan
sebuah kesabaran, ketahanan emosional, dan kelapangan dada. Sementara secara istilah
(terminologi), toleransi memiliki definisi berupa sikap menghargai, membiarkan,
memperbolehkan adanya pandangan, pendapat, kepercayaan, dan kebiasaan yang berbeda
dengannya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa konsep dari sikap toleransi ini mengarah pada sikap terbuka
dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan. Perbedaan yang dimiliki oleh
dirimu sendiri dan orang lain itu dapat beragam, mulai dari suku bangsa, warna kulit,
bahasa, adat-istiadat, budaya, bahasa, agama, hingga pola pikir.

Di bawah ini sikap toleransi dalam mempertahankan keanekaragaman budaya, antara lain:

1. Menghargai dan menghormati sesama manusia.


2. Menjunjung nilai-nilai kemanusiaan satu sama lain.
3. Memberikan hak yang setara antara laki-laki dan perempuan.
4. Saling tolong menolong dan tidak membedakan perempuan maupun laki-laki.
5. Melestarikan dan menghargai seni budaya bangsa.
6. Menghormati setiap kelompok yang memiliki adat istiadat yang berbeda.
7. Tidak membedakan suku dan ras.
8. Menghormati agama yang diyakini orang lain.
9. Tidak memaksa dan menghina agama orang lain.
10. Memahami dan mempertahankan keanekaragaman budaya di Indonesia.
11. Menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia.

70
Anak hebat! apa yang Ananda pahami tentang materi hari ini?
1. Menurut Ananda, apakah penting memiliki toleransi yang tinggi dengan adanya ragam
budaya dan adat istiadat yang berbeda di Indonesia?

2. Sebutkan sikap bertoleransi dengan adanya ragam budaya dan adat istiadat di
Indonesia?

71
Dari kegiatan belajar hari ini, aku bisa:
 Mampu menyimpulkan dengan menjelaskan sikap toleransi pada ragam
suku di Indonesia.

Selanjutnya, yuk kita membuat kesimpulan pada kolom berikut ini!

Ananda dapat memberi tanda pada gambar di bawah ini untuk mengukur
pemahaman materi, sebagai berikut:

72
Daftar Pustaka

Admin. 2020. RW DAN RT : TUGAS, FUNGSI, KEWAJIBAN dan HAK. Diakses pada
11 Desember 2023 dari https://jintung.kec-
ayah.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/122/122.

Admin. 2022. RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA. Diakses pada 23


Desember 2023 dari http://www.putatgede.desa.id/lembaga/detail/rukun-tetangga-
dan-rukun-warga-
3324192002#:~:text=Rukun%20Warga%20atau%20sering%20disingkat,dan%20dipi
mpin%20oleh%20satu%20ketua

Budiyono. 2020. Materi PKN Kelas 4 Pemerintahan Desa dan Kelurahan.


Diakses pada 15 Desember 2023 pada
https://budiyono2313.wordpress.com/2016/12/31/materi-pkn-kelas-4-
pemerintahan-desa-dan-kelurahan/

Kelas Pintar. 2021. Mengenal Keberagaman Karakteristik Individu


Manusia. Diakses pada 11 Desember 2023 dari
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/mengenal-keberagaman-
karakteristik-individu-manusia-10758

Pythag Kurniati. 2020. 4 Kasus "Bullying“. Diakses pada 11 Desember 2023


dari https://regional.kompas.com/read/2020/02/08/06060081/4-kasus-bullying-
di-sejumlah-daerah-dibanting-ke-paving-amputasi-hingga?page=all

Rizky Amalia. 2021. Bagaimana Cara Menghargai Keberagaman Suku yang


Ada di Indonesia? Materi Kelas 4 SD. Diakses pada 11 Desember 2023 dari
https://kids.grid.id/read/472942657/bagaimana-cara-menghargai-keberagaman-
suku-yang-ada-di-indonesia-materi-kelas-4-sd-tema-7?page=all

Rizky Amalia. 2021. Sikap Toleransi dalam Mempertahankan


Keanekaragaman Budaya, Materi Kelas 4 SD Tema 7. Diakses pada 15 Desember
2023 pada https://budiyono2313.wordpress.com/2016/12/31/materi-pkn-kelas-4-
pemerintahan-desa-dan-kelurahan/

Suparno. 2022. RT Dan RW Desa Dero. Diakses pada 11 Desember 2023


dari https://dero.desa.id/artikel/2022/12/24/rt-dan-rw-desa-
dero#:~:text=Dero.desa.id%20%2D%20Rukun,dan%20dipimpin%20oleh%20satu%2
0ketua.

73
Umam. 2022. 6 Agama yang Diakui di Indonesia. Dikutip 11 Desember 2023
dari https://www.gramedia.com/literasi/agama-yang-diakui-di-indonesia/

74

Anda mungkin juga menyukai