PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Semester III
Dosen Penampuh :
OLEH:
KELAS: B
UNIVERSITAS PATTIMURA
2023
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang mewakili perasaan saya saat ini kecuali rasa syukur. Untuk itu,
saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan atas rahmat-Nya, saya dapat menyusun
tugas ini dengan baik. Meski mendapatkan kendala, tapi saya bisa melaluinya
Selain itu saya sangat berterima kasih kepada orang tua, sahabat, dan teman-teman.
Mereka telah memberikan dukungan serta doa sehingga saya memiliki kekuatan
lebih dapat menyeleisaikan tugas ini dengan baik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Sebagai penulis,
saya berharap pembaca bisa memberikan kritik agar tulisan selanjutnya jauh lebih
baik. Di sisi lain, saya berharap pembaca menemukan pengetahuan baru dari tugas
uas ini. Walaupun tulisan ini tidak sepenuhnya bagus, saya berharap ada manfaat
yang bisa diperoleh oleh pembaca. Demikian sepatah dua patah kata dari saya.
Terima kasih.
Nim. 202132042
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................
Daftar Isi........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................
1.3 TUJUAN
Adapaun tujuan dari makalah ini adalah agar kita semua bisa tau apa yang
menjadi permasalahan yang ada di Indonesia dan bagaimana atau apa solusi
yang baik untuk mencegah atau mengatasi masalah tersebut,
BAB II
PEMBAHASAN
Identitas nasional Indonesia meliputi apa yang dimiliki bangsa Indonesia yang
membedakannya dengan bangsa lain, meliputi geografis, sumber kekayaan alam
Indonesia, agama, budaya, politik, dll. Menghadapi identitas nasional Indonesia
sendiri masih kesulitan dalam menyatukan negara yang memiliki berbagai macam
etnis, budaya, dan agama. Masyarakat Indonesia sendiri masih bingung dengan
identitas bangsanya karena masyarakat Indonesia sudah terpengaruh dengan
budaya – budaya bangsa lain. Arus globalisasi yang sangat pesat ini dapat sangat
mempengaruhi identitas nasional dan berpotensi sebagai penyebab merosotnya
nilai – nilai budaya asli bangsa. Masyarakat cenderung mengabaikan budaya asli
dan menerapkan budaya asing. Masyarakat menganggap bahwa budaya asing
modern dan budaya asli kuno.
Pada saat sekarang ini, Indonesia sedang mengalami krisis identitas, untuk
mengatasi hal tersebut kita perlu menyadari bahwa Tuhan menciptakan setiap
bangsa dengan keunikan dan jati diri masing – masing. Kita harus menyadari
bahwa bangsa Indonesia keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Dalam dunia Pendidikan sendiri diperlukan adanya pendidikan kewarganegaraan.
(PKN) yang harus diajarkan sejak dini agar para penerus bangsa semakin mengerti
tentang identitas bangsa nya sendiri sehingga tidak terpengaruh dengan budaya –
budaya asing yang masuk ke Indonesia. Para siswa tidak hanya belajar teori dari
pendidikan kewarganegaraan (PKN) tetapi juga harus menerapkan nya dalam
kehidupan sehari – hari. Siswa juga harus berpegang teguh pada Pancasila sebagai
identitas bangsa dan menjadi pedoman hidup bangsa.
krisis identitas merupakan masalah yang serius kita khawatir dengan adanya krisis
identitas ini kita menjadi kurang sadar dan menurunnya rasa cinta tanah air. Untuk
mengatasi krisis identitas kita perlu mengembangkan rasa nasionalisme, salah
satunya dengan cara memakai barang – barang buatan bangsa sendiri, diperlukan
adanya pendidikan karakter yaitu pendidikan kewarganegaraan (PKN) agar para
siswa semakin mengerti tentang identitas bangsanya, diperlukan adanya pelestarian
budaya, pemerintah harus mendanai kebutuhan – kebutuhan pelestarian tersebut
agar asset budaya kita terjaga kelestariaannya.
2. INTEGRASI NASIONAL
Sebaiknya kita sebagai warga Negara Indonesia ketika sudah merdeka kita harus
menjadi satu kesatuan yang sempurna agar perjuangan para pejuang tidak sia sia.
Untuk itu gerakkan gerakkan seperti ini sebaiknya dihilangkan
3. WAWASAN NUSANTARA
Contoh kasus wawasan nusantara yang pernah terjadi di Indonesia salah satunya
adalah Sengketa Terpecahnya Negara Timur Leste yang terlepas dari Negara
Kesatuan Indonesia. Ketika membahas timur leste atau yang sekarang disebut
negara timur-timur, sama halnya kita mengenang luka lama yang sudah sejak lama
hilang. Wilayah itu dulunya merupakan bagian dari wilayah indonesia. Namun
setelah jajak pendapat, Timor Leste membelah menjadi bagian negara sendiri yang
terlepas dari Negara Kesatuan Repbulik Indonesia dilihat dari jejak asal usulnya
timur leste merupakan wilayah jajahan portugis pada masa silam.
Sengketa perbatasan yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste memang lebih
disebabkan perebutan lahan petanian (sumber daya alam) antara kedua warga
negara yakni warga desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten
Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur dan warga Pasabbe, Distrik Oecussi,
Timor Leste. Permasalahan mengenai penetepan sengketa batas wilayah antar
kedua negara juga menjadi pemicu, namun pendekatan pembangunan ekonomi
berupa kesejahteraan dan tingkat pendidikan juga berpengaruh dalam konflik
tersebut.
Penduduk Indonesia yang begitu banyaknya akan membawa dampak baik bagi
negara Indonesia dengan pembinaan dan pengembangan yang baik dan strategis.
Keterjaminan akan pendidikan dan kesehatan menjadi kunci sukses dalam
pengembangan sumber daya manusia yang baik sehingga dapat memberi manfaat
bagi kemajuan bangsa. Selain itu juga Indonesia mempunyai kekayaan alam yang
begitu banyak dan melimpah seperti tambang, perkebunan, tanah pertanian, dan
masih banyak lagi. Itu semua tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sangat
bermanfaat untuk kehidupan warga dan negara Indonesia. Oleh sebab itu bangsa
Indonesia harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
4. KONSTITUSI INDONESIA
Contoh kasus yaitu presiden menjabat seumur hidup. Kasus ini terjadi pada saat
pemerintahan presiden Soekarno. Hal ini berlawanan dengan UUD 1945. Dalam
UUD 1945, presiden hanya menjabat selama 5 tahun. Sama kasusnya dengan
presiden setelahnya, yaitu Soeharto. Beliau menjabat sebagai presiden selama
hampir 32 tahun. Tentunya hal ini merupakan pelanggaran konstitusi`.
Solusi untuk masalah tersebut adalah ketegasan uud tetang masa jabatan presiden.
Agar tidak menjadi simpang siur dalam warga indoneisa dan menjadi terstruktur.
Pengertian konstitusi secara umum adalah asas-asas dasar serta hukum suatu
bangsa, negara atau kelompok sosial. Di mana yang menentukan kekuasaan, tugas
pemerintah dan menjamin hak-hak tertentu bagi warganya. bagi sebuah negara,
konstitusi merupakan kumpulan doktrin serta praktik yang membentuk prinsip
pengorganisasian fundamental.
Pengertian konstitusi ini menjelaskan terkait apa yang bisa dilakukan oleh tiap
cabang pemerintah. Selain itu juga menjelaskan bagaimana tiap cabang pemerintah
mampu mengontrol cabang-cabang lainnya.
Konstitusi juga berarti agregat dari dasar prinsip-prinsip yang menjadi hukum dasar
negara, organisasi atau dari entitas lain. Umumnya akan menentukan bagaimana
entitas tersebut akan diatur. Hukum tersebut sebenarnya tidak mengatur hal-hal
yang terperinci. Melainkan hanya menjelaskan prinsip-prinsip yang menjadi dasar
bagi sejumlah peraturan lainnya.
Contoh kasus Tidak menaati peraturan lalu lintas. Selain melanggar UU Lalu
Lintas, perbuatan ini juga melanggar hak orang lain. Misalnya, melanggar lampu
merah, parkir di sembarang tempat, pengendara yang melawan arah atau
berkendara di atas trotoar, dan lain-lain.
Solusi yang tepat untuk mengatasi kasus tersebut adalaah sansksi yang tegas bagi
setiap pelanggar agar tidak mengulangi perbuatannya lagi dan kemudian
meningkatkan kesadaran bagi masyarakat agar menjaga kesalamaatan serta tidak
melanggar peraturan.
Setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang wajib dipatuhi.
Hak dan kewajiban ini tertuang dalam UUD 1945. Sebelumnya, apa itu hak dan
kewajiban warga negara?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hak
adalah sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk
berbuat sesuatu, kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu,
derajat atau martabat.
Sementara itu, kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, yang harus
dilaksanakan; pekerjaan, dan tugas menurut hukum atau segala sesuatu yang
menjadi tugas manusia.
6. DEMOKRASI INDONESIA
Contoh kasus Penunjukan Penjabat (Pj.) Kepala Daerah dalam rangka penyelarasan
keserentakan Jadwal Pilkada 2024, menyisakan banyak isu dan kekhawatiran
publik. Salah satu isu penting yang dikhawatirkan publik adalah penunjukan
Perwira TNI/ Polri aktif sebagai Penjabat Kepala Daerah. Hal ini dianggap
berperan dalam mengembalikan TNI/ Polri kepada kehidupan politik sipil. Padahal,
salah satu amanat reformasi adalah menghapuskan dwi fungsi TNI/ Polri dan
memperkuat supremasi sipil. Aturan dalam UU TNI dan UU Polri juga jelas
melarang para perwira aktif untuk menduduki jabatan-jabatan sipil.
Kekhawatiran publik terbukti ketika Kepala BIN Daerah (Binda) Sulteng, Brigjen
TNI Andi Chandra As’aduddin, ditunjuk oleh Mendagri sebagai Pj. Bupati Seram
Bagian Barat, Maluku. Penunjukan ini berdasarkan Kepmendagri No: 113.81-1164
Tahun 2022 tentang Pengangkatan Pj. Bupati Seram Bagian Barat. Dalam
Kepmendagri tersebut, Andi ditunjuk untuk menggantikan Bupati Timotius
Akerina yang telah berakhir masa jabatannya.
Terdapat tiga hal yang menjadi permasalahan dalam penujukkan Brigjen TNI Andi
Chandra. Pertama, penujukan Penjabat tidak melalui mekanisme yang demokratis.
Bila merujuk pada Pasal 18 ayat (4) UUD 1945, kepala daerah dipilih secara
demokratis. Pada Putusan MK No. 67/PUU-XIX/2021, MK mengingatkan
pentingnya klausul “secara demokratis” tersebut dijalankan. Dalam
implementasinya, MK juga memerintahkan agar pemerintah menerbitkan peraturan
pelaksana yang tidak mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi, termasuk
transparansi.
Kedua, UU No. 10 tahun 2016 tentang Pilkada telah mengatur bahwa penjabat
bupati/ walikota hanya dapat berasal dari Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
Sementara itu, jabatan Kepala Binda yang diemban Brigjen Andi Chandra, bukan
merupakan JPT Pratama sebagaimana disyaratkan oleh UU Pilkada.
Lebih jauh, bila merujuk pada UU Intelijen Negara dan Perpres No. 90 tahun 2012
tentang BIN, jabatan-jabatan di BIN bukanlah jabatan ASN, seperti yang
didefinisikan dalam UU ASN. Meski Kepala Binda dalam Perpres No. 79 tahun
2020 tentang BIN disebut sebagai JPT Pratama, proses pengisian Kepala Binda
tidak sama dengan pengisian JPT Pratama yang diatur dalam UU ASN, di mana
disebut dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan Pegawai Negeri Sipil
(PNS). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Brigjen Andi tidak memenuhi kriteria
Pj. Kepala Daerah seperti yang disyaratkan UU Pilkada.
Ketiga, selain bukan pejabat JPT Pratama, Brigjen Andi Chandra juga masih
merupakan prajurit TNI aktif. Penunjukannya sebagai Pj. Bupati Seram Bagian
Barat tentu bertentangan dengan UU 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional
Indonesia. UU tersebut menentukan bahwa prajurit hanya dapat menduduki jabatan
sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif. Hal ini demi
membangun institusi TNI yang profesional, tidak terikat pada kepentingan politik,
dan penghormatan atas supremasi sipil.
Mendesak Kemendagri untuk tidak menunjuk prajurit TNI dan Polri aktif untuk
menjadi Pj. Kepala Daerah karena bertentangan dengan hukum, khususnya UU
TNI, UU Polri, UU Pilkada, dan Putusan MK No. 67/PUU-XIX/2021.
Perbuatan Sambo dan kawan-kawan itu dilakukan di rumah dinas yang terletak di
Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022. Menurut jaksa
pembunuhan Brigadir J berawal dari sebuah peristiwa yang terjadi di rumah
Sambo, Perum Cempaka Residence Blok C III, Jalan Cempaka, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah pada Kamis 7 Juli 2022 sore hari.
"Terjadi keributan antara korban Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan saksi Kuat
Ma'ruf," ujarnya.
Solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah megusut penyebab
kematian Joshua dan mentuntaskan kesaksian dan pengakuan dari ferdy sambo
bersama dengan rekan rekan yang terlibat pembunuhan berencana serta
menghukum pelaku dengan seadil adilnya atas dasar hak asasi manusia yaitu
kehidupan.
Sampai saat ini belum ada bukti nyata bahwa jesica yang membunuh mirna. Solusi
atas masalah ini adalah memperkuat kembali bukti bukti pembunuhan. Jangan
sampai menjatuhkan hukuman kepada orang yang tidak bersalah. Peneggahkan
hukum di Indonesia belum stabil. Sebagai contoh kasus nenek minah yang mencuri
3 buah kakao dipenjarakan, namun liat para koruptor koruptor yang masih
merajalela. Hidup senang. Makadari itu peneggakan hukum di Indonesia harus
lebih adil terhadap pelanggar pelanggar hukum.
9. OTONOMI DAERAH
Kasus pertama, terkait dengan pengelolaan keuangan daerah. Plt Direktur Eksekutif
KPPOD Armand Suparman mencontohkan pembelian mobil dinas gubernur dan
wakil gubernur (wagub) Sumatera Barat (Sumbar). Kemudian, isu pembangunan
rumah dinas untuk ketua DPRD Sumbar
“Disusul polemik pembangunan rumah dinas Bupati Penajam Paser Utara (PPU),
lalu soal honorarium untuk bupati Jember dan beberapa perangkat dinas,” kata
Armand Suparman dalam diskusi Otonomi Talk IV bertajuk “Krisis
Kepemimpinan Daerah di Tengah Pandemi Covid-19” secara virtual, Kamis
(2/9/2021).
“Itu sangat-sangat luar biasa yang diterima oleh kepala daerah,” ujar Armand.
Kasus kedua yang terjadi, lanjut Armand, adalah tindakan atau aktivitas yang
dilakukan oleh sejumlah kepala daerah atau politisi daerah yang menimbulkan
kerumunan. Salah satunya yang dilakukan gubernur NTT dan sejumlah kepala
daerah di NTT. “Kalau kita mempelajari UU Pemerintah Daerah, ini sebenarnya
bisa dimasukkan dalam perbuatan tercela. Melanggar sumpah jabatan,” ucap
Armand.
“Kepala daerah di NTT, dalam hal ini gubernur itu sudah sangat lancang
memberontak atau membangkang terhadap instruksi pemerintah pusat ini,” tegas
Armand.
Kasus ketiga, papar Armand, kasus jual beli jabatan yang dilakukan bupati
Probolinggo bersama suaminya. Kasus ini memicu keprihatinan masyarakat meski
persoalan ini merupakan kasus klasik yang sudah menjadi makanan sehari-hari
selama penerapan 20 tahun otonomi daerah.
“Kalau kita lihat dari data KPK, sudah ada 114 kepala daerah sejak 2004 sampai
sekarang, dengan paling besar itu bupati dan wali kota diikuti gubernur. Salah satu
modusnya adalah jual beli jabatan,” ungkap Armand.
Solusi yang tepat adalah adanya pengontrolan dalan setiap otonomi yang diberikan
kepada masing masing daerah.
Contoh kasus Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika
atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuah konferensi
antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh
kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri
Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar
Negeri Indonesia, Sunario.
Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia pada
saat itu mengirimkan wakilnya. Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka
pandang sebagai ketidakinginan kekuatan-kekuatan Barat untuk mengonsultasikan
dengan mereka tentang keputusan-keputusan yang memengaruhi Asia pada masa
Perang Dingin; kekhawatiran mereka mengenai ketegangan antara Uni Soviet dan
Amerika Serikat; keinginan mereka untuk membentangkan fondasi bagi hubungan
yang damai antara Tiongkok dengan mereka dan pihak Barat; penentangan mereka
terhadap kolonialisme, khususnya pengaruh Prancis di Afrika Utara dan kekuasaan
kolonial Prancis di Aljazair; dan keinginan Indonesia untuk mempromosikan hak
mereka dalam pertentangan dengan Belanda mengenai Irian Barat.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah tugas yang saya buat, saya tahu bahwa makalah ini jauh dari kata
semprna makadari itu saya perlu adanya kritik serta saran dari pembaca agar dapat
menyempurakan makalah ini.
Kiranya makalah ini dapat menambanh pengetahuan penulis dan pembaca sekalian.
Sekian dan terimakasih.