Disusun Oleh :
1. Gugus Yanu A. (10)
2. M. Novan Aldinata (14)
3. M. Nuril Anwar (15)
4. Raisya Abdi Ardiansyah (23)
5. Staefani Angga P. (28)
Kelas 9E
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga kami penulis dapat menyelesaikan dan dapat menyusun tugas makalah dengan
tema “Keragaman Di Lingkungan Sekolah” ini dengan baik. Tanpa kemudahan dari-Nya
mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk mengetahui Keberagaman Yang Ada Dilingkungan
sekolah. Karena itu kami disini akan membahas secara rinci dan sederhana tentang
keberagaman yang ada disekolah.
Penulis berharap agar makalah ini dapat dipergunakan dengan baik dan dapat berguna
kedepannya. Penulis sadar akan kurang sempurnanya tulisan ini, karena itu penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca, agar menjadi
masukan bagi kami penulis untuk kedepannya lebih baik lagi.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
2. Keberagaman suku.
Di Indonesia terdapat banyak suku dengan budaya dan adat istiadat yang berbeda-
beda. Kehadiran siswa dari berbagai suku ini membuat sekolah menjadi tempat yang
penuh dengan keberagaman suku. Siswa dapat belajar tentang keberagaman suku dan
menerima perbedaan antarsuku di sekolah.
5
3. Keberagaman bahasa.
Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah yang berbeda-beda. Di sekolah, keragaman
bahasa dapat ditemukan dalam percakapan antar siswa, bahasa daerah yang digunakan dalam
kegiatan, atau pelajaran bahasa daerah yang diajarkan di sekolah.
4. Keberagaman agama.
Di Indonesia terdapat berbagai agama, seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Siswa dari berbagai agama biasanya mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan agama
masing-masing. Di sekolah, keberagaman agama dapat diwujudkan dalam kegiatan
keagamaan dan pembelajaran agama.
5. Keberagaman gender.
Keberagaman gender di sekolah terkait dengan perbedaan laki-laki dan perempuan. Siswa
dapat belajar untuk menghargai perbedaan gender dan menerima perbedaan antara laki-laki
dan perempuan dalam lingkungan sekolah.6. Keberagaman kondisi fisik.Siswa di sekolah
juga memiliki keberagaman kondisi fisik seperti tinggi badan, berat badan, warna kulit, dan
lain-lain. Keberagaman kondisi fisik ini dapat menjadi sumber keunikan dan keindahan dari
setiap individu, sehingga harus diterima dan dihargai oleh seluruh siswa di sekolah.
Perbedaan agama.
Siswa di sekolah juga dapat berasal dari berbagai agama. Oleh karena itu, penting bagi siswa
untuk menghargai perbedaan agama dan mempelajari nilai-nilai agama yang berbeda dari
teman sekelas mereka. Hal ini dapat membantu siswa mengembangkan toleransi dan
pemahaman yang lebih baik terhadap keyakinan orang lain.
Perbedaan kemampuan.
Siswa di sekolah dapat memiliki kemampuan yang berbeda-beda, baik fisik maupun mental.
Oleh karena itu, siswa perlu memahami perbedaan kemampuan dan belajar untuk menghargai
dan memperlakukan teman sekelas mereka dengan cara yang sama, terlepas dari perbedaan
kemampuan mereka.Dalam rangka menghargai dan memahami keberagaman di sekolah,
6
siswa harus belajar untuk membuka pikiran dan hati mereka, dan terbuka terhadap
pengalaman dan pandangan orang lain. Dengan menghargai perbedaan, siswa dapat
membangun hubungan yang lebih baik dengan teman sekelas mereka dan menjadi lebih baik
dalam berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Perbedaan individu merupakan suatu hakikat manusia, karena tidak ada satu pun
manusia di dunia ini yang sama. Walau mirip, namun keduanya tetap tidak sama. Untuk
mendalami ini ialah tugas dari psikologi perkembangan. Dan para psikolog telah menemukan
bahwa perkembangan individu sangat dipengaruhi oleh hereditas (faktor internal) dan
lingkungan (eksternal).
Perbedaan individu dalam dunia pendidikan tampak dalam perbedaan inteligensi, kepribadian
dan temperamen, budaya (sosio-ekonomi, bahasa, gender, situasi sosial kemasyarakatan,
suku/ras) dan juga perbedaan gaya berpikir dan gaya belajar siswa.
B. Saran
Merupakan usaha/upaya guru (pendidik) dan juga semua stake-holders dalam dunia
pendidikan agar memperhatikan dan mendalami berbagai gejala dan fakta perbedaan individu
dalam konteks pembelajaran. Pendidikan multikultural dan pendidikan berwawasan
kesetaraan, pendidikan dwibahasa merupakan contoh upaya dalam memajukan pendidikan
yang mampu merangkum semua peserta didik yang berbeda dalam satu kesatuan kegiatan
pembelajaran.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.brilio.net/ragam/contoh-keberagaman-di-sekolah-yang-perlu-dipahami-siswa-
230508p/contoh-keberagaman-di-sekolah-yang-patut-diteladani-230508o.html