Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

“Keragaman Di Lingkungan Sekolah”

Disusun Oleh :
1. Gugus Yanu A. (10)
2. M. Novan Aldinata (14)
3. M. Nuril Anwar (15)
4. Raisya Abdi Ardiansyah (23)
5. Staefani Angga P. (28)

Kelas 9E

SMP NEGERI 1 KALIWUNGU


Tahun Ajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga kami penulis dapat menyelesaikan dan dapat menyusun tugas makalah dengan
tema “Keragaman Di Lingkungan Sekolah” ini dengan baik. Tanpa kemudahan dari-Nya
mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk mengetahui Keberagaman Yang Ada Dilingkungan
sekolah. Karena itu kami disini akan membahas secara rinci dan sederhana tentang
keberagaman yang ada disekolah.
Penulis berharap agar makalah ini dapat dipergunakan dengan baik dan dapat berguna
kedepannya. Penulis sadar akan kurang sempurnanya tulisan ini, karena itu penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca, agar menjadi
masukan bagi kami penulis untuk kedepannya lebih baik lagi.

Kendal, 24 Januari 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ...................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3
BAB I: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 4
1.2. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4
1.3. Perumusan Masalah .................................................................................... 4
BAB II: PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Keberagaman Di Sekolah...................................................... 5
2.2. Jenis Jenis Keberagaman Di Sekolah...................................................... 5
2.3. Contoh Keberagaman Di Sekolah Yang Perlu Di Teladani...................... 6
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................... 8
B. Saran.............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 9

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam berbagai aspek perkembangan individu, ada dua fakta yang menonjol, yaitu
pertama, semua manusia mempunyai unsur-unsur kesamaan di dalam pola perkembangannya
dan kedua, di dalam pola yang bersifat umum tiap-tiap individu mempunyai kecenderungan
berbeda. Perbedaan individu menurut Landgren (1980: 578) menyangkut variasi yang
terjadi, baik variasi pada aspek fisik-motorik, kognitif, maupun sosio-emosional. Setiap
manusia mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda. Hal ini dapat
dipengaruhi dari berbagai faktor, yaitu faktor dari dalam (faktor yang ada dalam diri manusia
itu sendiri, faktor hereditas:bawaan/warisan) dan faktor luar (faktor lingkungan). Dengan
faktor bawaan tertentu dan disertai dengan faktor lngkungan yang tertentu pula maka akan
menghasilkan pola pertumbuhan dan perkembangan tertentu pula.
Pada proses pembelajaran, guru tidak cukup hanya dengan menyampaikan materi pelajaran
saja atau yang biasa disebut dengan transfer ilmu. Sebab, di dalam pembelajaran atau
pendidikan, ada empat aspek penilaian yang harus dilakukan guru terhadap siswanya yaitu
aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Oleh karena itu, demi terwujudnya
tujuan belajar dengan hasil yang optimal, guru perlu mengenal masing-masing siswa, dimana
setiap siswa merupakan makhluk yang unik, secara lebih dekat.
Untuk dapat mengenal siswa lebih dekat maka guru perlu mengetahui hal-hal apa saja yang
membedakan siswa satu dengan siswa yang lainnya. Untuk itu, mahasiswa calon guru sangat
perlu untuk memahami materi mengenal individu siswa supaya kelak ketika menjadi guru
dapat dengan tepat menentukan materi, metode, dan tehnik penyampaian materi yang sesuai
dengan kondisi siswa yang beragam di kelas dengan harapan tujuan belajar dapat terwujud
dengan hasil yang optimal.

1.2 Tujuan Penelitian


Dalam Makalah ini penulis mempunyai beberapa tujuan yaitu :
1. Mengetahui apa itu keberagaman lingkungan di sekolah.
2. Mengetahui jenis jenis keberagaman lingkungan di sekolah.
3. Mengetahui contoh keberagaman lingkungan di sekolah yang perlu di teladani.

1.3 Perumusan Masalah


Berdasarkan tujuan penelitian makalah maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud keberagaman lingkungan di sekolah.?
2. Apa saja jenis-jenis keberagaman lingkungan di sekolah?
3. Apa saja contoh keberagaman lingkungan di sekolah.?

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Keberagaman Di Sekolah


Keberagaman di sekolah mengacu pada keragaman budaya, agama, ras, gender, orientasi
seksual, kemampuan fisik, dan perbedaan lainnya yang ada di antara siswa, guru, dan staf
sekolah. Keberagaman adalah kekayaan yang perlu dihargai dan dihormati di setiap
lingkungan sekolah. Sekolah yang menghargai keberagaman dapat menciptakan lingkungan
belajar yang inklusif dan mendukung siswa untuk belajar dari pengalaman dan perspektif
orang lain.Ketika siswa memahami keberagaman, mereka dapat lebih terbuka terhadap orang
lain dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang budaya, nilai, dan adat istiadat yang
berbeda dari milik mereka sendiri. Ini dapat membantu mereka membangun toleransi, empati,
dan rasa hormat yang lebih besar terhadap orang lain. Siswa yang terbiasa dengan
keberagaman juga cenderung lebih siap menghadapi dunia yang semakin kompleks dan
global.Namun, keberagaman di sekolah juga dapat menimbulkan tantangan. Siswa mungkin
mengalami kesulitan berkomunikasi atau berinteraksi dengan siswa yang berbeda budaya,
ras, atau agama. Konflik antara siswa yang berbeda latar belakang dapat terjadi dan
menyebabkan masalah di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk
memahami dan menghargai keberagaman, serta belajar bagaimana berinteraksi dengan orang
yang berbeda dengan cara yang hormat dan efektif.Dalam rangka memahami keberagaman,
siswa dapat terlibat dalam kegiatan dan diskusi tentang budaya, adat istiadat, dan perbedaan
lainnya. Mereka dapat belajar tentang nilai dan tradisi orang lain, dan berbicara dengan siswa
dari latar belakang yang berbeda untuk memahami perspektif mereka. Selain itu, siswa dapat
belajar bagaimana merayakan perbedaan dengan mengadakan kegiatan atau acara yang
menampilkan budaya dan tradisi dari berbagai kelompok. Dengan memahami dan
menghargai keberagaman, siswa dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang
inklusif, mendukung, dan mendorong belajar yang berpusat pada siswa.

2.2 Jenis Jenis Keberagaman Di Sekolah


1. Keberagaman budaya.
Setiap siswa memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda, seperti adat istiadat,
agama, bahasa, makanan, pakaian, dan lain-lain. Keberagaman budaya di sekolah
dapat dilihat dari kegiatan atau acara yang diadakan, seperti perayaan hari raya, adat
istiadat, dan kegiatan keagamaan.

2. Keberagaman suku.
Di Indonesia terdapat banyak suku dengan budaya dan adat istiadat yang berbeda-
beda. Kehadiran siswa dari berbagai suku ini membuat sekolah menjadi tempat yang
penuh dengan keberagaman suku. Siswa dapat belajar tentang keberagaman suku dan
menerima perbedaan antarsuku di sekolah.

5
3. Keberagaman bahasa.
Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah yang berbeda-beda. Di sekolah, keragaman
bahasa dapat ditemukan dalam percakapan antar siswa, bahasa daerah yang digunakan dalam
kegiatan, atau pelajaran bahasa daerah yang diajarkan di sekolah.

4. Keberagaman agama.
Di Indonesia terdapat berbagai agama, seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Siswa dari berbagai agama biasanya mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan agama
masing-masing. Di sekolah, keberagaman agama dapat diwujudkan dalam kegiatan
keagamaan dan pembelajaran agama.

5. Keberagaman gender.
Keberagaman gender di sekolah terkait dengan perbedaan laki-laki dan perempuan. Siswa
dapat belajar untuk menghargai perbedaan gender dan menerima perbedaan antara laki-laki
dan perempuan dalam lingkungan sekolah.6. Keberagaman kondisi fisik.Siswa di sekolah
juga memiliki keberagaman kondisi fisik seperti tinggi badan, berat badan, warna kulit, dan
lain-lain. Keberagaman kondisi fisik ini dapat menjadi sumber keunikan dan keindahan dari
setiap individu, sehingga harus diterima dan dihargai oleh seluruh siswa di sekolah.

2.3 Contoh Keberagaman Di Sekolah Yang Perlu Di Teladani


Keberagaman di sekolah adalah hal yang sangat penting dan perlu dipahami oleh siswa. Hal
ini dapat mengajarkan siswa untuk menghargai perbedaan dan membangun hubungan yang
sehat dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Berikut ini adalah
beberapa contoh keberagaman di sekolah yang perlu dipahami siswa:
 Perbedaan etnis dan budaya.
Sekolah seringkali dihadiri oleh siswa dari berbagai latar belakang etnis dan budaya. Oleh
karena itu, siswa perlu memahami dan menghargai perbedaan etnis dan budaya tersebut.
Mereka dapat mempelajari tradisi, nilai, dan kebiasaan yang berbeda dari teman sekelas
mereka dan membangun hubungan yang positif dengan mereka.

 Perbedaan agama.
Siswa di sekolah juga dapat berasal dari berbagai agama. Oleh karena itu, penting bagi siswa
untuk menghargai perbedaan agama dan mempelajari nilai-nilai agama yang berbeda dari
teman sekelas mereka. Hal ini dapat membantu siswa mengembangkan toleransi dan
pemahaman yang lebih baik terhadap keyakinan orang lain.

 Perbedaan gender dan orientasi seksual.


Siswa perlu memahami perbedaan gender dan orientasi seksual. Hal ini dapat membantu
siswa untuk menghargai dan menghormati orang lain yang mungkin memiliki preferensi atau
identitas gender yang berbeda. Siswa dapat mengembangkan toleransi dan pemahaman
terhadap isu-isu gender dan seksual yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

 Perbedaan kemampuan.
Siswa di sekolah dapat memiliki kemampuan yang berbeda-beda, baik fisik maupun mental.
Oleh karena itu, siswa perlu memahami perbedaan kemampuan dan belajar untuk menghargai
dan memperlakukan teman sekelas mereka dengan cara yang sama, terlepas dari perbedaan
kemampuan mereka.Dalam rangka menghargai dan memahami keberagaman di sekolah,

6
siswa harus belajar untuk membuka pikiran dan hati mereka, dan terbuka terhadap
pengalaman dan pandangan orang lain. Dengan menghargai perbedaan, siswa dapat
membangun hubungan yang lebih baik dengan teman sekelas mereka dan menjadi lebih baik
dalam berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Perbedaan individu merupakan suatu hakikat manusia, karena tidak ada satu pun
manusia di dunia ini yang sama. Walau mirip, namun keduanya tetap tidak sama. Untuk
mendalami ini ialah tugas dari psikologi perkembangan. Dan para psikolog telah menemukan
bahwa perkembangan individu sangat dipengaruhi oleh hereditas (faktor internal) dan
lingkungan (eksternal).
Perbedaan individu dalam dunia pendidikan tampak dalam perbedaan inteligensi, kepribadian
dan temperamen, budaya (sosio-ekonomi, bahasa, gender, situasi sosial kemasyarakatan,
suku/ras) dan juga perbedaan gaya berpikir dan gaya belajar siswa.

B. Saran
Merupakan usaha/upaya guru (pendidik) dan juga semua stake-holders dalam dunia
pendidikan agar memperhatikan dan mendalami berbagai gejala dan fakta perbedaan individu
dalam konteks pembelajaran. Pendidikan multikultural dan pendidikan berwawasan
kesetaraan, pendidikan dwibahasa merupakan contoh upaya dalam memajukan pendidikan
yang mampu merangkum semua peserta didik yang berbeda dalam satu kesatuan kegiatan
pembelajaran.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.brilio.net/ragam/contoh-keberagaman-di-sekolah-yang-perlu-dipahami-siswa-
230508p/contoh-keberagaman-di-sekolah-yang-patut-diteladani-230508o.html

Anda mungkin juga menyukai