Anda di halaman 1dari 125

Strategi dan Teknik

Penerapan
INOVASI
Ir. Rachmat Soegiharto, M.A

PELATIHAN MANAJEMEN INOVASI ANGKATAN III


BPSDMD PROVINSI BANTEN, 2023
Gambar oleh Goran dari Pixabay
Ir. RACHMAT SOEGIHARTO, M.A.
Widyaiswara Ahli
Madya BPSDMD
Provinsi Banten

Telp. 0818137292 (WA) – 081387027555


email : rsoegiharto@yahoo.com

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 2


AGENDA
1. Pendahuluan
2. Strategi Penerapan Inovasi
3. Teknik Inovasi

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten Image from https://bit.ly/3H0Vn34 3


Bagian I
PENDAHULUAN

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten Gambar oleh Joshua Woroniecki dari Pixabay 4


Inovasi?
Inovasi adalah proses menciptakan atau
mengembangkan produk, layanan, proses,
atau model bisnis baru yang lebih efektif,
efisien, dan memiliki nilai tambah yang lebih
besar.
INOVASI PENTING karena merupakan salah satu kunci
keberhasilan dalam bisnis, membantu organisasi meningkatkan
daya saing, memperluas pangsa pasar, meningkatkan citra merek,
meningkatkan efisiensi operasional, menghasilkan keuntungan
yang lebih besar, dan memecahkan masalah yang kompleks.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten Gambar oleh tookapic dari Pixabay 5


Untuk apa
INOVASI 6

1. Mengatasi masalah 6. Meminimalisir resiko


2. Meningkatkan efektivitas 7. Meningkatkan kinerja
3. Menningkatkan efisiensi operasional 8. Meningkatkan daya saing
4. Meningkatkan kecepatan proses 9. Meningkatkan citra merek
5. Meningkatkan kualitas 10.Meningkatkan keuntungan

rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023


EMPAT FOKUS
INOVASI
Joe Tido, John Bessant, and Keith Pavitt

Layanan Proses

Produk Model Bisnis

INNOVATION

25 November 2019 rsoegiharto@wi-banten 7


• Steve Jobs, “Inovasi
adalah kemampuan
dalam melihat perubahan
sebagai peluang, bukan
ancaman”
setiap pengusaha harus memiliki kemauan untuk melakukan
inovasi dari waktu ke waktu untuk meningkatkan produk
usaha, memenuhi kebutuhan konsumen, mendapatkan
keuntungan, hingga mempertahankan ke-eksisan perusahaan.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 8


ISU STRATEGIS
1. Visi Presiden2024 terwujudnyabirokrasi
berkelasdunia
2. ManajemenSDMyang berorientasi pada
pembentukanSMART ASN
3. Digitalisasi proses pelayananpublikdan tata
Kelola pemerintahan(era industry 4.0)
4. GagasanCorporate University dalam
bangkomASN
MANAJEMEN ASN
Smart World Class
Smart ASN
Governance Bureaucracy

Integritas
Profesional
Nasionalisme
IT & Bahasa Asing
Hospitality
Wawasan Global
Networking
Entrepreneurship
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 10
Urgensi membangun
BIROKRASI
BERKELAS DUNIA

• Ada korelasi positif antara nilai


GOVERNMENT EFFECTIVENESS
INDEX dan Global
Competitiveness Index  kinerja
pemerintahan berpengaruh
terhadap daya saing suatu
negara.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 11


Urgensi membangun
BIROKRASI
BERKELAS DUNIA

• Urgen untuk mengembangkan kompetensi


ASN, yang mampu merespon dan
mengantisipasi perubahan lingkungan
strategis agar mampu mendukung
Indonesia dalam meningkatkan daya
saingnya di lingkup global.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 12


Organisasi yang tangguh

Organisasi yang adaptif terhadap


perubahan lingkungan

Butuh
kompetensi
INOVASI
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 13
Bagian II
STRATEGI
PENERAPAN
INOVASI

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten Gambar oleh Joshua Woroniecki dari Pixabay 14


Strategi Penerapan INOVASI

1. Membangun Tim Inovasi yang Kuat


2. Menciptakan budaya dan lingkungan
yang mendukung inovasi
3. Memiliki proses inovasi yang
terstruktur
4. Memiliki kemampuan untuk
mengukur kinerja inovasi

Gambar oleh Mohamed Hassan dari Pixabay


22 Februari 2023 RSOEGIHARTO@WI_BANTEN 15
Tim Inovasi yang Kuat
 Terdiri dari orang-orang yang berbakat
dan kreatif, dan memiliki kemampuan
berkolaborasi.
 Dipimpin oleh seseorang yang memiliki
pengalaman dan pengetahuan yang
cukup dalam inovasi, serta memahami
strategi bisnis perusahaan atau
organisasi

22 Februari 2023 Gambar oleh Clker-Free-Vector-Images dari Pixabay rsoegiharto@wi_banten 16


Menciptakan Budaya dan Lingkungan
yang mendukung inovasi
a. Memberi motivasi dan kebebasan kepada
karyawan untuk berinovasi, memberikan
ruang kerja yang nyaman dan menarik,
dan memberikan waktu yang cukup untuk
melakukan eksperimen, mengeksplorasi
solusi kreatif untuk masalah yang
dihadapi perusahaan.
b. Memastikan organisasi memiliki budaya
yang terbuka terhadap inovasi, membuka
diri terhadap ide-ide baru, dan tidak takut
untuk mengambil risiko. d. Menciptakan sistem manajemen risiko, yang
c. Menyediakan sumber daya, insentif, memungkinkan pegawai berani mengambil
program, dan sistem yang mendukung risiko dan gagal dalam proses inovasi, dengan
inovasi. risiko yang terukur.

22 Februari 2023 Gambar oleh Werner Heiber dari Pixabay rsoegiharto@wi_banten 17


Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay
Membangun
VARIABEL Lingkungan yang
STRUKTURAL tepat untuk
1. Menyediakan sumberdaya secara
cukup
INOVASI
2. Membangun komunikasi yang
intensif antar unit kerja
3. Memberikan waktu yang longgar
untuk aktivitas-aktivitas kreatif
4. Memberikan dukungan nyata
terhadap kegiatan-kegiatan kreatif

rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023 18


VARIABEL SUMBER Membangun
DAYA Lingkungan yang tepat
1. Secara aktif mendorong pelatihan
untuk INOVASI
dan pengembangan kompetensi
pegawai
2. Menawarkan kompensasi yang
menarik untuk merangsang pegawai
mengambil resiko
3. Mendorong pegawai untuk menjadi
juara perubahan

rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023 19


Proses Inovasi yang
meliputi tahap:
Terstruktur
 Identifikasi masalah atau kesempatan,
 Tahap ideation,
 Tahap pengembangan konsep,
 Tahap uji coba,
 Tahap peluncuran.

Setiap tahap harus memiliki indikator


kinerja yang jelas, serta tanggung jawab
yang jelas.

22 Februari 2023 Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay rsoegiharto@wi_banten 20


 Ada metrikyang jelasuntuk kemampuan untuk
mengukurkesuksesaninovasi,
seperti angkapenjualan, laba
mengukur kinerja
kotor, ataukepuasan
pelanggan.
INOVASI
 Metrikini akanmembantu
perusahaanatauorganisasi
untukmemastikanbahwa
inovasi memberikandampak
nyata.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 21


Proses Kerja
TIM INOVASI
1. Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen
2. Mengidentifikasi masalah atau peluang yang ingin diselesaikan
3. Melacak tren pasar dan teknologi.
4. Mengembangkan ide-ide inovatif, mengembangkan produk dan layanan baru yang
benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan.
5. Merencanakan penerapannya: identifikasi sumber daya yang dibutuhkan, tenaga
kerja, teknologi.
6. Memperhitungkan risiko dan tantangan yang mungkin muncul selama implementasi
7. Melaksanakan inovasi, melibatkan implementasi ide-ide inovatif ke dalam bisnis.
mengadopsi teknologi baru.
8. Evaluasi dan umpan balik dari pelanggan dan karyawan juga penting untuk
memastikan keberhasilan inovasi,
9. Mempertahankan dan meningkatkan inovasi.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 22


Organisasi yang
Adaptif 23

Butuh kepemimpinan yang


adaptif (Adaptive Leadership)
1. Peka terhadap perkembangan/perubahan
2. Inovatif/kreatif, mampu mengantisipasi
perubahan
3. Mampu memimpin perubahan

rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023


INOVASI adalah soal
LEADERSHIP
1. Inovasi yang sukses adalah berbasis pada
strategi,
2. Inovasi yang sukses tergantung pada
hubungan yang efektif antara unit kerja,
antara internal-eksternal.
3. Inovasi yang sukses membutuhkan
mekanisme yang memungkinkan perubahan
dapat terjadi,
4. Inovasi yang sukses hanya terjadi dalam
konteks dukungan organisasi.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 24


PERAN PEMIMPIN
PERUBAHAN
Menjadi teladan (role model) untuk • Meningkatkan terus kompetensi individu (attaining
perubahan. new levels of personal brilliance and competence).
• Menyediakan jalan untuk para inovator (paving the
Memberi dukungan, otorisasi, dan bimbingan
kepada staf untuk melakukan inovasi.
way for innovators),
• Memecut dan mendesain ruang-ruang kerja agar
Menciptakan iklim yang kondusif untuk memunculkan calon inovator (tweaking and
berkembangnya inovasi dalam organisasi.
engineering the social and organizational space),
Bersama-sama terus mengembangkan • Membangun arsitektur inovasi harian (building daily
kapasitas diri dan pegawai untuk berinovasi. architecture of innovation).

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 25


22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 26
STRATEGI
INOVASI
DARI LAN-RI
Teknik 5D: Drum-up,
Diagnose, Design, Deliver,
Display
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 27
STRATEGI INOVASI
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 28
STRATEGI
Penerapan Inovasi
Apresiasi
untuk para
Marketing Innovation
dan champion
Diseminasi branding
dan hasil inovasi
Kontes Showcasing
Inovasi hasil inovasi
Pendamping Antar
an Kegiatan Bidang
Pelaksanan Inovasi OPD
Inovasi/ dalam satu
Perbitan oleh OPD, lalu
Manajemen Widyaiswara
Pergub Lomba
Sosialisasi Inovasi Inovasi antar
masif Daerah & OPD
Konsep Alokasi
Inovasi Anggaran
Daerah Inovasi

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 29


SOSIALISASI MASIF
Konsep Inovasi Daerah
1. Diperintahkan oleh Gubernur, Digawangi oleh Sekda
2. Session I untuk para JPT Pratama, Session II untuk Pejabat Administrator/
Pejabat Fungsional yang setara, dan session III untuk Pejabat Pengawas/
Pejabat Fungsional yang setara.
KONTEN SOSIALISASI:
a. Perubahan lingkungan strategis, VUCA, perubahan
tuntutan masyarakat, era industri 4.0, Percepatan program
prioritas presiden.
b. Digitalisasi proses pelayanan publik, tata Kelola
pemeritahan, dan pembangunan.
c. Inovasi untuk menjawab tantangan perubahan
d. Inovasi membutuhkan leadership dan kebijakan
e. Strategi Penerapan Inovasi Daerah

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 30


Penerbitan
PERATURAN GUBERNUR
tentang Inovasi Daerah
• Kebijakan kepala daerah tentang
Inovasi Daerah
• Penganggaran Program Inovasi
• Keharusan setiap OPD untuk
menghasilkan program inovasi
• Manajemen Inovasi
• Menjadikan inovasi sebagai
Indikator Kinerja Utama
• Sistem apresiasi dan konsekuensi
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 31
Pelaksanaan
1.
INOVASI
Membentuk Tim Inovasi dan
membangun komitmen
2. Identifikasi masalah organisasi
dan menemukan ide inovasi
3. Menyusun rancangan inovasi
4. Menginspirasi dan Menggerakkan
Stakeholder
5. Memantau dan Mengendalikan
Kegiatan Inovasi
6. Mendokumentasikan Kegiatan
Inovasi

rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023 32


Pendampingan
WIDYAISWARA
dalam kegiatan Inovasi OPD

1. Klasikal konsep dasar Inovasi


2. Buku Panduan Inovasi
3. Kertas Kerja
4. Seminar Rancangan Inovasi
5. Pembimbingan/ coaching
6. Seminar Hasil implementasi
7. Tindaklanjut

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 33


Kontes Inovasi
antar Bidang dalam satu OPD, dan Antar OPD

1. Originalitas
2. Kualitas
3. Kompleksitas
4. Cakupan
5. Manfaat

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 34


DISEMINASI DAN SHOWCASING
Hasil INOVASI

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 35


APRESIASI
UNTUK PARA
CHAMPION
 Sertifikat
 Hall of Fame
 Credit point untuk
kenaikan pangkat/jabatan
 Kesempatan mengikuti
bangkom
 Reward lainnya
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 36
Bagian III
TEKNIK INOVASI

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten Gambar oleh Joshua Woroniecki dari Pixabay 37


Kerangka
Berpikir
INOVASI
KONDISI
KONDISI SAAT INI Perubahan/ YANG DI
INOVASI
Kinerja tidak/belum INGINKAN
optimal
Kinerja Optimal/
meningkat

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 38


Bagaimana menghasilkan inovasi?

diawali dari
BERPIKIR

KREATIF !!
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 39
Awal berpikir
kreatif…

25 November 2019 rsoegiharto@wi-banten 40


berfikir kreatif
thinking which produces:

 new methods,
 new concepts,
 new understandings,
 new inventions,
 new work of art.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 41


berfikir
kreatif
berfikir dengan
menghubungkan ide
atau hal-hal yang
sebelumnya tidak
berhubungan

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 42


Creativity is
connecting
things.
- Steve Jobs, Apple

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 43


berfikir
kreatif
kemampuan berfikir
dengan melepaskan Hasil berfikir kreatif adalah kreativitas
diri dari pola umum
yang sudah tertanam
dalam ingatan

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 44


Kreativitas
• Kreativitas merupakan suatu proses
melahirkan gagasan, baik berupa karya
baru maupun kombinasi dengan hal-
hal yang sudah ada, dan menghasilkan
sesuatu yang berbeda dengan apa
yang telah ada sebelumnya

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 45


Creativity = Ideas
Innovation = Ideas + Action

22 Februari 2023 RSOEGIHARTO@WI_BANTEN Gambar oleh AdamsEyeCandy dari Pixabay 46


Teknik-teknik
Berfikir Kreatif
1. Teknik Innovations Shopping
 Temukan inovasi-inovasi baru di internet yang
terkait dengan tugas pokok dan fungsi anda,
baik inovasi produk, inovasi proses, inovasi
posisi, atau inovasi paradigma.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 47


Teknik-teknik
2. Teknik
SUMBANG SARAN BERFIKIR
(brainstorming)
dikembangkan oleh Alex F. Osborn KREATIF
 Empat aturan dasar:
a. Bebas berpendapat
b. Tidak boleh ada kritik
c. Gagasan sebanyak mungkin
d. Kombinasi dan peningkatan
gagasan

22 Februari 2023 Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay rsoegiharto@wi_banten 48


Let’s
Brainstorming

•Bagaimana
caranya agar
bahagia di
tempat kerja?

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 49


Teknik-teknik
BERFIKIR KREATIF

3. Teknik SCAMPER
pertama kali diusulkan oleh Alex Osborn dan kemudian disusun oleh Bob Eberle

• S (Substitute)= Mengganti
• C (Combine) = Mengombinasi
• A (Adapt) = Menyesuaikan
• M (Magnify/Modify) = Memodifikasi
• P (Put to other use) = Diubah kegunaannya
• E (Eliminate) = Menghapus
• R (Rearrange) = Menyusun kembali

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 50


S–
substitute
(pengganti)

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 51


S–
substitute
(pengganti)

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 52


S substitute

(pengganti)

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 53


C - Combine
(mengkombinasikan/
menggabung)
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 54
C - Combine
(gabung)

• Combine both fashion and function


22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 55
C – combine : education & entertainment
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 56
A – adapt
menyesuaikan
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 57
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 58
A - adapt

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 59


M – modify, magnify, minify

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 60


M – modify, magnify, minify

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 61


P - put to another use

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 62


P - put to another use
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 63
P - put to
another use

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 64


E-
eliminate

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 65


E - eliminate

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 66


E - eliminate

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 67


R – rearrange

Gambar dari https://blog.4d.com/

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 68


R – rearrange

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 69


R – rearrange

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 70


Contoh Penerapan
SCAMPER

Melalui metode
SCAMPER, dari semula es
krim yang tidak sehat
menjadi tercipta es krim
yang rendah karbohidrat
dan kaya vitamin

22 Februari 2023 RSOEGIHARTO@WI_BANTEN 71


Teknik SCAMPER

• Pilih salah satu inovasi


daerah/ Lembaga tertentu
yang menurut Anda menarik
untuk diadopsi.
• Gunakan Teknik SCAMPER
untuk memunculkan ide baru
dari inovasi yang anda ambil
tersebut.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 72


Teknik SCAMPER

TEKNIK
INOVASI PERUBAHAN
SCAMPER ALASAN
YANG AKAN YANG AKAN
YANG MENGUBAH
DIADOPSI DILAKUKAN
DIPAKAI

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 73


• SUBSTITUTE: Apakah susu almon dan kedelai bisa
menggantikan susu sapi untuk membuat es krim? Contoh
• COMBINE: Apakah es krim almon/kedelai cocok dikombinasikan
dengan roti seperti sandwich?
Penerapan
• ADAPT: Apakah tekstur dan komposisi es krim sudah cocok
dengan konsumen Anda atau sesuai dengan es krim pada
SCAMPER
umumnya?
• MODIFY: Apa saja varian rasa yang bisa diterima oleh
konsumen? Apakah perlu menambahkan cita rasa tradisional
seperti rasa es doger, cendol, atau es teler?
• PUT TO ANOTHER USE: Apakah es krim ini dapat dinikmati
oleh berbagai kalangan selain yang memperhatikan kesehatan?
Apakah es krim ini bisa dijadikan cemilan diet?
• ELIMINATE: Apakah ada elemen yang perlu dihilangkan dari es
krim ini? Misalkan menyederhanakan tampilan cup es krim.
• REARRANGE: Apakah urutan persentase resep es krim dapat
diubah?
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 74
Taman Kantor
• Lakukan Teknik SCAMPER BPSDMD
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 75
• Lakukan Teknik SCAMPER AULA BPSDMD

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 76


• Lakukan Teknik SCAMPER ASRAMA BPSDMD

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 77


TEKNIK-TEKNIK
BERFIKIR KREATIF
4. ASQUE-OBEXNET
associating
questioning
observing
experimenting
networking
Clayton Christensen et al.
22 Februari 2023 RSOEGIHARTO@WI_BANTEN 78
ASSOCIATING
• Connecting seemingly
unrelated questions,
problems, or ideas from
different fields.

79
Associating
Menghubungkan pertanyaan/
masalah/ gagasan yang tampaknya
tidak saling berhubungan/ berbeda

80
rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023
Latihan ASSOCIATING
Masalah/ Pertanyaan/ Masalah/ Pertanyaan/ Hasil/
Gagasan Gagasan Combination

A B A*B

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 81


QUESTIONING
• Brainstorm questions about the
problem. Create a list of 50
questions and pick the best ones to
explore further.

82
Questioning
Buat Daftar 50 Pertanyaan, dan
ambil yang terbaik untuk digali lebih
jauh.

83
rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023
Latihan QUESTIONING
No Pertanyaan Keterangan

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 84


OBSERVING
• Pick a company you admire
to observe and follow. Find
out everything you can about
what the company does and
how it does it. What ideas
can be transferred?

85
Observing
Pilih lembaga (swasta/pemerintah) yang Anda
ingin amati dan ikuti. Temukan apapun yang
dilakukan oleh Lembaga tersebut dan
mengapa hal tersebut dilakukan. Ide apa yang
bisa diambil?

86
rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023
Latihan OBSERVING
No Nama Lembaga Hal-hal yang diamati Ide yang bisa diambil

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 87


EXPERIMENTING
•Constantly visiting new
places, trying new things,
seeking new information,
and experimenting to
learn new things.

88
Experimenting
Kunjungilah tempat-tempat baru, cobalah
hal-hal baru, cari informasi baru, dan
lakukanlah eksperimen (percobaan) untuk
mempelajari hal-hal baru.

89
rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023
Latihan EXPERIMENTING
Tempat-tempat baru yang dikunjungi Catatan

Hal-hal baru yang dicoba

Informasi baru yang diperoleh

Eksperimen yang dilakukan

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 90


NETWORKING
• Going out of the way to
meet people with wildly
different backgrounds
and perspectives to
extend your own
knowledge.
91
Networking
Temuilah orang-orang yang memiliki latar
belakang/ profesi/ perspektif yang
berbeda untuk memperluas wawasan
kita.

92
rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023
Latihan NETWORKING
No Orang-orang dengan latar Wawasan baru yang diperoleh
belakang/ profesi/ perspektif
yang berbeda, yang ditemui

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 93


Teknik-Teknik
INOVASI

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 94


Gambar oleh NoName_13 dari Pixabay
Teknik-Teknik INOVASI 95

1. Brainstorming 10. Value engineering


2. Belanja Inovasi 11. Agile Development/ Agile Software
3. Design thinking 12. Continuous Improvement
4. Open Innovation 13. Creativity & ideation
5. Analisis SWOT 14. Bisnis Model Canvas
6. Lean startup 15. Metode CK (Concept-Knowledge)
7. Rapid prototyping 16. Six Sigma
8. Mind mapping 17. PDCA
9. TRIZ
rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023
22 Februari 2023

Teknik
BELANJA
INOVASI

96
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 97
CONTINUOUS
IMPROVEMENT
(Prinsip-prinsip Perbaikan Mutu) Schroeder

• Focus on organization vision and missions


• Continuous improvement
• Customer oriented
• Commitment
• Empowerment
• Cross-function collaboration
• Process focused
• Using scientific method, based on fact, follow
the PDCA cycle, and evidence based

25 November 2019 rsoegiharto@wi-banten Gambar oleh Muhajir Idi dari Pixabay 98


Gambar dari Nur Lella Junaedi
25 November 2019 rsoegiharto@wi-banten 100
Business Canvas Model 101

• Metode ini dipetakan menggunakan diagram Business Model Canvas.


• Terdapat sembilan bagian, yaitu Customer segments, Value proposition,
Revenue streams, Channels, Customer relationships, Key activities, Key
resources, Key partners, dan Cost structure.
• dapat menentukan pesaing dalam bisnis, memetakan model bisnis
mereka, menentukan bagaimana konsumen di pasar yang sama, hingga
cara pesaing meraih kesuksesan.

rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023


BUSINESS MODEL CANVAS

Langkah 1 – Langkah 4 –
Langkah 2 – Value Langkah 3 – Langkah 5 –
Customer Customer
Proposition Channels Revenue Stream
Segment Relationship

Langkah 10 –
Langkah 6 – Key Langkah 7 – Key Langkah 8 – Key Langkah 9 – Cost
Analisis & Validasi
Activities Resources Partnership Structure
Model Bisnis

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 102


22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 103
BUSINESS MODEL CANVAS

BMC terdiri dari 3 bagian


utama. Bagian tersebut
adalah:
1. Offering,
2. Customer, dan
3. Infrastructure.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 104


BUSINESS MODEL CANVAS

1. CUSTOMER SEGMENTS : Siapa konsumen Anda? 5. REVENUE STREAMS : Bagaimana cara bisnis
Seperti apa deskripsi orang yang ingin masalahnya menghasilkan uang dari value yang ditawarkan?
Anda pecahkan? Bagaimana karakteristik mereka?
Apa yang mereka pikirkan? Rasakan? Lakukan? 6. KEY ACTIVITIES : Apakah aktivitas kunci atau strategi
kompetitif yang dilakukan bisnis untuk menciptakan value
2. VALUE PROPOSITION : Solusi apa yang Anda proposition nya?
tawarkan ke konsumen Anda? Apa yang menarik dari
solusi Anda? Apa yang membuat konsumen mau 7. KEY RESOURCES : Apa saja sumber daya yang harus
memilih, membeli, dan menggunakan value Anda? dimiliki perusahaan agar dapat kompetitif dalam
menciptakan value?
3. CHANNELS : Bagaimana cara agar value / solusi
masalah Anda bisa sampai ke tangan konsumen? 8. KEY PARTNERSHIP : Siapa partner yang mendukung
organisasi agar selalu kompetitif?
4. CUSTOMER RELATIONSHIP : Bagaimana cara Anda
berinteraksi untuk menjaga loyalitas konsumen? 9. COST STRUCTURE : Apa saja faktor – faktor yang
membentuk biaya yang harus dikeluarkan?

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 105


BMC - LANGKAH 1 (DARI 10) :
CUSTOMER SEGMENTS

1. Customer Segment Dimensions (Dimensi


Segmen Konsumen)
2. Customer Characteristics (Karakteristik
Konsumen)
1. Usia dan gender
2. Passion, habit, hobi
3. Tingkat penghasilan
4. Tingkat pendidikan
5. Target yang ingin dicapai
6. dan lain sebagainya…

3. Customer Problems / Needs (Masalah /


Kebutuhan Konsumen)
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 106
BMC - LANGKAH 2 (DARI 10) :
VALUE PROPOSITIONS

 apa keunikan / keunggulan solusi yang kita


tawarkan dibandingkan solusi – solusi lainnya
 siapkan sticky notes dan tuliskan sebanyak –
banyaknya value proposition yang Anda
persiapkan sebagai cure atau obat untuk
mengatasi masalah dari konsumen
OUTPUT : Daftar solusi atau “obat”
 Setelah Anda menemukan value yang lebih baik atau kompetitif dari
proposition, pastikan Anda menghubungkan yang sudah ada berdasarkan
koneksi antara VP yang Anda miliki masalah atau kebutuhan
dengan customer segment yang telah Anda konsumen
petakan. Contohnya adalah seperti ini,

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 107


BMC - LANGKAH 3 (DARI 10) :
CHANNELS

 entitas yang digunakan untuk membuat value


proposition sampai ke konsumen. Misalnya:
Membuat iklan Memasang FB Ads atau Google
Adwords
 OUTPUT: Daftar dari channel yang penting
untuk mendistribusikan informasi
dan value kepada konsumen. Biasanya, berbeda
segmen konsumen maka akan berbeda
pula channelnya

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 108


BMC - LANGKAH 4 (DARI 10) :
CUSTOMER RELATIONSHIP

 bagaimana kita berinteraksi kepada


konsumen setelah terjadi transaksi, untuk
memastikan konsumen puas
dengan value yang kita tawarkan
sepanjang hingga akhir life cycle nya
 Misal memberikan membership khusus,
apabila sudah mencakup beberapa poin
akan mendapatkan benefit tertentu

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 109


BMC - LANGKAH 5 (DARI 10) :
REVENUE STREAM
 pendapatan yang diterima
oleh organisasi dari value
proposition yang ditawarkan
 harus terjadi koneksi
yang clear antara revenue
stream yang dihasilkan
dari value
proposition, dan customer
segment mana yang
membayar untuk hal
tersebut
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 110
BMC - LANGKAH 6 (DARI 10) :
KEY ACTIVITIES
 beragam aktivitas kunci
untuk menghasilkan value
porposition sesuai dengan
yang diharapkan
 aktivitas pokok yang
apabila hilang atau tidak
ada, maka value OUTPUT : Daftar aktivitas utama /
proposition yang kunci untuk dapat menghasilkan value
proposition yang diinginkan
kompetitif tidak dapat
direalisasikan.
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 111
BMC - LANGKAH 7 (DARI 10) :
KEY RESOURCES

 sumber daya strategis yang dibutuhkan untuk OUTPUT: Daftar dari


menunjang key activities agar bisa berjalan lancar sumber daya utama yang
untuk menghasilkan value proposition sesuai dibutuhkan untuk
menunjang key
dengan yang diharapkan. activities agar dapat
menghasilkan value
 Dengan terpetakannya key resource, diharapkan proposition yang diinginkan
sebuah bisnis dapat menjadi lebih kompetitif
dibandingkan pesainya.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 112


BMC - LANGKAH 9 (DARI 10) :
COST STRUCTURE
 daftar biaya yang dikeluarkan oleh organisasi bisnis
dalam rangka menciptakan value proposition kepada
konsumen. Biasanya, cost structure ini ‘ditarik’ dari key
activities
 Beberapa pertanyaan penting:
 Apakah biaya yang dikeluarkan dalam rangka OUTPUT: Daftar elemen struktur biaya
menciptakan value? yang dikeluarkan untuk membiayai key
activities dalam menciptakan value
 Mana jenis biaya yang lebih banyak, fixed cost atau proposition
variable cost?
 Jika bisnis diskala menjadi lebih besar, apakah
peningkatannya linear, eksponensial, atau tetap?

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 113


BMC - LANGKAH 9 (DARI 10) :
REVENUE STREAM

 REVENUE STREAMS adalah


pendapatan yang diterima oleh
perusahaan atau organisasi yang
berasal dari value proposition yang
ditawarkan. Hal paling penting adalah
harus terjadi koneksi yang clear
antara revenue stream yang
dihasilkan dari value proposition, dan
customer segment mana yang
membayar untuk hal tersebut.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 114


BMC - LANGKAH 10 (DARI 10) : Dengan model bisnis yang sudah teruji, barulah

ANALISIS & VALIDASI


kemudian Anda mencoba membuat business planyang
lebih detil sambil kemudian pitching kepada investor
MODEL BISNIS untuk meningkatkan skala bisnis Anda menjadi lebih
besar.

Bagaimana cara mengujinya? Cara paling mudah


 BMC itu barulah langkah awal saja, adalah langsung bertanya ke konsumen yang
hehe. karena sebenarnya apa yang ditarget, berinteraksi secara langsung ke lapangan
sudah isikan di BMC itu adalah dan merasakan langsung apa yang dirasakan
‘hipotesis’ dan ‘asumsi’ subjektif konsumen
yang dianggap benar oleh si
perencana bisnis.
 Pada kenyataannya, hipotesis ini
perlu diuji apakah memang benar
model bisnis yang direncanakan
tersebut berjalan sebagaimana
mestinya.

22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 115


Model Canvas
ala LAN (13 Komponen)
1. Target Klien 7. Mitra Kerja
2. Hubungan klien 8. Unsur Biaya
3. Pelayanan 9. Imbalan
4. Nilai yang 10. Resiko
ditawarkan 11. Legalitas
5. Kegiatan Utama 12. Akuntabilitas
6. Sumber daya 13. Sustainabilitas.
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 116
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 117
Design Thinking 118

• metode pengembangan inovasi yang berfokus pada pengalaman


pengguna
• menempatkan pengguna (pelanggan) di pusat proses.
• untuk memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan pelanggan
• menghasilkan solusi yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.
• terdiri dari beberapa tahap, yaitu empati, definisi, ideasi, prototyping, dan
pengujian ((Empathize, Define, Ideate, dan Prototype)
• Proses ini diawali dengan empati terhadap pengguna. Setelahnya adalah mendefinisikan
kebutuhan dan masalah mereka, setelah itu dicarilah solusi terbaik dan dibuat prototype awal
kemudian akan diujicobakan langsung ke pengguna terbatas untuk mendapatkan umpan balik
dan peluang perbaikan

rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023


Design Thinking 119

• Empathize: penting untuk menghindari asumsi subjektif agar ketika


masuk tahap Define didapatkan tujuan dan masalah yang jelas
secara objektif dari kebutuhan konsumen.
• Define: menganalisis dan menentukan poin-poin masalah apa yang
paling banyak dialami konsumen. Hal ini dapat dilakukan dengan
membuat problem statements
• Ideate: ketika sudah mengetahui masalah yang dialami konsumen,
mulai menentukan ide dan solusi apa yang dapat ditawarkan ke
konsumen untuk menjawab masalah mereka. Biasanya
dilakukan brainstorming, kemudian menyeleksi ide-ide mana saja
yang dapat direalisasikan.
rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023
Design Thinking 120

• Prototype: untuk mengetahui apakah ide akan berjalan dengan


baik, saat diimplementasikan dalam bentuk nyata. Tujuannya untuk
melihat ide mana yang paling mungkin dikembangkan lebih lanjut.
Maka bisa dibuat dummy produk dengan pendanaan yang lebih
terjangkau terlebih dahulu.
• Test: mengevaluasi prototype dari ide-ide yang telah dibuat.
Sifatnya iteratif sehingga dapat diulang dan tidak menutup
kemungkinan akan membawa kembali kepada definisi masalah yang
dihadapi konsumen untuk menentukan solusi terbaik.

rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023


PDCA 121

• metode ini bisa digunakan di semua level organisasi.


• Siklus Plan – Do – Check – Action dilakukan.
• PDCA dilakukan dengan mendemonstrasikan prakteknya sehingga
terbentuk sebuah pola upaya perbaikan yang konstan di sepanjang
proses yang berlangsung.

rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023


Analisis SWOT 122

• adalah teknik inovasi yang digunakan untuk mengevaluasi


kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu bisnis
atau organisasi
• Hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi
peluang inovasi yang dapat diterapkan dalam bisnis atau
organisasi.

rsoegiharto@wi_banten 22 Februari 2023


HAMBATAN
PROSES
KREATIF
 Kebiasaan
 Waktu
 Dibanjiri masalah atau
tidak ada masalah.
 Takut Gagal
 Kebutuhan akan sebuah
jawaban sekarang
 Kesulitan kegiatan mental
yg diarahkan
 Takut bersenang-senang
 Takut Kritik
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 123
3 Kunci 12
4

Keberhasilan
INOVASI
1. PEOPLE: kemauan (willingness) &
kemampuan (ability) berinovasi.
2. PROCESS: teknik/metode &
instrumen berpikir kreatif hingga
merancang & menjalankan
inovasi.
3. CULTURE: kebijakan yang pro-
perubahan, lingkungan kerja
egaliter & kompetitif, cara kerja
berorientasi kualitas, dll.
Terimakasih
Sampai
jumpa lagi
22 Februari 2023 rsoegiharto@wi_banten 125

Anda mungkin juga menyukai