Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SEBUAH BERITA UTAMA

Gambar 1.1 Contoh Berita Cetak


Tugas Anda Adalah:

1. Tunjukkan headline dari berita itu dan mengapa headline itu ditulis demikian?

2. Tentukan fokus cerita (focus of a story) dari berita tersebut.

3. Tunjukkan bagian lead (teras berita) dari berita tersebut dan berikan analisisnya.

4. Tunjukkan unsur-unsur berita (5W + 1H) dan berikan penjelasannya.

5. Tunjukkan sumber-sumber berita, teknik pengutipan, dan atribusinya.

6. Tunjukkan news values (nilai-nilai berita) dan sajikan penjelasannya.

7. Metode apa yang digunakan wartawan untuk mengumpulkan berita tersebut dan berikan
analisisnya.

8. Tugas diupload melalui elena dalam bentuk pdf/word !


Jawaban:
1. Headline
"Polres Temanggung dan Dinkopdag Terapkan Tera Ulang di SPBU untuk Antisipasi
Kecurangan BBM"
Headline ini ditulis demikian karena:
Headline tersebut ditulis demikian karena menyoroti tindakan yang diambil oleh Polres
Temanggung dan Dinkopdag terkait penerapan tera ulang di SPBU guna mengantisipasi
potensi kecurangan dalam penjualan BBM.

2. Fokus Cerita
Fokus cerita berita ini adalah upaya yang dilakukan oleh pihak berwenang (Polres
Temanggung dan Dinkopdag) untuk memastikan takaran dan kualitas bahan bakar
minyak (BBM) yang dijual di SPBU setempat agar sesuai dengan standar yang
ditetapkan dan untuk mencegah praktik kecurangan.

3. Lead (Teras Berita)


"TEMANGGUNG, Radar Magelang - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi
Dinas Kopera-si, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) bersama Polres Temanggung
me-lakukan tera ulang di SP-BU wilayah setempat. Tera ulang diakukan agar pengelola
SPBU menjual bahan bakar minyak (BBM) sesuai takaran dan untuk mengantisipasi ke-
curangan saat pengisian."
Analisis:
Bagian lead menyajikan informasi utama tentang kegiatan tera ulang di SPBU yang
dilakukan oleh Polres Temanggung dan Dinkopdag. Memberikan konteks mengapa tera
ulang dilakukan, yaitu untuk memastikan takaran BBM sesuai dan mencegah
kecurangan.

4. Unsur-unsur Berita (5W + 1H)


a. What
Tera ulang di SPBU untuk memastikan takaran dan kualitas BBM.
b. Who
Polres Temanggung, Dinkopdag, SPBU Bengkal, Mandor SPBU Bengkal.
c. Where
Di wilayah Temanggung.
d. When
Dilakukan pada Jumat, 29 Maret.
e. Why
Untuk mengantisipasi kecurangan dalam penjualan BBM.
f. How
Dengan melakukan pemeriksaan takaran dan kualitas BBM di SPBU.

5. Sumber Berita, Teknik Pengutipan, dan Atribusi


a. Sumber
 Kanit Tiga Tindak Pidana Tertentu atau Tipiter Satreskrim Polres Temanggung,
Ipda Purbo Tri Wiyoso
Dia memberikan informasi tentang tujuan dan proses tera ulang di SPBU, serta
pentingnya upaya tersebut dalam mencegah kecurangan.
 Penera Ahli Madya Dinkopdag Temanggung, Suyoto
Dia memberikan penjelasan tentang proses tera ulang yang meliputi pengecekan
tanda tera, kunci segel, dan pengujian volumenya.
 Mandor di SPBU Bengkal Kecamatan Kranggan, Setivo Muhammad Yusuf
Dia memberikan tanggapan terkait peringatan yang diterima oleh SPBU
Bengkal terkait indikator digital dispenser yang kurang jelas.
b. Teknik Pengutipan
Wartawan menggunakan teknik pengutipan langsung untuk mengutip pernyataan
langsung dari sumber-sumber berita yang dikutip, seperti Kanit Tiga Tindak Pidana
Tertentu atau Tipiter Satreskrim Polres Temanggung, Ipda Purbo Tri Wiyoso, dan
Penera Ahli Madya Dinkopdag Temanggung, Suyoto. Contoh: "Kami mengecek
produk BBM seperti pertalite, pertamax dan solar yang keluar dari mesin pompa
sesuai takaran," kata Ipda Purbo Tri Wiyoso.
c. Atribusi
Atribusi dilakukan dengan mencantumkan nama dan jabatan dari masing-masing
sumber berita setelah pernyataan yang dikutip. Hal ini memberikan kejelasan kepada
pembaca tentang siapa yang memberikan informasi tersebut dan dari mana asalnya.

6. News Values (Nilai-nilai Berita)


a. Impact
Menyoroti tindakan pencegahan yang diambil oleh pihak berwenang terhadap
potensi kecurangan dalam penjualan BBM.
b. Timeliness
Dilakukan pada Jumat, 29 Maret, membuat berita ini aktual.
c. Proximity
Berita ini relevan secara geografis dengan wilayah Temanggung.
d. Conflict
Ada konflik yang dihadapi oleh SPBU Bengkal terkait peringatan dari Polres terkait
indikator digital dispenser yang kurang jelas.
e. Human Interest
Kisah Mandor di SPBU yang menyampaikan bahwa kerusakan indikator digital
dispenser sudah ada sebelum dia bekerja di sana menambah dimensi kemanusiaan
dalam cerita.

7. Metode Pengumpulan Berita:


a. Wawancara
Wartawan mungkin melakukan wawancara langsung dengan berbagai pihak terkait,
seperti perwakilan dari Polres Temanggung, Dinkopdag, dan mandor di SPBU
Bengkal. Melalui wawancara ini, wartawan dapat memperoleh informasi langsung
tentang tujuan dan proses tera ulang di SPBU, serta alasan di balik peringatan
kepada SPBU Bengkal terkait indikator digital dispenser.
b. Observasi
Wartawan mungkin juga melakukan observasi langsung di SPBU Bengkal atau
SPBU lainnya yang sedang menjalani proses tera ulang. Observasi ini
memungkinkan wartawan untuk melihat secara langsung bagaimana proses tera
ulang dilakukan dan mencatat detail-detail yang relevan untuk berita.
c. Riset Dokumentasi
Selain itu, wartawan juga mungkin melakukan riset dokumen untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang kebijakan terkait pengawasan dan pengujian takaran
BBM di SPBU yang dikeluarkan oleh Dinkopdag atau instansi terkait lainnya.

Analisis:

 Metode wawancara langsung memungkinkan wartawan untuk mendapatkan


informasi terperinci dan langsung dari para sumber terkait. Hal ini membantu
memastikan akurasi dan keabsahan informasi yang disajikan dalam berita.
 Observasi langsung memberikan kesempatan kepada wartawan untuk melihat
secara langsung proses tera ulang di SPBU dan mencatat detail-detail yang
mungkin tidak terdokumentasi secara resmi.
 Riset dokumen dapat memberikan konteks tambahan dan informasi latar belakang
yang mendukung berita, serta memastikan bahwa informasi yang disampaikan
konsisten dengan kebijakan yang ada.

Kombinasi dari ketiga metode ini memungkinkan wartawan untuk menyajikan berita
yang komprehensif dan akurat tentang proses tera ulang di SPBU dan langkah-langkah
yang diambil oleh pihak berwenang untuk mencegah kecurangan dalam penjualan
BBM.

Kesimpulan:

Berita ini mengangkat tindakan Polres Temanggung dan Dinkopdag dalam menerapkan tera
ulang di SPBU sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kecurangan dalam penjualan BBM.
Dalam pelaporan ini, terlihat keterlibatan langsung dari sumber-sumber berita yang memberikan
penjelasan tentang tujuan dan proses tera ulang, memastikan akurasi informasi yang
disampaikan. Melalui teknik pengutipan langsung dan atribusi yang tepat, berita ini memberikan
konteks yang jelas dan menggambarkan urgensi tindakan yang diambil oleh pihak berwenang
dalam menjaga kualitas dan keadilan dalam distribusi bahan bakar kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai