~
J.. I -- \L?
m
IK \TAN \KUNTA 'I l'IDONFS"
,...1,,,..,,, ,., ,,,,..,,,,,,,, ,., r1,.,,u • ../ "''"''""'' .ml
~i . I I I ,, . / >
AKU TAN I
BIAYADAN
MANAJEMEN
• I , •
MODUL LEVEL DASAR (CAFB)
Hak Cipta @2015, lkatan Akuntan Indonesia
Hak cipta dilindungi Undang.Undang. Oilarang menerjemahkan, mencetak ulang. memperbanyak, atau
menggunakan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronik, mekanik
atau cara lainnya, yang saat ini diketahui atau nanti ditemukan, termasuk menggandakan dan mencatat, atau
menyimpan dalam sistem penyimpanan dan penyediaan informasi, tanpa izin tertulis dari lkatan Akuntan
Indonesia.
lkatan Akuntan Indonesia tidak bertanggungjawab atas kerugian yang dialami oleh pihak yang melakukan
atau menghentikan suatu tindakan dengan mendasarkan pada materi dalam buku ini, baik kerugian yang
disebabkan oleh kelalaian atau hal lainnya.
t. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu)tahun dan/atau pidana denda palingbanyak Rp100.000.000,00(seratus j uta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau p emegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1 ) huruf
c. huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak RpS00.000.000,00 (lima ratus
j uta rupiah).
3. Setiap Or ang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1 ) huruf
a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial d ipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam
bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Edisi I 2019
Oiterbitkan oleh:
Pendahuluan
Anggaran, seperti yang telah di bahas pada Bab 6, memberikan perencanaan yang
harus diikuti oleh manajer dalam pembuatan keputusan dan mengarahkan segala
aktivitas perusahaan. Pada akhir periode, anggaran mentiliki fungsi lain, yaitu
menjadi benclmuirk atau ukuran untuk dapat dibandingkan dengan basil operas i
aktl.1al. Ha.~l perbandingan ini akan menujukkan apakah perusahaan berha.~il
mencapai estima.~i dan target yang ditetapkan dalam perencanaan awal atau tidak.
Dalam Bab ini kita akan mempelajari penentuan biaya standar dan analisis varians.
Dua hal tersebut merupakan alat yang sangar penting dalam membantu manajer
menganalisis dan memonitor jalannya opernsi perusaliaan.
Tujuan Pen1belajaran
I. Nfenghitung perbedaan antara lcinerja aktual dan standar dalam hal pengaruh
harga dan volume dan mengidentifikasi kemungkinan penyebab perbedaan
aktual dan Stalldar
2. Nfenghitung dan merekonsiliasi laba yang dianggarkan dengan nilai laba
aktualnya dengan menggunakan penentuan biaya marjinal standar
138
memproduksi sebanyak l 00.000 unit. Total anggaran biaya bahan baku langsung
akan menjadi Rp750.000.000 (Rp7.500 x 100.000 unit).
Terdapat beberapa metode untuk menetapkan biaya standar, yaitu analisis data
historis dan analisis opera.~ (task analysL~).
139
proses produksi. Studi atas waktu dan gerakan (time and ,n()/ion study)
dilakukan untuk menentukan berapa waktu yang diperlukan pegawai untuk
mengerjakan tiap cabapan produksi .
Drui dua metode di atas dapat dilihat babwa akuntan manajemen tidak boleh
menetapkan biaya standar sendiri . Partisipasi manajer drui fungsi Jain di
perusabaan sruigat penting untuk menjamin objek"tivitas drui reliabilicas biaya
standar yag ditetapkru1. Selain itu, partisipasi aktif tiap bagian dari perusahaan
juga dapac meningkatkan komitmen bersama dalam pencapaian target yang
ditetapkan dalam biaya standar. Sebagai contoh, J>engawas di bagian produksi
harus dilibatkan dalrun pembuatru1 standar biaya produksi drui manajer bagian
pemasaran hruus dilibatkan dalrun pembuatan target harga jual drui volume
penjualan .
B. Analisis Varians
Setelah menetapkan biaya stalldar, sistem pengendalian biaya akan membantu
mengukur biaya aktual dalam proses produksi. Jvlelanjuckrui contoh di atas, misalnya
diketahui babwa perusahaan secara actual dapat memproduksi se1>erti yang
ditargetkrui namun biaya actual untuk bahrui baku langsung bukan Rp7.500 J>er unit,
melainkan Rp8.000 1>er unit. Ini berarti total biaya aktual bahan baku langsung
menjadi Rp800.000.000 (Rp8.000 x 100.000 unit). l\1anajer selanjutkan akan
membandingkan ruigka dalam ruiggaran dan angka aktual. Perbedaan ruitara anggaran
dengan basil aktual disebut sebagai varians. Dalam contoh di atas, 1>erusahaan
memiliki varians biaya sebesar Rp50.000.000 (Rp800.000.000 - Rp750.000.000).
Informasi ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan dalam perencanaan sehingga
perusaharui akan berusaba wituk mencari penjelasru1 mengapa estimasi yang
dilakukrui tidak tepat. Hal inilali yruig disebuc sebagai analisis vruians. Proses follow-
up dari varians yang nilainya signifikan disebut sebagai management by exception,
dimruia mruiajer hanya fokus dalrun mengevaluasi drui mencari J>enyebab te1jadinya
ruigka variruis yang besar tersebut.
140
Contoh singkat di alas merupakan contoh dari analisis varians untuk bahan baku
Jangsung. Biaya standar dan varians juga dapat diukur untuk berbagai tipe bahan
baku Jangsung, beberapa jenis tenaga kerja Jangsung, dan juga untuk biaya tidak
Jangsung. Selain itu, deviasi dalam penjualan dan Jaba operasi juga dapat dianalisis.
Untuk mengilustrasikan penggunaan biaya standar dalam mengelola biaya dan
analisis varians, kita akan menggunakan kasus di bawah ini.
Anggamn
Ha.Sil Akrual
Scatis
Unh c•rinal 5.00 5.51X
PendRnatan I.6(Xl.001).(1(1 I.650.(J(J(l.(J(J(
Biava Vari.abet:
Bahan baku lan!?sune::
-Terigu 54.(J(IO.OO 46.200.(1(1(
- MenteJ?:a 450.(1(1()_(1() 433.125.(1(1(
Biava te.M ~-a lan~sun~ 375.(J(J()_(J(l :!64.(J(J(J.(J(J(
Biava tidak tan~sun!! n'Qrl'l>1nal 75.(J(J()_{l(l 66.(J(J(l.(J(J(
Marjin kontnbusi 646.(1(1()_(1() 840.675.(1(1(
Biava tidak langsu.n~ reran 375.(1(1()_(1() 220.(J(J(J.(J(J(
Laba operas i 271.(J(J()_(J(l 620.675.(1(1(
141
Selama tahun 2018, ]\,fom 's Kitchen menggunakan biaya standar dan mengeluarkan
biaya aktual sebagai berikut per kg kue:
Aktual Anbnaran
Pem?:!!:unaan hahan haku langsung:
Tepon ~ 119 0,8
Mencega (kg) 0,5 0,45
Harea bahan balm lan2.-sun2:
Teri.e:u fh'>) 12.0(Xl 10.500
Mentega (k!?:) 18(1.0(Xl 175,0(X)
Pe.n('~unaan jam tenaga lani: sun~ (iam) I 0,8
Tarifupah teM~a langsun,:t :ner jam) 75.0(X) 61).0(X)
Peno"unaan biava tidak lane:sun2 1nar~ nal fl--...1' n5 QI
Tarifbiava tidak lan2.-sun!?: n-a~-i11aJ 3(1.0(Xl 20.0(X)
Pemakaian biaya tidak langsung tet!ln li:un) 1,5 I
Tarifbiava tidak lan~-sunJ?: tec.ap 511.0(X) 40.0(X)
Angka dalam anggaran statis merupakan angka yang tertera dalam anggaran induk,
yang merupakan basil perkalian antara harga/biaya standar dengan kuantitas standar.
Sebagai contoh, angka pendapatan sebesar Rpl.650.000.000 pada anggaran statis
merupakan hasil perkalian harga standar Rp300.000 dengan 5.500 kg kue yang
diestimasikan teijual. Sementara angka pada hasil aktual merupakan ha.~! perkalian
antara harga/biaya aktual dengan kuantitas aktual. Setelab mendapatkan informasi
keuangan di atas, kita dapat mulai melakukan analisis varians untuk ]\,fom's Kitchen.
142
[(Rpl0.500 x 0.8kg) + (Rp175.000 x 0.45kg) + (Rp60.000 X 0.8jam) +
(Rp20.000 X 0.6kg)).
(3) Anggaran total biaya tetap akan sama seperti pada anggaran statis, yaitu
Rp220.000.000. Hal ini dikarenakan biaya tetap sebesar itu dikeluarkan tvfom's
Kitchen untuk mendukung kapasicas produksi hingga 5.500kg. Oleh karena itu,
angka biaya tecap akan sama meskipun pemsahaan memproduksi di bawah
5.500kg.
143
Tabc.18.1 : A,nal~ is Vsrians Bcrdasarbn Anggaran Flckllibcl untuk Mom·!I Kitchen, 2018
' (I) (2) =(1)-(3) ' (3) (4) = (3) • (S) ' (S)
Unit tei:;tal 5.(XXI 0 5.(XX> 500 U 5.500
Pcndspatan I .ll(X).(XIO.(XIO HIO.(XIO.(XIO t' I 5<IO.(XIO.(XIO 150.000.000 U 1.650.(XIO.OOO
Biaya Variabel:
Bahan baku langsung:
• Tcpung 54.(XXUXIO 12.(XIO.(XIO IJ 42(XXUXX> 4.200.CXXl F 46.200.(XIO
• Mcntcga 45<1.(XIO.(XIO 56.250.(XIO IJ 393.750.(XX> 39.375.000 F 433.125.CXXl
Biaya ccnaga lang!lung 375.(XXUXX> 135.(XJCUXX) lJ 240.(XX>.(XX> 24.000.000 F 264.(XIO.OCIO
Biaya overhead variabcl 75.(XXHXX> 15.(XIO.(XIO U 60.(XX>.(XX> 6.000.000 F 66.(XIO.(XIO
Total biaya margins.I
- -954.<XXUXIO
--- 218.250.(XIO U 735.750.(XX> 73.575.000 F 809.325.(XIO
Mrujin tontribusi 646.(XXUXX> I 18.250.(XIO U 764.250.(XX> 76.425.000 F 840.675.(XIO
Biaya tctap 375.(XXUXX> 155.(XIO.(XIO U 22().(XX>.(XX> 0 220.(XIO.(XIO
Laba opcrai1i 27 UXIO.(XIO 36. 750.(XX} lJ 544.250.(XX> 76.425.000 U 620.675.(XIO
t Rp273.250.0(XI U
144
(a) Kegagalan manajer dalam eksekusi rencana penjualan.
(b) Pennintaan pasar menjadi Jebih kecil dari yang diprediksi.
(c) Pesaing mengeluarkan produk baru sehingga mengambil pelanggan
Mom's Kitchen.
(d) Perubahan selera pa.sar yang tidak diantisipa.s i sebelumnya.
(e) Produk Jvfom' s Kitchen kuraog berkualitas, sehingga banyak pelanggao
yang tidak pua.s .
Kuantitas
Varians Harga b ah an Harga baha n ) aktual bahan
= - baku yang x
baku yang
Harga baku aktual d"1anggarkan
(
digunakan
145
• Angka intlasi Jebih tinggi daripada yang diperkirakan
sehingga harga menjadi Jebih tinggi.
• Manajer memilih menggunakan bahan baku yang Jebih
berkualitas untuk meningkatkan kualita.~ kue.
• Bahan baku mengalami kelangkaan di pasar sehingga
harganya naik.
• l\1anajer pembelian memiliki kemampuan negosiasi yang
buruk kepada pemasok.
146
(b) Varians biaya tenaga kerja langsung
Sama seperti bahan baku langsung, varians pada renaga kerja Jangsung
j uga dapat dibagi menjadi varians harga dan varians efisiensi.
(i) Varians harga
V arians harga tenaga kerja langsung adalah perbedaan antara tarif
upal1 renaga kerja langsung secara aktual dengan tarif upal1 yang
dianggarkan. Formula untuk menghitungnya adalah:
Jam aklllil
Tadhklllil ym,g dig....., Vllriaos hm'g•
Rp75.000 Rpl',0.000 5.000 75.000.000 U
147
(ii) Varian.~ efisiensi
Perbedaan antara jam tenaga kerja actual dengan jam tenaga kerja
yang dianggarkan akan memicu timbulnya vru1ans efisiensi.
Formula perhitungruinya adalah sebagai berikut:
148
(c) Varians Biaya Tidak Lang$ung !Vlarjinal
Varians biaya ridak Jangsung mat:iinal akan mengukur perbedaan antara
angka biaya tidak tang-sung marjinal secara actual dengan angka biaya
tidak Jangsung marjinal dalam anggaran tleksibel. V arians w1tuk biaya
tidak Jangsung marjinal dapat diturunkan Jagi menjadi varians
pengeluaran (spending varia11ce) dan varians efisiensi
(i) Variance pengeluaran (spending variance)
Varians ini sejatinya mirip seperti varians harga pada varians biaya
langsung. Namun tidak seperti harga atau tarif pada biaya langsw1g
yang dapar direntukan dengan nmdah, angka tarif biaya tidak
langsung marjinal merupakan tarif yang didapatkan dengan cara
membagi kebutuhan biaya tidak Jangsung marjinal dengan da.sar
alokasi yang ditentukan oleh perusahaan. Pada metode tradisional,
seluruh biaya tidak Jangsung marjinal akan digabungkan dalam
satu cost pool. Total angka ini kemudian akan dibagi dengan dasar
alokasi yang dianggap paling tepat. Sedangkan pada metode
Activity Based Costing, perusal1aan akan membagi-bagi biaya tidak
langsung marjinal berda.sarkan beberapa aktiviras yang
memunculkan biaya tersebut. Dasar aloka.si untuk biaya di masing-
ma.sing aktivita.s akan berbeda. Ha.sil pembagian ini akan menjadi
tarif alokasi biaya tidak langsw1g marjinal. Varians pengeluaran
(sr1ending variflttce) pada biaya tidak Jangsung marjinal dapat
149
Kuantitas aktual dasar aloka.~i yang digunakan didapatkan dengan
mengalikan jumlah kebutuhan aktual biaya tidak Jangsung marjinal
per kg kue dengan total penjualan aktual (0.5jam x 5.000 kg). Pada
varians ini ]\,fom's Kitchen j uga mendapatkan basil yang tidak
menguntungkan.
150
(d) Varians biaya tidak langsung tetap
Pada awal tahwi, perusahaan akan merencanakan kapasitas produksi
untuk mendukung rencana penjualan . Kapasitas produksi ini yang akan
menjadi komitmen bagi perusahaan dalam konsumsi biaya tetap. Oleh
karena itu, berapapun hasil produksi aktual pada periode tersebut (selama
masih berada dalam batasrui relevan) tidak akan mem1>engaruhi angka
total biaya tetap yang dianggarkrui. Jumlali biaya tidak langsung tetap
pada anggaran fleksibel akan sama seperti jumlah biaya tidak langsung
tetap pada anggarrui statis.
Karena tidak ada perbedaan antara total biaya tidak langsung tetap pada
ruiggaran fleksibel dengan pada anggaran statis, maka tidak akan terdapat
varians efisiensi untuk biaya tidak langsung tetap. Perusahaan tidak
menjadi lebih efisien ketika memproduksi lebih sedikit dari yruig
direncru1akru1 dalam hal total biaya tidak langsung tetap karena biaya
tetap tidak bervariasi sesuai dengan j umlah output.
Varians yruig terdapat pada biaya tidak langsung tetap adalah varians
pengeluaran (spending varia,s~) dan varians volume produksi.
(i) Varians pengeluaran (spendi11g varia11ce)
V arians pengeluaran pada biaya tidak langsung tetap adalah
perbedaan antara total biaya tetap yang direncanakrui pada awal
151
periode dengan total biaya tetap yang secarn aktual dikeluarkan
oleh perusahaan pada periode tersebut. Formula untuk
menghitungnya adalah:
Varians
Total biaya tidak
Pengeluaran
(Spending
Variance)
=
(
Total biaya tidak:
lang$ung tetap aktual
langsung tetap
di rencanak'an )
Karena pada tahun 2018 Mom's Kitchen mengeluarkan
Rp375.000.000 biaya tetap sedangkan yang dianggarkan hanya
Rp220.000.000, maka perusahaan mengalami varians pengeluarnn
yang sifatnya unfavorable untuk biaya tidak langsung tetap
(Rp375 .000.000 - Rp220.000.000 = Rp155.000.000). Artinya
adalah perusahaan lebih boros dalam pembayaran biaya tidak
langsung tetap. Alasan dari lebih tingginya angka aktual dari angka
yang diperkenankan dapat disebabkan oleh lebih tingginya biaya
sewa pabrik, meningkatnya sewa toko tanpa diantisipasi oleh
perusahaan, atau tingginya nilai depresiasi akibat pembelian
mesin-mesin ba1u Mom's Kitchen perlu menggali lebih dalam
akar permasalahan dari hal ini agar ke depannya mampu membuat
perencanaan yang lebih baik.
152
kue akan mendapatkan alokasi sebesar Rp 44.000 (total biaya tidak
langsung marjinal yang dianggarkan dibagi dengan jumlah unit
aktual). Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Rp220.000.000
Varians volu1ne produksi = S.OOO
153
V,ri1n1 Alt!)r.<1 St!Ji6
Rp."ll.6SH0l (II)
I
! y
-- '
~
y
r.iiir,i'
Ir,~~). )R I:
-----,-........
I
154
LATIHANSOAL
A. Pilihan Ganda
l. Anggaran induk disebut juga:
a. Anggaran tleksibel
b. Anggaran statis
c. Anggaran yang dibuat di akhir periode
d. Anggaran yang dibuat berdasarkan kuantitas akrual produk
3. Varians adalah:
a. Perusahaan memiliki efisiensi yang baik
b. Jwnlah input yang diperlukan untuk memproduksi output
c. Perbedaan antara ha.~J akrual dengan anggaran
d. Perbedaan antara anggaran dengan standar
155
5. Anggaran fleksibel dari biaya baban baku berjumlab Rp600.000 yang sifatnya
mengunrungkan (favorable). Artinya adalah:
a. Rp600.000 lebih besar dari anggaran induk
b. Rp600.000 Jebih kecil daripada yang biaya unruk level kuantitas yang
direncanakan
c. Rp600.000 lebih besar daripada biaya untuk level kuantitas aktl.tal
d. Rp600.000 lebih kecil daripada biaya unruk level kuantitas aktual
8. Varians harga yang tidak menguntungkan unruk bahan baku tang-sung akan
mengindikasikan:
a. Mana,jer pembelian memesan baban baku dalam jumlalt yang Jebih kecil
karena akan beralih ke sistem persediaan just-in-time
b. Adanya penwnpukan dalam J>enjadwalan produksi
c. Mana,jer pembelian lihai be,·negosiasi harga dengan pemasok
d. Terdapat J>enawaran yang Juar biasa banyak di pa.~ar untuk baban baku
tersebut
156
9. PT \Valles memproduksi es krim dengan berbagai m~a dan menggunakan jam
me.~in untuk mengalokasikan biaya tidak Jangsw1g marjinal. Berikut
merupakan informasi mengenai biaya tidak Jangsung marjinal pada tahun
2017:
157
B. Esai
l. PT Tirai Menurun memproduksi berbagai macam tirai baik untulc perusahaan
maupw1 individu. Tirai yang biasanya diproduksi pe,usahaan memiliki
infonnasi berikut ini:
Standar bahan baku langsung 10 meter dengan harga Rp50.000 per meter
Standar tenaga kerja langsung 5 jam dengan tarif Rpl0.000 per jam
Diminta:
a. Hirung varians harga dan varians efisiensi unruk bahan baku langsung.
b. Hitung vruians harga dan varians efisiensi unruk tenaga kerja langsung.
Anggaran Angka
Statis Aktual
Jumlah separu yang diproduksi & dijual 30.000 28.000
Jumlah separu pe1· batch 200 250
Jam setup per batch 5 4
B iaya marjinal per jam serup Rpl0.000 Rp9.000
Total biaya serup tetap Rp22.500.000 Rp21.000.000
158
Diminra:
a. Hitung varians efisiensi untuk biaya setup marjinal
b. Hitung varians pengeluaran untuk biaya setup marjinal
c. Hitung varians anggaran tleksibel untuk biaya setup marjinal
d. Hitung varians pengeluaran untuk biaya setup terap
e. Hitung varians volume produksi untuk biaya setup tetap
159
REFERENSI
160