Anda di halaman 1dari 16

DEMOKRASI LIBERAL

● Lahir dari dikeluarkannya piagam persetujuan antara RIS dan RI tahun


1950.
● Menggunakan konstitusi UUDS 1950
● Sistem pemerintahan : Parlementer
● DPRS (1950-1956)
● Terjadi pemilu I (1955)
● Terdapat 7 Kabinet
Natsir : Natsir (1950-1951)
SUKa : Sukiman (1951-1952)
Wanita : Wilopo (1952-1953)
AsLI : Ali Sastroamijoyo I (1953-1955)
Bugis : Burhanudin Harahap (1955-1956)
ApaLagI : Ali Sastroamijoyo II (1956-1957)
Djandanya : Djuanda (1957-1959)
KABINET NATSIR
Program Kerja :
• Meningkatkan usaha pertahanan dan keamanan
• Menyempurnakan pemerintahan
• Menyempurnakan organisasi angkatan perang
• Mengembangkan dan memperkuat ekonomi kerakyatan
• Memperjuangkan masalah Irian Barat

Program Ekonomi :
• Gerakan Benteng
• Sumotro Plan : Bangun industrialisasi dan meningkatkan pangan, sarana
dan prasarana serta penanaman modal asing
• Mendapat bantuan kredit sebesar $100 juta dari Exim Bank of
Washington
• Ekspor meningkat akibat perang Korea 1950

Kejatuhan : Mosi Hadikusumo


Natsir membentuk PP no 39 tahun 1950 tentang pemilu DPRS dari 1 partai
politik
ALI SASTROAMIJOYO I
Program Kerja : Prestasi :
● Menjaga keamanan Melaksanakan Konfrensi Asia-Afrika
● Melaksanakan pemilu & selesaikan
Irian Barat ● Konfrensi Colombo
● Menjalankan politik luar negeri Dihadiri oleh 5 negara pendiri KAA
● Menciptakan kemakmuran dan - Indonesia : Ali Sastroamijoyo
kesejahteraan rakyat. - India : Pandit Nehru
Ekonomi : - Sri lanka : John Kotelawala
Gerakan Ali-Baba - Burma/Myanmar : U-Nu
- Pakistan : M. Ali Jinnah
Turun : Menetapkan akan dilakukannya KAA di
Berlangsung selama 2 tahun dan Bandung pada 18-25 April 1955.
mengemballikan mandat ke Presiden mengundang 30 negara anggota.
KONFERENSI ASIA-AFRIKA
• Keuntungan bagi Indonesia
• Tujuan : Menggalang persaudaraan &
- Bagi warga negara Indonesia yang
membentuk gerakan non blok pada
perang dingin punya 2 kewarganegaraan (Indonesia,
• Waktu : 18-25 April 1955
Cina) dapat memilih salah 1
• Tempat : Bandung
kewarganegaraannya.
- Mendapat dukungan dari Asia – Afrika
• Anggota : 29 Negara Asia-Afrika
dalam merebut Irian Barat
• Hasil : Dasa Sila Bandung
- Menghormati hak-hak dasar manusia
- Menghormati kedaulatan dan integritas
teritorial semua bangsa
- Mengakui persamaan semua suku
bangsa
- Tidak melakukan intervensi atau dalam
persoalan dalam negeri negara lain
ALI SASTROAMIJOYO II
Merupakan koalisi 3 partai besar, PNI, Masyumi, NU.
Program Kerja :
• Pembatalan KMB
• Menyelesaikan masalah Irian Barat
• Laksanakan hasil Pemilu (DPRS – DPR)
• Menyehatkan keuangan negara

Prestasi : Pembatalan KMB


Alasan pembatalan KMB :
- Tidak sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia (Bentuk RI)
- Uni Indonesia-Belanda bubar
- Untuk menyelesaikan masalah Irian Barat yang dalam KMB masih
berstatus quo.

Kejatuhan : Presiden bentuk Kabinet Karya


Munculnya gerakan separatisme, konflik dalam konstituante, lahirnya
gerakan Mr. Assat membuat Presiden nyatakan keadaan bahaya, dan
bentuk Kabinet Karya.
KABINET DJUANDA
1. Kabinet Karya (Zaken Kabinet) kejatuhan :
2. Program Kerja : Panca Karya - Gerakan separatisme (PRRI/Permesta)
• Membentuk Dewan Nasional - Dikeluarkannya dekrit Presiden 1959
• Normalisasi keadaan Republik Indonesia
• Melanjutkan pembatalan KMB
• Menyelesaikan Irian Barat
• Mempercepat pembangunan

Kesulitan : Perekonomian negara makin parah


Upaya :
- September 1957, melakukan Musyawarah
Nasional (Munas)
- Desember 1957, melakukan Musyawarah
Pembangunan Nasional (Munap)

Keberhasilan : Deklarasi Djuanda


- Batas Laut teritorial sejauh 12 mil
- Berlakunya konsepsi negara sebagai negara
kepulauan (Archipelagic State)
DISINTEGRASI BANGSA
DI/TII
JATENG

LB: LB : LB :
- Perjanjian Renville - Perjanjian Renville - Amir Fatah murid
- Turunnya Amir - Keinginan S.M. Kartosuwiryo
Syarifuddin Kartosuwiryo bentuk - Bentuk NII
- Keinginan bentuk NII
RSI Penyelesaian :
Penyelesaian : Operasi Militer Benteng
Penyelesaian : Operasi Pagar betis Raiders
Oprasi Militer (Baratayuda)
DISINTEGRASI BANGSA

DI/TII DI/TII
KALSEL SULSEL

LB : Kekecewaan Ibnu Hajar LB: KGSS ditolak masuk


terhadap program Rera APRIS

Penyelesaian : Operasi Penyelesaian : Operaasi


Militer, Ibnu Hajar dijatuhi Militer, Kahar Muzakar
hukuman mati ditembak mati.
DISINTEGRASI BANGSA
DI/TII Aceh Andi Aziz RMS

LB: Aceh turun kasta, LB : Pertentangan LB : pertentangan pro &


keinginan bentuk NII kelompok pro dan kontra NKRI
kontra negara RI
Penyelesaian : Operasi Penyelesaian : operasi
militer, Musyawarah Penyelesaian : Operasi militer
militer

APRA PRRI/Permesta G.30.S/PKI

LB: Pertahankan negara LB : Perimbangan LB : Keinginan ubah


Pasundan alokasi dana pusat dan ideologi Indonesia
daerah
Penyelesaian : Operasi Penyelesaian : Operasi
Militer Penyelesaian : Operasi Militer
Militer

Anda mungkin juga menyukai