Anda di halaman 1dari 4

Kisi" sejindo kls 12

KELAS XII
1. Gerakan separatis di Indonesia (APRA, Andi Aziz, RMS)

gerakan separatisme = gerakan memisahkan diri dari pemerintah pusat atau suatu
golongan yang ingin memisahkan diri dari suatu kelompok dengan maksud berdiri
sendiri sebagai negara atau bangsa merdeka

* Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung. APRA merupakan salah
satu pergolakan yang berhubungan dengan kepentingan (vested interest) yang terjadi
pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Pemberontakan APRA dipimpin oleh Kapten
Raymond Westerling, seorang mantan tentara KNIL. Pemberontakan ini terjadi pada
tahun 1950 di bandung.

* Pemberontakan Andi Aziz di Makassar. Peristiwa Andi Azis adalah upaya


pemberontakan yang dilakukan oleh Andi Azis, seorang mantan perwira KNIL, yang
berusaha untuk mempertahankan keberadaan Negara Indonesia Timur dan enggan kembali
ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.

* Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku pada tanggal 25 April 1950.
Pemberontakan RMS ini dipimpin oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur
(NIT), Soumokil. Tujuan dari pemberontakan RMS sendiri adalah untuk melepaskan
wilayah Maluku dari NKRI. Untuk menghadapi semua pemberontakan tersebut, maka
pemerintah Indonesia membentuk operasi militer khusus yang bertujuan untuk menumpas
segala bentuk ancaman tersebut serta untuk mengembalikan kedaulatan negara. 

2. Peran Sri Sultan Hamengkubuwono


Sultan Hamengku Buwono IX sangat berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik
Indonesia mulai dari pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pembentukan
Pemerintahan Republik Indonesia, masa Agresi Militer Belanda I maupun II sampai
pada saat penyerahan dan pengakuan resmi kedaulatan Indonesia oleh Kerajaan
Belanda.

3. 7 kabinet masa demokrasi liberal


jawaban :
⁃ Kabinet Natsir (6 September 1950-21 Maret 1951)
⁃ Kabinet Sukiman (27 April 1951 - 3 April 1952)
⁃ Kabinet Willopo (3 April 1952-3 Juni 1953)
⁃ Kabinet Ali Sastroamidjojo I (31 Juli 1953-12 Agustus 1955)
⁃ Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955-3 Maret 1956)
⁃ Kabinet Ali Sastroamidjodjo II (20 Maret 1956-14 Maret 1957)
⁃ Kabinet Karya (9 April 1957-10 Juli 1959)

4. Bentuk-bentuk penyimpangan masa demokrasi terpimpin


⁃ Semakin meruncingnya konflik antar partai yang berbeda kepentingan
⁃ Penolakan konsepsi pembentukan dewan nasional yang disampaikan oleh
Sukarno
⁃ Terjadi tarik ulur antar golongan mengenai dasar negara ( berdasarkan
Islam atau pancasila)
⁃ Kegagalan konstituante dalam menyusun UUD baru
⁃ Lahirnya dekrit Presiden 5 Juli 1959

5. Kebijakan-kebijakan masa orde baru :

1.) kebijakan politik :


- politik dalam negeri :
Penyederhanaan parpol atau fusi partai menjadi tiga partai dengan cara
mengelompokkan partai-partai politik dan golongan karya,menjadi 3 partai :

1. PDI (Partai Demokrasi Indonesia), merupakan fusi dari: PNI, Parkindo, Katolik,
IPKI, dan Murba
2. PPP (Partai Persatuan Pembangunan), merupakan fusi dari: PNU, Partai Muslimin
Indonesia, PSII, dan Perti
3. Golkar (Golongan Karya), merupakan kelompok organisasi profesi
Tujuan penyederhanaan parti adalah untuk menghindari terjadinya konflik antar
partai.

*Menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal.


*Mengadakan penataranan P4 (pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) agar
masyarakat Indonesia memiliki pemahaman yang sama mengenai pancasila dan UUD 1945.
* Menetapkan GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara) untuk memberikan arah dalam
usaha mewujudkan tujuan nasional.

- politik luar negeri :


o Kembali menjadi anggota PBB
Indonesia keluar dari keanggotaan PBB disebabkan terpilihnya Malaysia sebagai calon
kuat anggota Dewan Keamanan PBB, padahal Indonesia menolak kehadiran Negara
Malaysia yang merupakan Negara boneka bentukan Inggris. Indonesia kembali menjadi
anggota PBB pada tanggal 28 September 1966 guna mengembalikan kepercayaan dunia
internasional.
o Normalisasi kembali hubungan dengan Malaysia Normalisasi hubungan Indonesia-
Malaysia berhasil dicapai pada tanggal 11 Agustus 1966.
o Integrasi Timor Timur ke dalam wilayah RI
o Memprakarsai pendirian ASEAN
o Politik luar negeri bebas aktif. Bebas artinya tidak memihak pada blok barat
maupun blok
timur. Sedangkan aktif artinya ikut aktif dalam menjaga perdamaian dunia.

2.) Kebijakan ekonomi :


Orde baru mewarisi kemerosotan ekonomi yang ditinggalkan oleh pemerintahan
sebelumnya. Hal ini ditandai dengan rendahnya pendapatan perkapita dan tingginya
tingkat inflasi.

- Untuk mengatasi hal ini maka dibuat kebijakan-kebijakan berikut:


o Membuat program jangka pendek berdasarkan TAP MPRS No. XXIII / MPRS / 1996
yangdiarahkan kepada pengendalian inflasi dan usaha untuk melakukan rehabilitasi
sarana ekonomi, peningkatan kegiatan ekonomi, dan mencukupi kebutuhan sandang dan
pangan.
o Pada April 1969 pemerintah menyusun landasan untuk pembangunan yang disebut
Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang difokuskan pada upaya rehabilitasi
sarana dan prasarana penting seperti sarana pada sector pertanian, pengembangan
iklim usaha, dan investasi.

- Melaksanakan Trilogi Pembangunan:


a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis

- Menetapkan delapan jalur pemerataan:


o Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok, khususnya sandang, pangan, dan perumahan o
Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayaan kesehatan.
o Pemerataan pembagian pendapatan.
o Pemerataan kesempatan kerja.
o Pemerataan kesempatan berusaha.
o Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan.
o Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
o Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

3.) Kebijakan militer :


Menetapkan dwifungsi ABRI, yakni menetapkan ABRI sebagai militer sekaligus sebagai
politisi.

4.) Kebijakan social :


o Melarang PKI untuk berkembang.
o Membatasi hak warga Tionghua, karena ditakutkan akan menyebarkan paham komunis.
o Wajib belajar 9 tahun.
o Program KB.

6. Factor pendorong lahirnya Reformasi :

- Krisis politik
Demokrasi yang tidak dilaksanakan dengan semestinya akan menimbulkan permasalahan
politik. Ada kesan kedaulatan rakyat berada di tangan sekelompok tertentu, bahkan
lebih banyak dipegang oleh para penguasa.

- Krisis hukum
Pelaksanaan hukum pada masa pemerintahan orde baru terdapat banyak ketidakadilan.

- Krisis ekonomi
tidak terlepas dari masalah utang luar negeri, penyimpangan pasal 33 UUD 1945 dan
pola pemerintahan yang sentralistik.
> Krisis moneter di negera-negara asia.
tenggara sejak bulan juli 1996.
> Kurs tupiah Rp. 17.000/dolar AS
> Utang luar nelgeri US$ 38 miliar.
> PO kontra IMP.
> Penandatangaran perjanjian IMF.
> menaikkan harga bbm dan listrik.
> harga bahan pokok meningkat.

- Krisis kepercayaan :
mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Suharto.

+ Tragedi trisakti-merunculkan solidaritasan para mahasiswa & masyarakat yang


menentang kebijakan pemerintah yang dipandang tidak demokratis dan tidak merakyat.
+ Perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional dianggap telah menimbulkan
ketimpangan sosial ekonomi yang lebih besar, monopoli sumber ekonomi oleh kelompok
tertentu, konglomerasi, serta ketidakmampuan menghilangkan kemiskinan pada sebagian
besar masyarakat.
+ Krisis moneter yang diikuti dengan berbagai krigis yang lain menghilangkan
kepercayaan rakyat terhadap orde baru.

7. peran Indonesia dalam upaya perdamaian dunia(JIM, PBB, ASEAN, GNB)


JIM
⁃ Indonesia sebagai pelopor berdirinya JIM.
⁃ Menyediakan tempat secara tidak resmi untuk menyelesaikan konflik
pertikaian di Kamboja
⁃ Salah satu penggagas terbentuknya pemerintahan transisi di Kamboja dgn
membentuk UNTAC tgl 28 Februari 1992
⁃ Negara terbanyak mengirim pasukan perdamaian untuk menyelesaikan
konflik yg terjadi di Kamboja
PBB
⁃ mengirimkn pasukan garuda
⁃ pelopor gerakan non blok
⁃ mensponsori penyelenggaraan JIM
⁃ menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB
⁃ menjadi anggota dewan HAM
ASEAN
⁃ pendiri ASEAN
⁃ penggagas komunitas keamanan ASEAN
⁃ penyelenggaraan KTT pertama
⁃ menciptakan perdamaian di Asia Tenggara
⁃ turu andil dalam SEA Games
GNB
⁃ sebagai pelopor gerakan non blok
⁃ menjadi tuan rumah KAA dan KTT
⁃ memimpin GNB
⁃ berprinsip sama seperti GNB

8. Alasan Indonesia menjadi penggagas PBB

⁃ Pada tahun 1945 saat kemerdekaan Indonesia diumumkan, Indonesia masih


dalam kondisi belum stabil/untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kepentingan
nasionalnya.
⁃ untuk menunjukkan keberadaannya di dunia internasional serta diakui
sebagai negara yang merdeka

9.
• BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT)
• Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
• LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI)
• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
• Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK)
• Badan Standarisasi Nasional (BSN)

10. Revolusi hijau adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan hasil


pertanian melalui kebijakan modernisasi pertanian. Di Indonesia, program ini
dimulai pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, tepatnya pada masa Orde Baru.

latar belakang Hancurnya lahan pertanian akibat Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Pertambahan penduduk sehingga kebutuhan pangan juga meningkat. Adanya lahan kosong.
Upaya peningkatan produksi pertanian.

11. Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang pertama
dapat dilihat dari peran pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan.
Artinya bahwa pemuda Indonesia sebenarnya memiliki peranan untuk menjadi pusat dari
kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai