Bunga Telang, atau juga dikenal sebagai bunga pandan, adalah tanaman yang populer di

Asia Tenggara. Salah satu hal yang menarik dari bunga telang adalah struktur morfologi
yang dimilikinya. Struktur morfologi mencakup semua bagian tubuh tanaman, mulai dari
akar hingga bunga. Dalam hal ini, kita akan menjelajahi bagian-bagian utama dari bunga
telang. Bunga telang memiliki struktur morfologi yang khas. Bagian pertama yang dapat kita
identifikasi adalah akarnya. Akar bunga telang berbentuk serabut dan tumbuh secara
horizontal di dalam tanah. Akar ini berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah.
Selanjutnya, kita memiliki batang bunga telang yang tegak dan beruas-ruas. Batang ini
berfungsi untuk mendukung bunga dan daun-daunnya. Pada batang ini juga terdapat
berbagai macam daun yang tumbuh secara spiral. Bagian paling menarik dari struktur
morfologi bunga telang adalah bunganya sendiri. Bunga telang memiliki kelopak yang
berwarna biru keunguan dan berbentuk seperti tabung. Di dalam kelopak tersebut terdapat
mahkota yang berwarna putih dan berbentuk seperti bintang. Mahkota bunga telang ini
memiliki fungsi untuk menarik serangga penyerbuk untuk datang dan membantu dalam
proses penyerbukan. Selain itu, bunga telang juga memiliki benang sari dan putik yang
terletak di tengah bunga. Benang sari menghasilkan serbuk sari yang akan menempel pada
serangga penyerbuk, sedangkan putik adalah bagian yang menerima serbuk sari dari
serangga penyerbuk. Dalam struktur morfologi bunga telang, terdapat juga bagian
tambahan yang dinamakan braktea. Braktea adalah daun yang berwarna merah muda dan
terletak di pangkal bunga telang. Braktea ini berfungsi sebagai proteksi bagi bunga dan
membantu menarik perhatian serangga penyerbuk. Dengan struktur morfologi yang unik ini,
bunga telang menjadi salah satu tanaman yang menarik untuk dipelajari dan dinikmati
keindahannya.