Anda di halaman 1dari 2

FR.IA.06.

PERTANYAAN TERTULIS ESAI

Skema Sertifikasi Judul : PENGAWAS K3 INDUSTRI MIGAS


(KKNI/Okupasi/Klaster) Nomor : SKM/2037/00002/3/2021/03
TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*
Nama Asesor : Baranema Soetomo
Nama Asesi : Yanuar Setiawan
Tanggal : 5 April 2024
*Coret yang tidak perlu

Melakukan Kerjasama Penanggulangan Keadaan Darurat di


B.060018.003.02
Industri Migas
Menerapkan Taktik dan Strategi Pemadaman Kebakaran di
B.060018.011.02
Industri Migas
Menerapkan Penempatan dan Penyebaran Alat Pemadam Api
B.060018.012.02
Kode dan Judul Ringan (APAR) di Tempat Kerja di Industri Migas
Unit Kompetensi B.060018.013.02 Menerapkan Safety Permit di Tempat Kerja di Industri Migas
B.060018.014.02 Menerapkan Kegiatan Forcible Entry
Melaksanakan Pelaporan dan Pencatatan Kecelakaan Kerja di
B.060018.015.02
Industri Migas
B.060018.016.02 Menerapkan Inspeksi K3 di Industri Migas
B.060018.024.02 Melakukan Audit K3 di Industri Migas

Jawab semua pertanyaan di bawah ini:


B.060018.003.02 Melakukan Kerjasama Penanggulangan Keadaan Darurat di Industri Migas
(KUK 1.1, KUK 1.2)
1. Sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan dalam penanggulangan keadaan darurat?

B.060018.011.02 Menerapkan Taktik dan Strategi Pemadaman Kebakaran di Industri Migas


(KUK 2.1)
2. Apabila terjadi kebakaran di area piping di industri migas dan material yang ada berisi minyak,
maka teknik/metode pemadaman apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

B.060018.012.02 Menerapkan Penempatan dan Penyebaran Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di
Tempat Kerja di Industri Migas (KUK 2.1, KUK 2.3)
3. Jelaskan syarat-syarat penempatan APAR sesuai dengan regulasi yang berlaku!

B.060018.013.02 Menerapkan Safety Permit di Tempat Kerja di Industri Migas (KUK 1.1)
4. Jelaskan jenis-jenis izin kerja (Work Permit) sesuai dengan aktivitas kerja!

B.060018.014.02 Menerapkan Kegiatan Forcible Entry (KUK 1.1, KUK 1.2)


5. Sebutkan peralatan-peralatan yang dapat mendukung kegiatan Forcible Entry!

B.060018.015.02 Melaksanakan Pelaporan dan Pencatatan Kecelakaan Kerja di Industri Migas


(KUK 2.3)
6. Mengapa kecelakaan kerja harus dibuat laporannya? dan sebutkan regulasi yang mengatur
tentang tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan!
B.060018.016.02 Menerapkan Inspeksi K3 di Industri Migas (KUK 2.3)
7. Objek-objek apa saja yang perlu diamati saat melakukan inspeksi K3?

B.060018.024.02 Melakukan Audit K3 di Industri Migas (KUK 1.2)


8. Sebutkan elemen-elemen audit K3 berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012!

*Asesor harus menggunakan kebijaksanaan (professional justification) saat menentukan apakah jawaban
yang diberikan oleh Asesi dapat diterima atau tidak

Catatan:
 Daftar pertanyaan dapat berisi pertanyaan dari semua dimensi kompetensi. Jika ada pertanyaan yang
tidak dijawab, maka dapat dieksplorasi dari menilai melalui pertanyaan verbal.
 Pertanyaan juga dapat difokuskan pada akurasi dan presisi yang dapat membantu memberikan
rekomendasi tindak lanjut untuk menilai.
 Pertanyaan presisi jika tidak dapat dijawab, penilai disarankan untuk menambahkan lebih banyak
latihan / bekerja di bawah pengawasan, sedangkan jika pertanyaan akurasi dilewatkan maka penilai
direkomendasikan untuk pelatihan ulang.

Anda mungkin juga menyukai