Anda di halaman 1dari 3

FR.IA.

0 PERTANYAAN TERTULIS ESAI


6.

Skema Sertifikasi Judul : PENGAWAS K3 INDUSTRI MIGAS


(KKNI/Okupasi/Klaster) Nomor : SKM/2037/00002/3/2021/03
TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*
Nama Asesor : Henny Sukmawati
Nama Asesi : Yofi Galang Anakri
Tanggal : 30 November 2023
*Coret yang tidak perlu

Melakukan Kerjasama Penanggulangan Keadaan Darurat


B.060018.003.02
di Industri Migas
Menerapkan Taktik dan Strategi Pemadaman Kebakaran
B.060018.011.02
di Industri Migas
Menerapkan Penempatan dan Penyebaran Alat Pemadam
B.060018.012.02
Kode dan Api Ringan (APAR) di Tempat Kerja di Industri Migas
Judul Unit Menerapkan Safety Permit di Tempat Kerja di Industri
B.060018.013.02
Kompetensi Migas
B.060018.014.02 Menerapkan Kegiatan Forcible Entry
Melaksanakan Pelaporan dan Pencatatan Kecelakaan
B.060018.015.02
Kerja di Industri Migas
B.060018.016.02 Menerapkan Inspeksi K3 di Industri Migas
B.060018.024.02 Melakukan Audit K3 di Industri Migas

Jawab semua pertanyaan di bawah ini:


B.060018.003.02 Melakukan Kerjasama Penanggulangan Keadaan Darurat di Industri
Migas
(KUK 1.1, KUK 1.2)
1. Sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan dalam penanggulangan keadaan
darurat? -Bentuk tim rencana tanggap darurat
-membuat/menentukan tujuan tanggap darurat
-identifikasi & peniliain resiko
-menyusun kesiapsiagaan tanggap darutat

B.060018.011.02 Menerapkan Taktik dan Strategi Pemadaman Kebakaran di Industri


Migas
(KUK 2.1)
2. Apabila terjadi kebakaran di area piping di industri migas dan material yang ada berisi
minyak, maka teknik/metode pemadaman apa yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?aktifkan alarm emergency, segera laporan ke safety office dan so
menghubungi petugas damkar yg sudah tersertifikasi dan bentuk tim evakuasii bila
mana ada korban jiwa segera aman kan dari titik bahaya,metode pemadaman
menggunkan hydrant

B.060018.012.02 Menerapkan Penempatan dan Penyebaran Alat Pemadam Api Ringan


(APAR) di Tempat Kerja di Industri Migas (KUK 2.1, KUK 2.3)
3. Jelaskan syarat-syarat penempatan APAR sesuai dengan regulasi yang berlaku!
1.mudah dilhat dan dijangkau dan diberi tanda pemasangan apar jarak penempataj
apar minimal 15m tinggi penempatan apar minimal 15cm

B.060018.013.02 Menerapkan Safety Permit di Tempat Kerja di Industri Migas (KUK 1.1)
4. Jelaskan jenis-jenis izin kerja (Work Permit) sesuai dengan aktivitas kerja! ada
beberapa jenis izin kerja ada izin kerja panas pekerja yg memerlukan api/bunga
api,izin kerja confined space entry bekerja di area sempit /terbatas,izin kerja
dingin,izin kerja dingin pemeliharaan area tersebut sebelum safety permit diberikan
area tersebut harus steril dari zat bahaya atau tindakan pencegahan bahayabtelah
dilakukan dan wajib APD lengkap dan mengikuti SOP yg berlaku di migas.

B.060018.014.02 Menerapkan Kegiatan Forcible Entry (KUK 1.1, KUK 1.2)


5. Sebutkan peralatan-peralatan yang dapat mendukung kegiatan Forcible Entry!1.baju
tahan api 2.helm pemadam kebakaran 3..sarung tangan pemadam kebakaran
4.sepatu boot safety 5.breathing apparatus

B.060018.015.02 Melaksanakan Pelaporan dan Pencatatan Kecelakaan Kerja di Industri


Migas (KUK 2.3)
6. Mengapa kecelakaan kerja harus dibuat laporannya? dan sebutkan regulasi yang
mengatur tentang tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan! kecelekaan kerja
wajib dilaporkan dan di investigasi teejadi karna faktor apa kelalaian pekerja tersebut
atau akibat alat kerja yg tidak layak & banguna kerja yg tidak layak agar deberi
tindakan perbaikan untuk mencegah hal kecelakan kerja itu kembali

B.060018.016.02 Menerapkan Inspeksi K3 di Industri Migas (KUK 2.3)


7. Objek-objek apa saja yang perlu diamati saat melakukan inspeksi K3? Reaksi
pekerja,posisi pekerja,prosedur pekerja,peralatan kerja,APD,kondisi fisik & tindakan
pengendelian

B.060018.024.02 Melakukan Audit K3 di Industri Migas (KUK 1.2)


8. Sebutkan elemen-elemen audit K3 berdasarkan PP No. 50 Tahun
2012!1.pembangunan dan terjadinya pelaksan komitmen, 2.pembuatan dan
pendokumentasian rencana k3, 3.pengendalian perancangan dan peninjaun
kontrak,4.pengendalian dokumen,5.pembelian dan pengendalian produk,6.kemanan
bekerja berdasarkan smk3,7.standart pemantauan,8.pelaporan dan perbaikan
kekurangan,9.pengelolaan material dan perpindahan nya,10.pengumpulan da
penggunaan data,11.pemeriksaan smk3,12.pengembangan keterampilan &
kemampuan
*Asesor harus menggunakan kebijaksanaan (professional justification) saat menentukan apakah
jawaban yang diberikan oleh Asesi dapat diterima atau tidak

Catatan:
 Daftar pertanyaan dapat berisi pertanyaan dari semua dimensi kompetensi. Jika ada
pertanyaan yang tidak dijawab, maka dapat dieksplorasi dari menilai melalui pertanyaan
verbal.
 Pertanyaan juga dapat difokuskan pada akurasi dan presisi yang dapat membantu
memberikan rekomendasi tindak lanjut untuk menilai.
 Pertanyaan presisi jika tidak dapat dijawab, penilai disarankan untuk menambahkan lebih
banyak latihan / bekerja di bawah pengawasan, sedangkan jika pertanyaan akurasi dilewatkan
maka penilai direkomendasikan untuk pelatihan ulang.

Anda mungkin juga menyukai