Tugas Pendahuluan
Modul 14
Konstanta Planck dan Kurva Spektral LED
1. Gambarkan sketsa dari kurva karakteristik I-V (arus-tegangan) dari sebuah dioda!
Berikan tanda pada titik tegangan nyala (knee voltage ), zona resistif (yang memenuhi
Hukum Ohm), zona arus nol forward bias, zona reverse bias, titik breakdown, dan zona
breakdown! Anda dapat menggambar kurva tersebut tanpa menggunakan aplikasi
pembuat grafik dan skala tidak harus tepat.
2. Seorang praktikan Eksperimen Fisika III melakukan eksperimen konstanta Planck
dengan set-up alat seperti pada praktikum modul ini dengan lima variasi LED dan
mendapati data eksperimen seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.
3. Nilai-nilai 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 pada soal sebelumnya didapatkan praktikan dengan meninjau plotting
dari kurva spektral yang ditunjukkan oleh detektor cahaya. Praktikan tersebut
menggunakan fungsi Gaussian untuk melakukan plotting. Pada soal ini, Anda akan
diarahkan untuk memahami karakteristik kurva Gaussian yang menghasilkan data
pertama yang didapatkan praktikan soal sebelumnya, yaitu
(𝜆−400.88) 2
𝐼(𝜆) = 0.997 𝑒 − 53.39 + 0.001 (1)
4. Sebutkan dan jelaskan aplikasi dari konsep fisika terkait konstanta Planck dan kurva
spektral LED yang berkaitan dengan fakultas atau bidang studi Anda!
5. Buatlah flowchart atau diagram alir dari langkah praktikum pada modul ini!
LAMPIRAN
Petunjuk terkait penggambaran kurva (Bagian ini tidak perlu Anda tulis ulang)
• Kurva wajib dibuat menggunakan aplikasi pembuat grafik (kecuali jika disebutkan
sebaliknya)! Penggambaran kurva secara manual akan menihilkan nilai Anda pada
subsoal pembuatan kurva (sedangkan nilai subsoal tersebut dapat mencapai setengah
dari keseluruhan nomor).
• Kurva regresi linear dan kurva Gaussian dapat Anda letakkan pada lampiran yang
diletakkan terpisah dengan jawaban soal lainnya. Meskipun demikian, jika Anda
meletakkan gambar kurva pada lampiran, Anda wajib memberikan keterangan pada
jawaban Anda bahwasanya gambar kurva terletak pada lampiran.
• Anda juga dapat menggunting kurva yang telah Anda cetak dan menempelkannya
pada lembar jawaban Anda, tetapi resiko kurva hilang karena terlepas adalah
tanggung jawab Anda.
• Plot kurva regresi linear untuk soal nomor 2 wajib mencantumkan kurva scatter atau
titik dari data pada Tabel 1, kurva regresi linear, judul grafik (dapat ditulis
berdampingan dengan nomor gambar), dan keterangan penanda sumbu-x dan y
beserta satuannya (kecuali jika memang tidak bersatuan, cukup variabelnya saja).
• Plot kurva Gaussian untuk soal nomor 3 wajib mencantumkan kurva dalam bentuk
garis, judul grafik (dapat ditulis berdampingan dengan nomor gambar), dan
keterangan penanda sumbu-x dan y beserta satuannya (kecuali jika memang tidak
bersatuan, cukup variabelnya saja).
• Jika Anda ingin menggambar kurva Gaussian menggunakan Microsoft Excel, Anda
dapat membuat tabel yang berisikan nilai 𝜆 dari 300 nm hingga 800 nm dengan step
bebas (disarankan 5-10 nm) dan nilai intensitasnya (gunakan “=EXP()” untuk
menghitung nilai eksponensial, tanpa tanda kutip), lalu plot kurva menggunakan chart
“Scatter with Smooth Lines”. Plotting akan lebih mudah Anda lakukan jika
menggunakan Bahasa pemrograman Python (dengan library Matplotlib, tetapi jangan
lupa untuk mengimpor library Math agar dapat menghitung nilai eksponensial dengan
fungsi “Math.exp()”), Matlab, atau Bahasa pemrograman sejenis seperti Origin atau
Gnuplot.