NAMA : Elin Bettrillia Armanto

NIM : P07224219012

TINGKAT/SEMESTER : II/III

PRODI : D-III KEBIDANA SAMARINDA

RESUME KULIAH PAKAR

“Meningkatkan Kualitas Pemberian Asuhan Kebidanan Continuity of Midwifery Care

melalui Optimalitas Pendamping Keluarga dan Dukungan Psikologis”

 Ns. J.M Metha, A.Md.Keb, M.Med. Ed ( Aplikasi Konsep Continuity of Midwifery

Care)

Ada Tiga Komponen COC :

1. Relational Continuity
2. Informational Continuity
3. Management Continuity

Dan dalam hal itu, Bidan Wajib mempunyai kompeten Komunikasi, Merencanakan, Membuat
Format, Mendokumentasikan

Ada beberapa dasar CoMC adalah:

1. Bermitra dengan perempuan : dukungan selama proses dan keterlibatan keluarga

2. Mempertahankan kenormalan : Siklus reproduksi (sesuatu yang ilmiah) dan bidan (The
expert of normal)
3. Berkolaborasi dengan profesional NAKES lainnya : IPC/DD/gadar dan
Kolaborasi/konsultasi/rujukan. Aplikasi bidan sebagai pemimpin asuhan kebidanan di
Faskes:
1. PMB
 2. Puskesmas : KIA
3. Klinik Pratama : KIA
4. RS: Ruang Kebidanan
 Kewajiban bidan dalam melibatkan suami/keluarga
1. Konselor
2. Pendukung ibu dan keluarga
3. Mitra/sahabat
 Prinsip Tindakan Klinis Bidan
1. What to deal
2. Who to encounter
3. Where the conduct
4. When to do
5. Why to decide
 CoMC berhasil bila:
1. Kurikulum mengacu pada spiral curiculum dan integrated curiculum sehingga
tidak terjadi fragmented
2. Bedside teaching dengan strategi Cox’s Cycle
3. Lengkapi praktik klinis dengan kompetensi KSA yang terdapat dan update
sehingga tidak menimbulkan keraguan
4. Kemampuan komunikasi menjadi peran yang penting
 Ayunda Ramadhani, M.Psi., Psikolog ( Upaya Meningkatkan Kualitas Pemberian
Asuhan Kebidanan melalui Dukungan Psikologi Awal / Psychological First Aid)
 Gangguan mental pada ibu hamil
1. Gangguan depresi pasca persalinan
25% ibu hamil yang mengalami depresi pasca persalinan sebenarnya sudah
dimulai sejak sebelum melahirkan. Tingkat depresi tertinggi ada di usia
kehamilan sekitar 8 bulan
2. Kecemasan
3. Gangguan Mood Bipolar
4. Schizophrenia
 Pertolongan pertama psikologis atau awal dukungan psikologis dalam kesehatan
jiwa harus tersedia untuk seua, karena berbagai kondisi krisis dan masalah
kesehatan jiwa sering terjadi di masyarakat.
 Dukunga psikologis awal atau DPA adalah serangkaian keterampilan sederhana
yang dilakukan secara sistematis untuk mencegah dan mengurangi dampak
negatif dari suatu masalah sekaligus menunjang proses pemulihan psikologis.
 Peran keluarga dalam masyarakat dapat berperan dengan mempelajari
keterampilan pertolongan pertama kesehatan jiwa
 Pendekatan, deteksi, dan membantu pada krisis apapun
 Mendengarkan tanpa menghakimi
 Memberikan dukungan dan informasi yang tepat
 Mendorong penderita unuk mendapatkan bantuan profesional yang sesuai
 Mendorong dukungan lainnya