Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul

Nama Penyusun : PSP Bahasa Indonesia


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Temanggung.
Tahun Disusun : 2023
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX (Sembilan) / Genap
Materi Pokok : Mencari informasi untuk mendukung argumentasi
Sub Pokok Bahasan : Menulis argumentasi tentang rencana masa depan dengan mencari
informasi dari beberapa sumber
Alokasi waktu : 4 JP (2 kali pertemuan)
B. Kompetensi Awal
1. Memahami konsep Teks Argumentasi
2. Mengenali dan memahami kalimat pengandaian, teks argumentasi

C. Profil Pelajar Pancasila


Profil yang dikembangkan dalam pembelajaran ini adalah berfikir kritis.
Dimensi Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun
kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi
dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses
berpikir dalam mengambilan keputusan. a. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Pelajar
Pancasila memproses gagasan dan informasi, baik dengan data kualitatif maupun kuantitatif. Ia
memiliki rasa keingintahuan yang besar, mengajukan pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan
mengklarifikasi gagasan dan informasi yang diperoleh, serta mengolah informasi tersebut. Ia juga
mampu membedakan antara isi informasi atau gagasan dari penyampainya. Selain itu, ia memiliki
kemauan untuk mengumpulkan data atau fakta yang berpotensi menggugurkan opini atau keyakinan
pribadi. Berbekal kemampuan tersebut, Pelajar Pancasila dapat mengambil keputusan dengan tepat
berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang relevan dan akurat.

Elemen
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan

FASE D

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu

Pelajar Indonesia yang bernalar kritis, berfikir secara objektif, sistematik dan saintifik dengan
mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data dan fakta yang mendukung sehingga dapat
membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka
dengan penemuan baru. Untuk bernalar kritis, pelajar Indonesia perlu memperoleh dan memproses
informasi serta gagasan dengan bak, lalu menganalisis dan mengevaluasinya, kemudian merefleksikan
pemikiran dan proses berpikirnya.
Pembelajaran Mengidentifiksi Kata-Kata Fokus dalam teks Prosedur, membimbing peserta didik
untuk mampu memahami kata-kata fokus secara tepat makna dalam konteks kalimat yang berbeda
pada teks prosedur.
D. Sarana dan Prasarana
Sarana Prasarana
Lembar Kerja Siswa Buku Indonesia ( Kemendikbudristek
LCD Projektor BP4KP) halaman
Laptop
E. Target Peserta Didik
Semua peserta didik reguler (32 siswa)
Dengan gaya belajar audio visual dan kinestik.
Tingkat pemahaman normal.

F. Model Pembelajaran
Model dan Pembelajaran dengan luring dengan saintifik.
Kegiatan siswa individu dan berkelompok.

II. KOMPONEN INTI


A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menemukan ide pokok dan pendukung
melalui menjawab pertanyaan bacaan dengan tepat.
B. Pemahaman Bermakna
Berfikir kritis memahami makna kata-kata penting, khusus dalam teks deskripsi.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian memahami setiap kata yang ada dalam teks deskripsir?
2. Manakah kata-kata penting, khusus yang ada dalam teks deskripsi tersebut?
3. Mengapa kalian perlu memahami arti setiap kata dalam teks?
4. Baimana cara yang bsa kalian lakukan untuk memahami kata-kata peting yang masih asing?

D. Persiapan Pembelajaran
Guru menyiapkan sebuah teks prosedur yang di dalamnya terdapat kata-kata khusus.
Guru menyiapkan lembar kerja siswa berupa kolo untuk menuliskan makan kata-kata focus sesuai
arti kamus serta meyiapkan kalimat –kalimat yang menggunakan kat-kata focus tersebut untuk
mengidentifikasi kebenaran penggunaannya dalam kalimat.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
a. Peserta didik disapa oleh guru dan melakukan presensi, menyampaikan kondisi kesehatan dan
emosi saat mengikut pelajaran.
b. Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai
c. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru dan melaksanakan tes diagnostic terkait materi teks
deskripsi, menemukan ide pokok dan pendukung .
d. Menyampaikan pertanyaan menantang terkait materi yang akan dipelajari dengan mengkaitkan
materi pertemuan sebelumnya di kelas 8 ;
e. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
kepada peserta didik;
f. Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran dan penilaian.

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik dibagi menjad beberapa kelopok kecil ( 3 -5 orang secara heterogen).
b. Peserta didik menyimak ppt contoh teks dengan penanda ide pokok maupun ide pendukung
c. Pserta didik membaca teks deskripsi “Yang Lebih penting Dari Aku” yang disajikan guru
d. Peserta didik berdiskusi untuk menemukan makna kata-kata penting, khusus yang ada dalam teks
dengan bantuan kamus digital melalui internet pada hp android siswa.
e. Peserta didik dalam dalam kelompok mencermati kebenarana makna kata yang digunakan dalam
setiap konteks kalimat yang disajikan dalam LKPD.
f. Setelah memahami arti kata penting dalam teks deskripsi, siswa menemukan ide pokok, ide
pendukung teks yang diberikan

3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran (ide pokok dan ide pendukung teks
deskripsi).
b. Peserta didik menyampaikan refleksi tentang konteks makna yang didapat selama mengikuti pembelajaran ,
tantangan, dan alternative solusi yang bisa diterapkan.
c. Peserta didik menerima tindak lanjut pembelajaran berupa penugasan : menandai penggunanaan kata
penting, khusus dalam kalimat-kalimat pada buku siswa yangtidak tepat secara logika makna amaupun
struktur kalimat.
d. Guru menyampaikan /materi kegiatan pembelajaran berikutnya ,yaitu menyunting teks deskripsi.
e. Peserta didik dan guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan (10 menit)
2. Peserta didik disapa oleh guru dan melakukan presensi, menyampaikan kondisi kesehatan dan
emosi saat mengikut pelajaran.
3. Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai
4. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru dan mengingatkan protokol kesehatan selama pandemi.
5. Menyampaikan pertanyaan menantang terkait materi yang akan dipelajari dengan mengkaitkan
materi pertemuan sebelumnya ;
6. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
kepada peserta didik;
7. Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran dan penilaian.

Kegiatan Inti
1. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi mereka pada kertas plano.
2. Dengan model pembelajaran window shopping setiap kelompok mengirimkan wakilnya agar
mencermati hasil kerja kelompok lain, mengkritisi dan memberi penilaian terhadap hsil kerja
kelompok lain;.
3. Salah satu kelompok menyampaiakan ulasan dari hasil bertamu ke beberapa kelompok ,
memberi penilaiaan hasil kerja kelompok dan efektivitas pengerjakan tujuan pembelajaran.

4. Kegiatan Penutup
5. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran (unsur berita dan strukturnya dari
tayangan yang dilihat).
6. Peserta didik menyampaiakan refleksi : suasana hati dan makna, tantangan yang didapat selama
mengikuti pembelajaran
7. Peserta didik menerima tindak lanjut pembelajaran berupa penugasan menyusun teks berita dengan
mengembangkan kerangka yang telah disusun berdasarkan video/gambar yang telah dilihat.
8. Guru menyampaikan /materi kegiatan pembelajaran berikutnya ,yaitu menyunting teks berita.
9. Peserta didik dan guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

F. Asesmen
1. Sikap
Sikap yang dinilai pada capaian kompetensi ini adalah bernalar kritis dalam menentukan berita
hoaks atau berita terpercaya/akurat.

Instrumen Penilaian
No. Nama L/P SIKAP BERNALAR KRITIS Ket
SK K CK PP

Ket:
SK = sangat kuat
K = kuat
CK = cukup kuat
PP = perlu penguatan

2. Tertulis
Teknik : soal uraian
Contoh instrumen
Identifikasikanlah kalimat-kalimat berikut, sudah benar maknanya sesuai konteks kalimat atau
belum.!.

N PERNYATAAN BENAR/SALA
H
1 Kedua belah pihak sudah melakukan transisi
. secara legal.

2 Alamat situs yang tidak terverifikasi dan


. ditulis oleh perseorangan, seperti blog
pribadi.

3 Beberapa jenis makanan difermentasi untuk


. memperoleh keawetan secara alami dan rasa
yag kuat.

4 Healing adalah cara pengolahan kopi yang sedan


. tren saat ini.

5 Habitat benda-benda sudah mulaia dikenal


. pemanfaatannya
Teks Prosedur

Cara Membuat Pupuk Kompos Daun

Daun-daun yang sudah membusuk merupakan bahan utama pembuatan pupuk


kompos. (Foto: Pexels – Jorge Urosa)
Memiliki halaman yang penuh dengan tanaman adalah salah satu cara untuk
membuat rumah menjadi tampak rapi dan menarik. Sebuah halaman yang
dirawat dengan baik tentu bisa memberikan sebuah suasana yang teduh rumah
tinggal Anda. Terdapat banyak sekali cara yang bisa Anda gunakan untuk
merawat tanaman di rumah, salah satunya adalah dengan secara teratur
memberikan pupuk pada tanaman yang Anda miliki.
Ada banyak sekali pilihan pupuk yang bisa Anda gunakan dan salah satu pupuk
yang dibuat secara alami dan natural adalah pupuk kompos. Pupuk kompos
merupakan sebuah pupuk yang berasal dari berbagai benda-benda organik dan
memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat. Membuat kompos
sebenarnya sangat sederhana, Anda bisa mencampurkan bagian hijau yang kaya
akan nitrogen dan bagian coklat yang kaya akan serat dan karbon.
Proses pembuatan pupuk kompos sendiri cukup beragam, dan salah satu cara
membuat pupuk kompos Anda sendiri adalah dengan menggunakan dedaunan.
Untuk mengetahui cara mudahnya, Anda bisa mengikuti proses seperti yang
ada di bawah ini:
1. Pertama-tama, siapkanlah sebuah wadah yang berukuran sedikit besar
seperti tong tempat sampah yang memiliki tutup. Gunakan tempat yang
memiliki tutup supaya kelembaban di dalamnya bisa terjaga dan kompos
bisa terbuat secara sempurna.
2. Kumpulkanlah dedaunan yang sudah mengering dan masukkan ke dalam
tempat sampah yang sudah Anda siapkan sebelumnya dalam jumlah
minimal seperempat dari ukuran tempat sampah.
3. Tumpuklah daun-daun yang mengering tersebut dengan menggunakan serat
potongan kayu, potongan daun, hingga sampah buangan makanan ke
dalamnya hingga tertutup merata.
4. Tutup kembali dengan daun-daun kering dan buatlah lapisan baru di atas
serat tipis sebelumnya.
5. Periksa campuran kompos secara berkala, Anda bisa menambahkan air
apabila campuran kompos terlihat mengering. Sebaliknya, apabila
campuran kompos Anda terlalu lembab dan basah, tambahkan daun-daun
dan kayu kering ke dalamnya.
Kompos yang sudah siap untuk digunakan bisa terlihat dari warnanya yang
berubah menjadi hitam gelap, kering dan memiliki tekstur yang hancur apabila
dipegang. Aroma yang dikeluarkannya juga seperti aroma tanah dan tidak
terdapat bau busuk yang menyengat.
Kompos yang terbuat dari campuran dedaunan biasanya bisa membuat tanah
mempertahankan kelembaban dan membuat Anda tidak perlu terlalu sering
menyiram tanaman. Pupuk kompos daun juga bisa membuat tanaman terhindar
dari serangan serangga dan hama yang berbahaya.
Manfaat mengetahui cara membuat pupuk kompos sendiri memungkinkan
Anda membuat tanaman di taman halaman rumah Anda tumbuh subur dan baik.
Mau punya rumah dengan taman di halaman? Cek pilihan rumahnya di
kawasan Bintaro dengan harga di bawah Rp1 M di sini!

G. Pengayaan dan Remedial

Pengayaan Remedial

Peserta didik dengan capaian belajar tinggi Peserta didik yang capaian belajarnya dibawah rata-
diberi kesempatan untuk mencari teks rata kelas diberikan pemahaman ulang melalui
prosedur lainnya untuk dapat diidentifikasi pendamgan tutor sebaya untuk mengidentifikasi kata
kebenarannya dalam penggunaan kata focus fokus serta ketepatan pengunaan dalam konteks
yang tepat dalam konteks kalimat. kalimat dari teks prosdur”Cara membuat Kopos dari
Bentuk : Penugasan Mandiri Daun Kering”
H. Refleksi

GURU PESERTA DIDIK

 Memiliki keterampilan lebih dalam Lebih memiliki pengetahuan tentang teks


menggunakan IT dengan mencari teks prosedur prosedur dan penerapan dalam konteks kalimat.
melalui media internet.
 Lebih memahami karakter peserta didik dengan Lebih kritis dalam penggunaan kata focus dalam
banyaknya berkomunikasi dengan peserta didik. konteks kalimat pada teks prosedur .
III. LAMPIRAN_LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Kelas :7
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Mengidentifiksi Kata-Kata Fokus dalam
Teks Prosedur
Sub Bahasan : Memahami kosakata baru dengan berlatih
menggunakannya dalam konteks kalimat
yang berbeda.
Alokasi waktu : 4 JP (2 kali pertemuan)

NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA KLP :
1. 3. 5.
2. 4.

No Kata-Kata Fokus Makna kata


1. Kompos daun
2. Pupuk
3. Organik
4. Nitrogen
5. Nutrisi
6. Serat potngan kayu
7. tekstrur
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Bahan Bacaan Guru Bahan Bacaan Peserta Didik

 Subarna, Rakhma.dkk.Bahasa Indonesia SMP Kelas VII.Puskurbuk BP4  Subarna, Rakhma.dkk.Bahasa Indonesia SMP Kelas VII.Puskurbuk BP4
Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia:Jakarta. Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia:Jakarta.
Teks Berita  Teks Berita
 Dewani,Sofie.dkk.Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas  https://www.detik.com/jateng/berita/d-5942753/longsor-di-temanggung-
VII.Puskurbuk BP4 Kementerian dan Kebudayaan Republik jalan-pingit-sumowono-terputus
Indonesia:Jakarta.
 https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-kompos

C. GLOSARIUM

Kata fokus : kata bermakna khusus terkait ook bahasan teks kedekatan dengan kenyataan
Konteks kalimat : Kondisi, kenyataan yang ada dalam pemahaman kaliamat yang sebenar-benarnya
Teks prosedur : teks yang memamparkan urutan tindakan melakukan susatu hal secara runtut

D. Daftar Pustaka
 Subarna, Rakhma.dkk.Bahasa Indonesia SMP Kelas VII.Puskurbuk BP4 Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia:Jakarta.
 Teks Berita
 Dewani,Sofie.dkk.Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII.Puskurbuk BP4 Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia:Jakarta.
 Teks Prosedur
 https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-kompos
https://www.google.com/search?q=kbbi+online&oq=kbbi&aqs=chrome.1.69i57j0i433i512j0i131i433i512l2j0i512l5.8315j1j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Mengetahui Temanggung,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

PASIR, S.Pd. M.Si. TRI ELI SUKARSIH


--------------------------------- -----------------------------
NIP. 19681002 199003 1 006 NIP. 19740302 199802 2 001
LAMPIRAN LANJUTAN LKPD

Manakah konteks kalimat yang salah dalam menggunakan kata-kata focus

1. Kompos memiliki tekstur yang sangat menyengat penciuman.


2. Makanan organic kaya akan nutrisi yang relative aman dan tetap terjaga dari segala polutan.
3. Pembuatan kompos relative mudah dlakukan oleh semua kalangan.
4. Pupuk membantu dalam proses penyerbua dalam tanaman.
5. Nitrogen termasuk dalam komponen microcosmos.

Anda mungkin juga menyukai