Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul

Nama Penyusun : PSP Bahasa Indonesia


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Temanggung.
Tahun Disusun : 2022
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / Gasal
Materi Pokok : Mengidentifiksi Kata-Kata Fokus dalam teks Prosedur
Sub Pokok Bahasan : Memahami kosakata baru dengan berlatih menggunakannya
Dalam konteks kalimat yang berbeda.
Alokasi waktu : 4 JP (2 kali pertemuan
B. Kompetensi Awal
1. Mengenali kata-kata fokus dalam teks prosedur
2. Membedakan kat fokus dan tidak fokus dalam teks prosedur
C. Profil Pelajar Pancasila
Profil yang dikembangkan dalam pembelajaran ini adalah berfikir kritis.
Pelajar Indonesia yang bernalar kritis, berfikir secara objektif, sistematik dan
saintifik dengan mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data dan fakta yang
mendukung sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi
memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru.
Untuk bernalar kritis, pelajar Indonesia perlu memperoleh dan memproses informasi
serta gagasan dengan bak, lalu menganalisa dan mengevaluasinya, kemudian
merefleksikan pemikiran dan proses berpikirnya.
Pembelajaran Mengidentifiksi Kata-Kata Fokus dalam teks Prosedur, membimbing
peserta didik untuk mampu memahami kata-kata focus secara tepat makna dalam
konteks kalimat yang berbeda pada teks prosedur.

D. Sarana dan Prasarana


Sarana Prasarana
 Lembar Kerja Siswa Buku Indonesia ( Kemendikbudristek
 LCD Projektor BP4KP) halaman 7 - 77
 Laptop
E. Target Peserta Didik
Semua peserta didik reguler (32 siswa)
Dengan gaya belajar audio visual dan kinestik.
Tingkat pemahaman normal.

F. Model Pembelajaran
Model dan Pembelajaran dengan luring dengan saintifik.
Kegiatan siswa individu dan berkelompok.

II. KOMPONEN INTI


A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik memahami kosakata baru dengan berlatih menggunakannya
dalam konteks
kalimat yang berbeda secara tepat
B. Pemahaman Bermakna
Berfikir kritis memahami makna kata-kata focus dalam teks prosedur.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian memahami setiap kata yang ada dalam teks prosedur?
2. Mengapa kalian perlu memahami arti setiap kata dalam teks?
3. Baimana cara yang bsa kalian lakukan untuk memahami kata-kata peting yang
masih asing?
D. Persiapan Pembelajaran
Guru menyiapkan sebuah teks prosedur yang di dalamnya terdapat kata-kata
khusus.
Guru menyiapkan lembar kerja siswa berupa kolo untuk menuliskan makan kata-
kata focus sesuai arti kamus serta meyiapkan kalimat –kalimat yang menggunakan
kat-kata focus tersebut untuk mengidentifikasi kebenaran penggunaannya dalam
kalimat.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
a. Peserta didik disapa oleh guru dan melakukan presensi, menyampaikan kondisi
kesehatan dan emosi saat mengikut pelajaran.
b. Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai
c. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru dan mengingatkan protokol kesehatan
selama pandemi.
d. Menyampaikan pertanyaan menantang terkait materi yang akan dipelajari dengan
mengkaitkan materi pertemuan sebelumnya ;
e. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari kepada peserta didik;
f. Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran dan penilaian.

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik dibagi menjad beberapa kelopok kecil ( 3 -5 orang secara
heterogen).
b. Pserta didik membaca teks prosedur yang disajikan guru
c. Peserta didik berdiskusi untuk menemukan makna kata-kata focus/khusus yang
ada dalam teks dengan bantuan kamus digital melalui internet pada hp android
siswa.
d. Peserta didik dalam dalam kelompok mencermati kebenarana makna kata focus
yang digunakan dalam setiap koteks kalimat yang dusajikan dalam LKPD.
e. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja memilah kebenaranan
penggunaan kata focus dalam kalimat di depan kelas.
f. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok lain.

3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran (unsur berita
dan strukturnya dari tayangan yang dilihat).
b. Peserta didik menyampaiakan refleksi tentang suasana hati dan makna yang
didapat selama mengikuti pembelajaran , tatangan, dan alternative solusi yang
bisa diterapkan.
c. Peserta didik menerima tindak lanjut pembelajaran berupa penugasan :
menandai penggunanaan kata focus dalam kalimat-kalimat pada buku siswa
yangtidak tepat secara logika makna amaupun struktur kalimat.
d. Guru menyampaikan /materi kegiatan pembelajaran berikutnya ,yaitu menyunting
teks berita.
e. Peserta didik dan guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Peserta didik disapa oleh guru dan melakukan presensi, menyampaikan kondisi
kesehatan dan emosi saat mengikut pelajaran.
b. Peserta didik dan guru berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai
c. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru dan mengingatkan protokol kesehatan
selama pandemi.
d. Menyampaikan pertanyaan menantang terkait materi yang akan dipelajari dengan
mengkaitkan materi pertemuan sebelumnya ;
e. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari kepada peserta didik;
f. Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran dan penilaian.

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik dibagi menjad beberapa kelopok kecil ( 3 -5 orang secara
heterogen).
b. Peserta didik saling mencermati hasil memilah dan menandai pemakaian kata
focus yang belum benar sesuai buku siswa kelas 7.
c. Peserta didik mengidentifikasi hasil pekerjaan teman yang sudah benar maupun
masih salah dalam forum diskusi kelompok.
d. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja di depan kelas.
e. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok lain.

3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran (unsur berita
dan strukturnya dari tayangan yang dilihat).
b. Peserta didik menyampaiakan refleksi : suasana hati dan makna, tantangan yang
didapat selama mengikuti pembelajaran
c. Peserta didik menerima tindak lanjut pembelajaran berupa penugasan menyusun
teks berita dengan mengembangkan kerangka yang telah disusun berdasarkan
video/gambar yang telah dilihat.
d. Guru menyampaikan /materi kegiatan pembelajaran berikutnya ,yaitu menyunting
teks berita.
e. Peserta didik dan guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
F. Asesmen

1. Sikap
Sikap yang dinilai pada capaian kompetensi ini adalah bernalar kritis dalam
menentukan berita hoaks atau berita terpercaya/akurat.

Instrumen Penilaian
No. Nama L/P SIKAP BERNALAR KRITIS Ket
SK K CK PP

Ket:
SK = sangat kuat
K = kuat
CK = cukup kuat
PP = perlu penguatan

2. Tertulis
Teknik : soal uraian
Contoh instrumen
Identifikasikanlah kalimat-kalimat berikut, sudah benar maknanya sesuai
konteks kalimat atau belum.!.
BENAR/SALA
N PERNYATAAN
H
o1 Kedua belah pihak sudah melakukan
. transisi secara legal.

2 Alamat situs yang tidak terverifikasi


. dan ditulis oleh perseorangan,
seperti blog pribadi.

3 Beberapa jenis makanan difermentasi


. untuk memperoleh keawetan secara alami
dan rasa yag kuat.

4 Healing adalah cara pengolahan kopi yang


. sedan tren saat ini.

5 Habitat benda-benda sudah mulaia


. dikenal pemanfaatannya

Teks Prosedur

Cara Membuat Pupuk Kompos Daun

Daun-daun yang sudah membusuk merupakan bahan utama pembuatan pupuk


kompos. (Foto: Pexels – Jorge Urosa)
Memiliki halaman yang penuh dengan tanaman adalah salah satu cara untuk
membuat rumah menjadi tampak rapi dan menarik. Sebuah halaman yang
dirawat dengan baik tentu bisa memberikan sebuah suasana yang teduh rumah
tinggal Anda. Terdapat banyak sekali cara yang bisa Anda gunakan untuk
merawat tanaman di rumah, salah satunya adalah dengan secara teratur
memberikan pupuk pada tanaman yang Anda miliki.
Ada banyak sekali pilihan pupuk yang bisa Anda gunakan dan salah satu pupuk
yang dibuat secara alami dan natural adalah pupuk kompos. Pupuk kompos
merupakan sebuah pupuk yang berasal dari berbagai benda-benda organik dan
memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat. Membuat kompos
sebenarnya sangat sederhana, Anda bisa mencampurkan bagian hijau yang
kaya akan nitrogen dan bagian coklat yang kaya akan serat dan karbon.
Proses pembuatan pupuk kompos sendiri cukup beragam, dan salah satu cara
membuat pupuk kompos Anda sendiri adalah dengan menggunakan dedaunan.
Untuk mengetahui cara mudahnya, Anda bisa mengikuti proses seperti yang
ada di bawah ini:
1. Pertama-tama, siapkanlah sebuah wadah yang berukuran sedikit besar
seperti tong tempat sampah yang memiliki tutup. Gunakan tempat yang
memiliki tutup supaya kelembaban di dalamnya bisa terjaga dan kompos
bisa terbuat secara sempurna.
2. Kumpulkanlah dedaunan yang sudah mengering dan masukkan ke dalam
tempat sampah yang sudah Anda siapkan sebelumnya dalam jumlah
minimal seperempat dari ukuran tempat sampah.
3. Tumpuklah daun-daun yang mengering tersebut dengan menggunakan serat
potongan kayu, potongan daun, hingga sampah buangan makanan ke
dalamnya hingga tertutup merata.
4. Tutup kembali dengan daun-daun kering dan buatlah lapisan baru di atas
serat tipis sebelumnya.
5. Periksa campuran kompos secara berkala, Anda bisa menambahkan air
apabila campuran kompos terlihat mengering. Sebaliknya, apabila
campuran kompos Anda terlalu lembab dan basah, tambahkan daun-daun
dan kayu kering ke dalamnya.
Kompos yang sudah siap untuk digunakan bisa terlihat dari warnanya yang
berubah menjadi hitam gelap, kering dan memiliki tekstur yang hancur apabila
dipegang. Aroma yang dikeluarkannya juga seperti aroma tanah dan tidak
terdapat bau busuk yang menyengat.
Kompos yang terbuat dari campuran dedaunan biasanya bisa membuat tanah
mempertahankan kelembaban dan membuat Anda tidak perlu terlalu sering
menyiram tanaman. Pupuk kompos daun juga bisa membuat tanaman
terhindar dari serangan serangga dan hama yang berbahaya.
Manfaat mengetahui cara membuat pupuk kompos sendiri memungkinkan Anda
membuat tanaman di taman halaman rumah Anda tumbuh subur dan baik. Mau
punya rumah dengan taman di halaman? Cek pilihan rumahnya di kawasan
Bintaro dengan harga di bawah Rp1 M di sini!

G. Pengayaan dan Remedial

Pengayaan Remedial

Peserta didik dengan capaian belajar Peserta didik yang capaian belajarnya
tinggi diberi kesempatan untuk dibawah rata-rata kelas diberikan
mencari teks prosedur lainnya untuk pemahaman ulang melalui pendamgan
dapat diidentifikasi kebenarannya tutor sebaya untuk mengidentifikasi kata
dalam penggunaan kata focus yang fokus serta ketepatan pengunaan dalam
tepat dalam konteks kalimat. konteks kalimat dari teks prosdur”Cara
Bentuk : Penugasan Mandiri membuat Kopos dari Daun Kering”
H. Refleksi

GURU PESERTA DIDIK

 Memiliki keterampilan lebih dalam Lebih memiliki pengetahuan tentang


menggunakan IT dengan mencari teks teks prosedur dan penerapan dalam
prosedur melalui media internet. konteks kalimat.
 Lebih memahami karakter peserta
didik dengan banyaknya berkomunikasi Lebih kritis dalam penggunaan kata
dengan peserta didik. focus dalam konteks kalimat pada teks
prosedur .

III. LAMPIRAN_LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Kelas :7
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Mengidentifiksi Kata-Kata Fokus dalam
Teks Prosedur
Sub Bahasan : Memahami kosakata baru dengan berlatih
menggunakannya dalam konteks kalimat
yang berbeda.
Alokasi waktu : 4 JP (2 kali pertemuan)

NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA KLP :
1. 3. 5.
2. 4.

No Kata-Kata Fokus Makna kata


1. Kompos daun
2. Pupuk
3. Organik
4. Nitrogen
5. Nutrisi
6. Serat potngan kayu
7. tekstrur

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Bahan Bacaan Guru Bahan Bacaan Peserta Didik

 Subarna, Rakhma.dkk.Bahasa  Subarna, Rakhma.dkk.Bahasa


Indonesia SMP Kelas VII.Puskurbuk BP4 Indonesia SMP Kelas VII.Puskurbuk
Kementerian dan Kebudayaan BP4 Kementerian dan Kebudayaan
Republik Indonesia:Jakarta. Republik Indonesia:Jakarta.
Teks Berita  Teks Berita
 Dewani,Sofie.dkk.Buku Panduan Guru  https://www.detik.com/jateng/b
Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas erita/d-5942753/longsor-di-
VII.Puskurbuk BP4 Kementerian dan temanggung-jalan-pingit-
Kebudayaan Republik
sumowono-terputus
Indonesia:Jakarta.
 https://www.orami.co.id/magazine/c
ara-membuat-kompos

C. GLOSARIUM

Kata fokus : kata bermakna khusus terkait ook bahasan teks kedekatan dengan
kenyataan
Konteks kalimat : Kondisi, kenyataan yang ada dalam pemahaman kaliamat
yang sebenar-benarnya
Teks prosedur : teks yang memamparkan urutan tindakan melakukan susatu
hal secara runtut
D. Daftar Pustaka
 Subarna, Rakhma.dkk.Bahasa Indonesia SMP Kelas VII.Puskurbuk BP4
Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia:Jakarta.
 Teks Berita
 Dewani,Sofie.dkk.Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas
VII.Puskurbuk BP4 Kementerian dan Kebudayaan Republik Indonesia:Jakarta.
 Teks Prosedur
 https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-kompos
 https://www.google.com/search?q=kbbi+online&oq=kbbi&aqs=chrome.1.69
i57j0i433i512j0i131i433i512l2j0i512l5.8315j1j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Mengetahui Temanggung,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

--------------------------------- -----------------------------
NIP. NIP.
LAMPIRAN LANJUTAN LKPD

Manakah konteks kalimat yang salah dalam menggunakan kata-kata focus

1. Kompos memiliki tekstur yang sangat menyengat penciuman.


2. Makanan organic kaya akan nutrisi yang relative aman dan tetap terjaga dari segala
polutan.
3. Pembuatan kompos relative mudah dlakukan oleh semua kalangan.
4. Pupuk membantu dalam proses penyerbua dalam tanaman.
5. Nitrogen termasuk dalam komponen microcosmos.

Anda mungkin juga menyukai