I. Konten
Komponen konten pada literasi membaca mengacu pada berbagai jenis teks yang digunakan, yaitu :
a. Teks informasi: Teks yang bertujuan memberikan fakta, data, dan informasi untuk
pengembangan wawasan serta ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah.
b. Teks fiksi: Teks yang bertujuan memberikan pengalaman hiburan, cerita, dan perenungan bagi
pembaca.
II. Konteks
Komponen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) konteks berkaitan erat dengan aspek kehidupan atau
situasi pada konten yang digunakan.
Komponen konteks pada literasi membaca dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Personal: berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi.
b. Sosial Budaya: berkaitan dengan kepentingan antar individu, budaya dan isu kemasyarakatan.
c. Saintifik: berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta ilmiah baik yang telah dilakukan maupun
futuristik.
Komponen AKM Literasi Membaca
I. Konten
komponen konten pada numerasi menekankan pada :
a. Bilangan: Kemampuan yang meliputi representasi, sifat urutan, dan operasi beragam jenis
bilangan (cacah, bulat, pecahan, desimal).
b. Pengukuran dan Geometri: Kemampuan untuk mengenal bangun datar, termasuk menggunakan
volume dan luas permukaan dalam kehidupan sehari-hari. Serta pemahaman tentang pengukuran
panjang, berat, waktu, volume dan debit, serta satuan luas menggunakan satuan baku.
c. Data dan Ketidakpastian: Kemampuan pemahaman, interpretasi, serta penyajian data maupun
peluang.
d. Aljabar: Kemampuan tentang persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan fungsi (termasuk pola
bilangan), serta rasio dan proporsi.
Komponen AKM Numerasi
II. Konteks
Komponen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) konteks berkaitan erat dengan aspek kehidupan atau
situasi pada konten yang digunakan.
Komponen konteks pada numerasi dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Personal: berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi.
b. Sosial Budaya: berkaitan dengan kepentingan antar individu, budaya dan isu kemasyarakatan.
c. Saintifik: berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta ilmiah baik yang telah dilakukan maupun
futuristik.
Komponen AKM Numerasi
Konteks Saintifik
PENSKORAN
Nilai Penuh Tidak Ada Nilai
Kode 1 : A Cara terbaik untuk menggosok gigi. Kode 0 : Jawaban lain.
Kode 9 : Kosong
Jenjang Level 4 (Kelas 7 & 8)
Konten Teks Informasi
Konteks Saintifik
Subkompetensi
Pertanyaan 2 : Mengakses dan mencari informasi dalam teks
PENSKORAN
Nilai Penuh Tidak Ada Nilai
Kode 1 : C Jangan menggosok gigi terlalu keras Kode 0 : Jawaban lain.
Kode 9 : Kosong
jenjangnya.
Bentuk soal Pilihan Ganda
Jenjang Level 4 (Kelas 7 & 8)
Konten Teks Informasi
Konteks Saintifik
Pertanyaan 3 :
Kompetensi Menemukan Informasi (Access and Retrieve)
Nilai Penuh
Kode 1 : Merujuk pada bakteri ATAU menghilangkan bau mulut ATAU keduanya.
Peserta didik dapat menjawab dengan kata-kata sendiri atau mengutip langsung
dari bacaan.
- Untuk menghilangkan bakteri.
- Lidah kita bisa mengandung bakteri.
- Bakteri
- Karena dapat menghilangkan bau mulut kita.
- Bau mulut.
- Untuk menghilangkan bakteri dan menghindarkan kita dari bau mulit
- Lidah mengandung banyak bakteri yang bisa menyebabkan bau mulut.
- Bakteri dapat menyebabkan bau mulut
Konteks Saintifik
Kompetensi
Pertanyaan 1. MENGGOSOK GIGI Mengevaluasi dan merefleksi (Evaluate and reflect)
Subkompetensi
Pertanyaan 4 :
Merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan,
menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks
terhadap pengalaman pribadi
Rincian kompetensi Merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari
Mengapa pulpen dibahas pada bacaan di atas?
A. Untuk membantu kita mengerti cara memegang sikat gigi.
B. Karena kita memulai pada salah satu sudut menggunakan pulpen dan sikat gigi
teks sastra atau teks informasi terhadap
pengetahuan yang dimiliknya yang terus meningkat
C. Untuk menunjukkan berbagai cara untuk menggosok gigi.
D. Karena menggosok gigi harus kita lakukan secara serius seperti kita sedang menulis.
PENSKORAN
sesuai jenjangnya.
Nilai Penuh Tidak Ada Nilai
Kode 1 : A Untuk membantu kita mengerti cara memegang sikat gigi. Kode 0 : Jawaban lain.
Kode 9 : Kosong
Berdasarkan tabel data tersebut, jika jumlah keseluruhan siswa di sekolah adalah 384, berapa prosentase
anak yang melakukan pelanggaran tata tertib ….
A. 2,60 %
B. 3,90 %
C. 6,51 %
D. 13,54 %
PENTINGNYA BEROLAHRAGA
Kita sering kali melakukan olahraga. Bahkan, orang-orang di sekitar kita juga sering menyarankan kita untuk melakukan aktivitas tersebut. Rupanya, ada
keterkaitan antara berolahraga dengan kesehatan fisik dan mental, misalnya terkait dengan perkembangan tubuh dan interaksi sosial.
Perlu diketahui bahwa olahraga bermanfaat dalam mencegah risiko berbagai penyakit. Saat tubuh jarang melakukan olahraga, lemak akan menumpuk di
dalam tubuh sehingga dapat berujung pada terjadinya obesitas. Namun, dengan berolahraga secara teratur, tumpukan lemak yang ada di dalam tubuh bisa
terbakar. Selain itu, saat berolahraga, terjadi kontraksi otot-otot tubuh yang menyebabkan cairan getah bening dapat mengalir dengan lancar. Cairan getah
bening merupakan cairan yang mengandung sel-sel darah putih yang berkaitan dengan sistem pertahanan tubuh. Berbeda dengan pembuluh darah, cairan
getah b
Selain manfaat tersebut, olahraga juga dapat meningkatkan perkembangan tubuh. Aktivitas yang dilakukan selama olahraga akan membantu tubuh untuk
lebih cepat berkembang. Ketika berolahraga, terjadi kontraksi otot-otot yang menyebabkan otot lebih terlatih dan akan berkembang dengan baik. Selain itu,
aktivitas olahraga yang diiringi gizi seimbang juga dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lebih lancar karena hormon pertumbuhan bekerja lebih
maksimal.ening ini tidak mengalir karena kontraksi jantung, tetapi karena kontraksi otot-otot yang melekat pada rangka tubuh kita.
Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, olahraga juga dapat meningkatkan interaksi sosial. Ketika olahraga dilakukan dalam kelompok, misalnya saat
bermain sepak bola, basket, dan futsal, terjadi proses perkenalan dengan orang lain, baik dengan orang di dalam tim maupun di luar tim. Selain itu, terjadi
proses saling bekerja sama saat bermain atau bertanding. Adanya kompetisi yang sehat dalam permainan olahraga tersebut juga membuat kita menjadi
lebih jujur. Akhirnya, kita menjadi terbiasa dalam melakukan interaksi sosial.
SumberApriantono, Tommy. 2018. "Mengapa Kita Harus Berolahraga?". Anakbertanya. Diakses 26 Maret 2021.
https://anakbertanya.com/mengapa-kita-harus-berolahraga/
Selain berolahraga, hal yang perlu kita lakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental adalah ....
Catatan : Jawaban bisa lebih dari satu
Mengurangi makan makanan penyebab obesitas
Meningkatkan interaksi sosial dan sikap saling bekerja sama
Mengurangi makanan berprotein dan berlemak tinggi
Memakan makanan bergizi seimbang
State Whether the statements are true (T) or false (F)
Which sentences are use to express regret ? (you may give a tick (√) to more than one sentence)