kepada murid-muridnya. Kisah-kisah perumpamaan ini terdapat dalam semua kitab Injil:
Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Kitab Matius memuat perumpamaan dengan jumlah
yang terbanyak.
Perumpamaan-perumpamaan Yesus ini cukup sederhana dan cukup mudah untuk diingat.
Oleh karena itu, perumpamaan tersebut masih dapat diceritakan dari mulut ke mulut, sebelum
akhirnya menjadi bentuk tertulis, bertahun-tahun setelah wafatnya Yesus. Salah satu sifat
perumpamaan adalah penggambaran secara sepintas sebuah cerita yang sederhana dan lugas,
namun memiliki makna yang jauh lebih dalam jika direnungkan lebih jauh.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Maksud
2 Perumpamaan yang dicatat
o 2.1 dalam Injil Matius
o 2.2 dalam Injil Markus
o 2.3 dalam Injil Lukas
o 2.4 dalam Injil Yohanes
3 Referensi dan pranala luar
Perumpamaan kain yang baru dan anggur yang baru (Markus 2:21-22)
Injil Yohanes adalah Injil yang paling sedikit mencantumkan perumpamaan yang Yesus
katakan: