Seorang pengkotbah pernah membagi orang Kristen menjadi 2 kelompok dalam hubungannya
dengan sikapnya sebagai murid Yesus:
Kelompok ini hanya mengagumi Yesus (seperti fans banyak grup music), tapi tidak punya komitmen
untuk menjadi seperti Yesus!
Kelompok ini bukan sekedar mengidolakan Yesus, tetapi mereka juga berkomitmen untuk mengikuti
Yesus dengan jalan meneladani sikap hidupnya.
Nah, kali ini kita akan melihat 5 kualitas yang melekat pada diri seorang murid Yesus Kristus.
Membangun hubungan yang intim dan hangat dengan Tuhan menjadi prioritas pertama bagi
seorang murid.
Ia berkomitmen untuk hal ini. Ia menyediakan waktu untuk berdoa dan baca FT setiap hari.
Prioritas ke dua dari seorang murid adalah membangun hubungan yang harmonis dengan
pasangannya (kalau ia menikah).
Ia selalu memberi waktu untuk mendengarkan pasangannya dan berbincang dengan penuh kasih.
Setelah 2 hubungan diatas beres (dengan Tuhan dan pasangannya), seorang murid juga harus
membangun hubungan yang baik dengan sesamanya.
Yesus selama hidupnya bergaul dengan semua kelompok manusia, tanpa membeda-bedakannya.
2.Seorang murid berdisiplin mengikut Yesus setiap hari - Mark 9:23Seorang murid akan berusaha
sekuat tenaga untuk mengikuti teladan Yesus setiap hari. Ia konsisten dengan hal ini dan tidak angot-
angotan.
(a) Seorang Murid mendedikasikan dirinya setiap hari untuk melayani YesusSeorang murid
melayani Yesus tidak hanya di gereja, tetapi disemua bidang yang digelutinya (pekerjaan, bisnis,
bertetangga) dsb.
(b) Seorang Murid akan menyangkal diri sendiri setiap hari sebagai perwujudan
kepengikutannya kepada Yesus.Sebagai komitmennya, seorang murid akan bersedia menyangkal
dirinya (menanggalkan kedagingan dan kesenangan duniawi) setiap hari.
(c) Seorang Murid akan membiarkan identitas Kristen-nya setiap hari dikenal dalam rangka
mengikuti Yesus.Seorang murid tidak akan malu dengan identitas dirinya sebagai orang Kristen.
Ia selalu membawa identitas dirinya sebagai orang Kristen dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
semua orang bisa melihat Kristus dalam dirinya.
(d) Seorang Murid akan mendisiplinkan diri setiap hari untuk belajar dari ajaran YesusSeorang
murid adalah seorang pembelajar. Ia mempelajari dengan serius apa yang diajarkan Yesus dan
kemudian berusaha mempraktekkannya.
Artinya, seorang murid akan selalu berusaha berpikir, merasa dan berkehendak seperti Yesus.
Seorang murid selalu akan bertanya dengan 2 pertanyaan berikut ini :
(a) Apa yang dipikirkan dan dirasakan Yesus pada situasi yang sekarang ini sedang
dihadapinya?
(b) Apa yang Yesus akan lakukan pada situasi seperti sekarang ini ?
Dengan demikian secara tidak langsung,seorang murid selalu berusaha “membawa” Yesus dalam
hidup keseharian mereka!
Seorang murid selalu berusaha meneladani sikap dan tindakan Yesus. Nah, Yesus adalah sosok yang
penuh empati. Ia selalu bisa ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.
Empati itu terutama kepada mereka yang berdosa dan kesusuhan. Ada 2 prinsip dalam menerapkan
empati :
Artinya dengan tulus ikut merasakan dan prihatin dengan keadaan seseorang
Berempati itu tidak sekedar mengasihani, tetapi juga beraksi secara spontan untuk menolong orang
yang sedang menderita atau berada dalam dosa.
Prinsipnya disini : tidak ikut masuk dalam lumpur, tapi berusaha menolong orang keluar dari lumpur!
Karena Yesus adalah sosok yang murah hati, maka murid-muridnya juga harus murah hati seperti
Dia. Ada 2 alasan utama kenapa orang Kristen sebagai murid Yesus harus bermurah hati :
(a) Karena dengan Cuma-Cuma kita menerima, maka dengan Cuma-Cuma juga kita memberi
Kita memperoleh keselamatan, kesembuhan dan berkat-berkat materi semua itu karena angerah
Tuhan semata-mata.
Nah, karena kita menerima anugerah secara Cuma-Cuma, maka kita juga harus membagi anugerah
itu secara Cuma-Cuma. Kemurahan hati adalah salah satu tanda murid Yesus yang sejati!
Kenapa kita harus murah hati ? Karena Yesus mengajarkan bahwa kita harus saling mengasihi,
artinya menunjukan kemurahan hati kepada orang lain!
Mengakhiri bahasan ini saya hanya ingin menekankan sebuah fakta menyedikan : Banyak orang
Kristen sebenarnya hanya sekedar “ngefan” sama Yesus, bukan benar-benar follower (pengikut)
sejati. Bukti bahwa seseorang adalah follower sejati kalau ia mempraktekan ke 5 kualitas yang sudah
dibahas diatas