NAMA : DAFINA AMELIA

NIM : 161000279

ANALISIS CONFINED SPACE PADA PERBAIKAN TANGKI CPO DI PT. TUNGGAL

PERKASA PLANTATIONS AIR MOLEK

Berdasarkan definisi dan karakteristik confined space :

1). Konstruksi ruangan yang mencukupi orang masuk dan melakukan pekerjaan.
Ruangan di dalam tangki mencukupi untuk akses bekerja di dalamnya.

2). Berakses keluar masuk terbatas.

Akses memasuki tangki untuk perbaikan sangat sempit dan ruang akses keluar
masuk terbatas.

3). Tidak dirancang untuk ruang kerja dan pekerjaan terus menerus.di
Di Pt. Tunggal Perkasa Palantations Air Molek sedang menjalani proses perbaikan
terhdap tangka mereka. Dan pekerjaan perbaikan tangki hanya dilakukan jika ada
sesuatu yang bermasalah dan jika ada yang perlu di periksa.

Berdasarkan Sumber Bahaya :

Sumber bahaya yang biasanya ditemui di ruang terbatas seperti halnya dalam jurnal
tersebut dimana sumber bahaya yang terdapat adalah kekurangan oksigen,gas beracun,gas
yang mudah terbakar,gas ledakan, yang dapat membuat pekerja mengalami cedera dan
bahkan kematian.

Pelaksaanaan aturan bekerja di confined space dalam rangka perbaikan tangka di Pt.
Tunggal Perkasa Plantations Air Molek:

Di Pt. Tunggal Perkasa Plantations ini menerapkan hal-hal seperti memberikannya

penjelasan kepada personil yang akan bekerja akan sadar terhadap potensi bahaya dan
risiko bekerja di ruang terbats,apa prosedur dan kecelakaan yang mungkin akan
terjadi,bagaimana tindakan mencegah kecelakaan.
Kasus yang terjadi :

Berdasarkan interview yang dilakukan peneliti didapat informasi bahwa beberpa

pekerja pernah mengalami sesak nafas dan pusing setelah bekerja di confined space dalam
hal perbaikan tangka di PT tersebut. Yang menyebabkan Loss Time dan kerugian serta
penurunan produktifitas pada pekerja.
Meskipun PT tersebut memberi edukasi sebelum bekerja di confined space ternyata
pekerja yang bertugas dalam perbaikan tangki CPO belum memiliki sertifikat K3 ruang
terbatas. Dan dilihat dari hasil observasi prosedur kerja diikuti namun dalam pelaksanaanya
dalam kondisi yang tidak aman dan tidak ditemukan prosedur keadaan tanggap darurat
serta tidak adanya pemasangan danger sign. Dan dari prosedur yang benar hanyalah
instruksi kerja perawatan tangkinya. Mengenai APD pada pekerja hanyalah memkai
masker,safety shoes, fan dan helmet dan tidak dilengkapinya keamanan khusus seperti
penganalisa gas, google, SCBA,sarung tangan.