Anda di halaman 1dari 6

IBTIDA’IY : Jurnal Prodi PGMI

http://journal.ummat.ac.id/index.php/ibtidaiy
p- ISSN 2502 - 504X | e- ISSN 2615 – 1332
DOI: 10.31764 | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019

UPAYA BIMBINGAN BACA KITAB KUNING “SYARAH AL-JURUMIYAH”


PADA REMAJA MASJID BAITUSSALAM DUSUN MURBAYA KEC.
PRINGGARATA LOMBOKTENGAH
Mustapa Ali 1, Mappanyompa2,Aqodiah3
1,3Program Studi PGMI, 2Program Studi KPI, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
alimustapa1985@gmail.com 1, myompakaltim@gmai.com 2, aqodiiah@gmail.com 3

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Abstrak: Program bimbingan kepada para generasi muda dalam hal pemahaman keagamaan
Riwayat Artikel:
akan dalil-dalil sebagai sumber pengambilan hukum Islam serta didukung oleh pemahaman
Diterima: 03-08-2019 dasar tentang kaidah tata bahasa Arab (ilmu nahwu) sangat diperlukan, melihat banyaknya
Disetujui: 30-10-2019 masyarakat yang mudah percaya dengan ajaran atau aliran baru yang menyimpang dari al-
Qur’an dan Hadit Nabi yang sohih. Berbekal pengajar dari tim dosen yang dibantu oleh
mahasiswa yang komputen serta penggunaan metode studi kasus yang disesuaikan dengan
kondisi masyarakat, dari segi media pembelajaran, alat-alat belajar dan metode pengajaran
Kata Kunci: yang sifatnya klasik (hanya dengan mendengar, mendabit dan menghafal kaidah), maka kami
Bimbingan Baca Kitab; akan menggunakan metode tarjamah dan mendabit makna teks kitab dan membaca intensif
Bimbingan Kitab Kuning; serta metode eklektik (campuran) dan memberikan tambahan materi penjelas berupa praktik
Syarah Al-Jurumiyah; cepat memahami kaidah bahasa Arab sesuai dengan tuntunan yang ada di dalam kitab. Adapun
Remaja Masjid Baitussalam. hasil dari pengabdian ini adalah para remaja masjid Baitussalam Murbaya yang mengikuti
bimbingan mendapatkan banyak pengetahuan mengenai metode pembelajaran , peserta didik
bisa membaca kitab syarah Al-Jurumiyah dan mengetahui tata cara memahami dasar
Keywords: pengambilan hukum serta dalil yang benar sesuai dengan al-Qur’an dan Hadits Sohih. Motivasi
Scripture reading guidance; Remaja Masjid terlihat meningkat karena ada perbaikan dan tambahan sarana dan prasarana
Guidance of the Yellow Book; TPQ Al-Mustofa Murbaya. Para remaja memiliki kesadaran akan pentingnya menambah
Sharh Al-Jurumiyah; wawasan keilmuan untuk memperkuat iman dan Islam yang akan berefek positif pada
Youth Mosque Baitussalam. ketinggian akhlaq dan akan menciptakan generasi yang berjiwa besar dalam menghadapi
tantangan zaman.

Abstract: The mentoring Program to the young generation in terms of religious understanding of
the evidence as a source of the retrieval of Islamic law and supported by a basic understanding of
the rules of the Arabic grammar (science Nahwu) is indispensable, see the number of people That
is easy to believe with the new teachings or traditions deviating from the Qur'an and the Sohih
prophet Hadit. Armed with a teacher from a team of lecturers assisted by a computated student
and the use of case study methods tailored to community conditions, in terms of learning media,
learning tools and teaching methods that are classical in nature (only with To hear, to do and to
memorize the rules), then we will use the method of Manshawi and mendabit the meaning of book
text and intensive reading and an eclectic method (mix) and provide additional explanatory
material in the form of quick practice understanding the rules of Arabic According to the guidance
that is in the book. The result of this devotion is the youth of Baitussalam Murbaya mosque who
follow the guidance of gaining a lot of knowledge about learning methods, learners can read the
book Al-Jurumiyah and know the procedure to understand the basic The law and the correct
evidence according to the Qur'an and Hadith Sohih. The motivation of youth mosques is seen to
increase due to improvements and additional facilities and infrastructures of the TPQ Al-Mustofa
Murbaya. Youth have an awareness of the importance of adding scholarly insight to strengthening
faith and Islam that will have a positive effect on the heights of Akhlaq and will create a
generation of great souls in the face of the challenges of the Times.

——————————  ——————————

A. ANALISIS SITUASI sebagian besar orang tua mereka menjadi buruh


Remaja Masjid Baitussalam dusun Murbaya tani dan buruh bangunan. Setengah dari kepala
adalah kumpulan dari remaja dan remaji yang ada keluarga yang ada di dusun tersebut mengadu
di desa Murbaya, dusun Murbaya, kecamatan nasip ke Malaisia dan trasimigrasi ke Kalimantan
pringgarata kabupaten Lombok Tengah. Propinsi dan Sulawesi, sehingga kebanyakan dari anak-anak
Nusa Tenggara Barat. Dilihat dari kondisi sosial yang mereka khususnya para remaja-remaji yang
masyarakat yang tergolong masih dalam taraf tinggalkan di kampung tidak mendapatkan
kehidupan menengah ke bawah, karenanya perhatian yang maksimal dari orang tua, dalam hal

141
142 Ibtida’iy : Jurnal Prodi PGMI | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019, hal. 141-146

ini pendidikan yang diterima dari kedua orang dan membaca intensif serta metode eklektik
tuanya sangat jauh dari harapan terutama masalah (campuran) dan memberikan tambahan materi
pemahaman agama, para remaja-remaji hanya penjelas berupa praktik cepat memahami kaidah
mendapatkan pelajaran agama secara umum di bahasa Arab sesuai dengan tuntunan yang ada di
sekolah, dan ada juga yang mengaji di rumah ustaz dalam kitab.
setempat dengan sistim pembelajaran Mengetahui apa yang kami tawarkan ini, dari
kompensional (hanya menghafal bacaan dan tata pihak mitra sangat senang dan sangat setuju
cara shalat, dan ilmu agama pendukungnya, belajar dengan apa yang akan kami lakukan nanti untuk
kitab al-jurumiyah). remaja Masjid Baitussalam Murbaya, dan mitra
Sehingga prilaku dan praktek ibadah yang sangat mengharapkan kehadiran tim dengan
mereka lakukan sehari-harinya belum sempurna segera, karena persoalan penanaman tentang ilmu
sesuai dengan tuntunan Nabi, terlebih lagi mereka ibadah syariat yang tepat dan nilai-nilai
belum mengetahui dalil atau landasan hukumnya. keagamaan adalah satu kebutuhan yang sangat
Proses pendidikan agama khususnya tentang mendasar dan harus diutamakan yaitu dengan
memahami sumber pengambilan hukum dari kitab memahami kaidah bahasa Arab secara baik sebagai
aslinya sehingga pengamalan ibadah akan lebih pendukungnya.
sempurna dan sesuai tuntunan Nabi Muhammad Adapun tingkat pendidikan dan jumlah
SAW belum mereka dapatkan, melainkan dari remaja-remaji yang dimaksud sebagai obyek
mengaji secara mendengar saja dari guru ngaji. pembinaan pengabdian adalah sejumlah 22 orang
Dan hal yang sangat disayangkan adalah para dengan tingkat pendidikan yang berbeda mulai
remaja-remaji selepas SMP atau SMA tidak mau dari tingkat Mts sederajat sampai tingkat
lagi pergi mengaji, karena disibukkan oleh Medsos MA/SMA/SMK, dan ada sebagian yang sudah pada
dan sejenisnya walaupun ada sebagian remaja jenjang perguruan tinggi. Perbedaan tingkat
yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan pendidikan disiasati dengan beberapa metode
tinggi di Mataram, akan tetapi hal tersebut tidak pembelajaran, di antaranya adalah dengan
memberikan perubahan pada pengamalan ibadah membagi peserta didik sesuai tingkat
mereka, apalagi untuk membaca sumber kemahirannya, dan yang masih dalam tingkat
pengambilan hukum dari teks bahasa Arabnya permulaan dapat disiasati dengan tutorial sebaya.
terutama dari kitab hadis Nabi. Berbicara hal Dengan demikian proses pengenalan terkait
tersebut, masyarakat secara umum dan khususnya dengan kaidah bahasa Arab (nahwu) dapat
untuk para remaja harus mempelajari ilmu berjalam sesuai rencana.
pendukung untuk memahami teks Arab (kitab Lebih jelasnya data remaja Masjid
hadist) agar menjadi generasi yang lebih baik dari Baitussalam Murbaya Lombok Tengah yang
sebelumnya. mengikuti pembinaan adalah sebagai berikut:
Melalui program pegabdian masyarakat
inilah kami dari tim akademisi UMmat merasa Table.1
terpanggil untuk memberikan solusi pada Remaja Masjid Baitussalam yang Mengikuti
beberapa masalah tersebut di atas, di antaranya Pembinaan
adalah pertama; masalah jumlah remaja-remaji Pendidikan
No Nama L P
yang tidak memiliki guru pembimbing keagamaan Mts/SMP MA/SMA PT
1 M. Hamdani  
dengan rasio pengajar yang kurang karena alasan
2 Azim Azzarqani  
para guru ngaji hanya mengajarkan anak-anak saja.
3 Aditia  
Kami menawarkan bantuan sumberdaya pengajar
4 Hanani  
dari tim dosen yang dibantu oleh mahasiswa yang 5 Rido Haqqul H.  
sudah kami yakini akan kemampuannya. 6 Kairul Anam  
Kedua; dari segi media pembelajaran, kami dari 7 M. Stefen  
tim akan mencoba menggalang dana untuk 8 Firman Syah  
memberikan bantuan berupa alat-alat belajar yang 9 Yusfi Azila  
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan pembinaan 10 M.Restu  
mengkaji “kitab syarah al-Jurumiyah” yang akan 11 Julia 
dilaksanakan pada remaja masjid Baitussalam 12 Malasari 
Murbaya Loteng. 13 Ni’ami 
Ketiga; dari segi metode pengajaran yang sifatnya 14 Mar’atussolihah 
15 Uswatun 
klasik (hanya dengan mendengar, mendabit dan
16 Zahrotul ‘Ain 
menghafal kaidah), maka kami akan menggunakan
17 Siti Fatimah  
metode tarjamah dan mendabit makna teks kitab 
18 Linda 
Mustapa Ali, Upaya Bimbingan Baca... 143

19 Fahmi Qur’an  cara memahami konsep ibadah sesuai dengan


20 Irma Fatimah   tuntunan hadis sohih dengan memahami kaidah
21 Iswadi  
dasar membaca kitab kuning (syarah Al-
22 Mujiburrahman  
Jurumiyah). Kedua; Adapun untuk penambahan
wawasan tentang praktek pengenalan kaidah
B. PERMASALAHAN MITRA bahasa Arab bagi para remaja masjid diberikan
Permaslahan Mitra dapat dikelompokkan pembelajaran dengan teori dan praktek yang
menjadi empat, yaitan permasalahan kegiatan langsung dengan mempelajari kitab syarah al-
keagamaan dimasyarakat , permasalahan kegiatan Jurumiyah, yang dilakukan dengan pengenalan
pendidikan keagamaan, masalah guru, dan sarana konsep tata bahasa Arab (nahwu). Dengan
pendidikan agama. deskribsi beberapa masalah beberapa langkah diantaranya adalah:
tersebut sebagai berikut: 1) Guru (tim pengabdian) membacakan isi kitab
a. Remaja Masjid Baitussalam Murbaya memang dan peserta mendabit dengan memberikan
memiliki kegiatan mingguan yaitu hanya harokat pada kitab masing-masing.
kegiatan yasinan dan memenuhi undangan 2) Penyampaian materi dengan metode kawaid
tahlilan jika ada warga yang punya hajatan. Dan watarjamah (yaitu dengan mengajarkan
selebihnya adalah kegiatan bersih-bersih konsep kaidah dari proses menterjemahkan
kampung setiap hari ahad. materi dalam kitab tersebut. Dengan demikian
b. Adapun untuk menambah wawasan keagamaan peserta terbiasa membaca dan menterjemah
ada beberapa remaja yang mengikuti pengajian teks Arab dan didukung dengan memahami
di TPQ Al-Mustofa yang berada di dusun tata bahasanya.
setempat, waktunya setelah solat isyak. 3) Untuk menguji tingkat keberhasilan metode
c. Guru Pembina hanya satu orang ustaz dan dua ini, guru (tim Pengabdi) menguji langsung
orang tokoh agama lainnya yang kadang- para peserta di setiap akhir pelajaran dengan
kadang masuk memembimbing para murid dan membaca materi yang telah dibahas dan
terkadang tidak bisa masuk, karena alasan langsung diberikan perbaikan oleh guru.
mencari nafkah sehari-hari dan kesibukan yang 4) Bagi para remaja pemula ditugaskan untuk
lainnya, sehingga proses pembelajaran dan belajar kembali pada teman yang sudah
pendalaman wawasan agama berjalan tidak dianggap bisa dan memahami tata bahasa
maksimal. Arab dengan baik.
d. Dan pada kesempatan ini, pengabdian akan Dan permasalahan ketiga jumlah remaja-
diadakan di TPQ Al-Mustofa. Pembinaan tidak remaji yang tidak memiliki guru pemebimbing
dilaksanakan di masjid Baitussalam Murbaya, keagamaan dengan rasio pengajar yang kurang
karena masjid sedang direhab. Adapun yang karena alasan para guru ngaji hanya mengajarkan
terkait dengan permasalahan sarana prasarana anak-anak saja. Kami pihak LPM memberikan
adalah: bantuan sumberdaya pengajar dari tim dosen yang
Table 2: dibantu oleh mahasiswa yang sudah kami yakini
Kondisi sarana dan prasarana di TPQ akan kemampuannya dari segi metode pengajaran
Al-Mustofa. yang sifatnya klasik (hanya dengan mendengar
No Sarana dan prasarana Jumlah kondisi Ket: ceramah dan menghafal), maka kami akan
1 Luas tanah 3 are menggunakan metode tarjamah dan mendabit
2 Ruang TPQ/musolla 7: 9 m2 Cukup baik
3 Perpustakaan 1 Kurang baik makna teks kitab dan memberikan tambahan
4 Tempat berwudu’ 3 Cukup baik materi penjelas berupa praktik membaca langsung
5 MCK bersama 2 Kurang baik dengan terjemahannya dan penjelasan contohnya
6 Papan Tulis 1 Kurang baik
8 Al-Qur’an 40 Kurang baik
tidak hanya dari kitab yang dikaji melainkan dari
10 Al-Qur’an terjemahan 6 Kurang baik ayat al-Qur’an dan kitab hadist Nabi. Serta yang ke
11 Syarah al-Jurumiyah 22 Baik empat dari segi media pembelajaran, kami dari
tim memberikan bantuan berupa alat-alat belajar
C. SOLUSI YANG DITAWARKAN yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan
Adapun solusi yang ditawarkan dari Tim pembinaan mengkaji “kitab syarah al-Jurumiyah”
Pengabdian untuk memecahkan masalah Melalui di antaranya adalah alat tulis menulis, satu
program pegabdian masyarakat adalah pertama; eksemplar kitab syarah al-Jurumiyah, papan tulis
masalah kegiatan remaja untuk masyarakat dan lainsebagainya, dengan demikian kelancaran
ditambah dengan kegiatan mingguan mengkaji dan kegiatan tersebut dilaksanakan di TPQ al-Mustofa
berdiskusi masalah agama yang terkait dengan tata oleh para tim dari UMMAT pada remaja masjid
144 Ibtida’iy : Jurnal Prodi PGMI | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019, hal. 141-146

Baitussalam Murbaya Loteng sesuai dengan b. Langkah- langkah


harapan. Dalam pembelajaran kaifiatussolah untuk para
remaja masjid baitussalam Murbaya adalah
D. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI sebagai berikut:
Bahwa tim dosen kami memiliki SDM yang 1) Guru (Tim yang bertugas) memberikan arahan
sangat cukup untuk memberikan pembelajaran dan motivasi akan pentingnya ilmu
kepada para remaja masjid Baitussalam Murbaya pengetahuan Agama yang mendalam yang
tersebut karena hal yang akan kami lakukan diperkuat dengan menguasai tata bahasa Arab
dengan latar belakang pendidikan tim dosen dan yang memadai. Tidak hanya dengan membaca
dibantu oleh mahasiswa pililhan sangat relevan, terjemahan atau hanya mendengar dari seorang
yakni tim dosen kami adalah lulusan S2 pendidikan guru ngaji.
Agama Islam yang sangat menguasai dibidang 2) Guru (Tim yang bertugas) Membacakan materi
dedaktik metodik pengajaran tentang keagamaan yang ada dalam kitab syarah al-jurumiyah dan
dan hal yang terkait di dalamnya (lebih rincinya para peserta didik menyimak dan mendabit
dapat dilihat pada curriculum vitae dosen di artinya.
lembar lampiran), begitu pula dengan mahasiswa 3) Guru menjelaskan makna dan tata cara
yang kami libatkan, sudah kami seleksi terlebih penggunaan kaidah bahasa Arab yang
dahulu. difungsikan dalam memahami makna dalam
Adapun dosen yang kami sertakan dalam kitab baik al-qur’an atau hadits disesuaikan
pengabdian ini ada dua orang yaitu; keterangannya dengan kaidah yang ada dalam
1. Mustapa Ali, M. Pd. (ketua) kitab.
2. Mappanyompa, MM., M.Pd.I (anggota) 4) Pada akhir pembelajaran, para peserta didik
3. Aqodiah, M.Pd.I (anggota). ditugaskan secara klasikal membaca kitab yang
Dari mahasiswa; telah dipelajari, setelah itu secara individual
1. Wahyu Kurniawan, Nim; 71512A0007 membaca kitab syarah al-jurumiyah yang telah
2. Yuliati, Nim; 71512A0031 didabit artinya.
3. Mar’atus Solihah. Nim; 717120011 5) Metode yang digunakan dalam menyampaikan
4. Hikmah Pertiwi. Nim; 716120001 kaidah bahasa arab yaitu dengan tiga metode;
Untuk mendukung efektifitas dan pertama dengan metode deduktif (membacakan
kemudahan dalam evaluasi kegiatan dan kaidah bahasa Arab secara umum, degan
pengabdian pada masyarakat, kami sertakan memberikan contoh dari al-Qur’an atau hadits
dengan jadwal baik daftar peserta maupun absen setelah itu diberikan kesimpulan kaidah), yang
kehadiran team, sepersti pada table berikut di kedua adalah metode induktif (yaitu dengan
bawah ini: memberikan kaidah lalu menguraikannya
Tabel. 3 dengan contoh dari al-qur’an dan hadist) dan
Absen Kehadiran Team yang ketiga adalah metode kawaid dan
N
Hari Paraf tiap Pertemuan Ke tarjamah (yaitu dengan menjelaskan kaidah tata
Team / Setiap hari sabtu 0ktober t
o Tgl bahasa Arab dengan menterjemahkanlangsung
– November 2019
1 Mustapa Ali,M.Pd pada kitab masing-masing atau mendabitnya).
2 Aqodiah, M.Pd.I 6) Pada saat demontrasi atau praktek membaca
3 Mappanyompa, M.Pd.I kitab syarah al-jurumiyah dilakukan oleh
4 Wahyu Kurniawan
5 Yuliati peserta, guru (tim yang bertugas) memberikan
6 Mar’atus Solihah koreksi, pertanyaan dan cara baca yang tepat
7 Diska Yuliansari sesuai kaidah tata bahasa Arab.

E. METODE PELAKSANAAN PENGABDIAN Tabel. 4. Absen Peserta


a. Alat dan Bahan
Hari dan tanggal ket
Adapun alat dan bahan atau media yang digunakan No Peserta
dalam pembelajaran adalah 12/1 12/1 19/1 26/1 2/11 16/1 23/1
0/19 0/19 0/19 0/19 /19 1/19 1/19
1) Papan white board 1 M. Hamdani
2) Spidol dan penghapus serta alat tulis untuk 2 Azim Azzarqani
3 Aditia
peserta didik 4 Hanani
3) Kitab Syarah Al-Jurumiyah (kumpulan kaidah 5 Rido Haqqul Hakiki
Nahwu/Tata bahasa Arab). 6 Kairul Anam
7 M. Stefen
8 Firman Syah
9 Yusfi Azila
10 M.Restu
Mustapa Ali, Upaya Bimbingan Baca... 145

11 Julia e. Potret Permasalahan Lain yang Terekam


12 Malasari
13 Ni’ami Permasalahan lainnya yang terekam dalam
14 Mar’atussolihah pengabdian adalahsebagai berikut:
15 Uswatun
16 Zahrotul ‘Ain 1) Permasalahan SDM para guru yang ada di dusun
17 Siti Fatimah
18 Linda murbaya Lombok tengah juga masih perlu
19 Fahmi Qur’an mendapatkan perhatian, karena kebanyakan
20 Irma Fatimah dari mereka hanya membaca kitab-kitab klasik,
21 Iswadi
22 Mujiburrahman
dan sangat diharapkan adanya tambahan
refrensi terkait dengan sumber bacaan yang
terbaru dan metode belajar mengajar.
c. Waktu efektif Pelaksanaan Pengabdian 2) Pemberian insentif mengajar kepada para guru
Untuk lebih efektifnya pelaksaan pengabdian
ngaji yang tidak memiliki penghasilan tetap,
dan tujuan tercapai dibutuhkan adanya jadwal
karena menjadi buruh tani, atau guru honorer
kegiatan yang akan dlaksanakan selama
di sekolah swasta yang penghasilan mereka
pengabdian berlangsung, untuk lebih jelasnya pada
tidak menentu disamping untuk memenuhi
table berikut:
kebutuhan hidup keluarga. Jika tidak ada
insentif yang cukup berdampak pada SDM yang
Table. 3 Jadwal Kegiatan evektif kurang memadai, dan waktu luang para ustaz
No Hari/tgl Materi Pemateri
1 Sabtu Pengenalan dengan Tim TIM yang tidak cukup untuk membina remaja,
5/10/2019 Pengabdian dengan demikian proses pendidikan keagamaan,
2 Sabtu Uraian kaidah bahsa Mustapa Ali, pembinaan akhlaq para remaja dan mendalami
2/10/2019 Arab (nahwu) M.Pd
ilmu pendukung seperti mempelajari kaidah
bahasa Arab (ilmu nahwu) akan jauh dari
3 Sabtu Pembahasan tentang Mustapa Ali, harapan karena terhambat masalah ekonomi
19/10/2019 kaidah membaca dan M.Pd
menterjemah
dan SDM.
4 Sabtu Praktek dan Membaca Mustapa Ali, 3) Terdapat sebagian dari para remaja yang
26/10/2019 Kitab syarah al- M.Pd motivasinya rendah untuk memperdalam ilmu-
Jurumiyah
5 Sabtu Praktek Membaca dan Mustapa Ali,
ilmu agama dan ilmu pendukung lainnya,
2/11/2019 Menterjemah Kitab M.Pd karena beberapa faktor yaitu kurangnya
syarah al-Jurumiyah perhatian orang tua, kurangnya kesadaran
6 Sabtu Praktek memahami Mustapa Ali,
16/11/2019 konsep nahwu dalam al- M.Pd
remaja akan dampak dari penggunaan media
quran dan Tim social yang tidak tepat guna dan banyaknya
7 Senin Praktek memahami Mustapa Ali pengangguran selepas dari SMA sehingga
23/11/2019 konsep nahwu dalam dan Tim
kitab Hadits mereka memilih untuk bekerja jadi TKI ke
8 24/11/2019 Evaluasi semua kegiatan Tim malaisia atau ke Kalimantan.

d. Kontribusi Mitra dalam Pelaksanaan F. TARGET Dan LUARAN YANG DICAPAI


Pengabdian Dari program pengabdian ini, kami
Dalam kegiatan pengabdian oleh tim dari menargetkan bahwa dalam pengabdian yang telah
UMMAT tersebut, pihak mitra (Remaja Masjid terlaksana selama enam pekan, kami dari tim
Baitussalam) termotivasi dan sangat mendukung pengabdian kepada masyarakat memberikan
serta berpartisifasi dalam seluruh kegiatan di TPQ perubahan yang signifikan diantaranya adalah:
al-Mustofa, sehingga kegiatan pengabdian berjalan a. Dari segi sarana dan prasana belajar yang
sesusuai dengan harapan. Oleh karena itu kurang mendukung menjadi lebih baik.
beberapa persoalan yang terkait dengan b. Pengalaman belajar khususnya sumber
penanaman-pemahaman tentang kaidah bahasa pengambilan hukum dari kitab fiqih, hadis atau
Arab yang tidak ada sama sekali dan nilai-nilai dari al-Qur’an dapat difahami secara lebih baik
keagamaan yang kurang diaplikasikan, metode sehingga para remaja memiliki wawasan
pembelajaran yang konvensional dan perbaikan keagamaan yang lebih dari sebelumnya, begitu
sarana-prasarana yang menjadi kebutuhan yang juga dengan pemahamannya terhadap tata
sangat mendasar dan harus diutamakan dapat bahasa Arab menjadi lebih baik dan meningkat.
diselesaikan secara bersama-sama yakni dengan c. Dan luaran dari pengabdian ini telah diterbitkan
team bersama mitra dalam kegiatan tersebut. di jurnal Ibtidai’y Prodi pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Mataram.
146 Ibtida’iy : Jurnal Prodi PGMI | Vol. 4, No. 2, Oktober 2019, hal. 141-146

G. SIMPULAN DAN SARAN


a. Simpulan
Dalam seluruh kegian pengabdian
masyarakat yang telah dilaksanakann dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1) Para remaja masjid Baitussalam Murbaya yang
mengikuti bimbingan mendapatkan banyak
pengetahuan mengenai metode pembelajaran ,
peserta didik bisa membaca kitab syarah Al-
Jurumiyah dan mengetahui tata cara memahami
dasar pengambilan hukum serta dalil yang
benar sesuai dengan al-Qur’an dan Hadits Sohih.
2) Motivasi Remaja Masjid terlihat meningkat
karena ada perbaikan dan tambahan sarana dan
prasarana TPQ Al-Mustofa Murbaya.
3) Para remaja memiliki kesadaran akan
pentingnya menambah wawasan keilmuan
untuk memperkuat iman dan Islam yang akan
berefek positif pada ketinggian akhlaq dan akan
menciptakan generasi yang berjiwa besar dalam
menghadapi tantangan zaman.
b. Saran
Dari hasil pengabdian yang berlangsung
selama tujuh pekan pada remaja Masjid
Baitussalam Murbaya. Lombok Tengah diharapkan
lebih termotifasi untuk meningkatkan pemahaman
dan pengamalan ilmu agama serta ilmu
pendukungnya. adapun untuk pihak kampus agar
tetap memberikan bimbingan yang berkelanjutan
demi tercapainya masyarakat yang Islami.

H. DAFTAR RUJUKAN
1. Syarah Al-Jurumiyah
2. Kitab matan al-jurumiyah
3. Nahwu Al-Wadih

Anda mungkin juga menyukai