Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SINGKIL

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUALA BARU
Jl. Perumahan BRR desa Kuala Baru Sungai, Aceh Singkil, Provinsi Aceh
Email: kualabarupuskesmas@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGAMBILAN SPUTUM DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KUALA BARU

1. Pendahuluan
Sputum adalah bahan yang dikeluarkan dari paru, bronchus, dan trachea
melalui mulut. Biasanya juga disebut dengan expectoratorian. Orang dewasa normal
bisa memproduksi mukus (sekret kelenjar) sejumlah 100 ml dalam saluran napas
setiap hari. Mukus ini digiring ke faring dengan mekanisme pembersihan silia dari
epitel yang melapisi saluran pernapasan. Keadaan abnormal produksi mukus yang
berlebihan (karena gangguan fisik, kimiawil atau infeksi yang terjadi pada membran
mukosa), menyebabkan proses pembersihan tidak berjalan secara adekuat normal
seperti tadi, sehingga mukus ini banyak tertimbun.
Bila hal ini terjadi, membran mukosa akan terangsang, dan mukus akan
dikeluarkan dengan tekanan intrathorakal dan intraabdominal yang tinggi.
Dibatukkan, udara keluar dengan akselerasi yg cepat beserta membawa sekret
mukus yang tertimbun tadi. Mukus tersebut akan keluar sebagai sputum.

Il. Latar Belakang


Pengambilan sputum (dahak) dilakukan agar dapat mendeteksi secara dini
penyakit yang diderita pasien sehingga pemegang program TB Paru dapat segera
menindaklanjuti untuk mencegah terjadinya perluasan penularan.
Diwilayah UPTD Puskesmas KUALA BARU sendiri penyakit TB Paru ini
dianggap menakutkan sehingga penderita tidak berani untuk memeriksakan
penyakitnya karena takut orang disekitarnya mengucilkan nya, dalam hal inilah
petugas sulit untuk menemukan suspek TB.

Ill. Tujuan
Mendapatkan spesimen sputum yang memenuhi persyaratan untuk
pemeriksaan pewarnaan basil tahan asam.

IV. Cara Pelaksanaan Kegiatan


1. Persiapan Alat
a. Sputum pot (tempat ludah) yang bertutup
b. Botol bersih dengan penutup
c. Hand scoon
d. Formulir dan etiket
e. Perlak
f. Pengalas
g. Bengkok
h. Tissue

Anda mungkin juga menyukai