NIM : 2209020094
Mata Kuliah : Riset Perilaku SDM
Dosen Pengampu : Assist.Prof. Dr. Ir. Syahrial Shaddiq, M.Eng M.M
Pendapat Ahli :
a. Mary Parker Follet (1868-1933) Mary (ahli politik), mengintroduksi pemikiran
pengelolaan orang tentang perlunya manajemen menciptakan hubungan kerja
yang harmonis antara manajer dan karyawan.
b. Elthon Mayo (1880-1949) Elthon Mayo (ahli psikologi)) Mayo mengembangkan
konsep human relation di tempat kerja yang mana self esteem adalah penting bagi
performance yang efektif.
Tujuan komunikasi dalam hubungan manusia adalah menciptakan situasi win-win
dengan memuaskan karyawan kebutuhan sambil mencapai tujuan organisasi di semua
tingkatan, tidak hanya hubungan manajemen dan karyawan
Scenario SDM : Manusia adalah jantung dari organisasi mana pun. Ketika orang-orang
merasa organisasi responsif terhadap kebutuhan mereka dan mendukung tujuan
mereka, manajer dan pemimpin dapat mengandalkan komitmen dan loyalitas pengikut
mereka. Sedangkan Manajer dan pemimpin sumber daya manusia bekerja atas nama
organisasi dan orang-orangnya, berupaya untuk melayani kepentingan terbaik keduanya.
Manajer dan pemimpin yang otoriter atau tidak sensitif,, yang tidak berkomunikasi secara
efektif, atau yang tidak peduli dengan rakyatnya, tidak akan pernah bisa menjadi manajer
dan pemimpin yang efektif.
Tugas manajer dan pemimpin adalah memberikan dukungan dan pemberdayaan.
Dukungan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk: memberi tahu orang-orang bahwa
mereka penting dan bahwa para manajer serta pemimpin peduli terhadap mereka;
mendengarkan untuk mengetahui aspirasi dan tujuan pengikutnya; dan,
mengomunikasikan kehangatan dan keterbukaan pribadi.
Manajer dan pemimpin sumber daya manusia: memberdayakan pengikutnya melalui
partisipasi keterbukaan serta dengan memastikan bahwa mereka memiliki otonomi,
sumber daya yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik
Manajer dan pemimpin sumber daya manusia menekankan komunikasi dua arah yang
jujur sebagai cara untuk mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan perbedaan.
Mereka bersedia untuk berkonfrontasi dengan orang lain jika diperlukan, namun mereka
mencoba melakukannya dengan semangat keterbukaan dan kepedulian.
Dalam istilah Bisnis: Modal Manusia
a. Ciri-ciri yang dibawa seseorang ke dalam pekerjaan – kecerdasan, energi, sikap
positif, keandalan, komitmen
b. Kemampuan seseorang untuk belajar- bakat, imajinasi, kreativitas, kecerdasan
(bagaimana menyelesaikan sesuatu)
c. Motivasi seseorang untuk berbagi informasi dan pengetahuan, semangat tim dan
orientasi tujuan