The Joy of Life (1906) Wanita Bertopi (1905) Kegembiraan Hidup (1906)
adalah seorang pelukis dan pematung yang terlahir dari pasangan bernama Raden Prawiranegara dan
ibunya bernama Raden Odah Tejaningsih. Sejak masih di SD telah tekun belajar sendiri mengambar
segala macam yang ada di sekitarnya seperti buah-buahan, bunga, wayang (golek dan kulit) serta bintang
film. Bahkan ketika duduk di kelas 7 HIS, ia sanggup melukis pemandangan alam. Ia mulai serius belajar
melukis setamat SMP Pasundan.
Rodin lahir dalam keluarga miskin. Pada usia 13 ia masuk sekolah menggambar, di mana ia belajar
menggambar dan model, dan pada 17 ia mencoba untuk masuk cole des Beaux-Arts , tetapi ia gagal
dalam ujian kompetitif tiga kali. Tahun berikutnya (1858), ia memutuskan untuk mencari nafkah dengan
melakukan pekerjaan batu dekoratif.
The Thinker (1904) Metamorfosis Ovid (1886) Thomas Fortune Ryan (1909)
Sekitar tahun 1885 ia menjadi kekasih salah Akhirnya, ia menduduki seluruh tempat di
Membuat sebuah monumen untuk kota
satu muridnya,Camille Claudel , saudara bawah perjanjian di mana negara Prancis
Calais untuk memperingati pengorbanan
perempuan berbakat dari penyair Paul setuju untuk memperoleh dan melestarikan
para burgher yang menyerahkan diri mereka
Claudel . Itu membuktikan romansa badai rumah besar itu sebagai Museum Rodin
sebagai sandera kepada Raja Edward III dari
yang dilanda oleh banyak pertengkaran, sebagai imbalan atas sumbangannya kepada
Inggris pada tahun 1347 untuk
tetapi itu bertahan sampai kegilaan Camille negara atas semua karyanya.
meningkatkan pengepungan kota yang
menyelesaikannya pada tahun 1898.
dilanda kelaparan selama setahun .
Miguel Covarrubias (1904-1957)
seorang pelukis, karikaturis, ilmuwan etnis, sejarawan seni, penulis buku ‘’The Island of
Bali’’ pernah menulis sebuah artikel berjudul ‘’Bali Binasa: Sebuah Spekulasi’’. Tulisan
tersebut menjadi salah satu artikel di buku ‘’Bali Tempoe Doeloe’’ yang disusun Adrian
Vickers. Sebagai seorang pencinta Bali, Covarrubias yang lahir di Kota Meksiko juga
memiliki kekhawatiran mengenai keruntuhan kebudayaan Bali akibat ancaman pariwisata
dan modernisasi.
Wanita Bali (1934) The Lindy Hop (1924) Legong Di Bawah Pohon Beringin (1930)
Kebijaksanaan dari Timur Dia datang, dia menunggu, dia pergi Potret diri menghisap pipa