Anda di halaman 1dari 6

KLIPING SENI BUDAYA

NAMA: KANESYA REGINA URSULA


NO. URUT: 12
NIS:1713685
KELAS: XI IPS 3
BIOGRAFI PELUKIS SERTA GAMBAR LUKISANNYA

1. BASUKI ABDULLAH ( Surakarta 1915 – 1993 )

Pelukis Maestro Legendaris Indonesia yang lahir di Surakarta, bakat dan talenta
melukisnya yang luar biasa terlihat dari setiap karya Lukisanya, warna-warna yang
terkombinasi matang, kehalusan goresan, kesempurnaan anatomi obyek dan komposisi
obyek.

Basuki Abdullah semasa karirnya sebagai seorang Pelukis Maestro, pernah mengawali
karirnya studi di Belanda, dan mengadakan perjalanan ke Negara-negar Eropa untuk
memperdalam pengetahuanya tentang Seni rupa, diantaranya adalah Negara Prancis dan
Italia, Negara asal dari para Pelukis Maestro kelas Dunia ( Picasso, Leonardo da Vinci,
Renoir, Monet, Paul Gaugin, Dll. ).

Salah satu prestasinya yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata Dunia adalah
kesuksesanya menjuarai lomba sayembara melukis pada waktu penobatan Ratu Yuliana
(Belanda ) pada 6 September 1948, Basuki Abdullah menjadi juara dan berhasil
menyingkirkan 87 Pelukis dari Eropa, beliau juga pernah diangkat menjadi Pelukis tetap di
Istana Merdeka, dan karya-karyanya banyak menghiasi ruangan Istana MerdekaSemasa
hidupnya Basuki Abdullah banyak menerima penghargaan baik dari dalam dan luar Negeri
atas Dedikasinya dalam Dunia seni khususnya Lukisan, gaya aliran Lukisan Basuki Abdullah
adalah Realism dan Naturalism.
Lukisan hasil karya Basuki Abdullah:

Salah satu lukisan Basuki Abdullah berjudul "Diponegoro memimpin pertempuran" media
lukisan cat minyak diatas kanvas, ukuran 150cm X 120cm, dibuat tahun 1940

2. HENDRA GUNAWAN ( Bandung 1918 – 1983 )


Hendra Gunawan lahir di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1918, dan Wafat di
Hendra Gunawan adalah seorang pelukis, penyair, pematung dan pejuang gerilya. Selama
masa mudanya ia bergabung dengan tentara pelajar dan merupakan anggota aktif dari Poetera
(Pusat Tenaga Rakyat) dan organisasi yang dipimpin oleh Sukarno dan lain-lain. Ia juga aktif
dalam Persagi (Asosiasi Pelukis Indonesia, sebuah organisasi yang didirikan oleh S.
Soedjojono dan Agus Djaya pada tahun 1938.

Hendra Gunawan memiliki komitmen dalam pandangan politiknya, mengabdikan hidupnya


untuk memerangi kemiskinan, ketidak adilan dan kolonialisme. Dia dipenjara di Kebon Waru
atas keterlibatannya di Institut Budaya Populer (Lekra), sebuah organisasi budaya yang
berafiliasi dengan komunis sekarang sudah tidak berfungsi, Partai Indonesia (PKI).
Penahanan Hendra Gunawan selama 13 Tahun dimulai pada tahun 1965 hingga tahun 1978.
Selama di dalam penjara beliau tetap aktif berkarya membuat lukisan bertema tentang
kehidupan masyarakat pedesaan pada jamanya, seperti: Panen Padi, berjualan buah,
kehidupan nelayan, suasana panggung tari-tarian, dll. Hampir disemua Lukisanya berlatar
belakang alam.

Dengan talenta sebagai seorang Pelukis senior dan memiliki karakter karya Lukisan yang
khas, menjadikan namanya masuk dalam daftar Pelukis Maestro Legendaris ternama
Indonesia.

Karakter Lukisan beliau sangat berani dengan ekspresi goresan cat tebal, dan ekspresi warna
kontras apa adanya, karya Lukisanya banyak dikoleksi oleh para kolektor dalam negeri.
Perjalanan Aliran Lukisan karya Hendra Gunawan pada awalnya adalah realism yang
melukiskan tema-tema tentang perjuangan sebelum kemerdekaan, namun setelah era
kemerdekaan, karya-karya lukisan ber metamorfosa kedalam aliran lukisan ekspresionism,
tema-tema lukisanya tentang sisi-sisi kehidupan masyarakat pedesaan.

Lukisan hasil karya Hendra Gunawan:

Salah satu lukisan karya Hendra Gunawan berjudul " Mencari kutu rambut " media lukisan
cat minyak diatas canvas, ukuran 84cm X 65cm, dibuat tahun 1953.
3. RADEN SALEH ( Semarang 1807 – 1880 )

Salah satu Pelukis Maestro Legendaris Indonesia pada era sebelum kemerdekaan, saat
Indonesia masih dijajah Belanda. Raden Saleh merupakan salah satu Pelukis Maestro
Indonesia yang diakui sebagai Pelukis kelas Dunia. Karya-karya lukisanya merupakan saksi
sejarah, banyak menceritakan tentang situasi pada jaman perjuangan dan kehidupan
masyarakat khususnya Jawa. Salah satu karya lukisanya yang terkenal adalah “Penangkapan
Diponegoro”, Raden Saleh juga mendapat pengahargaan atas talenta karya seninya, sehingga
Beliau mendapat beasiswa dari pemerintah Belanda untuk Studi di Negara Belanda dan
Negara-negara Eropa lainya. Gaya aliran Lukisan saleh adalah gaya Naturalism, Realism dan
Klasik.
Lukisan hasil karya Raden Saleh:
Salah satu karya lukisan Raden Saleh berjudul " Berburu" media lukisan cat minyak diatas
kanvas, dikoleksi oleh Museum Mesdag, Belanda.

Anda mungkin juga menyukai