Pelukis Maestro Legendaris Indonesia yang lahir di Surakarta, bakat dan talenta
melukisnya yang luar biasa terlihat dari setiap karya Lukisanya, warna-warna yang
terkombinasi matang, kehalusan goresan, kesempurnaan anatomi obyek dan komposisi
obyek.
Basuki Abdullah semasa karirnya sebagai seorang Pelukis Maestro, pernah mengawali
karirnya studi di Belanda, dan mengadakan perjalanan ke Negara-negar Eropa untuk
memperdalam pengetahuanya tentang Seni rupa, diantaranya adalah Negara Prancis dan
Italia, Negara asal dari para Pelukis Maestro kelas Dunia ( Picasso, Leonardo da Vinci,
Renoir, Monet, Paul Gaugin, Dll. ).
Salah satu prestasinya yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata Dunia adalah
kesuksesanya menjuarai lomba sayembara melukis pada waktu penobatan Ratu Yuliana
(Belanda ) pada 6 September 1948, Basuki Abdullah menjadi juara dan berhasil
menyingkirkan 87 Pelukis dari Eropa, beliau juga pernah diangkat menjadi Pelukis tetap di
Istana Merdeka, dan karya-karyanya banyak menghiasi ruangan Istana MerdekaSemasa
hidupnya Basuki Abdullah banyak menerima penghargaan baik dari dalam dan luar Negeri
atas Dedikasinya dalam Dunia seni khususnya Lukisan, gaya aliran Lukisan Basuki Abdullah
adalah Realism dan Naturalism.
Lukisan hasil karya Basuki Abdullah:
Salah satu lukisan Basuki Abdullah berjudul "Diponegoro memimpin pertempuran" media
lukisan cat minyak diatas kanvas, ukuran 150cm X 120cm, dibuat tahun 1940
Dengan talenta sebagai seorang Pelukis senior dan memiliki karakter karya Lukisan yang
khas, menjadikan namanya masuk dalam daftar Pelukis Maestro Legendaris ternama
Indonesia.
Karakter Lukisan beliau sangat berani dengan ekspresi goresan cat tebal, dan ekspresi warna
kontras apa adanya, karya Lukisanya banyak dikoleksi oleh para kolektor dalam negeri.
Perjalanan Aliran Lukisan karya Hendra Gunawan pada awalnya adalah realism yang
melukiskan tema-tema tentang perjuangan sebelum kemerdekaan, namun setelah era
kemerdekaan, karya-karya lukisan ber metamorfosa kedalam aliran lukisan ekspresionism,
tema-tema lukisanya tentang sisi-sisi kehidupan masyarakat pedesaan.
Salah satu lukisan karya Hendra Gunawan berjudul " Mencari kutu rambut " media lukisan
cat minyak diatas canvas, ukuran 84cm X 65cm, dibuat tahun 1953.
3. RADEN SALEH ( Semarang 1807 – 1880 )
Salah satu Pelukis Maestro Legendaris Indonesia pada era sebelum kemerdekaan, saat
Indonesia masih dijajah Belanda. Raden Saleh merupakan salah satu Pelukis Maestro
Indonesia yang diakui sebagai Pelukis kelas Dunia. Karya-karya lukisanya merupakan saksi
sejarah, banyak menceritakan tentang situasi pada jaman perjuangan dan kehidupan
masyarakat khususnya Jawa. Salah satu karya lukisanya yang terkenal adalah “Penangkapan
Diponegoro”, Raden Saleh juga mendapat pengahargaan atas talenta karya seninya, sehingga
Beliau mendapat beasiswa dari pemerintah Belanda untuk Studi di Negara Belanda dan
Negara-negara Eropa lainya. Gaya aliran Lukisan saleh adalah gaya Naturalism, Realism dan
Klasik.
Lukisan hasil karya Raden Saleh:
Salah satu karya lukisan Raden Saleh berjudul " Berburu" media lukisan cat minyak diatas
kanvas, dikoleksi oleh Museum Mesdag, Belanda.