Anda di halaman 1dari 8

SENI BUDAYA

Tokoh Seni Rupa dan Karyanya

Disusun Oleh :
Nama

: Cinta Ayu Cantika

Kelas

: VII 3

No. Abs

: 04

SMP NEGERI 3 EMPANG


TAHUN AJARAN
2016-2017

1.

Basuki Abdullah
seorang pelukis maestro dengan aliran seni rupa realis dan
naturalis. Meninggal pada umur 78 tahun tepatnya pada 5
November 1993, ia pernah diangkat menjadi salah seorang
pelukis resmi istana negara pada masa kepemimpinan presiden
Soeharto. Beberapa contoh lukisan yang pernah dibuat olehnya
antara lain berjudul Lukisan "Kakak dan Adik" (1978) dan Lukisan
"Balinese Beauty" (1976).

Karya: Upacara Pembakaran Jenazah di Bali

2. Affandi Koesoema

adalah pelukis indonesia pertama yang membawa nama


baik bangsa indonesia di mata dunia. Selama masa hidupnya
beliau telah menghasilkan > 2000 lukisan indah yang
sebagian besar kini telah laku terjual. Beberapa karya seni
rupa 2 dimensi berupa lukisan yang pernah dibuatnya antara
lain poster propaganda Boeng, ajo, Boeng! tahun 1945.

Karya :

Judul: Perahu dan Matahari

3. I Nyoman Nuarta

adalah pematung asal Indonesia yang menjadi salah satu pelopor Gerakan Seni
Rupa Baru pada tahun 1976. Beberapa mahakaryanya yang sangat dikenal antara
lain Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), Patung Garuda Wisnu Kencana
(Badung, Bali), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta).
Karya :

4. F. Widayanto
adalah seorang keramikus terkenal lulusan Institut
Teknologi Bandung. Berbagai karya keramik yang
dibuatnya sangat disukai konsumen mancanegara.
Diawali tahun 1983, ia membangun bisnisnya dalam
dunia seni rupa hingga akhirnya meraih sukses dan
mampu bekerja sama dengan Kobayashi, sebuah
perusahaan importir Jepang untuk barang-barang
kesenian dan pecah belah.

Karya :

5. Raden Saleh

Raden Saleh Sjarif Boestaman adalah pelukis Indonesia yang


mempionirkan seni modern Indonesia (saat itu Hindia
Belanda). Lukisannya merupakan perpaduan Romantisisme
yang sedang populer di Eropa saat itu dengan elemen-elemen
yang menunjukkan latar belakang Jawa sang pelukis. Salah
satu lukisan karya Raden Saleh berjudul " Berburu (Hunt),
dikoleksi oleh Museum Mesdag, Belanda.

Karya :

Salah satu lukisan karya Raden Saleh berjudul " Berburu (Hunt), 1811-1880" media
lukisan cat minyak diatas canvas, dikoleksi oleh Museum Mesdag, Belanda.
6. Trubus Soedarsono
adalah pematung dan pelukis naturalis Indonesia yang dikenal
karena alisan realismenya yang sangat kuat. Salah satu karya
Trubus adalah patung Urip Soemohardjo di Magelang yang
bergaya realistik. Trubus juga terlibat dalam pembuatan Patung
Selamat Datang di Jakarta yang didesain berdasarkan sketsa
Henk Ngantung.

Karya :

"Puteri Indonesia" by Trubus, Medium: Oil on Canvas, Size: 119,5cm x 89cm, Year: 1955
7. Gregorius Sidharta
Gregorius Sidharta Soegijo adalah seorang
pematung terkenal Indonesia. Ia juga dianggap sebagai
tokoh pembaruan seni patung Indonesia. Karya-karyanya
yang lain yang membuatnya terkenal antara lain adalah
"Tonggak Samudra", monumen Pelabuhan Peti Kemas di
kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, "Garuda Pancasila"
di atas podium Gedung MPR/DPR, patung Bung Karno di
makamnya di Blitar.

Karya :

Soekarno

Perunggu 2004
8. Hendra Gunawan
Hendra Gunawan adalah seorang pelukis dan pematung yang pada tahun 1947, ia
bersama Affandi, Sudarso, Kusnadi, Trubus, Sutioso, dan lain-lainnya mendirikan
sanggar Pelukis Rakyat. Dari sanggar ini banyak melahirkan pelukis yang cukup
diperhitungkan seperti Fajar Sidik dan G. Sidharta. Selain melukis, mematung juga
merupakan bagian dari kesehariannya. Hendra Gunawan pernah melukis "Pangeran
Cornel" dan "Arjuna menyusui anaknya".
Karya : Kasih Sayang

9. Tino Sidin

Tino Sidin adalah seorang pelukis dan guru gambar


yang terkenal dengan acaranya yaitu Gemar
Menggambar. Dalam acara ini "Pak Tino" mengajar
anak-anak bahwa menggambar itu mudah, dan
merupakan perpaduan dari garis-garis lurus dan
garis-garis lengkung.

Karya :

10. Lee Man Fong


Lee Man Fong adalah seorang pelukis Indonesia yang
dilahirkan di Tiongkok. Pada masa Perang Dunia II ia ditawan
Jepang, dan setelah Indonesia merdeka, ia menjadi pelukis
istana Presiden Soekarno dan menjadi warga negara
Indonesia. Pada Tahun 1964 ia ditunjuk oleh Presiden
Soekarno untuk membuat buku yang berjudul "LukisanLukisan dan Patung dari Koleksi Presiden Soekarno dari
Republik Indonesia" . Kumpulan lukisannya diterbitkan dalam buku Lee Man Fong:
Oil Paintings.
KArya : Kerbau

Anda mungkin juga menyukai