Anda di halaman 1dari 1

Hendra Gunawan lahir di Bandung, Jawa Barat pada tahun

1918, dan Wafat di Denpasar, Bali. 17 Juli 1983.

Hendra Gunawan adalah seorang pelukis, penyair,


pematung dan pejuang gerilya. Selama masa mudanya ia
bergabung dengan tentara pelajar dan merupakan
anggota aktif dari Poetera (Pusat Tenaga Rakyat) dan
organisasi yang dipimpin oleh Sukarno dan lain-lain. Ia
juga aktif dalam Persagi (Asosiasi Pelukis Indonesia,
sebuah organisasi yang didirikan oleh S. Soedjojono dan
Agus Djaya pada tahun 1938.

Hendra Gunawan memiliki komitmen dalam pandangan politiknya, mengabdikan hidupnya


untuk memerangi kemiskinan, ketidak adilan
dan kolonialisme. Dia dipenjara di Kebon Waru
atas keterlibatannya di Institut Budaya Populer
(Lekra), sebuah organisasi budaya yang
berafiliasi dengan komunis sekarang sudah
tidak berfungsi, Partai Indonesia (PKI).
Penahanan Hendra Gunawan selama 13 Tahun
dimulai pada tahun 1965 hingga tahun 1978.
Selama di dalam penjara beliau tetap aktif
berkarya membuat lukisan bertema tentang
kehidupan masyarakat pedesaan pada jamanya, seperti: Panen Padi, berjualan buah, kehidupan
nelayan, suasana panggung tari-tarian, dll. Hampir disemua Lukisanya berlatar belakang alam.
Dengan talenta sebagai seorang Pelukis senior dan memiliki karakter karya Lukisan yang khas,
menjadikan namanya masuk dalam daftar Pelukis Maestro Legendaris ternama Indonesia.

Karakter Lukisan beliau sangat berani


dengan ekspresi goresan cat tebal,
dan ekspresi warna kontras apa
adanya, karya Lukisanya banyak
dikoleksi oleh para kolektor dalam
negeri. Perjalanan Aliran Lukisan
karya Hendra Gunawan pada awalnya adalah realism yang melukiskan tema-tema tentang
perjuangan sebelum kemerdekaan, namun setelah era kemerdekaan, karya-karya lukisan ber
metamorfosa kedalam aliran lukisan ekspresionism, tema-tema lukisanya tentang sisi-sisi
kehidupan masyarakat pedesaan.

Anda mungkin juga menyukai